Anda di halaman 1dari 7

SIFAT SENYAWA IONIK

1.Struktur/susunan kristal
Dalam keadaan padat, senyawa ionis terdapat dalam bentuk kristal dengan susunan tertentu.
Penafsiran terhadap hasil difraksi sinar-X pada senyawa ion dapat memberi petunjuk mengenai
susunan internal dari kristal ion tersebut. Misalnya pada kristal NaCl dapat diketahui bahwa
setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl-, dan setiap ion Cl- juga
dikelilingi oleh 6 ion Na+.
2. Isomorf
Senyawa-senyawa ion yang mempunyai susunan yang mirip satu
sama lain seperti NaCl dan KNO3 mempunyai bentuk kristal yang
sama yang disebut isomorf. Di samping itu terdapat pula senyawa-senyawa yang mempunyai
muatan ion berbeda, tetapi mempunyai susunan kristal yang sama, misalnya NaF dan MgO,
CaCl2 dan K2S masing-masing mempunyai susunan kristal yang sama. Fakta tersebut dapat
dijelaskan dengan meninjau konfigurasi elektron ion-ion penyusun kristal tersebut.
3. Daya hantar listrik
Baik dalam keadaan cair (meleleh) maupun dalam larutannya senyawa ionis dapat
menghantarkan arus listrik.

Pada table 1.1 dapat dilihat daya hantar berbagai senyawa klorida dalam keadaan cair (meleleh)
pada suhu titik lelehnya.

4. Titik leleh dan titik didih


Ion positif dan ion negative pada senyawa ionis, terikat satu sama lain oleh gaya elektrostatis
yang sangat kuat. Untuk memisahkan ion-ion tersebut baik yang terdapat dalam bentuk kristal
maupun dalam bentuk cairnya, diperlukan energy yang cukup besar, yang mengakibatkan titik
leleh dan titik didih senyawa ionis juga tinggi.
Pada table 1.2 dapat dilihat titik didih berbagai senyawa klorida.

5. Kelarutan
Pada umumnya senyawa ionis larut dalam pelarut yang mengandung gugs OH- seperti H2O dan
C2H5OH yang merupakan senyawa kovalen polar, sedangkan senyawa kovalen larut dalam
pelarut nonpolar.

6. Reaksi ion
Pada reaksi senyawa ionis, ion-ion tidak tergantung pada ion pasangannya, misalnya bila NaCl
dan AgNO3 (dalam larutan) dicampurkan, maka segera terbentuk endapan AgCl. Reaksi yang
terjadi adalah:
Ag+(aq) + Cl-(aq)

AgCl (s)

7. Keras, kaku dan rapuh

Referensi:
Rachel Casiday, Greg Noelken, and Regina Frey. 2008. Treating the Public Water Supply:What
Is In Your Water, and How Is It Made Safe to Drink?. [online]. Tersedia:
www.chemistry.wustl.edu [30 januari 2008]
Syarifudin, Nuraini. 1994. IKATAN KIMIA. Yogyakarta: Gadjah mada University Press

Site Map

Kelas X
o Ikatan Kimia
o Persamaan Reaksi
o Reaksi Redoks
o Stoikiometri
o Struktur Atom
o Tata Nama Senyawa

Kelas XI
o Asam Basa
o Kesetimbangan Kimia
o Laju Reaksi
o Stoikiometri Larutan
o Termokimia

Kelas XII
o Benzena dan Turunannya
o Biokimia
o Logam Transisi
o Makromolekul
o Polimer
o Senyawa Karbon
o Sifat Koligatif

o Unsur di Alam

Media
o Animasi
o PowerPoint
o Software

Kuis
o Kelas X
o Kelas XI
o Kelas XII

Link Exchange

Buku Tamu

Home TATA NAMA SENYAWA Tata Nama Senyawa Ion

Tata Nama Senyawa Ion


September 02, 2014
Bantu sebarkan Materi Kimia dengan mengklik salah satu icon di bawah ini. Jika Anda
mengalami masalah dalam mendownload materi yang ada di sini, silakan contak saya via
email cheloniamydas17@facebook.com. Terima Kasih
Materi Menarik hari ini: Mudah Belajar Kimia dengan Aplikasi ChemMobile, Cekidot
gan . . .
9
Jejaring Kimia - Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan ion. Ikatan ion
sendiri mempunyai beberapa definisi, salah satunya adalah ikatan yang terbentuk antara ion
positif dan ion negative.
Ion positif disebut juga sebagai kation, dapat berupa kation monoatomik/ion logam (Na+, K+, Li+,
Ca2+, Mg2+, Al3+, etc) maupun kation poliatomik seperti NH4+.
Ion negative disebut juga sebagai anion, dapat berupa anion monoatomik/ion non logam (F-, Cl-,
Br-, I-, O2-, S2-) maupun anion poliatomik (OH-, NO3-, CO32-, SO42-, PO43-, etc).

Sebelum menuliskan nama senyawa ion, alangkah baiknya mengenal beberapa kation dan anion
yang disajikan pada table berikut ini. Untuk kation dan anion yang lebih beragam, dapat di
download di sini. (belum tersedia)

Berbagai Jenis Ion


Daftar nama kation/ion positif/ion logam

Daftar nama anion/ion negatif/ion non logam

Penulisan rumus senyawa ion


jika kita sudah mengetahui berbagai jenis ion, langkah selanjutnya adalah menuliskan rumus
senyawa ion jika kation dan anion di atas saling berikatan. Penulisan rumus senyawa ion
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kation/ion positif/ion logam ditulis terlebih dahulu

2. Senyawa haruslah netral, sehingga jumlah muatan positif dan muatan negative sama
dengan cara mengatur indeks kation dan anion.
Contoh penulisan rumus senyawa ion:
K+ + Cl- --> KCl (Kalium clorida) | Jumlah muatan positif dan negatif sudah sama.
Ca2+ + 2Cl- --> NaCl2 (natrium klorida) | Jumlah muatan positif 2x muatan negative sehingga ion
negative x 2
Mg2+ + SO42- --> MgSO4 (magnesium sulfat) | Jumlah muatan positif dan negative sudah sama
Al3+ + 3Br- --> AlBr3 (aluminium bromide) | Jumlah muatan positif 3x muatan negative sehingga
ion negatif x 3
Rumus senyawa ion berkaitan dengan persamaan reaksi kimia yang dapat Anda simak di sini.

Penamaan Senyawa Ion


Jika Anda telah memahami berbagai jenis ion dan penulisan rumus senyawa ion, mudah bagi
Anda untuk memberikan tata nama/penamaan senyawa ion. Berikut aturan dalam menuliskan
tata nama senyawa ion dengan acuan nama dari berbagai jenis kation dan anion sudah Anda
ketahui:
1. Nama logam/ion positif/kation disebutkan terlebih dahulu, diikuti nama non logam/ion
negative/anion dengan akhiran -ida, seperti pada contoh berikut:
NaCl : Natrium klorida
MgCO3 : magnesium karbonat
Al(OH)3 : aluminium hidroksida
2. Bila logam/ion positif/kation mempunyai lebih dari satu jenis muatan/bilangan oksidasi
seperti Fe2+ dan Fe3+, maka jumlah muatan ditulis dalam tanda kurung ( ) dengan huruf
romawi, seperti pada contoh berikut:
Fe(OH)2 : besi(II) hidroksida
FePO4 : besi(III) fosfat
PbSO4 : Timbal(II) sulfat

Anda mungkin juga menyukai