1. Limit
Nah, limit adalah suatu nilai yang menggunakan pendekatan fungsi saat mendekati nilai
tertentu. Kalau bahasa sederhananya, limit dapat dikatakan sebagai nilai yang menuju suatu
batas, batas yang bisa dikatakan dekat namun tidak bisa dicapai. Dalam matematika, limit
bisa berarti pendekatan dan berhubungan dengan batas. Definisi dari limit menyatakan
bahwa suatu fungsi f(x) akan mendekati suatu nilai tertentu jika x mendekati nilai tertentu.
Simbol limit :
lim 𝑓 (𝑥) = 𝐿
𝑥 → 𝑥0
Terdapat tiga metode untuk mengerjakan limit fungsi aljabar, yakni metode substitusi,
metode pemfaktoran, dan metode perkalian dengan akar sekawan. Kita akan membahas
satu per satu metode persebut.
a. Metode Subtitusi
Metode substitusi merupakan yang paling mudah karena untuk menentukan hasil limit
kita hanya perlu mensubstitusi atau memasukkan secara langsung nilai ke dalam fungsi
b. Metode Pemfaktoran
Perhatikan kembali limit yang tak dapat dikerjakan dengan cara substitusi di atas. Untuk
menyelesaikan limit tersebut, kita perlu memfaktorkan fungsinya terlebih dahulu, baru
Meskipun metode pemfaktoran dapat menangani masalah limit yang tak dapat
dikerjakan dengan cara substitusi di atas, bukan berarti ini berlaku untuk setiap kasus.
Sayangnya, dalam beberapa kasus, metode pemfaktoran tidak dapat membantu begitu
akan menggunakan contoh limit di atas yang tak dapat dikerjakan dengan metode
Perhatikan pengerjaan limit di atas. Pertama kita melakukan perkalian dengan akar
pada fungsi hasil pemfaktoran sehingga diperoleh nilai limit yakni -2.
2. Kontinuitas
Kontinuitas fungsi adalah salah satu konsep inti dari analisis real, khususnya topologi. Secara
geometri, fungsi kontinu merupakan fungsi yang tidak terputus atau terpotong. Lebih
tepatnya secara intuitif, perubahan yang cukup kecil untuk nilai prapeta dari fungsi kontinu
menghasilkan perubahan kecil dalam nilai petanya. Jika tidak kontinu, suatu fungsi dikatakan
terputus-putus. Sampai abad ke-19, ahli matematika sangat mengandalkan gagasan intuitif
tentang kontinuitas ini, hingga akhirnya ditemukan definisi formal menggunakan epsilon-
delta.
Fungsi f(x) dikatakan kontinu jika di 𝑥 = 𝑥0 , jika :
1. 𝑓(𝑥0 ) terdefinisikan
2. lim 𝑓(𝑥) ada
𝑥 → 𝑥0
3. lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑥0 )
𝑥 → 𝑥0
Jika untuk x = a, 𝑙𝑖𝑚𝑥 →𝑎 + 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎), 𝑓(𝑥) dikatakan kontinu di sebelah kanan untuk x =
a.
Jika untuk x = a, 𝑙𝑖𝑚𝑥 →𝑎 − 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑎), 𝑓(𝑥) dikatakan kontinu di sebelah kiri untuk x = a.