Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 041392698
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala 2indakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta 2indakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Wawan Saputra
Jawab :
a.) Kedua aplikasi diatas merupakan aplikasi berbasis mobile (apps), yang berbeda subjek, fungsi,
kegunaan, dan penggunanya. Pada aplikasi (1) merupakan aplikasi E-Commmerce yang umumnya
dapat digunakan oleh siapa saja untuk melakukan transaksi jual dan beli barang/jasa, dimana
subjek dari pengguna bisa siapa saja, dengan fungsi perekonomian dalam hal ini jual-beli.
Sedangkan pada aplikasi (2) merupakan aplikasi E-Learning (pembelajaran berbasis digital) yang
umumnya hanya digunakan (subjeknya) oleh para Mahasiswa dan Dosen saja, tidak semua orang
dapat mengaksesnya karena terbatas penggunanya pada kalangan pendidikan dan kampus saja,
dengan fungsi pendidikan dalam hal ini belajar-mengajar.
b.) Perbedaan kedua aplikasi diatas jika ditinjau dari berbagai segi adalah sebagai berikut :
=> Jenis Aplikasi : (1) merupakan aplikasi perbelanjaan online (E-Commerce) sedangkan (2)
merupakan aplikasi pembelajaran online (E-Learning).
=> Struktur dan Jenis Menu : pada aplikasi (1) menggunakan struktur dan jenis Menu Berstruktur
Pohon yaitu dengan menampilkan banyak menu jumlah yang banyak dengan mengelompokkan
pilihan-pilihan tersebut berdasarkan kriteria tertentu. Dengan cara ini, akan tercipta struktur
pohon. Sejumlah pilihan dapat dengan mudah dikelompokkan menjadi sejumlah kategori terpisah
dengan pembeda yang unik. Sebagai contoh toko kelontong online seperti diatas dapat
dikategorikan berdasarkan hasil bumi, peralatan masak, produk pembersih, produk rumah tangga
dan fashion.
Sedangkan pada aplikasi (2) menggunakan struktur dan jenis Menu Jaring Menu Tak Berputar dan
Berputar yaitu dengan menampilkan pilihan-pilihan yang tersedia dengan disusun menjadi
sejumlah baris dan kolom seperti sebuah tabel. Dengan menggunakan jaring menu adalah untuk
memberikan keleluasaan pengguna bergerak dari satu menu yang berbeda pada satu cabang ke
menu lain pada cabang lain tanpa harus kembali ke menu utama terlebih dahulu.
=> Variasi Menu : pada aplikasi (1) menggunakan variasi menu tunggal dengan banyak pilihan yang
memungkinkan pengguna untuk memilih lebih dari satu pilihan. Sedangkan pada aplikasi (2)
menggunakan variasi menu tunggal yang mempunyai pilihan lebih dari satu dan pengguna tetap
hanya diperbolehkan untuk memilih sebuah/satu pilihan saja.
=> Pengorganisasian atau urutan menu penyajian : pada aplikasi (1) menggunakan menggunakan
pengorganisasian atau urutan penyajian menu yang berdasarkan kepada urutan waktu(kronologis),
urutan numeris(baik secara urut naik maupun turun), sifat fisik(panjang, luas, volume, temperature,
berat, kecepatan, dan lain-lain), urutan harga, hingga urutan barang yang paling laris/paling banyak
laku. Sedangkan pada aplikasi (2) menggunakan pengorganisasian atau urutan menu penyajian
berdasarkan prioritas dan menu yang paling sering dipilih dibandingkan pilihan lain. Biasanya ada
semacam keinginan untuk mengorganisir pilihan-pilihan tersebut dari pilihan yang paling penting ke
yang paling sedikit dipilih.
Jawab :
a.) Lingkungan Kerja merupakan tempat dimana seseorang melakukan kegiatan pekerjaannya.
Lingkungan kerja yang nyaman menjadi iadman setiap pengguna, karena akan memberikan
pengaruh terhadap cara pengguna menyelesaikan pekerjaan yang sedang dilakukan. Situasi ini
tentu membutuhkan piranti interaksi pendukung pada stasiun kerja, diantaranya adalah;
- Piranti Masukkan Tekstual (Keyboard), berfungsi mengirimkan data masukkan yang diketik untuk
diolah oleh komputer.
- Tetikus (Mouse), digunakan untuk menempatkan kursor (teks atau grafik) pada posisi tertentu
dilayar komputer.
- Layar Tampilan.
- Pengolah Tampilan (Display Processor) .
b.) Aspek-aspek penting untuk mendukung lingkungan kerja yang nyaman adalah aspek-aspek penting
yang perli kita pertimbangkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman
diantaranya adalah;
- Aspek Ergonomik dari stasiun kerja; yaitu faktor kenyamanan kerja, agar piranti-piranti interaksi
dapat meningkatkan efisiensi operator, maka ia harus ditempatkan pada posisi yang
memperhatikan faktor kenyamanan lingkungan kerja.
- Pencahayaan; dalam penggunaan stasiun kerja yang menggunakan layar tampilaan, kilau yang
ditampilkan oleh layar merupakan persoalan paling besar yang dapat mengurangi kenyamanan
seseorang, salah satu cara menghindari adanya kilau adalah dengan memasang filter anti kilau
(anti-glare film), selain itu pencahayaan diatur sedemikian rupa sehingga nyaman.
- Suhu dan Kualitas Udara; mesin ketik manual sudah semakin berkurang dan digantikan dengan
komputer, dengan pergantian ini tentu disertai dengan timbulnya panas tambahan yang berasal
dari komputer, selain itu bertambahnya panas karena udara juga menjadi persoalan sehingga
menurunkan konsentrasi kerja, maka dengan memahami persoalan diatas kita perlu memahami
cara menanggulanginya salah satunya adalah dengan menggunakan kontrol suhu ruangan (air
conditioner), juga perlu memasang penyaring udara (filter udara) agar udara tetap tergaja kualitas
udara dan kelembapannya.
- Gangguan Suara; lingkungan suara mempunyai pengaruh yang sangat penting pada konsentrasi,
sehinga didalam ruangan kerja perlu menjaga keheningan, suara AC atau yang berisik tentu akan
menghilangkan konsentrasi kerja dan perhatian, sehingga interaksi suara ddengan kinerja
seseorang seringkali menjadi sangat kompleks untuk dipahami.
- Kesehatan dan Keamanan Kerja; salah satu yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan
teknologi baru adalah bahwa adanya hambatan dari mereka yang tidak menyukai produk teknologi
baru, dan juga mereka yang menggunakan teknologi baru tersebut dengan cara yang tidak benar.
Hal ini berkaitan dengan aspek keamanan dan kenyamanan dari pekerja yang melakukan
pekerjaannya. Aspek keamanan dan kenyamanan ketika menggunakan stasiun kerja dapat
dipengaruhi oleh kondisi umum kesehatan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kondisi
kesehatan yang bervariasi secara signifikan dapat mempertinggi resiko ketidaknyamanan yang lain.
Kondisi-kondisi kesehatan itu antara lain; radang persendian, penyakit gula, berat badan yang
berlebihan, darah tinggi, stress, merokok, kehamilan, monopause, dan kondisi lain yang
memperngaruhi tingkat hormon, umur yang semakin tua, kondisi fisik yang buruk.
- Kebiasaan dalam bekerja; selain kondisi kesehatan yang prima, penempatan mebel (furniture),
peralatan kantor, dan penempatan sumber cahaya, kebiasaan bekerja juga dapat mempengaruhi
kinerja seseorang selama bekerja menggunakan layar tampilan.
c.) Masalah diatas berkaitan dengan aspek-aspek penting keamanan dan kenyamanan kerja seseorang
serta lingkungan kerja yang akhirnya berujung pada gangguan-gangguan yang diterima didalam
bekerja;
- Perabotan yang tidak terpelihara menjadikan kinerja karyawan kurang maksimal karena tidak
mempunyai peralatan yang memadai dalam menjalankan kegiatan pekerjaan. Bahkan dapat
mengakibatkan kecelakaan kerja, peralatan yang seharusnya dapat bekerja dengan baik namun
rusak dapat menimbulkan kecelakaan.
- Suara AC yang mendengung akan menimbulkan gangguan suara, sehingga akan mengakibatkan
hilangnya fokus dan konsentrasi, kebisingan, hingga berujung tuli jika sampai tahap yang
membahayakan.
- Lampu ruangan yang tidak memadai menimbulkan gangguan sehingga pekerjaan yang
dilakukan terasa tidak nyaman karena minimnya pencahayaan hingga dapat berujung merusak
mata karena terus-terusan bekerja didepan layar namun pencahayaan ruangan tidak memadai.
- Lampu neon yang berkedip-kedit tentu lama-kelamaan akan menimbulkan ketidaknyamanan
hingga membahayakan keselamatan kerja karena dapat mengakibatkan perihnya mata, bahkan
hingga pusing kepala karena efek dari lampu yang kedip-kedip.