Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X /2
Materi Pokok : Elektrolit dan nonelektrolit
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A Tujuan Pembelajaran
.
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik serta dapat menganalisis sifat larutan berdasarkan daya
hantar listriknya serta membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui
perancangan dan pelaksanaan percobaan
B Kegiatan Pembelajaran
.
Pertemuan 1
 Peserta didik membaca artikel tentang air banjir yang bisa mengalirkan
listrik
 Peserta didik mempelajari gejala hantaran listrik dan sifat larutan elektrolit
dan nonelektrolit dari berbagai sumber belajar (PPt, Modul, Video)
 Peserta didik membuat poster info grafis tentang larutan elektrolit dan
nonelektrolit

Pertemuan 2
 Peserta didik melakukan percobaan sederhana menguji daya hantar
beberapa larutan menggunakan alat dan bahan yang tersedia di rumah
 Peserta didik membuktikan gejala daya hantar larutan elektrolit kuat,
lemah, dan nonelektrolit
 Peserta didik menghubungkan gejala daya hantar listrik dengan jenis
ikatannya (ion dan kovalen)
 Peserta didik menguji pemahamannya dengan mengisi kuis online

C Penilaian
.

Pengetahuan Keterampilan Sikap


Evaluasi pengetahuan Penilaian terhadap Observasi terhadap sikap
melalui platform quizizz proses dan produk tanggung jawab dalam
pemenuhan tugas

Mengetahui Karangwareng, 13 Juli 2020


Plt. SMAN 1 Karangwareng Guru Mapel

Dr. H. Entris, M.Pd. Evi Rohimah, S.Pd


NIP. 19640106 198703 1 011
LAMPIRAN: URAIAN
MATERI

DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN


Zat yang dapat larut dalam pelarut air dibedakan menjadi elektrolit dan non-elektrolit. Perbedaan ini
didasarkan atas daya hantar listrik dari larutannya. Sifat daya hantar listrik ini berhasil dijelaskan oleh Svante
Arrhenius pada tahun 1884. Ia menemukan bahwa elektrolit dalam pelarut air akan terurai menjadi ion-ion
sedangkan non-elektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ion-ion. Secara umum, elektrolit dan non-
elektrolit dapat didefinisikan sebagai berikut.
 Elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat
menghantar listrik. Larutan demikian disebut larutan elektrolit.
 Non-elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya
tidak dapat menghantar listrik. Larutan demikian disebut larutan non-elektrolit.
Untuk dapat mengidentifikasi apakah suatu zat termasuk elektrolit atau non-elektrolit, dapat
dilakukan uji daya hantar listrik dengan alat uji elektrolit yang dapat dirangkai sendiri dari lampu, kabel,
elektrode karbon, dan batu baterai seperti gambar berikut.

Gambar 1. Rangkaian alat uji elektrolit


Elektrolit dalam larutannya dapat menghantarkan listrik disebabkan terdapat ion-ion dalam
larutannya. Air adalah senyawa kovalen polar yang dapat melarutkan zat polar yaitu senyawa ion seperti
NaCl, serta senyawa kovalen polar seperti CH 3COOH dan C12H22O11. Sewaktu zat dilarutkan, molekul-
molekul air yang memiliki muatan parsial + dan - akan mengelilingi permukaan zat. Muatan + dari
molekul air akan menarik muatan negatif pada zat, sedangkan muatan - akan mengelilingi permukaan zat.
Apabila gaya tarik menarik antara molekul air dan zat cukup kuat, maka partikel-partikel dapat lepas sebagai
ion-ion bebas.
Proses peruraian ion-ion yang terjadi pada senyawa ion seperti NaCl disebut juga disosiasi.
Sedangkan proses peruraian molekul senyawa kovalen polar menjadi ion-ionnya disebut ionisasi.
Berdasarkan kemampuan disosiasi/ ionisasinya, larutan dapat dibedakan menjadi larutan elektrolit kuat,
lemah dan non elektrolit

(a) (b) (c)


Etanol KCl CH3COOH
Tidak menghantar listrik Daya hantar listrik kuat Daya hantar listrik
lemah
Gambar 2. Daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit
Jenis larutan Jens zat terlarut (dalam pelarut air) Contoh
Elektrolit kuat - Senyawa ion HCl, HBr, HI, HNO3, HClO4,
- Senyawa kovalen polar yang dapat H2SO4, NaOH, KOH, Ca(OH)2,
terionisasi sempurna/hampir sempurna Ba(OH)2*, NaCl, CaSO4, KNO3,
CH3COONa, AgCl*
Elektrolit lemah - Senyawa kovalen polar yang hanya H2S, HCN, H2CO3, CH3COOH
terionisasi sebagian (asam asetat), CHOOH (asam
- Sebagian kecil senyawa ion format), C6H5OH (asam
benzoate), NH3, N2H4, CH3NH2
(metilamina), garam halida/
sianida/ tiosianat dari Hg, Zn, Cd
Non-elektrolit Senyawa kovalen polar yang tidak dapat - Etanol, C2H5OH
terionisasi - Glukosa, C6H12O6
- Sukrosa, C12H22O11
- Urea, CO(NH2)2
- Gliserin C3H5(OH)3
- Etilen glikol, C2H4(OH)2
*elektrolit kuat seperti Ba(OH) 2 dan AgCl memiliki daya hantar listrik yang buruk karena kelarutannya
yang kecil dalam air
Sifat daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen polar dalam bentuk padatan, lelehan, dan
larutan

(a) (b) (c)


Padatan Lelehan Larutan
Senyawa Ionik Senyawa Ionik Senyawa Ionik
Gambar 3. Daya hantar listrik senyawa ionik
Jenis Senyawa Padatan Lelehan Larutan
Senyawa ion Tidak dapat Dapat menghantar Dapat menghantar
menghantar listrik listrik karena dalam listrik kaarena dalam
karena dalam padatan lelehan ion-ionnya larutaan ion-ionnya
ion-ionnya tidak dapat dapat bergerak jauh dapat bergerak bebas
bergerak bebas lebih bebas
dibandingkan ion-ion
dalam zat padat
Senyawa kovalen polar Tidak dapat Tidak dapat Dapat menghantar
menghantar listrik menghantar listrik listrik karena dalam
karena padatannya karena lelehannya larutan molekul-
terdiri atas molekul- terdiri atas molekul- molekulnya dapat
molekul netral meski molekul netral meski terhidrolisis menjadi
bersifat polar dapat bergerak lebih ion-ion yang dapat
bebas bergerak bebas.
LEMBAR KERJA SISWA
DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN
Kelompok:
Anggota kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.

Tujuan
1. Melakukan percobaan daya hantar listrik larutan
2. Mengidentifikasi gejala daya hantar listrik larutan
3. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit dengan tepat.
4. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran
listriknya
5. Menganalisis penyebab daya hantar listrik larutan dengan tepat
6. Menganalisis jenis senyawa terlarut yang dapat menghantarkan listrik
7. Menggolongkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit berdasarkan kekuatan
daya hantar listrik larutannya.
Pendahuluan
Larutan mempunyai peranan penting dalam kehidupan, terutama dalam bidang industri. Larutan
termasuk ke dalam campuran homogen yang komponennya terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang
umumnya digunakan adalah air, sedangkan zat terlarut terdiri dari berbagai senyawa baik senyawa ion
maupun senyawa kovalen. Larutan dapat berwujud padat yang diberi nama alloy, contohnya perunggu.
Selain itu, larutan dapat berwujud gas seperti udara, dan berwujud cair seperti larutan gula.
Bergantung pada jenis zat terlarutnya, larutan ada yang bersifat elektrolit dan non elektrolit. Apa
yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non elektrolit? Apa yang menyebabkan perbedaannya? Mari
kita pelajari melalui kegiatan berikut.
Kegiatan
Bacalah petunjuk praktikum berikut dengan seksama kemudian lakukan praktikum berikut secara
berkelompok!

Uji Daya Hantar Listrik

A. Alat dan Bahan


Alat
Batu baterai 3 buah
Bola lampu 5 watt 1 buah
Kabel secukupnya
Elektrode karbon 2 buah
Bahan
Larutan asam sulfat 50 mL
Larutan garam dapur 50 mL
Larutan asam cuka 50 mL
Larutan kalsium hidroksida 50 mL
Larutan gula 50 mL
Larutan asam klorida 50 mL
Larutan ammonium hidroksida 50 mL
Larutan ammonium klorida 50 mL
Larutan urea 50 mL
Akuades secukupnya
B. Prosedur
1. Rangkailah alat uji daya hantar listrik sesuai dengan gambar 1 sehingga dapat berfungsi dengan baik!

Gambar 1. Rangkaian Alat Uji Elektrolit


2. Ambillah masing-masing 50 mL larutan yang akan diuji daya hantarnya dan masukkan ke dalam
gelas kimia yang telah diberi label
Tabel 1. Larutan uji
No Larutan Rumus Kimia
a Larutan asam sulfat H2SO4
b Larutan garam dapur NaCl
c Larutan asam cuka CH3COOH
d Larutan kalsium hidroksida Ca(OH)2
e Larutan gula C6H12O6
f Larutan asam klorida HCl
g Larutan ammonium hidroksida NH4OH
h Larutan ammonium klorida NH4Cl
i Larutan urea CO(NH2)2
3. Ujilah daya hantar listrik masing-masing larutan tersebut dengan cara mencelupkan kedua elektrode
karbon ke dalam larutan uji secara bergantian!
Perhatian: setiap akan mengganti larutan yang diukur daya hantar listriknya, elektrode karbon
harus terlebih dahulu dicuci menggunakan akuades sampai bersih agar data eksperimen tidak bias
(valid).
C. Pengamatan
Amati perubahan yang terjadi pada lampu dan batang elektrode. Catatlah hasil pengamatan pada tabel
pengamatan!
Tabel Pengamatan
Lengkapilah tabel berikut dengan data hasil pengamatan praktikum yang telah dilakukan!
Tabel2. Data pengamatan
Larutan Nyala Lampu Gelembung pada elektrode
H2SO4
NaCl
CH3COOH
Ca(OH)2
C6H12O6
HCl
NH4OH
NH4Cl
CO(NH2)2

I. ANALISIS Data
1. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, lampu menyala ketika elektrode dicelupkan ke
dalam beberapa larutan. Menandakan apakah hal tersebut?

2. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, lampu tidak menyala ketika elektrode dicelupkan
ke dalam beberapa larutan. Menandakan apakah hal tersebut?

3. Larutan yg dapat menghantarkan listrik disebut larutan (elektrolit/non elektrolit*).


Contohnya:

4. Larutan yang tidak dapat menghantar listrik disebut larutan (elektrolit/non elektrolit*).
Contohnya:

*coret salah satu


Kesimpulan

Spesi Penghantar Listrik pada Larutan


1. Lengkapilah tabel berikut!
Tabel 3. Spesi penghantar listrik pada larutan
Jenis Senyawa Dapat terionisasi/ Spesi yang ada dalam Jenis
Larutan
Terlarut terdisosiasi dalam larutan larutan Larutan
H2SO4 Kovalen polar Ya Ion H+, SO42- Elektrolit
NaCl Ionik Ya Ion Na+, Cl- …………..
CH3COOH Kovalen polar Ya Ion H+, CH3COO-, …………..
molekul CH3COOH
Ca(OH)2 Ionik Ya Ion Ca2+, OH- …………..
C6H12O6 Kovalen nonpolar Tidak Molekul C6H12O6 …………..
HCl Kovalen polar Ya Ion H+, Cl- …………..
NH4OH Kovalen polar Ya Ion NH4+, OH- …………..
NH4Cl Kovalen polar Ya Ion NH4+, Cl- …………..
CO(NH2)2 Kovalen nonpolar Tidak Molekul CO(NH2)2 …………..
*disosiasi: proses peruraian senyawa ionik menjadi ion-ionnya
*ionisasi: proses peruraian molekul senyawa kovalen polar menjadi ion-ionnya
2. Adakah korelasi antara kemampuan terionisasi/terdisosiasi larutan dengan sifat hantaran listriknya?
Jelaskan!

3. Spesi apakah yang bertugas menghantar listrik pada larutan, yang jika tidak ada akan menyebabkan
suatu larutan tidak dapat menghantarkan listrik?

4. Jenis senyawa terlarut apakah yang dapat menghantar listrik dalam larutannya?

Kesimpulan

II. Kekuatan Daya Hantar Listrik Larutan


1. Amatilah gambar berikut kemudian lengkapilah tabel yang tersedia!

(a) (b) (c)


Etanol KCl CH3COOH
Tidak menghantar listrik Daya hantar listrik kuat Daya hantar listrik lemah
Tabel 4. Kekuatan daya hantar listrik larutan (1)
Jumlah zat terlarut Kekuatan daya hantar
Jumlah Spesi yang ada dalam Nyala
Larutan yang terdisosiasi/ listrik larutan
ion larutan Lampu
terionisasi (Kuat/Lemah/Non)
C6H12O6 Molekul C6H12O6
CH3COOH sebagian Ion H+, CH3COO-,
molekul CH3COOH
NaCl banyak Ion Na+, Cl-
2. Berdasarkan tabel di atas, adakah korelasi antara jumlah zat terlarut yang terionisasi/terdisosiasi
larutan dengan kekuatan daya hantar listrik larutannya? Jelaskan!
3. Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit?

4. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum yang telah Anda lakukan, lengkapilah tabel berikut!
Tabel 5. Kesimpulan kekuatan daya hantar listrik larutan
Jumlah zat terlarut Gejala yang dapat diamati
Sifat Larutan yang terdisosiasi/ Contoh larutan
Nyala lampu Gelembung
terionisasi
Elektrolit kuat
Elektrolit lemah
Non-Elektrolit
5. Kemudian, susunlah kesimpulan berdasarkan tabel di atas dengan menggunkan kalimat yang runtut!
Kesimpulan

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA


DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN
Tabel Pengamatan
Lengkapilah tabel berikut dengan data hasil pengamatan praktikum yang telah dilakukan!
Tabel2. Data pengamatan
Larutan Nyala Lampu Gelembung pada elektrode
H2SO4 terang banyak
NaCl terang banyak
CH3COOH redup sedikit
Ca(OH)2 terang banyak
C6H12O6 tidak menyala tidak ada
HCl terang banyak
NH4OH redup sedikit
NH4Cl redup sedikit
CO(NH2)2 tidak menyala tidak ada
III. Daya Hantar Listrik Larutan
5. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, lampu menyala ketika elektrode dicelupkan ke
dalam beberapa larutan. Menandakan apakah hal tersebut?
lampu menyala ketika elektrode dicelupkan ke dalam beberapa larutan menandakan bahwa larutan
tersebut dapat menghantarkan listrik.
6. Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, lampu tidak menyala ketika elektrode dicelupkan
ke dalam beberapa larutan. Menandakan apakah hal tersebut?
Lampu tidak menyala ketika elektrode dicelupkan ke dalam beberapa larutan menandakan bahwa
larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik.
7. Larutan yg dapat menghantarkan listrik disebut larutan (elektrolit/non elektrolit*).
Contohnya: H2SO4, NaCl, CH3COOH, Ca(OH)2, HCl, NH4OH, NH4Cl
8. Larutan yang tidak dapat menghantar listrik disebut larutan (elektrolit/non elektrolit*).
Contohnya: C6H12O6, CO(NH2)2
Kesimpulan
 Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Contoh: H2SO4, NaCl,
CH3COOH, Ca(OH)2, HCl, NH4OH, NH4Cl
 Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapet menghantarkan listrik. Contoh:
C6H12O6, CO(NH2)2

IV. Spesi Penghantar Listrik pada Larutan


1. Lengkapilah tabel berikut!
Tabel 3. Spesi penghantar listrik pada larutan
Dapat Spesi yang ada dalam
Jenis Senyawa terionisasi/ larutan
Larutan Jenis Larutan
Terlarut terdisosiasi
dalam larutan
H2SO4 Kovalen polar Ya Ion H+, SO42- Elektrolit
NaCl Ionik Ya Ion Na+, Cl- Elektrolit
CH3COOH Kovalen polar Ya Ion H+, CH3COO-, Elektrolit
molekul CH3COOH
Ca(OH)2 Ionik Ya Ion Ca2+, OH- Elektrolit
C6H12O6 Kovalen nonpolar Tidak Molekul C6H12O6 Nonelektrolit
HCl Kovalen polar Ya Ion H+, Cl- Elektrolit
+ -
NH4OH Kovalen polar Ya Ion NH4 , OH Elektrolit
NH4Cl Kovalen polar Ya Ion NH4+, Cl- Elektrolit
CO(NH2)2 Kovalen nonpolar Tidak Molekul CO(NH2)2 Nonelektrolit
*disosiasi: proses peruraian ion-ion yang terjadi pada senyawa ionik
*ionisasi: proses peruraian molekul senyawa kovalen polar menjadi ion-ionnya
2. Adakah korelasi antara kemampuan terionisasi/terdisosiasi larutan dengan sifat hantaran listriknya?
Jelaskan!
Larutan yang dapat menghantarkan listrik merupakan larutan yang dapat terionisasi/terdisosiasi
3. Spesi apakah yang bertugas menghantar listrik pada larutan, yang jika tidak ada akan menyebabkan
suatu larutan tidak dapat menghantarkan listrik?
Ion-ion dalam larutan yang bergerak bebas
4. Jenis senyawa terlarut apakah yang dapat menghantar listrik dalam larutannya?
Senyawa ionik dan kovalen polar

Kesimpulan
 Larutan yang dapat menghantarkan listrik adalah larutan yang dapat
terionisasi/terdisosiasi
 Penyebab suatu larutan dapat menghantarkan listrik adalah ion-ion dalam larutan yang
bergerak bebas
 Senyawa yang dapat menghantarkan listrik apabila terlarut dalam air adalah senyawa
ionik dan kovalen polar
V. Kekuatan Daya Hantar Listrik Larutan
6. Amatilah gambar berikut kemudian lengkapilah tabel yang tersedia!
Tabel 4. Kekuatan daya hantar listrik larutan (1)
Larutan Jumlah Jumlah zat terlarut Spesi yang ada dalam Nyala Kekuatan daya hantar
ion yang terdisosiasi/ larutan Lampu listrik larutan
terionisasi (Kuat/Lemah/Non)
C6H12O6 tidak ada tidak ada Molekul C6H12O6 tidak tidak menghantar
menyala
CH3COOH sedikit sebagian Ion H+, CH3COO-, redup lemah
molekul CH3COOH
NaCl banyak seluruhnya Ion Na+, Cl- terang kuat
7. Berdasarkan tabel di atas, adakah korelasi antara dengan kekuatan daya hantar listrik larutannya?
Jelaskan!
 Jika tidak ada zat terlarut yang terionisasi/terdisosiasi dalam larutan, maka larutan tersebut
tidak dapat menghantarkan listrik
 Jika sebagian zat terlarut terionisasi/terdisosiasi dalam larutan, maka daya hantar listrik
larutan tersebut lemah
 Jika seluruh zat terlarut terionisasi/terdisosiasi dalam larutan, maka daya hantar listrik larutan
tersebut kuat
8. Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit?
 Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang seluruh zat terlarutnya terionisasi/terdisosiasi
dalam larutan, sehingga daya hantar listrik larutan tersebut kuat
 Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang sebagian zat terlarutnya terionisasi/terdisosiasi
dalam larutan, sehingga daya hantar listrik larutan tersebut lemah
 Larutan non elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya tidak terionisasi/terdisosiasi
dalam larutan, sehingga larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik
9. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum yang telah Anda lakukan, lengkapilah tabel berikut!
Tabel 5. Kesimpulan kekuatan daya hantar listrik larutan
Jumlah zat terlarut Gejala yang dapat diamati
Sifat Larutan yang terdisosiasi/ Contoh larutan
Nyala lampu Gelembung
terionisasi
Elektrolit kuat seluruhnya terang banyak H2SO4, NaCl,
Ca(OH)2, HCl
Elektrolit lemah sebagian redup sedikit CH3COOH,
NH4OH,
NH4Cl
Non-Elektrolit tidak ada tidak menyala Tidak ada C6H12O6,
CO(NH2)2
Kemudian, susunlah kesimpulan berdasarkan tabel di atas dengan menggunkan kalimat yang runtut!
Kesimpulan
 Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang seluruh zat terlarutnya terionisasi/terdisosiasi dalam
larutan, sehingga daya hantar listrik larutan tersebut kuat. Contoh: H 2SO4, NaCl, Ca(OH)2,
HCl
 Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang sebagian zat terlarutnya terionisasi/terdisosiasi
dalam larutan, sehingga daya hantar listrik larutan tersebut lemah. Contoh: CH 3COOH,
NH4OH, NH4Cl
 Larutan non elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya tidak terionisasi/terdisosiasi
dalam larutan, sehingga larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh: C 6H12O6,
CO(NH2)2
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN PRAKTIKUM
Mata pelajaran : Kimia Pertemuan ke : ……………………
Kelas :X Hari/tanggal : ……………………
Semester :2 Pokok bahasan: Daya Hantar Listrik Larutan
Aspek Penilaian *)
Skor
No. Nama Siswa Nilai Kategori
1 2 3 4 5 6 7 Total
1
2
3
Dst.

