A. Larutan merupakan campuran homogeny antara zat pelarut (solvent) dengan zat terlarut (solute). Zat pelarut (solvent) merupakan zat yang melarutkan zat terlarut. Zat pelarut kebanyakan dalam bentuk air ( H 2 O ) B. Berdasarkan wujudnya, larutan terdiri dari : a. Larutan padat, merupakan gabungan dari padatan (boasanya logam). Contohnya : kuningan. Kuningan merupakan gabungan antara tembaga dengan seng. b. Larutan cair, merupakan larutan yang berbentuk cair dan zat pelarutya berupa cairan. Contohnya : larutan gula, larutan garam c. Larutan gas, yaitu larutan yang dalam bentuk gas. Contohnya : udara ( O2 , H 2 , N 2 ) C. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terdiri dari : a. Larutan elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit terdiri dari larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. - Larutan elektrolit kuat Ciri-cirinya : ketika dilakukan pengujian, lampu dapat menyala terang dan muncul gelembung gas. Contohnya : Asam kuat : HCl , HN O 3 , H 2 S O4 , HBr , HI Basa kuar : NaOH , KOH ,Ca ( OH )2 Garam : NaCl , KCl - Larutan elektrolit lemah Ciri-cirinya : ketika dilakukan pengujian, lampu dapat menyala redup dan tidak muncul gelembung gas, namun ada juga yang ketika dilakukan pengujian lampu tidak menyala tetapi muncul gelembung gas. Pada larutan elektrolit lemah ini, panah reaksinya bolak balik / kesetimbangan. Hal ini menandakan bahwa tidak semua ion-ion terionisasi dalam air. Contohnya : Asam lemah : C H 3 COOH , HCN , HN O 2 Basa lemah : N H 4 OH , Al ( OH )3 , Fe ( OH )3 b. Larutan non elektolit Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Ciri – cirinya yaitu ketika dilakukan pengujian, lampu tidak menyala dan tidak muncul gelembung-gelembung gas. Contohnya : C 6 H 12 O 6 , C12 H 22 O 11 ,CO ( N H 2) 2 D. Derajat ionisasi Derajat ionisasi merupakan perbandingan antara jumlah mol zat yang terlarut dengan jumlah mol zat mula mula. jumlah mol zat terlarut ∝= jumlah mol zat mula−mula Elektrolit kuat : ∝=1 Elektrolit lemah : 0<∝<1 Non elektrolit : ∝=0 E. Proses penghantaran listrik larutan elektrolit Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus arus listrik karena terdapat ion-ion yang bergerak bebas. Bila rangkaian elektrolit dihubungkan dengan arus listrik, kation (ion positif) bergerak menuju katode dan anion (ion negative) bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir.
2. Materi yang Dianggap Sulit
Saya belum begitu paham terkait mekanisme penghantaran arus listrik yang terjadi pada larutan elektrolit.
3. Strategi Setelah Belajar
Memahami video pembelajaran yang telah disajikan di sipejar, kemudian apabila masih belum begitu paham didiskusikan di forum diskusi SIPEJAR. Selain itu, mencoba mengerjakan soal latihan agar terbiasa mengerjakan soal terkait larutan elektrolit dan non elektrolit sebagai bekal mengerjakan soal kuis, UTS dan UAS nantinya.