Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KIMIA

Mengamati Reaksi Penyepuhan atau Elektrolisis Batang


Karbon dalam Larutan Tembaga (II) Sulfat

NAMA : ANDRI AGAPE (02)


KELAS: XII ISOS 2

SMA FRANSISKUS BANDAR LAMPUNG


Mengamati Reaksi Penyepuhan atau Elektrolisis Batang Karbon
dalam Larutan Tembaga (II) Sulfat

I.Tujuan
Tujuan dari praktek ini adalah untuk mengetahui hasil dari reaksi apa saja yang terjadi
selama penyephan atau elektrolisis 2 buah batang karbon ke dalam larutan Tembaga (II) Sulfat

II.Alat dan Bahan


a. Alat
 Neraca Ohaus
 Gelas Beker
 Gelas Ukur
 Kaca Arloji
 Spatula
 Pengaduk Kaca
 Kabel Listrik
 Batu Baterai
 Stopwatch
 Amplas
 Lakban

b. Bahan
 2 Batang Karbon
 Tembaga (II) Sulfat
 Air
III.Cara kerja
1. Siapkan 2 buah batang karbon sebagai elektroda
2. Amplas batang karbon hingga bersih dari bercak – bercak
3. Timbang masing – masing batang karbon
4. Susun menjadi rangkaian elektrolisis

5. Masukkan kedua elektroda tanpa bersentuhan ke dalam larutan yang dibuat dari 2
Tembaga (II) Sulfat, yang dlarutkan ke dalam 40 ml air, hingga larut dalam berker gelas
6. Amati reaksi yang terjadi selama 5 menit
7. Timbang kembali masing masing elektroda
8. Catat hasilnya dalam bentuk tabel

IV.Hasil Pengamatan

NAMA SATUAN
Tembaga (II) Sulfat 6 gram
Batang Karbon A 3 gram
Batang Karbon B 4 gram
Batang Karbon A Setelah Penyepuhan 3,2 gram
Batang Karbon B Setelah Peneyepuhan 3,8 gram

V. Perhitungan
𝑒 .𝑖 .𝑡
W = e = 64/2 t= 5 x 60
96.500
32 .𝑖 .300
0,6 = = 32 = 300
96.500

57.900 = 9.600 . i
57.900
i =
9.600

i = 6,03125
VI.Pembahasan

1. Dasar Teori

 Tembaga(II) sulfat, juga dikenal dengan cupri sulfat, adalah sebuah senyawa kimia
dengan rumus molekul CuSO4. Senyawa garam ini eksis di bumi dengan kederajatan
hidrasi yang berbeda-beda. Bentuk anhidratnya berbentuk bubuk hijau pucat atau abu-abu
putih, sedangkan bentuk pentahidratnya (CuSO4·5H2O), berwarna biru terang.
Tembaga(II) sulfat pentahidrat akan terdekomposisi sebelum mencair pada 150 °C, akan
kehilangan dua molekul airnya pada suhu 63 °C, diikuti 2 molekul lagi pada suhu 109 °C
dan molekul air terakhir pada suhu 200 °C.
 Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor
atom 6 pada tabel periodik. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon
merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa terdapat
empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen. Terdapat tiga
macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12C dan 13C yang stabil, dan
14C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun.
Karbon memiliki beberapa jenis alotrop, yang paling terkenal adalah grafit, intan, dan
karbon amorf.[14] Sifat-sifat fisika karbon bervariasi bergantung pada jenis alotropnya.
Sebagai contohnya, intan berwarna transparan, manakala grafit berwarna hitam dan
kusam. Intan merupakan salah satu materi terkeras di dunia, manakala grafit cukup lunak
untuk meninggalkan bekasnya pada kertas. Intan memiliki konduktivitas listik yang
sangat rendah, sedangkan grafit adalah konduktor listrik yang sangat baik. Di bawah
kondisi normal, intan memiliki konduktivitas termal yang tertinggi di antara materi-
materi lain yang diketahui. Semua alotrop karbon berbentuk padat dalam kondisi normal,
tetapi grafit merupakan alotrop yang paling stabil secara termodinamik di antara alotrop-
alotrop lainnya.
 Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis.
Reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi
listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Tiga ciri utama, yaitu:
Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan. Ada sumber arus
listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah (DC). Ada 2
elektroda dalam sel elektrolisis. Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus
listrik luar disebut Katoda, sedangkan elektoda yang mengalirkan elektron kembali ke
sumber arus listrik luar disebut Anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi
yang elektrodanya negatif (-) dan Anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi yang
elektrodanya positif (+)
 Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih
zat.[1][2] Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau
solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan
disebut pelarut atau solven.[3] Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan
dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan
pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

2. Hasil praktek

Reaksi yang terjadi pada penyepuhan batang karbon dalam larutan tembaga (II)
Sulfat ini seperti muncul gelembung-gelembung disekitar batang karbon yang tidak
berubah warna. Kemudian terjadi perubahan warna pada salah satu batag karbon,berubah
dari berwarna hitam menjadi coklat. Lalu terjadi perubahan berat pada kedua batang
karbon setelah proses penyepuhan. Pada batang karbon yang terjadi perubahan warna
beratnya bertambah, sedangkan pada batang karbon yang tidak mengalami perubahan
warna beratnya berkurang.

VII.Penutup

1. Kesimpulan
Penyepuhan adalah pelapisan dengan logam menggunakan sel elektrlisis untuk
memperindah penampilan dan pencagahan korosi(pengakaratan). Salah satu batang
karbon yang disepuh akan dijadikan katode, sedangakan batang karbon yang lain disebut
anode. Larutan elektrolit yang yang digunakan adalah larutan Tembaga (II) Sulfat
(CuSO4). Dan lamanya proses penyepuhan akan mempengaruhi ketebalan lapisan batang
karbon penyepuh pada batang karbon yang disepuh.

2. Saran
Untuk melakukan praktikum ini, hal-hal yang harus diperhatikan yaitu kebersihan
alat-alat untuk melakukan praktikum dan kelengkapan bahan yang harus dipenuhi agar
hasilnya maksimal. Teliti dalam pengambilan data, menimbang bahan. Dan jangan lupa
menggunakan jas lab untuk melindungi tubuh kita.
VIII.Daftar pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Tembaga(II)_sulfat
https://id.wikipedia.org/wiki/Karbon
https://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolisis
https://id.wikipedia.org/wiki/Larutan

IX. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai