1. Jawab:E
O 7. Jawab:D
Gugus C OH adalah gugus fungsi asam karboksilat.
CH3 Nama IUPAC: metil benzena
Asam karboksilat memiliki rumus umum CnH2nO2.
Sifat-sifat asam karboksilat antara lain: Nama trivial: toluena
Merupakan asam lemah
Dapat bereaksi dengan Na menghasilkan garam Na- 8. Jawab:B
karboksilat Amilum dan asam nukleat terbentuk melalui
Memerahkan kertas lakmus biru polimerisasi kondensasi.
Dengan demikian, yang memiliki gugus fungsi tersebut Polivinilklorida (PVC), Teflon (PTFE =
adalah C3H6O2. politetrafluoroetena), dan polistirena terbentuk
O melalui polimerisasi adisi.
CH3 – CH2 – C – OH
9. Jawab:B
2. Jawab:B Bahan bakar yang bilangan oktannya paling tinggi akan
Mutu bahan bakar dinyatakan dengan bilangan oktan. menghasilkan sedikit CO pada proses pembakarannya
yaitu bahan bakar nomor 2.
Bahan bakar bermutu Bilangan oktan tinggi
(Lihat pembahasan soal nomor 2).
4 3 2 1 57. Jawab:B
H – C – CH2 – C – CH3 CH3CH(CH3)C(CH3)3
CH3 O CH3
O Dituliskan: CH3 – CH – C – CH3
CH3 CH3
mengandung gugus fungsi – C – ⇒ alkanon
2,2,3-trimetil butana
rantai utama terdiri dari 5 atom C ⇒ pentanon
gugus fungsi ada di C nomor 2 ⇒ 2-pentanon
58. Jawab:D
pada C nomor 4 terikat gugus metil ⇒ 4-metil
CH3CH = CH2 + HX CH3 – CH – CH3
nama senyawa: 4-metil-2-pentanon
X
50. Jawab:B Reaksi tersebut merupakan reaksi adisi.
C2H5COOH + C2H5OH C2H5COOC2H5
asam propionat etanol etil propionat 59. Jawab:B
etanol etilklorida
51. Jawab:C CH3 – CH2 – OH + HCl CH3 – CH2 – Cl + H2O
Adisi dengan hidrogen pada senyawa karbon Reaksi tersebut termasuk reaksi substitusi.
merupakan reaksi reduksi.
Yang termasuk reaksi reduksi adalah: 60. Jawab:D
etena etana Alkohol tersier adalah alkohol dimana gugus OH terikat
CH2 = CH2 + H2 CH3 – CH3 pada atom C-tersier.
etanal etanol Yang merupakan alkohol tersier adalah (CH3)3C – OH.
O CH3 C-tersier
CH3 – C – H + H2 CH3 – CH2 – OH
CH3 – C – OH
52. Jawab:B
Adanya ikatan rangkap akan melunturkan warna coklat CH3
pereaksi bromin karena ikatan rangkap akan diiadisi
oleh bromin. 61. Jawab:B
Contoh: Amina tersier adalah amina dimana atom N terikat
CH3 – CH = CH2 + Br2 CH3 – CH – CH2Br pada tiga gugus alkil. Bentuk umum amina tersier
Br adalah R1 – N – R3 (R1, R2 dan R3 bisa sama, bisa beda).
R2
53. Jawab:D Yang merupakan amina tersier adalah (CH 3)2NCH3.
CH CH3 – N – CH3
1 3 3 4
trimetil amina
CH3 –2CH – CH2 – CH – CH3 CH3
82
5
CH2 2,4-dimetil heksana 62. Jawab:E
Ester dihasilkan pada reaksi alkohol dengan asam
6
CH3 karboksilat.
Campuran yang dapat menghasilkan ester adalah CH3 OH CH3 O
etanol dengan asam asetat. CH3 – CH – CH – CH3 [O] CH3 – CH – C – CH3 + H2O
→
63. Jawab:D 3-metil-2-butanol 3-metil butanon
Asam karboksilat dihasilkan dari oksidasi alkanal.
Asam propanoat dihasilkan dari oksidasi propanal. 72. Jawab:D
O O Isomer geometris (isomer cis-trans) dimiliki oleh
senyawa yang mdg ikatan rangkap 2 antar antar atom
CH3 – CH2 – C – H [O] CH3 – CH2 – C – OH C, dimana setiap pada ikatan rangkap mengikat dua
→
atau gugus yang berbeda satu sama lain.
