Maksimal Jelaskan bagaimana keterkaitan reaksi redoks dalam reaksi biokimia (10) dan sebutkan contohnya (10)? Jawab : - Sebagian besar proses katabolic melibatkan proses reduksi-oksidasi ini. Sebagai contoh reaksi-reaksi dalam siklus pemecahan glukosa menjadi molekul yang lebih 1 20 kecil melalui glikolisis dan siklus krebs. - Proses pembangkitan energi dan penggunaan energi dalam sel terjadi melalui proses reduksi-oksidasi. - Perhitungan energi bebas dab arah spontanitas reaksi memerlukan pengetahuan dasar resuksi-oksidasi. - Memahami mekanisme kerja enzim. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap perubahan energi bebas? 2 15 -reaksi reduksi, nilai potensial reduksi, reaksi oksidasi, perubahan potensial reduksi, jumlah electron yang dipindahkan 3 Piruvat + NADH + H+ laktat + NAD+ Setengah reaksinya adalah 40 Piruvat + 2H+ + 2e- Laktat E°’ = -0,19V NADH NAD+ + H+ + 2e- E°’ = +0,32V Tentukan a. mana yang merupakan reaksi reduksi dan oksidasi? 10 Reduksi : NAD+ + 2H+ + 2e- → NADH + H+ 10 Oksidasi : laktat → piruvat + 2H+ + 2e- 10 b. nilai E°’ total? 10 -0.19V - +0.32 V = +0.13V c. nilai G°’ reaksi? ΔG°t = -2.(96500/4,184)(+0,13) ΔG°t = -5996,654 J/mol d. arah reaksinya? Ke kanan
4 Bagaimana keseluruhan proses glikolisis dapat menghasilkan 25
dua molekul ATP dan 2 NADH? (kata kunci: tahapan proses yang menghasilkan energi)
a. perubahan glukosa menjadi glukosa-6 fosfat
b. perubahan glukosa-6 fosfat manjadi fruktosa-6 fosfat c. perubahan fruktosa-6 fosfat menjadi gruktosa-1,6- bifosfat d. f-1,6-bifosfat menjadi dihidroksiaseton fosfat dan gliseraldehid 3-fosfat e. perubahan dihidroksiaseton fosfat menajdi gliseraldehid 3-fosfat f. perubahan gliseraldehid -3fosfat menajdi 1,3- bisfosfogliserat g. pelepasan 1 gugus ATP dari 1,3-bisfosfogliserat menjadi 3-forfogliserat h. perubahan 3-fosfogliserat menjadi 2-fosfogliserat i. perubahan 2-fosfogliserat menjadi fosfoenolpiruvat (PEP) j. fosfoenolpiruvat (PEP) menjadi piruvat disertai pelepasan ATP