Anda di halaman 1dari 2

Nama: Tangkas Eghan Pramudipta

Kelas: X MIPA 4
No. Absen: 34

Uji Kepolaran Senyawa


Tujuan
Mengetahui sifat kepolaran suatu senyawa

Teori Dasar
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan kovalen di mana tidak
terjadi transfer elektron tapi terjadi pinjam meminjam elektron.
Senyawa kovalen polar adalah senyawa yang ikatan kovalennya menyisakan elektron
yang tidak berpasangan (PEB).
Senyawa kovalen nonpolar adalah senyawa yang ikatan kovalennya tidak menyisakan
elektron atau semua elektronya berpasangan.

Alat Dan Bahan


- Buret
- Senyawa kimia
- Penggaris bermuatan
- Statif dan klem

Cara Kerja
1. Mengunjungi situs lab maya kemendikbud
2. Memasukkan senyawa ke dalam buret
3. Membuka kran buret
4. Mendekatkan penggaris bermuatan
5. Mengamati kepolaran senyawa

Data Pengamatan
No. Nama Senyawa Sifat Senyawa
1. Benzena Nonpolar
2. Karbon tetraklorida Nonpolar
3. Kloroform Nonpolar
4. Feniletena Nonpolar
5. Oktana Nonpolar
6. Toluena Nonpolar
7. Air Polar
8. Hidrogen peroksida Polar
9. Etanol Polar
10 Aseton Polar
11. Asam asetat Polar

Kesimpulan
Senyawa polar merupakan senyawa yang memiliki perbedaan elektronegativitas antara
unsurnya yang lumayan besar. Ada salah satu unsur dengan elektronegativitas yang
lebih besar. Karena perbedaan ini, salah satu unsurnya akan menarik elektron lebih
kuat ke intinya. Sehingga terbentuk daerah dengan muatan yang berbeda. Berikut
adalah ilustrasinya menggunakan senyawa air.

Air (H2O) memiliki unsur


hidrogen dan oksigen. Oksigen
memiliki elektronegativitas lebih
besar daripada hidrogen sehingga
ia akan cenderung menarik
elektron yang ada di ikatannya ke
dalam inti atomnya. Hal ini
mengakibatkan air dan senyawa
polar lainnya untuk memiliki
daerah dengan muatan yang
berbeda seperti gambar di samping
Ketika penggaris digosokan dengan benda lain, penggaris tersebut akan bermuatan.
Karena senyawa polar dan penggaris sama sama memiliki daerah yang bermuatan,
mereka bisa saling tarik-menarik atau tolak-menolak. Namun, karena senyawa
nonpolar memiliki unsur dengan elektronegativitas yang sama, mereka tidak akan
membentuk daerah yang bermuatan sehingga tidak terjadi interaksi antara penggaris
dengan senyawa nonpolar.

Anda mungkin juga menyukai