CH3CH2CHO [O] CH3CH2COOH Senyawa CHF = CHF memiliki isomer geometris yaitu:
→ H H H F
C=C C=C
64. Jawab:E F F F H
Minyak dipadatkan menjadi lemak dengan cara adisi cis-1,2-difluoro etena trans-1,2-difluoro etena
dengan hidrogen (hidrogenasi).
73. Jawab:A
65. Jawab:B (1) CH2 – CH3
+¿
CH3CH2 -C- OH + HO-CH3 H ¿ CH3CH2-C-OCH3 + H2O CH3 – C – CH3 3,3-dimetil pentana
→
O O CH2 – CH3
metil propanoat (2) CH3
(ester) CH3 – CH2 – C – CH2 – CH3
CH3 3,3-dimetil pentana
66. Jawab:D (3) CH3
Senyawa yang bersifat optis aktif adalah senyawa yang CH3 – C – CH2 – CH3
mengandung atom C-asimetris yaitu atom C yang
mengikat 4 gugus yang semuanya berbeda. Senyawa 2 CH2CH3 3,3-dimetil pentana
2-butanol mengandung atom C-asimetris sehingga (4) CH2 – CH3
bersifat optis aktif. (CH3)2CH– CH2 – CH – CH3 2,4-dimetil heksana
OH C-asimetris
74. Jawab:D
CH3 – *C – CH2 – CH3 Pasangan yang merupakan isomer fungsional adalah
asam propanoat (asam karboksilat) dan metil asetat
H (ester).
O O
67. Jawab:D CH3 – CH2 – C OH CH3 – C – OCH3
Rumus molekul yang menyatakan tidak lebih dari satu asam propanoat metil asetat
senyawa adalah C2H5Br karena senyawa ini tidak (C3H6O2) (C3H6O2)
mempunyai isomer. (Lihat pembahasan soal nomor 19).
CH3 – CH2 – Br
75. Jawab:D
68. Jawab:C Oksidasi sempurna toluena akan menghasilkan asam
Pasangan senyawa yang merupakan isomer gugus benzoat.
fungsional adalah propanol dan etil metil eter. CH3 COOH
CH3 – CH2 – CH2 – OH CH3 – O – C2H5
propanol (C3H8O) etil metil eter (C3H8O) [O] + H2O
(Lihat pembahasan soal nomor 19). →
7 CH
CH3–CH2–CH2–CH2–CHO (= pentanal) 3
123.Jawab:B
Nilon-66: – CO – (CH2)4 – CO – NH – (CH2)6 – NH –
Reaksi polimerisasinya:
n HO-CO-(CH2)4-COOH + n H2N-(CH2)6-NH2
n(–CO – (CH2)4 – CO – NH – (CH2)6– NH–)n + (2n -1)H2O
Reaksinya adalah polimerisasi kondensasi
Dilepaskan molekul air, bukan NH3
Terbentuk ikatan amida (– CO – NH – )
124.Jawab:C
Etilena membentuk polietilena dan vinilklorida
membentuk polivinilklorida (PVC) melalui
polimerisasi adisi.
Glukosa menetralkan karbohidrat dan asam amino
membentuk protein melalui polimerisasi kondensasi.
125.Jawab:D
Hasil oksidasi 2-propanol adalah propanon (dimetil
keton) karena oksidasi alkohol sekunder
menghasilkan keton.
2-propanol termasuk alkohol sekunder.
126.Jawab:D
Senyawa alkohol yang mempunyai isomer optis adalah
2-butanol karena 2-butanol mempunyai atom C-
asimetris.
(Lihat pembahasan soal nomor 67 dan 84).
127.Jawab:D
Etanol (CH3CH2OH) lebih polar daripada dimetil eter
(CH3OCH3)
Semua senyawa alkohol mengandung gugus
hidroksil ( OH)
128.Jawab:A
Reaksi esterifikasi:
CH3OH + CH3CH2COOH ⇌ CH3CH2COOCH3 + H2O
129.Jawab:A
Pernyataan yang benar tentang CH3CH2CH2CHO
(C4H8O):
isomer dari (CH3)2CHCHO (C4H8O)
mempunyai nama n-butanal
reaksi dengan H2 menghasilkan alkohol primer
CH3CH2CH2CHO + H2 CH3CH2CH2CH2OH
n-butanol
jika dioksidasi dengan KMnO4 menghasilkan asam
butanoat
87
CH3CH2CH2CHO [O] CH3CH2CH2COOH
→
130.Jawab:E