Anda di halaman 1dari 15

By:Nndrsn31

Elektrolit & Nonelektrolit

 Elektrolit adalah lelehan atau larutan


zat yang dapat menghantarkan arus
listrik.
 Nonelektrolit adalah lelehan atau
larutan zat yang tidak dapat
menghantarkan arus listik
Elektrolit Kuat & Elektrolit
Lemah
 Larutan adalah campuran homogen
antara pelarut (solvent) dengan zat
terlarut(solute)
 Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik dengan
baik
 Larutan elektrolit lemah adalah larutan
yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan lemah.
Contoh tabel larutan elektrolit
kuat,Elekrtolit lemah dan
Nonelektrolit

Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Nonelektrolit


HCl (asam klorida) CH3COOH (asam CH3OH (metanol)
asetat
H2SO4 (asam sulfat) HF (asam fluorida) C2H5OH (etanol)
HNO3 (asam nitrat) HNO2 (asam nitrit) C12H22O11 (sukrosa)
HClO4 (asam
NH3 (amonia) C6H12O6 (glukosa)
perklorat)
Sifat Larutan
Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah

 Terionisasi sempurna  Terionisasi sebagian


 Menghantarkan arus  Menghantarkan arus
listrik listrik
 Lampu menyala terang  Lampu menyala redup
 Terdapat gelembung gas  Terdapat gelembung gas
Nonelektrolit

 Tidak terionisasi
 Tidak menghantarkan
arus listrik
 Lampu tidak menyala
 Tidak terdapat
gelembung gas
Elektrolit Kuat

Contoh senyawa: Reaksi ionisasi:

 NaCl  NaCl —> Na+ + Cl-


 NaOH  NaOH —> Na+ + OH-
 H2SO4  H2SO4 —> H+ + SO42-
 HCl  HCl —> H+ + Cl-
 KCl  KCl —> K+ + Cl-
Elektrolit Lemah

Contoh senyawa: Reaksi ionisasi:

 CH3COOH  CH3COOH –> H+ +


 HCN CH3COOH-
 Al(OH)3  HCN –> H+ + CN-
 Al(OH)3 –> Al3+ + OH-
Nonelektrolit
Contoh senyawa: Reaksi ionisasi:

 C6H12O6  C6H12O6
 C12H22O11  C12H22O11
 CO(NH2)2  CO(NH2)2
 C2H5OH  C2H5OH
ELEKTROLIT KUAT
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang
mempunyai daya hantar listrik yang kuat, karena
zat terlarutnya didalam pelarut (umumnya air),
seluruhnya berubah menjadi ion-ion (alpha = 1).

Yang tergolong elektrolit kuat adalah:


a.Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4,
HNO3 dan lain-lain.
b.Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali
dan alkali tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2,
Ba(OH)2 dan lain-lain.
c.Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl,
KI, Al2(SO4)3 dan lain-lain
1. Penghantaran arus listrik

Larutan elektrolit terdapat ion-ion yang berbeda muatan


dan bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation
bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode
sehingga arus listrik mengalir dalam sistem tersebut.

2.Senyawa pembentuk larutan elektrolit

Senyawa yang dalam larutannya dapat menghantarkan arus


listrik berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar, karena
senyawa-senyawa tersebut dapat terionisasi saat dilarutkan
dalam air.
Senyawa Ionik

-Senyawa ionik adalah senyawa kimia yang terbentuk oleh


muatan listrik yang dimiliki oleh masing-masing ion atom
penyusunnya.

-Biasanya, senyawa ionik terdiri dari unsur logam


bermuatan positif dan non logam bermuatan negatif dan
membentuk struktur kristal

- Contoh senyawa ion adalah NaCl, KCl, NaOH dan KOH.[2]


Senyawa kovalen polar
-Senyawa kovalen polar apabila dilarutkan dalam air,
maka akan terurai menjadi ion-ion. Hal tersebut
disebabkan oleh ikatan kovalen pada senyawa tersebut
mudah putus dalam pelarut air dan menghasilkan ion-
ion.
-Contohnya asam klorida (HCl), Amonia (NH3).[2]
Contoh Soal 1

Berapakah derajat ionisasi dari asam lemah HX bila


diketahui sebanyak 0,0005 mol asam yang terionisasi
dari 0,1 mol asam yang dilarutkan dalam air?
Jawab:
Derajat ionisasi: α=jmh zat yg terionisasi / jmh zat yg
dilarutkan mula”
α=0,0005 mol/0,1 mol
α=0,005 mol
Contoh Soal 2

Pada konsentrasi yang sama, manakah larutan di bawah


ini yang bila diuji hantaran listriknya akan menghasilkan
nyala lampu yang paling terang?
a. larutan CH3OH
b. larutan NH4OH
c. larutan C6H5COOH
d. larutan HCN
e. larutan K2CO3
Jawab:
E. larutan K2CO3

Anda mungkin juga menyukai