7/1/7-7
UKBM
7 GAYA ANTAR MOLEKUL
IDENTITAS UKBM
Tujuan Pembelajaran :
Melalui eksperimen dan diskusi data gaya antarmolekul, penugasan, presentasi dan analisis,
diharapkan Anda dapat menghubungkan interaksi antar-ion, atom dan molekul dengan sifat
fisika zat sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi(4C).
Materi Pembelajaran :
Peta Konsep
PROSES BELAJAR
Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini, silahkan kalian perhatikan gambar-gambar berikut ini!
Pernahkah Anda mengamati air yang dimasukkan dalam sebuah silinder ukur?
Permukaan air dalam silinder ukur akan terjadi miniskus cekung.
Definisi
Gaya antar molekul adalah interaksi antara atom-atom dalam senyawa atau kumpulan
molekul dalam senyawa yang mengalami tarik menarik
Untuk memahami gaya antar molekul, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang
dimaksud dengan dipol.
Dipol
Senyawa yang memiliki dipol adalah senyawa yang memiliki kutub positif (δ+) di satu sisi,
dan kutub negatif (δ) di sisi yang lain.
Senyawa yang memiliki dipol disebut sebagai senyawa polar.
Senyawa polar terbentuk melalui ikatan kovalen polar.
Dipol berbeda dengan ion. Kekuatan listrik yang dimiliki dipol lebih lemah dibanding
kekuatan listrik ion.
Untuk memahami perbedaan antara ion dan dipol, mari kita perhatikan gambar berikut:
Sumber. http://vhiblues.blogspot.com/2013/09/gaya-antar-
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada senyawa ion, molekul terbagi (bisa juga
dikatakan terbelah) menjadi dua bagian. Jadi ion positif dan ion negatif sebenarnya
terpisah. Mereka bersatu hanya karena adanya gaya tarik-menarik antar ion positif dan
negatif (gaya coulomb).
Pada senyawa polar, tidak terjadi pemisahan. Molekul merupakan satu kesatuan. Hanya
saja pada satu sisi/tepi terdapat kutub positif (δ+) dan di sisi/tepi yang lain terdapat
kutub negatif (δ).
Untuk senyawa non polar, sama sekali tidak ada muatan listrik yang terkandung.
Sumber. https://www.urip.info/2018/10/cara-mengidentifikasi-jenis-
h l
Antar molekul-molekul kovalen terdapat gaya tarik yang bekerja untuk mengikat
molekul-molekul tersebut dalam satu kesatuan. Gaya tarik antar molekul berpengaruh
terhadap wujud zat. Semakin kuat gaya tarik antar molekul maka semakin dekat jarak
antar molekul tersebut. Gaya tarik antar molekul pada zat padat lebih kuat daripada
zat cair dan yang paling lemah terdapat pada molekul-molekul gas.
Kohesi adalah gaya antar molekul cairan dengan cairan. Adhesi adalah gaya antara
molekul cairan dengan wadahnya. Kohesi antar molekul air lebih kuat karena adanya
ikatan hidrogen dibanding gaya adhesi air dengan wadahnya. (Sumber: Teori VSEPR,
Efendy, 2008, hal 235 s.d. 238)
IKATAN HIDROGEN
Ikatan Hidrogen merupakan gaya antarmolekul yang terjadi karena gaya tarik-menarik
antara atom hidrogen dari molekul yang satu dengan atom molekul lain yang sangat
elektronegatif seperti (F, O, dan N).
Pertanyaan
Berdasarkan hasil eksperimen yang telah Anda lakukan, air dapat membasahi permukaan
gelas yang bersih, sedangkan untuk gelas yang terlapisi lilin air tidak dapat membasahinya.
Mengapa hal itu dapat terjadi?
Ayoo bermain!
Agar Anda mudah memahami konsep di atas, jawablah pertanyaan berikut ini!
Anda diminta untuk mencermati masing-masing tabel 1, 2, dan 3 untuk menjawab
pertanyaan di bawahnya.
