Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arya Cahya Nugraha

NIM : 042077233

Perbedaan antara digital citizen dan citizen journalism serta penjelasan dan karakteristik masing –
masing!

Digital citizen dan citizen journalism adalah dua istilah yang saling berbeda mamun memiliki konteks
yang sama yaitu ketertarikan antara individu dengan media online.

Digital citizen sendiri merupakan pengguna internet untuk mencari informasi, sedangkan citizen
journalism merupakan pengguna internet yang memberikan informasi atau untuk memperluas
informasi. Oleh karena itu digital citizen dan citizen jurnalims saling berhubungan satu sama lainnya.

1. Digital Citizen (warga digital)


Digital citizen adalah seseorang yang ahli dalam menggunakan internet untuk berkomunikasi
dengan orang lain dalam beberapa hal seperti, menjual barang, mengambil bagian dalam
politi, serta mengerti melakukan hal tersebut dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Digital citizen juga merupakan konsep yang mendukung para guru, pimpinan teknologi dan
orang tua untuk memahami apa yang siswa, anak – anak, atau pengguna lainnya harus ketahui
untuk menggunakan teknologi yang tepat.

Dalam digital citizen minimal ada tiga pilar yang harus di kuasai yaitu:
a. Literasi digital, yaitu berwawasan pengetahuan yang baik didunia online agar lebih siap
dalam menghadapi situasi yang beresiko, membantu keputusan yang lebih terkonfirmasi,
dan lebih memahami cara menjaga privasi.
b. Digital Civility, yaitu dimana pengguna internet hendaknya menunjukan rasa hormat
terhadap orang lain, berprilaku sopan dan bersikap melindungi hak setiap orang termasuk
diri sendiri.
c. Literasi Informasi, yaitu kemampuan untuk mengindentifikasi, menemukan,
mengevaluasi, dan cara efektif menggunakan informasi dari internet untuk
menyelesaikan tugas, menjawab pertanyaan, atau meneliti suatu topik.

2. Citizen Jurnalism
Citizen Jurnalism adalah praktek jurnalisme yang dilakukan oleh non professional jurnalis
dalam hal ini oleh warga. Citizen journalism adalah warga biasa yang menjalankan fungsi
selayaknya jurnalis professional yang pada umumnya menggunakan chammel media baru
yaitu internet untuk menyebarkan informasi dan berita yang mereka dapat.

Citizen journalism memiliki bentuk bentuk yang berbeda seperti yang di katakana oleh Stave
Outing yaitu :
1. Citizen journalism membuka ruang untuk berkomentar kepada public. Dalam ruang ini,
pembaca atau khalayak bisa bereaksi, memuji, bengkritik, atau menambahkan bahan
tulisan jurnalisme professional.
2. Menambahkan pendapat masyarakat sebagai bagain dari artikel yang ditulis. Warga
diminta ikut menuliskan pengalamannya pada topik utama liputan yang dilaporkan
jurnalis.
3. Kolaborasi antara jurnalis professional dan nonjurnalis yang memiliki kemampuan dalam
materi yang dibahas.
4. Bloghouse warga yang bertujuan untuk berbagai cerita tentang dunia dan pengalaman
mereka dari sudut pandang yang berbeda dengan gratis.
5. Newsroom citizen transparency blogs, yaitu blog yang disediakan sebuah organisasi media
sebagai upaya transparansi.
6. Stand alone citizen journalism site, yaitu sumbangan laporan dari warga yang biasanya
berisi hal hal bersifat local yang dialami oleh warga dan melalui proses editing.
7. Stand alone citizen journalism, sama seperti di atas namun ini tidak melalui proses editing.
8. Gabungan stand alone journalism website dan edisi cetak.
9. Hybrid: pro + citizen journalism, suatu kerja organisasi media yang menggabungkan
pekerjaan jurnalis professional dan jurnaliswarga.
10. Penggabungan antara jurnalis professional dan jurnalis warga dalam satu atap.
11. Model wiki. Dalam wiki pembaca juga sekaligus editor yang dimana setiap warga bisa
menulis artikel dan setiap orang bisa memberi komentar dan tambahan dari artikel
tersebut.

Setiap warga memerlukan keterampilan digital citzen dan citizen journalism agar mampu berpartisifasi
penuh dalam komunikasi mereka dan membuat pilihan cerdas secara online dan dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai