Diskusi 5 Kimia Organik

Widya Cahyaningtyas, NIM 042135453

Sila Kerjakan pertanyaan-peryanyan Diskusi 5 ini. Boleh bekerja dalam kelompok tetapi usahakan Anda masing-masing dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan ini dengan kata-kata Anda senidir. Sehingga Anda benar-benar mempelajari BMP atau sumber lain.

1. Buat tabel untuk membedakan pengertian senyawa aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya; beserta contoh masing-masing

No Pembeda Aldehida Keton Asam Karboksilat

1 Pengertian senyawa yang mengandung sebuah
gugus karbonil yang terikat pada
sebuah atau dua buah atom
hydrogen
senyawa organik yang Senyawa yang mempunyai satu
mempunyai sebuah gugus gugus karbonil yang berikatan
karbonil (C=O) terikat pada dua dengan satu gugus hidroksil yang
gugus alkil/aril, dua gugus aril disebut dengan “gugus karboksil”
atau sebuah alkil dan sebuah aril. (karbonil + hidroksil). Juga dapat
: (R)2-C=O ditulis : - CO2H, - COOH

2 Rumus Sruktur

3 Contoh Senyawa

Asam Propionat
2. Buat tabel untuk membedakan tatanama senyawa aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya;

No Pembeda Aldehida Keton Asam Karboksilat

1 Penamaan IUPAC Aldehid berakhir dengan akhiran ‘al’. Keton diakhiri dengan akhiran ‘on’. Asam karboksilat diawali kata asam
Aldehid selalu terjadi pada ujung rantai Keton selalu terjadi di tengah rantai dan akhiran –ana diganti menjadi
karbon anoat.

2. Penamaan Trivial Nama trivial untuk aldehid diturunkan Senyawa keton kan gugus fungsi - penamaan asam karboksilat
dari nama senyawa asam CO - nya berada diantara dua alkil, disesuaikan dengan sumber asam
karboksilatnya yaitu dengan jadi memberi nama nya adalah karboksilat tersebut. Misalnya,
menghilangkan kata asam dan dengan urutan alkil alkil keton. Alkil senyawa asam metanoat (HCOOH)
mengganti akhiran -at dengan aldehid yang pertama disebutkan diberi nama asam formiat karena
disesuaikan dengan abad dan jika ditemukan pada semut (Formica).
alkilnya sama di beri awalan - di.
3. Buat tabel untuk hubungan antara struktur dan sifat-sifat fisika antar senyawa aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya;
Aldehida
1. Karena aldehid tidak mengandung
hidrogen yang terikat pada oksigen,
maka tidak terjadi ikatan hidrogen
seperti pada alcohol
2. Aldehid adalah polar dan dapat
membentuk gaya tarik menarik
elektrostatik yang relatif kuat antara
molekulnya
3. Bagian negatif dari sebuah molekul akan
tertarik ke bagian negatif dari molekul
yang lainnya
4. Oleh karena itu, titik didihnya
intermediate antara senyawa polar dan
non polar
5. Walaupun aldehid murni tak dapat
membentuk ikatan hidrogen, senyawa-
senyawa ini dapat membentuk ikatan
hidrogen dengan atom hidrogen dari air
atau alkohol
6. Karena adanya ikatan ini, kelarutan
aldehid dalam air sejajar dengan alkohol
7. Aldehid suku rendah yang larut dalam
air dan pelarut organik sedangkan > 4 C
tidak larut dalam air
Keton
1. Keton adalah polar dan dapat membentuk
gaya tarik menarik elektrostatik yang
relatif kuat antara molekulnya
2. Merupakan akseptor ikatan hidrogen,
bukan donor, (dapat berikatan dengan
ikatan hidrogen molekul air, tetapi tidak
akan membentuk ikatan hidrogen dengan
dirinya sendiri)
3. Keton lebih mudah menguap daripada
alkohol dan asam karboksilat
4. Keton tidak memiliki atom hydrogen
seperti aldehida sehingga tidak mudah
dioksidasi.
5. Keton berbau harum
6. Keton seperti aldehida berbentuk cair
dengan titik didih yang semakin meningkat
apabila molekul semakin besar.
7. Keton dengan 3-13 atom karbon berupa
cairan dengan bau sedap
8. Keton dengan atom karbon lebih dari 13
berupa padatan.
9. Suhu rendah golongan keton dapat larut
dalam air
10. Suhu tinggi golongan keton tidak larut
air
Asam Karboksilat
1. Gugus karboksilat mengandung gugus – OH
sehingga dapat membentuk ikatan hidrogen
dengan air
2. Oleh karena itu, asam karboksilat yang
mengandung atom C1 sampai C4 dapat
bercampur dengan air. Sedangkan yang
mempunyai atom C lebih banyak
kebanyakan larut sebagian
3. Bersifat polar, tetapi kepolaran berkurang
dengan bertambahnya rantai karbon. Makin
panjang rantai atom karbon, makin
berkurang kepolarannya, akibatnya
kelarutan di dalam air juga berkurang
4. Asam karboksilat juga dapat larut di dalam
pelarut yang kurang polar, seperti eter,
alkohol, dan benzena. Kelarutan di dalam
pelarut kurang polar ini makin tinggi dengan
bertambahnya rantai karbon
4. Buat tabel untuk membandingkan persamaan reaksi pembuatan senyawa aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya; dan

Aldehida Keton Asam Karboksilat

1. Oksidasi Alkohol Primer : 1. Oksidasi Alkohol Sekunder 1. Oksidasi alkena dan alkuna

2. Reduksi Asil Klorida, Ester dan Nitril 2. Asilasi Friedel Crafts pada Alkena 2. Oksidasi alkohol primer
3. Ozonolisis Alkena 3. Ozonolisis Alkena 3. Oksidasi Aldehid

4. Reaksi dengan reagen Grignard 4. Oksidasi Alkil Benzena

5. Hidrolisis Nitril

6. Oksidasi Cincin Benzena

7. Karbonasi Reaksi Grignard

5. Sebutkan contoh kegunaan senyawa aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya.

Aldehida Keton Asam Karboksilat

1. Formaldehida : 1. Kamfor (bahan balsam) : 1. Asam Cuka, dapat digunakan pada

Banyak dipakai sebagai bahan baku 2. Karvon makanan dengan tujuan memberikan rasa
pembuatan polimer pada pembuatan  Sebagai pemberi aroma pada makanan masam atau untuk mengawetkan makanan
resin thermoset yang keras dapat  Sebagai bahan dasar pembuatan 2. Asam sitrat sebagai pemberi rasa asam
dipakai sebagai lem permanen untuk parfum pada makanan
kayu lapis atau triplek, 3. Jasmon, sebagai bahan parfum yang 3. Asam stearat sebagai bahan pembuatan
Sebagai pengawet pada produk- diperoleh dari bunga melati lilin
produk rumah tangga, 4. Asam Formiat sebagai bahan baku obat
Sebagai desinfektan pada berbagai pembasmi hama
produk pembersih
Sebagai pengawet mayat
2. Vanilin, dapat digunakan sebagai
aroma pada makanan
3. Sinamaldehida, dapat digunakan
sebagai pemberi aroma yang dapat
diperoleh dari kayu manis
6. Buat Peta konsep Modul 5