Anda di halaman 1dari 36

Mengapa orang mencari ikan di sungai

dengan accu/strum ?

Mengapa pada saat hujan tidak boleh


berada di bawah pohon ?

Mengapa larutan garam dapat


menghantarkan arus listrik sedangkan
larutan gula tidak dapat menghantarkan
listrik
Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit

Berdasarkan daya hantarnya listrik,


larutan dibedakan menjadi 2:

1.Larutan elektrolit / dapat


menghantarkan listrik.

2.Larutan non elektrolit / tidak dapat


menghantarkan listrik
Adanya gelembung gas dan nyala lampu yang terang
merupakan gejala larutan tersebut mempunyai daya
hantar yang kuat disebut juga larutan elektrolit kuat.
Mengapa??
Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai
menjadi ion ion (terionisasi sempurna) yang ditandai satu
arah pada persamaan reaksinya.
Karena banyak ion ion yang menghantarkan arus listrik
maka daya hantarnya kuat.
Contoh : NaCl(s) → Na+ + Cl-
Senyawa yang termasuk elektrolit kuat: asam kuat, basa
kuat dan garam yang mudah larut dalam air

ASAM BASA GARAM


HNO3 NaOH
KOH NaCl
HBr
HCl LiOH KNO3
H2SO4 Ba(OH)2 K2SO4
Ca(NO3)2
Jika muncul gelembung gas sedikit dan nyala lampu
yang redup/mati berarti daya hantar listrik tersebut
lemah disebut juga larutan elektrolit lemah.
Mengapa??
Pada laruan elektrolit lemah, sebagian molekulnya
terurai menjadi ion ion (terionisasi tidak sempurna) yang
ditandai dua arah panah pada persamaan reaksinya.
Karena sedikit ion ion yang menghantarkan arus listrik
Maka daya hantarnya lemah
Contoh : CH3COOH(aq) ↔ H+ + CH3COO-
Senyawa yang termasuk elektrolit lemah: asam lemah,
basa lemah dan garam yang sukar larut dalam air

ASAM BASA GARAM


H2CO3 NH4OH
HF Al(OH)3
CH3COOH Zn(OH)3
HCOOH
Gelembung gas tidak muncul dan lampu tidak menyala,
Berarati larutan tersebut tidak dapat menghantarkan
listrik yang disebut larutan non elektrolit

Pada larutan non elektrolit, molekul molekulnya tidak


terurai menjadi ion ion (tidak terionisasi) , sehingga
tidak ada ion ion yang bermuatan yang menghantarkan
listrik
Contoh larutan non elektrolit:
larutan gula,urea,alkohol,air murni
PEREDAAN LARUTAN BERDASARKAN DAYA HANTAR LISTRIK

ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT

1. Dapat menghantarkan listrik 1. Tidak dapat menghantarkan


listrik
2
Terjadi proses ionisasi Tidak terjadi proses ionisasi
2.
(terurai menjadi ion-ion)
3. Lampu tidak menyala dan tidak
3. Lampu dapat menyala terang ada gelembung gas
atau redup dan ada
gelembung gas
JENIS SIFAT DAN CONTOH
REAKSI IONISASI
LARUTAN PENGAMATAN SENYAWA
- terionisasi sempurna NaCl, HCl, NaCl  Na+ + Cl-
- menghantarkan arus NaOH  Na+ + OH-
NaOH,
Elektrolit Kuat listrik H2SO4  2H+ + SO4-
- lampu menyala terang
H2SO4, dan KCl KCl  K+ + Cl-
- terdapat gelembung gas

- terionisasi sebagian CH3COOH, NH4OH, CH3COOH  H+ +


- menghantarkan arus HCN, dan Al(OH)3 CH3COO-
Elektrolit
listrik HCN  H+ + CN-
Lemah - lampu menyala redup Al(OH)3  Al3+ +
- terdapat gelembung gas 3OH-
- tidak terionisasi C6H12O6, C12H22O11, C6H12O6
- tidak menghantarkan arus
CO(NH2)2, dan C2H5OH
C12H22O11
Non Elektrolit listrik
- lampu tidak menyala
- tidak terdapat CO(NH2)2
gelembung gas C2H5OH
Elektrolit dapat berupa:
1. Senyawa ion (antara atom logam dengan
non logam)
Contoh: NaCl,NaOH, MgBr2, KF

2. Senyawa kovalen polar (antara atom non logam


dengan non logam
Contoh: HCl, HF, NH4OH, CH3COOH
Daya Hantar Listrik
Senyawa Kovalen

CH3COOH merupakan senyawa kovalen polar

- +
CH3COOH  CH3COO + H
Molaritas (M) : banyaknya 1 mol zat dalam 1 liter
larutan

M = mol / liter

Molaritas : menyatakan banyaknya konsentrasi suatu


larutan ( pekat atau encer suatu larutan)
Contoh:
Larutan H2SO4 2M lebih pekat dibanding
larutan H2SO4 1M
Makin pekat larutan, partikelnya makin banyak
Contoh Soal

1. Diantara larutan berikut, manakah yang


menimbulkan nyala lampu paling terang jika
diperiksa dengan alat penguji hantaran listrik?
a. CH3COOH
b. NH4OH
c. CO(NH2)2
d. HCl
e. C2H5OH
2.Pernyataan yang benar tentang elektrolit ....
a. zat-zat yang jika dilarutkan dengan air akan terurai
menjadi ion negatif dan ion positif
b. zat-zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai
menjadi molekul-molekul
c. zat-zat yang jika dilarutkan dalam air tidak akan
terurai menjadi atom-atom
d. zat-zat yang jika dilarutkan dalam air tidak akan
terurai menjadi ion-ion
e. zat-zat yang dilarutkan dalam air akan terurai
menjadi gas-gas tertentu
3. Dari larutan berikut ini yang diharapkan
menghantar arus listrik yang paling baik
adalah ...
a. larutan urea 1M
b. larutan asam cuka 0,1 M
c. larutan asam cuka 1 M
d. larutan H2SO4 0,1 M
e. larutan H2SO4 1 M
LATIHAN SOAL
1.Beberapa senyawa berikut:
1. NaCl 4.NaOH
2. HCl 5. C2H5COOH
3. CH3COOH
Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan listrik
adalah:
a.1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 5
e. 2 dan 5
2. Larutan H2SO4 dapat menghantarkan listrik karena ….
a. H2SO4 dapat terionisasi sempurna dengan adanya arus listrik
b. H2SO4 larut dalam air dengan melepaskan elektron
c. H2SO4 dapat larut dalam air
d. H2SO4 merupakan senyawa ion
e. H2SO4 dalam air terionisasi sebelum dihubungkan dengan baterai
3. Kelompok manakah yang merupakan elektrolit dan berikatan ion
….
a. H2SO4, KCl, NaOH
b. NaCl, KBr, MgCl2
c. CH3COOH, CO(NH2)2 , NaCl
d. KCl, MgBr2, H2SO4
e. H2SO4 , CO(NH2)2 , NaCl
4. Dari senyawa berikut terionisasi sempurna dan berikatan
kovalen kecuali
a. HCl dan H2SO4 d. H2O dan NaCl
b. HI dan HCl e. HNO3 dan H2SO4
c. H2SO4 dan HI
5. Manakah yang mempunyai daya hantar yang lemah

a. CH3COOH 1M
b. NaCl 1M
c. H2SO4 0,1M
d. NaOH 0,2M
e. HCl 1M
• Mengapa tubuh kita tidak boleh kehilangan banyak
elektrolit? Elektrolit merupakan mineral dalam tubuh yang
memiliki muatan listrik. Elektrolit memiliki fungsi untuk
menjaga cairan dalam tubuh, menjaga keasaman darah
(pH), dan membantu kerja fungsi otot.
• Keseimbangan elektrolit didalam tubuh dapat membantu
kerja otot, darah, dan fungsi tubuh yang lain. Elektrolit
yang dibutuhkan tubuh adalah natrium, kalsium, kalium,
klorida, fosfat, dan magnesium. Sumber elektrolit
didapatkan melalui makanan dan minuman yang
dikonsumsi.
• Perubahan kadar elektrolit dalam tubuh dapat disebabkan ketika
terjadi perubahan jumlah cairan pada tubuh karena dehidrasi atau
overhidrasi. Penyebab terjadinya perubahan cairan adalah karena
obat-obatan, muntah, diare, berkeringat, atau masalah pada ginjal.
Kadar elektrolit yang sering kali berubah adalah kadar natrium,
kalium, atau kalsium.
• Fungsi elektrolit didalam tubuh adalah :
     - Menjaga jumlah cairan dalam tubuh
     - Menjaga keasaman darah (pH)
     - Membantu kerja fungsi otot
Pompa Natrium-Kalium
• Terjadi dengan bantuan protein pembawa. ion masuk dan
keluar sel.
• Protein ini akan aktif apabila mendapat energi dalam
bentuk ATP. Gugus fosfat dalam ATP akan terikat pada
protein pembawa dan menyebabkan terjadinya
perubahan struktur protein yang berakibat ion kalium
masuk sel dan natrium keluar sel.
Natrium/ Sodium
Penting karena mengontrol tekanan darah dan volume
darah serta membantu kerja otak dan otot.
Sebagian besar ditemukan dalam cairan ekstraseluler,
darah dan cairan getah bening, dikendalikan oleh hormon
aldosteron, yang dibuat oleh kelenjar adrenal.
Kadar aldosteron memberikan sinyal pada ginjal kapan
harus menahan sodium atau mengeluarkannya.
Hiponatremia disebabkan oleh
     - Gagal jantung
     - Kekurangan gizi
     - diare.
•Hipernatremia akibat kekurangan asupan cairan disebabkan oleh
     - Mengkonsumsi obat-obatan diuretik
     - Diabetes ketoasidosis
     - Diare parah
     - Muntah yang parah
     - Peningkatan hormon aldosteron.
Kalium/Potasium
• Fungsi K:
- Kofaktor enzim pada sintesis protein dan otot
   - Mengontrol aktifitas listrik dari jantung
   - Mengontrol keseimbangan asam dan basa
• Sumber K: daging sapi, daging ayam, dan ikan. brokoli, kacang
polong, tomat, kentang, jeruk, melon, pisang, dan kacang-kacangan.
• Kebutuhan kalium 4700 mg per hari.
• Peningkatan kalium dapat dipengaruhi obat kardiovaskular.
• Penurunan kadar kalium ketika mengkonsumsi obat diuretik
Kalsium
Banyak ditemukan: gigi dan tulang, sel-sel saraf, jaringan tubuh, darah, dan
cairan tubuh lainnya.
Fungsi Ca:
- Membentuk dan mempertahankan kesehatan gigi dan tulang.
- Membantu mencegah terjadinya osteoporosis
- Pembekuan darah
- Mengirimkan dan menerima sinyal dari saraf.
- Kontraksi dan relaksasi otot
- Melepaskan hormon dan bahan kimia lainnya.
- Menjaga detak jantung untuk tetap normal.
• Sumber Ca: susu dan produknya, yogurt dan keju, sayuran
berwarna hijau seperti brokoli, ikan salmon, kacang-
kacangan.
Klorida
• Untuk keseimbangan cairan tubuh didalam dan diluar sel, membantu mempertahankan volume
darah, tekanan darah, dan pH dalam tubuh, bagian penting dalam proses pencernaan.
• Banyak di: garam, rumput laut, tomat, selada, dan seledri.
• Peningkatan Cl pada kondisi :
- Dehidrasi oleh diare atau muntah
- Mengkonsumsi garam secara berlebihan
- Mengalami gangguan ginjal
- Mengalami hiperparatiroidisme
• Penurunan Cl pada kondisi :    
- Mengalami gagal jantung
   - Mengalami muntah terus menerus

Fosfat
• Fosfor dalam tulang dan gigi.
• Diperlukan:
- Membentuk dan memperbaiki tulang dan gigi
- Membantu fungsi saraf
  - Membantu kontraksi otot.
  - Membantu sinyal saraf pusat
  - Membantu kerja ginjal
• Ginjal membantu mengontrol jumlah fosfat dalam darah.
Kelebihan fosfat disaring melalui ginjal dan keluar dari dalam
tubuh melalui urin.
• Kalsium dan fosfat didalam tubuh bekerja dengan cara yang berlawanan,
ketika kadar kalsium dalam darah meningkat makan kadar fosfat dalam tubuh
menurun.
Peningkatan kadar fosfat dalam tubuh :
     - Penyakit ginjal
     - Terlalu banyak kadar vitamin D didalam tubuh
     - Diabetes ketoasidosis
     - Penyakit tulang tertentu
• Penurunan kadar fosfat:
     - Penyakit tulang tertentu
     - Kekurangan vitamin D
     - Penyakit hati
     - Mengalami ketergantungan alkohol
     - Memiliki kadar kalsium yang tinggi
• Sumber makanan : daging dan susu, roti gandum dan sereal gandum.
Magnesium
• Elektrolit penting untuk otot, saraf, enzim, ATP dan membantu
perpindahan elektrolit kalium dan natrium ke dalam dan keluar sel,
tulang dan didalam sel.
Fungsi seperti :
     - Membantu fungsi  otot
     - Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
     - Menjaga kestabilan denyut jantung
     - Membantu menjaga kekuatan tulang
     - Membantu mengatur kadar glukosa dalam darah
     - Membantu dlama produksi energi dan protein
• Peningkatan kadar magnesium :
     - Dehidrasi
     - Gangguan ginjal
     - Mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung
magnesium seperti antasida
• Penurunan kadar magnesium :
     - Komplikasi seperti diabetes ketoasidosis
     - Mengalami infeksi dan pembengkakan pankreas
     - Penyakit ginjal
     - Mengalami diare dalam waktu yang lama
     - Tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup
magnesium
    
• Sumber makanan yang memiliki kadar magnesium tinggi
adalah :
     - Sayuran berwarna hijau gelap
     - Buah-buahan seperti pisang dan alpukat
     - Kacang-kacangan
     - Makanan yang dibuat dari kedelai
•      - Nasi merah
     - Susu

Anda mungkin juga menyukai