Anda di halaman 1dari 23

ALDEHID DAN KETON

AGUM C. PALONDONG (B1A119213)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
ALDEHID
Aldehid adalah senyawa organik yang
karbon karbonilnya selalu berikatan dengan
paling sedikit satu atom hidrogen.
Nama aldehida merupakan singkatan dari alkohol
dehidrogeneratus, yang berasal dari bahasa latin yang
berarti alkohol yang kehilangan hidrogen. Senyawa yang
mengandung gugus aldehida disebut golongan alkanal.

keluarga aldehida yang memiliki gugus fungsi : (-CHO).


Rumus struktur aldehida adalah
(RCHO).
Rumus Umum Aldehid
Contoh senyawa aldehida pada tabel :

Dari contoh – contoh di atas, maka dapat


disimpulkan rumus umum aldehida / alkanal adalah
CnH2nO . Pada aldehid gugus fungsi selalu terletak
di salah satu ujung rantai C.
Tata Nama Aldehida
•Sistem IUPAC
Nama IUPAC untuk aldehida adalah
alkanal. Adapun tata nama aldehida
menurut sistem IUPAC adalah sebagai
berikut:
1. Nama aldehid sebagai turunan dari alkana
diturunkan dari nama alkana dengan mengganti
akhiran -a dengan -al.Contoh:
CH4 (metana) dan
metanal
Tata Nama Aldehida
2. Rantai induk adalah rantai
terpanjang yang mengandung
gugus fungsi

3. Penomoran dimulai dari gugus


fungsi.
4. Pemberian nama dimulai dari
nama cabang – cabang yang
disusun menurut abjad, kemudian
nama rantai induk.
5. Posisi gugus fungsi tidak perlu
disebutkan karena selalu terletak
pada atom C nomor 1.
Tata Nama Aldehida
Contoh :

2,4-dimetil heksanal

3-metil pentanal
Tata Nama Aldehida
- Sistem Trivial
Nama lazim (trivial) aldehid diturunkan dari nama asam
karboksilat induk dengan mengubah asam oat / asam –at
menjadi aldehid. Contoh penamaan aldehida secara trivial
diperlihatkan dalam tabel berikut:
No Rumus Struktur Nama Lazim (Trivial)
1 Formaldehida

2 Asetaldehida

3 Propionaldehida

4 Butiraldehida
Adanya gaya tarik-menarik dipol-dipol
menyebabkan titik didih aldehida lebih tinggi
Sifat-Sifat dibandingkan alkana yang tidak
memiliki gaya ini. Namun, tidak adanya
Aldehida ikatan hydrogen pada aldehida
menyebabkan titik didih aldehida masih
Sifat fisis aldehida rendah dibandingkan alkohol. Namun,
Aldehida mempunyai molekul-molekul yang dengan pertambahan panjang rantai
bersifat polar karena adanya gugus karbonil karbon, gaya antar molekul yang lebih
Cδ+ = Oδ-dengan dipol-dipol δ+ dan δ-. Oleh berperan adalah gaya London. Hal ini
karena itu, jenis gaya antar molekulnya ditunjukkan oleh kenaikan titik didih dari
adalah gaya tarik menarik dipol-dipol. Selain metanal ke butanal
itu, aldehida juga
memiliki gaya London (gaya tarik-menarik
dipole sesaat dipol terimbas). Sebagai catatan,
aldehida tidak memiliki ikatan hydrogen seperti
halnya alkohol, karena atom H-nya yang
bersifat asam yang terikat ke atom O. H-nya
yang bersifat asam yang terikat ke atom O.
Sifat-Sifat
Aldehida

Untuk isomer-isomer aldehida, sifat fisis Kelarutan aldehida


seperti titik didih dari isomer rantai lurus lebih Aldehida memiliki gugus –CO– yang
tinggi dibanding isomer rantai bercabang. bersifat polar dan rantai alkyl (R-) yang
Hal ini dikarenakan molekul-molekul dengan bersifat non polar. Jadi, aldehida dapat
rantai lurus dapat mendekat dengan mudah. bercampur dengan senyawa ion, senyawa
Dengan demikian, gaya antar molekul dari kovalen polar, dan non polar. Kelarutan
isomer rantai lurus lebih kuat dan lebih aldehida dalam pelarut polar seperti air
banyak dibandingkan gaya serupa dari akan berkurang dengan pertambahan
isomer rantai bercabang. panjang rantai karbon karena aldehida
semakin bersifat non polar.
Sifat-Sifat
Aldehida
Sifat Kimia aldehida
Beberapa reaksi dari aldehida dapat disimak
berikut ini.
REAKSI IDENTIFIKASI
ALDEHID

Reaksi oksidasi dapat digunakan sebagai


reaksi identifikasi untuk membedakan gugus
aldehida (-CHO) dan keton (-CO). Aldehida
adalah reduktor kuat yang dapat bereaksi
dengan oksidator lemah seperti lariutan
fehling dan larutan Tollens. Sedangkan keton
adalah reduktor lemah yang tidak dapat
mengoksidasi kedua larutan tersebut.
PEMBUATAN ALDEHIDA

Aldehida dapat dibuat dari reaksi oksidasi


alkohol primer dengan suatu oksidator. Simak
mekanisme reaksinya berikut ini.
KETON
KETON
Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana
dengan gugus fungsi –C=O- yang terikat pada dua gugus
alkil R dan R’. Rumus struktur keton

Dari contoh – contoh di atas, maka dapat disimpulkan rumus umum keton / alkanon
adalah CnH2nO.
•Rumus Umum Keton
Contoh senyawa keton pada tabel
TATA NAMA KETON
- Sistem IUPAC
Nama keton diturunkan dari alkana induknya, huruf akhir
–a diubah menjadi –on. Bila perlu digunakan nomor.
Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil mendapat
nomor kecil.
CONTOH :

Propanon Butanon
TATA NAMA KETON
- Sistem Trivial
Gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil dinamai,
kemudian ditambah kata keton. Kecuali: aseton

Rumus
No Rumus Struktur Nama Trivial
Molekul

1 C3H6O Aseton (dimetil keton)

2 C4H8O Etil metil keton

3 C5H10O Dietil keton


SIFAT-SIFAT KETON

- Sifat fisis keton


Keton mengandung gugus karbonil Cδ = Cδ yang sangat
polar seperti halnya aldehida. Dengan demikian,
40% 80% 60% 50% jenis gaya antar molekul keton juga sama dengan
aldehida, yakni gaya tarik menarikdipol-
dipol disamping gaya London. Tidak mengherankan
apabila sifat fisis keton, seperti titik didihnya mirip dengan
aldehida. Juga, bahwa titik dididh keton lebih tinggi dari
alkana, tetapi masih lebh rendah dari alkohol.
Dengan pertambahan panjang rantai karbon, gaya antar
molekul yang lebih berperan adalahgaya London. Hal ini
ditunjukkan oleh kenaikan titik didih dari propanon ke 2-
pentanon pada tabel
SIFAT-SIFAT KETON

40% 80% 60% 50%

Disamping itu, untuk menunjukkan isomer-isomer keton,


sifat fisis seperti titik didih dari isomer rantai lurus lebih
tinggi dibanding isomer rantai bercabang. Untuk jelasnya,
bandingkan titik didih 2-pentanon dan 3-metil2-butanon,
seperti tampak pada tabel
SIFAT-SIFAT KETON
Kelarutan keton
Keton memiliki gugus karbonil –CO- yang bersifat polar
dan rantai alkyl (R-) yang bersifat non polar. Jadi, keton
dapat bercampur dengan senyawa ion, senyawa kovalen
polar, dan non polar. Kelarutan keton dalam pelarut polar
40% 80% 60% 50% seperti air akan berkurang dengan pertambahan panjang
rantai karbon karena keton semakin bersifat non-polar.
SIFAT-SIFAT KETON
• Sifat kimia keton
Beberapa reaksi dari keton dapat disimak berikut ini.

40% 80% 60% 50%


Keton dapat dibuat dari reaksi oksidasi alcohol skunder
dengan suatu oksidator. Simak contoh berikut.

Seperti halnya aldehida, pembuatan keton di laboratorium


menggunakan oksidator K2Cr2O7 dalam suasana asam.
Sedangkan di industri, digunakan oksidator O2 dari udara
dengan katalis seperti Cu dan Ag.
Kegunaan
a. Aldehid b. Keton
Larutan formaldehida atau metanal 40% dikenal sebagai Senyawa keton yang paling banyak dikenal adalah
formalin yang digunakan untuk antiseptik dan pengawet propanon atau aseton. Aseton banyak dimanfaatkan
mayat. sebagai pelarut (misalnya pelarut cat kuku) dan
Formaldehida juga dimanfaat sebagai bahan baku untuk pembersih kaca. Aseton juga merupakan bahan baku
industri plastik melamin dan bakelit. untuk membuat senyawa bahan industri, misalnya
Asetaldehida atau etanal merupakan bahan baku untuk perspex (sejenis plastik) dan bispenol (plastik).
bahan industri, misalnya polivinilasetat (P VA) yang Hormon dalam tubuh manusia, misalnya testosteron,
digunakan sebagai bahan lem dan paraldehida (Obat progesteron, kortikosteron, dan sejenisnya merupakan
penenang). senyawa keton.
Beberapa jenis aldehida lain, misalnya sinamaldehida Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti
merupakan zat yang memberi aroma khas pada kayu chlaroform yang digunakan sebagai obat bius.
manis, dan vanilin merupakan senyawa aldehida yang Selain aseton beberapa senyawa keton banyak yang
memberi aroma khas pada buah vanili. berbau harum sehingga digunakan sebagai campuran
parfum dan kosmetika lainnya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai