Anda di halaman 1dari 28

aldehid, keton,

asam karboksilat
dan turunannya
GROUP 4
01
STRUKTUR DAN TATA
NAMA SENYAWA ALDEHID,
KETON, DAN ASAM
KARBOKSILAT
Tata Nama Senyawa Aldehida
Gugus Fungsi :

Secara IUPAC :
Tata Nama Senyawa Aldehida
Gugus Fungsi :

Secara Trivial :

Tata nama trivial senyawa alkanal diambilkan


dari nama asam alkanoat induknya dengan
mengubah asam -at menjadi akhiran aldehida.
Misalnya asam asetat menjadi asetaldehida.
Tata Nama Senyawa Keton
Gugus Fungsi :

Secara IUPAC :

1. Menentukan rantai induk


2. Memberi nomor dari salah satu ujung
sehingga atom cpada gugus karbonil
mendapat nomor terkecil
3. Urutan penamaan :
Nomor cabang
Nama cabang
Nomor atom c gugus karbonil
Nama rantai induk (alkanon)
Tata Nama Senyawa Keton
Gugus Fungsi :

Secara Trivial :

Menyebut terlebih dahulu gugus alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil kemudian
diikuti kata keton. Penyebutan gugus alkil mengikuti urutan abjad.
Tata Nama Senyawa Asam Karboksilat
Gugus Fungsi :

Secara IUPAC :

Menurut sistem IUPAC, penataan nama asam karboksilat diturunkan dari


nama alkana, dimana akhiran -a diganti -oat dan ditambah kata asam
sehingga asam karboksilat digolongkan sebagai alkanoat.
Tata Nama Senyawa Asam Karboksilat
Gugus Fungsi :

Secara Trivial :

Menurut sistem trivial, tata penamaan senyawa


asam karboksilat umunya diambil dari bahasa
latin berdasarkan nama sumbernya di alam.
02
KLASIFIKASI
ALDEHID
Adalah senyawa turunan alkana yang memiliki sebuah gugus fungsi
karbonil yang terikat pada sebuah atau dua buah atom hidrogen. Rumus
umumnya adalah CnH2nO dengan rumus senyawanya RCHO (R adalah
gugus alkil). Terdapat struktur umum pada aldehid yaitu :

A
Aldehid Aromatik Aldehid Alifatik
Aldehid merupakan alkanal dengan senyawa bersiFaT polar yang
memudahkannya larut dalam air. Aldehid tidak memiliki ikatan
hidrogen, sehingga titik leleh dan didihnya sangat rendah. Lebih
rendah dari senyawa alkanol dengan jumlah C yang sama.
KETON
Adalah senyawa turunan alkana yang memiliki sebuah gugus fungsi karbonil
yang terikat pada dua gugus alkil atau aril. Keton mempunyai rumus yang
sama dengan aldehid yaitu CnH2nO. Keton dilambangkan dengan RCO atau R—
CO dengan R adalah gugus alkil. Terdapat struktur umum pada keton yaitu :

C == O
A A AR
Keton Alifatik Alkil Aril Keton Keton Aromatik Keton Siklis
Keton merupakan alkanon dengan senyawa bersiFaT polar
yang memudahkannya larut dalam air. Keton juga tidak
memiliki ikatan hidrogen, titik didih dan lelehnya lebih rendah
daripada turunan alkana yang lain
ASAM
KARBOKSILAT
adalah senyawa turunan alkana yang mempunyai asam karboksilat senyawa bersiFaT polar.
satu gugus karbonil yang berikatan dengan satu Mempunyai ikatan hidrogen, sehingga
memiliki titik leleh dan didih yang tinggi
gugus hidroksil yang disebut dengan gugus
Cabang asam karboksilat lumayan
karboksil. Rumus umumnya adalah CnH2nO2. banyak, sehingga kelarutannya berkurang
seiring bertambahnya rantai karbon.
TURUNAN ASAM KARBOKSILAT
Kelompok senyawa organik yang memiliki gugus karbonil dengan sebuah atom
elektronegatif yang terikat. turunan dari asam karboksilat adalah senyawa yang
menghasilkan asam karboksilat apabila dihdrolisa. Senyawa yang termasuk turunan
asam karboksilat adalah: Halida, asam Anhidrida, Ester, Amida, dan Nitril.
03
REAKSI PADA SENYAWA

ALDEHID, KETON, ASAM

KARBOKSILAT, DAN

TURUNANNYA
REAKSI PADA ALDEHID DAN KETON
Reaksi Adisi : Karbonil bersifat polar sehingga

dapat diserang oleh Nukleofilik atau elektrofilik


Contoh Reaksi Adisi :
a. dengan Air : Produk berupa suatu gem-diol atau hidrat.

ex. :
Reaksi reversible dan biasanya kesetimbangan terletak pada sisi
karbonil.
REAKSI PADA ALDEHID DAN KETON
Contoh Reaksi Adisi :
b. dengan Alkohol : Produk adisi satu molekul alkohol pada aldehida

disebut hemiasetal. Sedangkan produk adisi dua molekul akcohol disebut

asetal (untuk keton disebut hemiketal dan ketal).

ex. :

Reaksi ini dikatalisis oleh asam kuat serta reversible.


REAKSI PADA ALDEHID DAN KETON
Contoh Reaksi Adisi :
c. dengan HCN : CN- dari HCN merupakan nukleofil kuat. Tetapi HCN tidak dapat mengadisi

langsung ke suatu gugus karbonil. Adisi terjadi dalam kondisi reaksi sedikit basa seperti

dalam larutan buffer NaCN-HCN. CN- merupakan nukelofil kuat sehingga CN tidak

membutuhkan katalis. Produknya berupa Sianohidrin.

ex. :
REAKSI PADA ALDEHID DAN KETON
Contoh Reaksi Adisi :
d. dengan reagensia Grignard : Produk yang dihasilkan : alkohol primer, alkohol sekunder

dan alkohol tersier. Reaksi adisi dengan reagensia grignard dapat terjadi pada formaldehid

yang akan menghasilkan alkohol primer, dengan aldehid menghasilkan alkohol sekunder,

dan dengan keton menghasilkan alkohol tersier.

Reaksi ini tidak reversiable


REAKSI PADA ALDEHID DAN KETON
Reaksi Adisi – Eliminasi : terjadi pada aldehida dan keton yang diawali dengan

adisi kemudian diikuti dengan eliminasi air atau molekul kecil lain. Produk

mengandung ikatan rangkap.

ex. :
Reaksi Reduksi : Produknya berupa suatu alkohol, hidrokarbon atau amina.

Produknya bergantung pada bahan pereduksi dan struktur senyawa

karbonilnya
REAKSI PADA ALDEHID DAN KETON
Contoh Reaksi Reduksi :
a. Hidrogenasi : gugus karbonil diperlukan kalor dan tekanan
JIka dalam sebuah struktur terdapat ikatan rangkap dan gugus karbonil maka
ikatan rangkap dapat dihidrogenasi.
b. Hibrida logam : Produknya berupa alkohol, terdapat 2 pereduksi :
1. Litium aluminium Hidrida (LiAlH4) : dibuat dari 4LiH dan AlCl3
-> LiAlH4 + 3LiCl (Pereduksi kuat)
b. Natrium boro hidrida (NaBH4) : dibuat dari 4NaH + B (OMe)3
-> NaBH4 + 3MeO-Na+ (Pereduksi lembut)
REAKSI PADA ALDEHID DAN KETON
Reaksi Oksidasi : Keton tak mampu dioksidasi dengan mudah, sehingga aldehid

dioksidasi menjadi asam karboksilat.

Reaksi dengan reagensia tollens : dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa

aldehid. Jika teridentifikasi sebagai aldehid akan menghasilkan cermin perak,

sedangkan keton tidak akan memberi reaksi.


REAKSI PADA ASAM KARBOKSILAT DAN

TURUNANNYA
Reaksi Netralisasi : Asam Karboksilat direaksikan dengan basa. Produknya

Garam dan air

Reaksi Reduksi : dilakukan dengan katalis Litium Aluminium hidrida (LiAlH4).

Produknya berupa alkohol primer

Ex. :
REAKSI PADA ASAM KARBOKSILAT DAN

TURUNANNYA
Reaksi Esterifikasi : Reaksi asam karboksilat dengan alkohol dan sedikit

asamkuat sebagai katalisator (biasanya H2SO4 ). Produknya suatu ester,

RCO2R`. Reaksinya dapat berbentuk reaksi kesetimbangan.

Persamaannya secara umum :


REAKSI PADA ASAM

KARBOKSILAT DAN TURUNANNYA

Turunan asam karboksilat seperti ester, anhidrida, dan amida juga


memiliki gugus karboksilat tetapi memiliki kelompok fungsional
tambahan. Reaksi yang umum dilakukan dengan turunan asam
karboksilat adalah reaksi penggantian gugus asil, di mana gugus
karboksilat diganti dengan gugus fungsional lainnya. Contohnya, etil
asetat (CH3COOCH2CH3) dapat disintesis melalui reaksi esterifikasi
antara asam asetat (CH3COOH) dan etanol (CH3CH2OH).
04
CONTOH
CONTOH ALDEHID
CONTOH KETON
CONTOH ASAM
KARBOKSILAT
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai