Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MUHAMAD DEVAN ALFIANSYAH

KELAS : X IPA
MATA PELAJARAN : KIMIA

TUGAS KIMIA

1. CH3COOH termasuk elektrolit karena ....


A. merupakan senyawa kovalen non polar
B. terionisasi sebagian dalam pelarut air
C. merupakan senyawa ion
D. larut dalam pelarut air
E. terdisosiasi menjadi molekul

2. Di bawah ini termasuk larutan non-elektrolit, kecuali ....


A. Larutan Gula
B. Larutan Urea
C. Larutan Glukosa
D. Larutan Etanol
E. Larutan Ammonia

3. Pada konsentrasi yang sama, sifat elektrolit larutan HCl lebih kuat daripada larutan HF. Hal ini
dikarenakan dalam larutan tersebut ....
A. HCl terionisasi sempurna, sedangkan HF terionisasi sebagian
B. HCl terionisasi sebagian, sedangkan HF terionisasi sempurna
C. HCl senyawa ionik, sedangkan HF senyawa kovalen
D. HCl senyawa kovalen polar, sedangkan HF senyawa kovalen nonpolar
E. HCl larut dalam air, sedangkan HF tidak larut dalam air
4. Sifat elektrolit larutan H2SO4 0,1 M lebih kuat daripada larutan HCl 0,1 M, sebab ....
A. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 = konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl
B. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 > konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl
C. H2SO4 terionisasi sempurna, sedangkan HCl terionisasi sebagian
D. H2SO4 senyawa ionik, sendangkan HCl senyawa kovalen
E. H2SO4 senyawa kovalen polar, sedangkan HCl senyawa kovalen nonpolar

5. Dari pengamatan daya hantar listrik diperoleh data sebagai berikut.


Larutan Lampu Gelembung
Gas
Glukosa(C6H12O6) Tidak Nyala Tidak Ada
Asam Cuka (CH3COOH) Tidak Nyala Ada
Garam (NaCl) Nyala Ada
Urutan kekuatan elektrolit dari yang terendah adalah ….
A. CH3COOH < C6H12O6 < NaCl
B. C6H12O6 < CH3COOH < NaCl
C. CH3COOH < NaCl < C6H12O6
D. NaCl < CH3COOH < C6H12O6
E. NaCl < C6H12O6 < CH3COOH

6. Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik dapat dibuat dengan cara ....
A. Melarutkan senyawa ionik ke dalam air
B. Melarutkan senyawa ionik ke dalam minyak tanah
C. Melarutkan gula ke dalam air
D. Melarutkan urea ke dalam minyak goreng
E. Melarutkan garam dapur ke dalam minyak tanah
7. Di antara larutan-larutan berikut, yang tergolong larutan elektrolit lemah adalah ....
A. KCl
B. HNO3
C. NH4OH
D. NaOH
E. CO(NH2)2

8. Senyawa yang tergolong nonelektrolit adalah ....


A. CO(NH2)2
B. KCl
C. Mg(OH)2
D. H3PO4
E. CaCl2

9. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik, larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala
terang
dan menimbulkan gas adalah ....
A. Glukosa
B. HNO3
C. Asam asetat
D. Urea
E. Garam dapur
JAWABAN:
1.CH3COOH termasuk elektrolit karena larutan CH3COOH dalam air akan terionisasi
membentuk kation H+ dan anion CH3COO- (Jawaban B). berikut ini adalah reaksi ionisasi yang
terjadi:
CH3COOH ⇔ CH3COO- + H+
CH3COOH adalah contoh larutan elektrolit lemah. sehingga mampu menghantarkan listrik
namun tidak sangat baik.

Pembahasan :
Berdasarkan sifat dalam menghantarkan listrik, bahan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
konduktor, isolator, dan semikonduktor. Begitu pula dengan larutan, larutan ada yang dapat
menghantarkan listrik, disebut larutan elektrolit dan tidak dapat menghantarkan listrik, disebut
larutan nonelektrolit. Pada percobaan sederhana, lampu dapat menyala dalam larutan
elektrolit dan tidak menyala dalam larutan nonelektrolit.

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan adanya ion-ion yang bergerak
bebas. Ion-ion inilah yang berperan dalam menghantarkan arus listrik melalui larutan. Ikatan
yang dimiliki oleh larutan elektrolit adalah ikatan ion. Ketika berda dalam larutan, senyawa ion
mengalami ionisasi terbentuk ion positif dan ion negatif. Contoh larutan elektrolit adalah semua
larutan asam, basa, dan garam. Antara lain adalah NaCl, H2¬SO4, HCl, KOH, dan CH₃OOH.

Larutan elektrolit dibedakan lagi menjadi dua jenis berdasarkan kemampuannya


menghantarkan listrik. Kedua jenis larutan tersebut adalah larutan elektrolit kuat dan larutan
elektrolit lemah. Perbedaan diantara keduanya adalah elektrolit kuat ion-ion yang ada terurai
sempurna sedangkan larutan elektrolit lemah tidak terurai sempurna atau terurai sebagian.
Selain itu, yang membedakan adalah elektrolit kuat tidak terdapat molekul zat terlarut dan
jumlah ion dalam larutan adalah banyak. Larutan nonelektrolit, dalam larutan masih terdapat
molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah sedikit.
Larutan Non-elektrolit

Larutan nonelektrolit tidak mampu menghantarkan arus listrik dikarenakan tidak adanya ion-
ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan nonelektrolit adalah
ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron.
Jadi, ketika berada dalam larutan, senyawa kovalen tidak megalami ionisasi, sehingga tidak ada
ion-ion yang menghantarkan arus listrik. Contoh larutan nonelektrolit adalah senyawa organik,
seperti larutan gula, larutan urea, dan alkohol.
Kita dapat membedakan larutan elekrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan
nonelektrolit melalui percobaan sederhana, yaitu dengan menggunakan lampu kecil, rangkaian
listrik, dan larutan yang ingin diuji. Hasil pengamatan dari percobaan ini berupa gelembung dan
nyala lampu.
Jika larutan elektrolit kuat, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas dan lampu
menyala.
Jika larutan elektrolit lemah, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas/ lampu
menyala.
Jika larutan nonelektrolit, hasil pengamatan adalah tidak terbentuk gelembung gas dan lampu
tidak menyala.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat
ion-ion yang bergerak bebas, sedangkan laruntan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan
listrik karena tidak adanya ion-ion yang begerak bebas.

2.Jawabannya adalah E .Larutan Ammonia , karena larutan yg sangat larut dalam air terdiri dari
nitrogen dan hidrogen. amonia adalah senyawa yg stabil dan fungsinya ialah sebagai bahan
awal untuk produksi banyak senyawa nitrogen yg penting secara komersial.
3. A. HCl ,Karena HCI merupakan asam kuat dan dapat terionisasi sempurna dalam bentuk
larutannya. Adapun HF merupakan asam lemah dan hanya terionisasi sebagian. Dalam larutan
HCl terdapat lebih banyak ion yang bergerak bebas. Itulah yang menyebabkan sifat elektrolit
HCl lebih kuat dibanding HF.
Pembahasan
Berdasarkan daya hantar listriknya larutan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit. Berikut pembahasan lebih lanjut terkait dua jenis larutan
tersebut.
1) Larutan elektrolit
Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, di dalam larutannya
terdapat ion-ion yang bergerak bebas yang kemudian ion-ion inilah yang menjadi media
penghantar listrik. Larutan elektrolit dibedakan menjadi dua jenis yaitu larutan elektrolit kuat
dan larutan elektrolit lemah.
a) larutan elektrolit kuat
Ciri dari larutan elektrolit kuat adalah larutan yang terionisasi sempurna dalam air atau memiliki
derajat ionisasi (α) = 1. Jika diuji dengan alat uji elektrolit sederahana akan dihasilkan nyala
lampu yang terang dan gelembung yang banyak pada elektrodanya. Yang termasuk dalam
larutan elektrolit kuat adalah larutan basa kuat (KOH, NaOH, Ca(OH)₂), asam kuat (HCl, H₂SO₄,
HNO₃) dan garam (KCl, NaCl, Na₂SO₄).
b) larutan elektrolit lemah
Ciri dari larutan elektrolit lemah adalsah terionisasi sebagian atau memiliki derajat ionisasi
antara 0 sampai 1 (0 < α < 1). Jika diuji dengan alat uji akan menghasilkan gelembung yang
sedikit dan tidak ada nyala lampu atau nyala lampu redup. Yang atermasuk dalam larutan
elektrolit lemah adalah larutan asam lemah (CH₃COOH, H₂S, HF) dan basa lemah (NH₃, Al(OH)₃,
Fe(OH)₃).
Larutan Non-elektrolit
Larutan non elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menaghantarkan arus listrik. Dalam larutan
ini tidak terdapat ion-ion yang bergerak bebas. Ciri dari larutan ini adalah tidak terionisasi atau
memiliki dearajat ionisasi 0. Adapun jika diuji dengan alat uji elektrolit tidak akan dihasilkan
gelembung gas maupun nyala lampu. Contoh larutan non elektrolit diantaranya adalah glukosa
(gula), etanol (alkohol), urea dan bensin.
4. B. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 > konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl
Karena sifat elektrolit larutan H₂SO₄ 0,1 M lebih kuat daripada larutan HCl 0,1 M, sebab jumlah
ion larutan H₂SO₄ lebih banyak dari pada jumlah ion larutan HCl..Jumlah ion larutan H₂SO₄ =
3,jumlah ion larutan HCI =2.

5. D. NaCl < CH3COOH < C6H12O6


Karena : -Elektrolit kuat = lampu nyala dan ada gelembung gas,
-Elektrolit lemah = lampu mati dan ada gelembung gas,
-Non-elektrolit = lampu mati dan tidak ada gelombang gas.

6. A. melarutkan senyawa ionik kedalam air


Dilihat dari daya hantarnya, larutan dibagi jadi 2 macam, larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Larutan elektrolit itu larutan yang pelarutnya air dan bisa menghantarkan arus listrik,
contohnya air laut tadi. Sedangkan larutan nonelektrolit itu larutan yang tidak bisa
menghantarkan arus listrik.

7. C. NH4OH.
Karena larutan NH4OH merupakan eletrolit lemah karena mengalami ionisasi Sebagian.

8. Air H₂O , Urea CO(NH₂)₂, Sukrosa C₁₂H₂₂O₁₁, Glukosa C₆H₁₂O₆, Metanol CH₃OH, Etanol C₂H₅OH,
Kloroform CHCl₃, Karbon tetraklorida CCl₄, Dikloro metana CH₂Cl₂, Gliserol C₃H₈O₃
Jadi jawabannya : A. CO(NH2)2
karena urea termasuk larutan non-elektrolit karena pada uji daya hantar listrik, lampu tidak
menyala dan tidak terdapat gelembung gas.

9. E. Garam Dapur.
Karena Larutan Garam Dapur (NaCI) merupakan larutan elektrolit kuat karena larutan garam
dapat terurai menjadi ion dengan sempurna, sehingga dapat menyebabkan lampu menyala
terang dan menimbulkan gelembung gas.

Anda mungkin juga menyukai