Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

BIOLOGI UMUM

Disusun Oleh:

Afifah Syabaniah Sanubari Langkau


043170941

PRODI STATISTIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
Tugas.1
1. Jelaskan komponen sel prokariotik dan eukariotik beserta dengan fungsinya
Jawab:

No. Komponen Sel Fungsi Prokariotik Eukariotik

Pelindung, mengatur pertukaran zat dan


1. Dinding sel ✓ ✓ (kecuali pada Animalia)
reproduksi
Barrier (sawar) selektif yang dapat dilewati
2. Membran plasma ✓ ✓
oleh zat-zat untuk kelangsungan hidup sel
Tempat melakukan sintesis protein
pengubah DNA menjadi zat RNA kemudian
3. Inti Tidak ada ✓
protein. Atau memisahkan dan mengatur
DNA
4. DNA Untuk pewarisan sifat ✓ ✓
Translasi menjadi protein dan struktur
5. RNA ✓ ✓
primer suatu polipeptida

6. Anak inti Menyusun subunit ribosom Tidak ada ✓

Mengatur sistesis protein, menerjemahkan


7. Ribosom ✓ ✓
pesan dari DNA
Memproses lebih lanjut sekresi protein,
8. Retikulus Endoplasma (RE) sistesis lipid, metabolsime karbohidrat serta Tidak ada ✓
detoksifikasi obat dan racun

Tugas 1 Biologi Umum | Afifah S.S. Langkau - 043170941


No. Komponen Sel Fungsi Prokariotik Eukariotik

Menghasilkan sekret berupa butiran getah,


lisosom primer, menyimpan protein dan
9. Badan golgi enzim yang akan disekresikan dari RE. Tidak ada ✓
Tempat akhir penyempurnaan sitensis
protein, enzim, atau lipid.
Mengandung enzim yang berfungsi untuk
10. Lisosom mencerna bahan makanan yang masuk ke Tidak ada ✓
dalam sel (cairan atau padat)
(terjadi pada
banyak
kelompok,
11. Mitokondria Pembentukan ATP ✓
tetapi tidak
melibatkan
mitokondria)

✓ (kecuali pada Fungi dan


12. Pigmen fotosintetik Mengubah energi cahaya ✓
Animalia)

✓ (kecuali pada Fungi dan


13. Kloroplas Fotosintesis Tidak ada
Animalia)

Tempat penyimpanan cadangan makanan


✓ (kecuali pada Protista
14. Vakuola Pusat (asam amino, gula, ion-ion limbah, dan Tidak ada
dan Animalia)
bahan toksik)

Untuk bergerak/berpindah (organik


15. Flagel bakteri ✓ Tidak ada
sensorik) 3

Tugas 1 Biologi Umum | Afifah S.S. Langkau - 043170941


No. Komponen Sel Fungsi Prokariotik Eukariotik

Flagel atau silia dengan susunan Untuk bergerak/berpindah (organik


16. Tidak ada ✓
mikrotubul 9+2 sensorik)

Membantu pergerakan sel dan menjaga


17. Sitoskeleton Tidak ada ✓
bentuk sel

2. Jelaskan tentang reaksi gelap dan reaksi terang


Jawab:
a) Reaksi gelap (Siklus Calvin), adalah proses fotosintesis yang tidak bergantung pada cahaya sebagai sumber energi, dimana
merupakan lanjutan dari reaksi terang yang terjadi di dalam stroma. Pada reaksi ini, akan terjadi pengikatan karbondioksida
(CO2) dan masuk ke dalam stroma kloroplas. Kemudian akan melekat pada Ribulosa biphosphat (RuBP), yaitu suatu molekul
dengan lima atom karbon. Dari pengikatan CO2 akan terbentuk senyawa Phospo Gliserat Acid (PGA) yang merupakan hasil
pembelahan molekul dengan enam atom karbon menjadi dua molekul PGA dengan tiga atom karbon. Selanjutnya, Energi ATP
dan NADPH yang dihasilkan pada reaksi terang akan digunakan sebagai energi dalam reaksi gelap, yaitu satu gugus fosfat dari
ATP dan hidrogen dari NADPH kepada masing-masing PGA sehingga terbentuk molekul Phospho Gliser Aldehide (PGAL).
Tahapan tersebut berlangsung selama enam kali, dan akhirnya akan membentuk 12 PGAL, dimana dua molekul akan membentuk
gula fosfat dengan enam atom karbon. PGAL juga membentuk RuBP kembali sehingga dapat digunakan dalam pengikatan CO2.
Sisa molekul fosfat, ADP, dan NADP+ akan berdifusi kembali dan dikonversi kembali menjadi ATP dan NADPBH. Ada empat
tahap yang terjadi dalam reaksi gelap: Fiksasi (pengikatan), Reduksi (pengurangan, Regenerasi (pembentukan kembali), Sintesa
(pembentukan).

Tugas 1 Biologi Umum | Afifah S.S. Langkau - 043170941


b) Reaksi terang, adalah bagian dari fotosintesis yang membutuhkan cahaya dalam prosesnya.
Reaksi ini terjadi pada grana (granum). Pada reaksi terang, terjadi konversi dimana klorofil
yang ada dalam daun akan menangkap dan mengubah energi cahaya/energi matahari
menjadi energi kimia. Energi cahaya yang diserap oleh klorofil akan dimanfaatkan untuk
memecah molekul air sehingga menghasilkan oksigen, hidrogen, elektron, dan energi.
Selanjutnya, proses pemecahan molekul tersebut merupakan tahap awal fotosintesis yang
disebut fotolisis, dimana pada proses ini terjadi pemecahan molekul air menjadi atom
oksigen, ion hidrogen (H+), dan elektron. Ion H+ diikat oleh CO Enzim NADP di daun dan
menjadi NADPH. Elektron yang terlepas dari aktifnya klorofil juga untuk membentuk
ADP menjadi ATP.
c) Peraksi fotosintesis yang meliputi reaksi terang dan gelap (siklus Calvin), dapat
disederhanakan dalam persamaan reaksi berikut.

cahaya matahari
12𝐻2 𝑂 + 6𝐶𝑂2 ⟶ 6𝑂2 + 𝐶6 𝐻12 𝑂6 + 6𝐻2 𝑂
klorofil

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Aneuploidi, sindrom apa saja yang termasuk
dalam Aneuploidi!
Jawab:
- Aneuploidi adalah kelainan dimana sang penderita memiliki jumlah kromosom yang tidak
normal. Biasanya terjadi penambahan atau pengurangan satu kromosom. Normalnya, pada
organisme dengan dua set kromosom lengkap (manusia), jumlah ini disebut 2n. Ketika
suatu organisme mengandung 2n kromosom, dikatakan euploid, artinya mengandung
kromosom yang diatur dengan benar ke dalam set lengkap. Tetapi jika memiliki satu atau
lebih kromosom, seperti 2n-1 = 45 (monosomi) atau 2n+1 = 47 (trisomi), maka disebut
tidak baik atau aneuploid.
- Penyebab Aneuploidi atau gangguan jumlah kromosom disebabkan karena disjungsi
kromosom, yaitu ketika satu atau lebih pasangan kromosom gagal berpisah secara normal
saat mitosis atau meiosis (I atau II).
- Sindrom-sindrom yang termasuk dalam Aneuploidi:
a) Sindrom Down, Kromosom 21 adalah satu tipe dari kromosom paling kecil di dalam
sel manusia. Penderita sindrom down ini mewarisi tiga dari kromosom, yang disebut
Trisomi 21. Penderita sindrom down menyebabkan penderitanya memiliki tingkat
kecerdasan yang rendah, memperlihatkan retardasi mental dari ringan sampai parah,
hingga dapat menimbulkan penyakit jantung. 5
b) Sindrom Turner, penderita dari sindrom turner ini terjadi diakibatkan karena
hilangnya kromosom X pada perempuan. Sindrom Turner menyebabkan penderitanya
memiliki tubuh yang pendek, dan mengalami gangguan kesuburan, dimana sebagian

Tugas 1 Biologi Umum | Afifah S.S. Langkau - 043170941


besar mempunyai ovarium yang tidak berfungsi sehingga tidak dapat menghasilkan
hormon seks dan sel telur.
c) Sindrom Klinefelter, berkebalikan dengan sindrom turner. Penderita sindrom
klinefelter adalah kondisi dimana seorang pria memiliki kromosom X
tambahan/berlebih. Normalnya, kromosom seks laki-laki memiliki 46 kromosom
dengan kromosom seks XY. Saat mengalami sindrom ini, seorang laki-laki bisa
memiliki kromosom 47 XXY, 48 XXXY, atau 49 XXXXY. Laki-laki penderita
sindrom ini akan memiliki hormon tertosterone yang rendah sehingga memengaruhi
kondisi fisik, mental, hingga intelektual penderitanya. Misalnya, payudara membesar,
testis dan penis berukuran kecil, pinggul lebar, dsb.
d) Sindrom XYY (Sindrom Jacob), sindrom ini terjadi pada pria. Penderita sindrom ini
tidak mengalami gangguan kesehatan dan fenotipnya tampak normal. Baik dari segi
kadar testosteronnya normal, perkembangan seks, dan fertilitas juga normal. Hanya
saja, biasanya penderita sindrom ini lebih tinggi dibandingkan dengan tinggi badan
rata-rata pria seusianya. Gangguan yang terjadi pada penderita sindrom ini adalah
gangguan belajar, keterlambatan bicara, dan gangguan dalam bahasa.

Tugas 1 Biologi Umum | Afifah S.S. Langkau - 043170941


DAFTAR PUSTAKA

BMP BIOL4110 BIOLOGI UMUM


https://www.biologi-sel.com/2012/06/struktur-sel-dan-fungsi-sel-
prokariotik.html#:~:text=Fungsi%20dinding%20sel%20adalah%20sebagai,fungsi%20mitokondr
ia%20pada%20sel%20eukariotik.
https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-12-pengertian-dan-perbedaan-fotosintesis-dan-
kemosintesis#:~:text=Fotosintesis%20memiliki%20dua%20langkah%20untuk,menghasilkan%2
0oksigen%20(O2).
https://adalah.top/aneuploidi/
https://www.alodokter.com/sindrom-klinefelter
https://www.alodokter.com/mengenal-sindrom-jacob-penyakit-kelainan-kromosom-pada-pria

Tugas 1 Biologi Umum | Afifah S.S. Langkau - 043170941

Anda mungkin juga menyukai