Skor total
Nilai= ×100
21
RUBRIK PENILAIAN

Aspek Indikator Rubrik


1 Menyiapkan alat dan 1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.

2 Melakukan praktik 1. Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur


yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur
yang ada.
3 Keselamatan kerja 1. Tidak serius dan mengabaikan sebagian keselamatan kerja saat
saat pelaksanaan melaksanakan praktikum
praktikum 2. Serius dan mengabaikan sebagian kecil keselamatan kerja saat
melaksanakan praktikum
3. Serius dan tidak mengabaikan keselamatan kerja saat
Aspek Indikator Rubrik
melaksanakan praktikum
4 Kebersihan dan 1. Tidak merapikan alat dan bahan serta tempat setelah praktikum
kerapian saat selesai
melaksanakan 2. Merapikan alat dan bahan serta tempat setelah praktikum selesai
praktikum dengan kurang rapi
3. Merapikan alat dan bahan serta tempat setelah praktikum selesai
dengan rapi
5 Deskripsi pengamatan 1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.

6 Menafsirkan data 1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.


pengamatan 2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara substantif.
3. Mampu memberikan penafsiran benar secara substantif.

7 Menarik Kesimpulan 1. Mampu menarik kesimpulan secara benar dan runtut


2. Menarik kesimpulan secara benar tetapi kurang runtut
3. Menarik kesimpulan secara kurang benar dan kurang runtut

KISI-KISI POST TEST


No
Tujuan
Indikator Jenj Pengeta mor Jawa
Pembelaja Butir Soal
Soal ang huan Soa ban
ran
l
Siswa Mengiden C2 Faktual 1 Uji daya hantar untuk elektrolit akan D
dapat tifikasi menunjukkan….
mengidenti gejala A. Nyala lampu D. Nyala lampu
fikasi daya terang terang atau
gejala daya hantar B. Nyala lampu redup
hantar listrik redup E. Tidak ada
listrik larutan C. Lampu tidak jawaban yang
larutan elektrolit menyala benar
dengan
cermat
Siswa Menjelask C1 Konsept 2 Larutan yang dapat menghantarkan listrik D
dapat an ual disebut….
menjelaska pengertian A. Larutan jenuh D. Larutan
n larutan B. Larutan non- elektrolit
pengertian elektrolit elektrolit E. Larutan basa
larutan C. Larutan asam
elektrolit
dan non
elektrolit
dengan
tepat
Siswa Mengiden C2 Faktual 3 Data eksperimen uji daya hantar listrik C
dapat tifikasi sebagai berikut.
mengelom larutan Larutan Nyala lampu Gelembung gas pada
pokkan non- elektrode
larutan ke elektrolit 1 Terang Ada
dalam berdasark 2 Tidak menyala Tidak ada
larutan an data 3 Tidak menyala Ada
