▪
Kesetimbangan Reaksi
▪
Konstanta Kesetimbangan
Kimia
1. Istilah :
• Sistem adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang
akan dibicarakan/dipelajari.
Lingkungan adalah bagian di luar sistem.
• Fungsi keadaan adalah suatu fungsi yang hanya tergambar pada keadaan sistem.
Bukan fungsi keadaan adalah suatu fungsi yang besarnya tergantung pada
tahapan-tahapan proses yang dialami sistem.
• Besaran-besaran fungsi keadaan : tekanan,temperatur dan volum.
• Besaran-besaran bukan fungsi keadaan : kalor (q) dan kerja (w).
• Proses utama dalam termodinamika:
Proses irreversibel adalah proses yang berlangsung spontan dan
hanya berlangsung searah (tidak bolak-balik).
Proses reversibel adalah proses yang berlangsung bolak-balik antara sistem dan
lingkungan hingga tercapai suatu kesetimbangan.
• Persamaan dalam Termodinamika
∆G=∆H-T∆S
Dimana:
∆G = perubahan energi bebas Gibbs
∆H = perubahan entalpi
T = temperatur
∆ S = perubahan entropi
Jika ∆G < 0, suatu reaksi akan berlangsung spontan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode laju awal dalam penentuan
persamaan laju reaksi, simak contoh reaksi antara nitrogen oksida NO dengan
klorin Cl2 berikut:
2NO(g) + Cl2(g) –> 2NOCl(g)
Terhadap reaksi di atas, dilakukan pengukuran untuk 3 set konsentrasi NO dan
Cl2 yang berbeda seperti pada tabel berikut:
o
Tabel hasil eksperimen laju reaksi NO dengan Cl 2 (T = 27 C)
Beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum menentukan
persamaan laju reaksi adalah sebagai berikut:
1. Tetapan laju reaksi (k) bergantung pada jenis reaksi dan suhu reaksi. Satuan
untuk k tergantung dari orde reaksi keseluruhan dari persamaan laju reaksi
2. Orde reaksi adalah bilangan pangkat yang menyatakan besarnya
pengaruh konsentrasi zat pereaksi terhadap laju reaksi.
Perhatikan table eksperimen laju reaksi di atas:
Dari percobaan 1 dan 2, ketika [Cl2] dibuat 2x lipat ([NO] dibuat tetap),
laju reaksinya menjadi 2x lipat dari sebelumnya.
Perhatikan juga percobaan 2 dan 3, ketika [NO] dibuat 2x lipat ([Cl 2] dibuat
tetap), laju reaksi menjadi 4x lipat dari sebelumnya. Artinya laju reaksi berbanding
lurus dengan konsentrasi pereaksi dan/ orde reaksi.
Untuk menentukan persamaan laju reaksi, ikuti prosedur berikut:
A + B –> Produk reaksi
1. Buat persamaan reaksinya : v = k [A]x [B]y
2. Tentukan orde masing-masing pereaksi
Untuk menentukan orde pereaksi A yaitu x, lihat 2 percobaan yang nilai [B] tetap
Untuk menentukan orde pereaksi B yaitu y, lihat 2 percobaan yang nilai [A] tetap
3. Masukkan nilai orde yang telah diperoleh ke dalam persamaan reaksi
di atas.
• Konsentrasi
• Temperatur
Kenaikan temperatur umumnya akan memperbesar kecepatan reaksi
• Luas permukaan sentuh
Luas permukaan sentuh akan memperbesar kecepatan reaksi pada reaksi
heterogen.
• Katalisator
yaitu zat yang dapat mempercepat reaksi
Sumber :
BMP UT Kimia Dasar