Adanya gugus fungsi dalam suatu senyawa dapat diperkirakan dari hasil
analisa unsur senyawa tersebut. Aldehid berasal dari alkohol primer yang
teroksidasi, sedangkan keton berasal dari alkohol sekunder yang teroksidasi.
Gugus karbonil ialah satu atom karbon dan satu atom oksigen yang
dihubungkan dengan ikatan ganda dua. Gugus ini merupakan salah satu gugus
fungsi yang paling lazim di alam dan terdapat dalam karbohidrat, lemak, protein,
dan steroid. Gugus fungsi ini dijumpai dalam senyawa aldehid dan keton.
Aldehida (Alkanal)
Untuk isomer-isomer aldehida, sifat fisis seperti titik didih dari isomer
rantai lurus lebih tinggi dibanding isomer rantai bercabang. Hal ini
dikarenakan molekul-molekul dengan rantai lurus dapat mendekat dengan
mudah. Dengan demikian, gaya antar molekul dari isomer rantai lurus
lebih kuat dan lebih banyak dibandingkan gaya serupa dari isomer rantai
bercabang.
Kelarutan aldehida
Aldehida memiliki gugus –CO– yang bersifat polar dan rantai alkyl (R-)
yang bersifat non polar. Jadi, aldehida dapat bercampur dengan senyawa
ion, senyawa kovalen polar, dan non polar. Kelarutan aldehida dalam
pelarut polar seperti air akan berkurang dengan pertambahan panjang
rantai karbon karena aldehida semakin bersifat non polar.
Reaksi Identifikasi Aldehida
Reaksi oksidasi dapat digunakan sebagai reaksi identifikasi untuk
membedakan gugus aldehida (-CHO) dan keton (-CO). Aldehida adalah
reduktor kuat yang dapat bereaksi dengan oksidator lemah seperti lariutan
fehling dan larutan Tollens. Sedangkan keton adalah reduktor lemah yang
tidak dapat mengoksidasi kedua larutan tersebut.
Pembuatan aldehida
Aldehida dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol primer dengan suatu
oksidator. Simak mekanisme reaksinya berikut ini.
Keton (Alkanon)
Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana dengan gugus
fungsi –C=O- yang terikat pada dua gugus alkil R dan R’. Rumus struktur keton
Propanon Butanon
- Sistem Trivial
Gugus alkil atau aril yang terikat pada karbonil dinamai, kemudian
ditambah kata keton. Kecuali: aseton
b. Sifat-sifat keton
- Sifat fisik keton
Keton mengandung gugus karbonil Cδ = Cδ yang sangat polar seperti
halnya aldehida. Dengan demikian, jenis gaya antar molekul keton juga
sama dengan aldehida, yakni gaya tarik menarikdipol-
dipol disamping gaya London. Tidak mengherankan apabila sifat fisis
keton, seperti titik didihnya mirip dengan aldehida. Juga, bahwa titik
dididh keton lebih tinggi dari alkana, tetapi masih lebh rendah dari
alkohol.