3. CH4
Pada penyusunan molekul-molekul di atas digunakan model
yang bentuk dasarnya tetrahedral. CH4 berbentuk tetrahedral
menggunakan pusat atom yang cabangnya tetrahedral.
4. PCl5
Bentuk molekul PCl₅ (Phospor Pentaclorida) adalah bipiramida
trigonal, dengan atom phospor di pusat senyawa, dan atom klorin
mengelilingi atom pospor ini. Dalam PCl₅, 1 atom fosfor berbagi elektron
kelima elektron terluarnya dalam ikatan kovalen, masing-masing dengan
1 atom klorin. Kelima ikatan kovalen ini saling tolak menolak dengan
satu sama lain, dan juga dengan elekton yang tidak terikat. Hal ini
karena adanya muatan negatif dalam elektron-elektron ini, sehingga
timbul gaya tolak menolak. Akibat gaya tolak menolak ini terbentuklah
struktur dalam bentuk bipiramida.
Domain Elektron = 2
Domain Elektron = 3
Domain Elektron = 4
Domain Elektron = 5
Berilium membentuk ikatan kepada dua klor, tiap atom klor menambahkan
elektron yang lain ke tingkat terluar dari berilium. Tidak terdapat muatan ionik
yang perlu ditakutkan, karena itu terdapat 4 elektron yang bersama-sama – 2
pasang. Hal ini membentuk 2 ikatan dan karena itu tidak terdapat pasangan
elektron mandiri. Dua pasangan ikatan tertata dengan sendirinya pada sudut
180o satu sama lain, karena hal ini sebagai yang paling jauh yang dapat mereka
capai. Molekul digambarkan dengan linear.
B. BCl3
Bentuk trigonal adalah bentuk molekul dengan satu atom di tengah
dan tiga atom di sudut-sudut segitiga sama sisi, semuanya dalam
satu bidang. Misalnya pada boron trifluorida (BF3).
Struktur molekulnya adalah:
F
|
B
/ \
F F
C. CH4
H C H
4 atom H : • • • •
Hibridisasi : s p3 ,
8. Kesimpulan :
2. Berdasarkan teori tolakan pasangan elektron di sekitar atom pusat bentuk molekul
adalah sebagai berikut.
a. Jika ada dua pasang elektron ikatan di sekitar atom pusat maka bentuk mol
ekulnya adalah linier.
b. Jika ada empat pasang elektron ikatan membentuk 2 ikatan rangkap di seki
tar atom pusat maka bentuk molekulnya adalah linier.
c. Jika ada tiga pasang elektron ikatan di sekitar atom pusat maka bentuk mol
ekulnya adalah segitiga planar.
d. Jika ada empat pasang elektron ikatan di sekitar atom pusat maka bentuk
molekulnya adalah tetrahedral.
e. Jika ada lima pasang elektron ikatan di sekitar atom pusat maka bentuk mo
lekulnya adalah bipiramidal trigonal.
f. Jika ada enam pasang elektron ikatan di sekitar atom pusat maka bentuk m
olekulnya adalah oktahedral.
3. Adanya pasangan elektron bebas di sekitar atom pusat akan mempengaruhi bent
uk molekul.
5. Gaya van der Waals dapat berupa gaya dipol-dipol dan gaya London atau gaya di
spersi.
Antar molekul-molekul air membentuk ikatan hidrogen. Air mendidih pada temperatu
r di atas 100C di dalam pressure cooker dan mendidih pada temperature di bawah
100C di pegunungan yang sangat tinggi.
6. Gaya dipol-dipol adalah gaya antara molekul-molekul polar sedangkan gaya Lond
on terjadi antara molekul-molekul nonpolar akibat dipol sesaat.
7. Kekuatan gaya London akan bertambah jika jumlah elektron pada molekul makin
banyak dan titik didih akan makin tinggi.