elektrolit hasil 4 Tidak menyala Tidak ada
dan non pengamat
No
Tujuan
Indikator Jenj Pengeta mor Jawa
Pembelaja Butir Soal
Soal ang huan Soa ban
ran
l
elektrolit an uji 5 Terang ada
berdasarka daya Berdasarkan data di atas, yang merupakan
n sifat hantar larutan non elektrolit adalah….
hantaran listrik A. 1 dan 5 D. 1 dan 4
listriknya larutan B. 2 dan 3 E. 3 dan 5
C. 2 dan 4
Siswa Menjelask C2 Konsept 4 Suatu larutan merupakan penghantar A
dapat an ual listrik yang baik, jika larutan tersebut
menganalis penyebab mengandung ... .
is hantaran A. ion-ion yang dapat bergerak bebas
penyebab listrik B. logam yang bersifat konduktor
daya larutan C. molekul-molekul zat terlarut
hantar elektrolit D. pelarut yang bersifat polar
listrik E. elektron yang bebas bergerak
larutan
dengan
tepat
Siswa Memberi C2 Konsept 5 Di antara zat elektrolit berikut, yang A
dapat contoh ual tergolong senyawa kovalen polar adalah….
menganalis senyawa A. HBr D. BaCl2
is jenis kovalen B. NaBr E. CaCl2
senyawa polar yang C. KCl
terlarut tergolong
yang dapat elektrolit
menghanta Mengiden C2 Konsept 6 Berikut ini data sifat fisik dari dua zat tak C
rkan listrik tifikasi ual dikenal
jenis Senyawa Titik Daya hantar
senyawa leleh listrik larutan
berdasark (oC)
an titik Y 32 Tidak
leleh dan menghantarkan
sifat Z 804 Menghantarkan
hantaran Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang
listrik terdapat dalam senyawa Y dan Z berturut-
larutannya turut adalah ...
A. Ion dan kovalen polar
B. Ion dan ion
C. Kovalen non polar dan ion
D. Ion dan kovalen non polar
E. Kovalen polar dan kovalen non polar
Siswa Memberi C2 Faktual 7 Larutan yang merupakan elektrolit kuat D
dapat contoh adalah….
menggolon senyawa A. C2H5OH D. H2SO4
gkan yang B. HCN E. C6H12O6
larutan ke tergolong C. NH3
dalam elektrolit
larutan kuat
elektrolit Menganali 8 Dari suatu praktikum diperoleh data sebagai E
kuat, sis urutan berikut.
lemah dan kekuatan Larutan Rumus Nyala
non larutan Kimia Lampu
elektrolit elektrolit Asam HCl Terang
berdasarka berdasark klorida
n kekuatan an data Gula C12H22O11 Tidak
daya hasil menyala
hantar percobaan Asam cuka CH3COOH redup
listrik Kekuatan eletrolit yang sesuai dengan data di
larutannya. atas adalah…
A. CH3COOH < C12H22O11 D. CH3COOH
No
Tujuan
Indikator Jenj Pengeta mor Jawa
Pembelaja Butir Soal
Soal ang huan Soa ban
ran
l
B. C12H22O11  HCl E. CH3COOH < HCl
C. HCl < CH3COOH

total skor benar


Nilai yang diperoleh = ×100
8

Anda mungkin juga menyukai