Tabel 1. Titik didih senyawa hidrida golongan VIIA
No Senyawa Jumlah Elektron Mr Titik Didih (oC)
1 HF 10 20 -76
2 HCl 18 36,5 -85
3 HBr 36 81 -67
4 HI 54 128 -35
Pertanyaan 1
Berdasarkan data pada tabel 1, Gaya antarmolekul manakah yang paling kuat? Fakta apa
yang mendukung jawaban Anda?
Berdasarkan data pada tabel 2, Gaya antarmolekul manakah yang paling kuat? Fakta apa
yang mendukung jawaban Anda?
Berdasarkan data pada tabel 3, gaya antarmolekul manakah yang paling kuat? Fakta apa
yang mendukung jawaban Anda?
Pertanyaan 4
Senyawa apa saja yang antarmolekulnya terjadi ikatan hidrogen? Bagaimana hal tersebut
dapat dijelaskan?
Pertanyaan 5
Ayoo berlatih!
Jelaskan alasannya!
2. Perhatikan grafik titik didih berikut!
Dari grafik tersebut, terlihat titik didih H2O, HF dan NH3 paling tinggi jika dibandingkan
dengan senyawa-senyawa lain yang segolongan. Jelaskan fenomena tersebut dan kaitkan
dengan pengetahuan kalian mengenai gaya antar molekul!
3. Lengkapilah susunan kata berikut!
Pertanyaan :
a. Gaya tarikan yang sangat lemah yang terjadi pada molekul non polar dengan non
polar
b. Gaya Tarik menarik yang terjadi pada molekul-molekul yang memiliki dipol-dipol
c. Muatan yang terjadi akibat adanya perbedaan keelektronegatifan
d. Gaya Tarik menarik yang menyebabkan tingginya titik didih suatu senyawa
e. Gaya antar molekul yang terjadi saat molekul polar mengimbas molekul non polar
f. Memiliki gaya Tarik yang sangat kuat dengan atom hidrogen
g. Jumlah elektron yang berada di kulit paling luar
h. Kemampuan menarik elektron yang dimiliki oleh suatu atom
i. Unsur golongan VII A yang dalam bentuk asam halidanya memiliki titik didih tertinggi
disbanding senyawa satu golongannya
j. Memiliki ikatan hydrogen yang sangat kuat sehingga mendidih pada suhu 100oC
Gaya tarik antar molekul disebut juga dengan gaya Van der Walls. Gaya Van der Walls ini
bekerja bila jarak antar-molekul sudah sangat dekat tetapi tidak melibatkan terjadinya
pembentukan ikatan antar atom.
Gaya dipol-dipol merupakan gaya yang bekerja antara molekul-molekul polar, yaitu
antara molekul yang memiliki momen dipol. Semakin besar momen dipolnya, maka
semakin kuat gayanya.
Sumber :
https://wanibesak.wordpress.com/tag/g
Ayoo bermain!
Pertanyaan 1
KIM-3.7/4.7/1/7-7
Berdasarkan data pada tabel 4, Gaya antarmolekul manakah yang paling kuat? Fakta apa
yang mendukung jawaban Anda?
Pertanyaan 2
Gaya antarmolekul apa yang terjadi pada masing-masing hidrida golongan VII A. Bagaimana
hal itu dapat terjadi?
Pertanyaan 3
Gaya London merupakan gaya tarik menarik antar molekul nonpolar akibat adanya
dipol terimbas yang ditimbulkan oleh perpindahan elektron dari satu orbital ke
orbital yang lain membentuk dipol sesaat.
Contoh : molekul air (H2O) yang bersifat polar dapat menginduksi molekul oksigen (O2)
yang bersifat nonpolar. Dipol terimbas inilah yang mengakibatkan gas oksigen larut
dalam air.
Sumber : https://konsep-kimia.blogspot.com/2016/12/gaya-
london-gaya-tarik-menarik-dipol-sesaat-dipol-terimbas.html
Berdasarkan data pada tabel 5, Gaya antarmolekul manakah yang paling kuat? Fakta apa
yang mendukung jawaban Anda?
Pertanyaan 2
Gaya antarmolekul apa yang terjadi pada masing-masing gas mulia. Bagaimana hal itu dapat
terjadi?
Pertanyaan 3
Berdasarkan data pada tabel 6, Gaya antarmolekul manakah yang paling kuat? Fakta apa
yang mendukung jawaban Anda?
Pertanyaan 4
Gaya antarmolekul apa yang terjadi pada masing-masing halogen. Bagaimana hal itu dapat
terjadi?
Berdasarkan data pada tabel 7, Gaya antarmolekul manakah yang paling kuat? Fakta apa
yang mendukung jawaban Anda?
Pertanyaan 6
Gaya antarmolekul apa yang terjadi pada masing-masing hidrida golongan IV A. Bagaimana
hal itu dapat terjadi?
Pertanyaan 7
Gaya ion dipol ini mirip seperti gaya dipol dipol, bedanya disini ialah interaksinya antara
molekul polar dan ion (bisa kation atau anion).
Sumber :
Ayoo berlatih!
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi secara keseluruhan tentang Gaya
antar molekul, maka kerjakan soal berikut secara mandiri.
Kerjakan soal-soal latihan berikut untuk mengetahui tingkat pemahaman kalian tentang
materi yang telah kalian pelajari!
Soal PG
1. Gaya London terjadi antar ….
A. atom non logam
B. molekul kovalen
C. molekul yang sangat polar
9. Urutan kekuatan gaya london antara senyawa F2, Cl2 dan Br2 yaitu ….
Gaya Antar Molekul 15
KIM-3.7/4.7/1/7-7
Soal Essay
10. Tabel 8. Titik Didih Beberapa Senyawa
Molekul Jumlah
No Mr Titik Didih (oC)
Nonpolar Elektron
1 CH4 10 16 -164
2 SiH4 18 32 -112
3 GeH4 36 77 -88
4 SnH4 54 123 -52
Berdasarkan data pada tabel 8, Gaya antarmolekul manakah yang paling kuat? Fakta
apa yang mendukung jawaban Anda?
Gaya antarmolekul apa yang terjadi pada masing-masing senyawa. Bagaimana hal itu
dapat terjadi?
Mengapa titik didih H2S (Mr = 34) lebih tinggi daripada HCl (Mr = 36,5)? Bagaimana hal itu
dapat terjadi?
Pastikan kalian telah mampu menyelesaikan dengan tepat soal di atas, untuk bisa melanjutkan
pada UKBM selanjutnya.
PENUTUP
REFLEKSI
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar kimia materi Gaya Antar
Molekul berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
……………………..……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………….……………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar yang sesuai. Jika
memungkinkan, kalian ulang dengan bimbingan Guru ataupun teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Gaya Antarmolekul dalam rentang 0-100, tuliskan
ke dalam kotak yang tersedia.
NILAI
..........................
Setelah selesai mengerjakan, komunikasikan dengan guru untuk menilai ketepatan hasil
kerja kalian. Jika hasil kerja kalian dinyatakan layak oleh guru, maka kalian sudah
menyelesaikan dan menguasai materi ....
GLOSARIUM
cair
SUMBER PUSTAKA
Brady, James E. 1990. General Chemistry, Principles & Structure, fifth edition. New York: John
Wiley & Son.
Poppy K. Devi, dkk. 2009. Kimia 1: Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Rahardjo, Sentot Budi dan Ispriyanto. 2016. Buku Siswa KIMIA Berbasis Eksperimen Kelas X.
Solo: Tiga Serangkai.
Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sunarya, Yayan dan Setiabudhi, Agus. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia 1 : Untuk Kelas X
Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Watoni, A. Haris, dkk. 2016. Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas X Peminatan MIPA. Bandung:
Yrama Widya