Anda di halaman 1dari 5

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO

Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana


terjadi hal-hal sebagai berikut :
1. Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
2. Pengambil keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
3. Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi
terhadap berbagai tindakan dan hasil.
4. Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan
pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
5. Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak paasti, bedanya dalam
kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat
keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.
6. Teknik pemecahannya menggunakan konsep probabilitas, seperti model keputu-
san probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian probabilistik.

Persoalan keputusan dalam kondisi berisiko dapat disajikan dalam bentuk matriks pay off
atau tabel keputusan (decission table) sebagai berikut :

Matriks Pay off / Tabel keputusan


Kejadian K1 k2........... kj........... kn
Probabilitas P1 p2........... pj........... pn
Tindakan
t1 A11 a12 a1j a1n
t2 A21 a22 a2j a2n
ti Ai1 ai2 aij ain
tm Am1 am2 amj amn

Distribusi probabilitas jumlahnya = 1 atau ditulis :


Pi = P1 + P2 + P3 + ... + Pn = 1
Pi = probabilitas kejadian ke-i (Ki)
ti = kejadian tak pasti j, Pj = Probabilitas kejadian kj
aij = pay off yang diperoleh dari tindakan ti dan kejadian kj
Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Berisiko
a. Nilai harapan (Expected Value)
Nilai harapan adalah jumlah dari nilai-nilai kemungkinan yang diharapkan terjadi
terhadap probabilitas masing-masing dari suatu kejadian yang tidak pasti.
Dalam bentuk rumus, dituliskan sebagai berikut :
EV = Σ aij . Pj
Untuk hal-hal yang sifatnya menguntungkan, seperti laba, hasil penjualan,
penerimaan dan sebagainya, EV (nilai harapan) dinyatakan dengan expected pay-
off (EP). Untuk hal-hal yang sifatnya merugikan, seperti pengeluaran, kekalahan,
dan sebagainya, EV (nilai harapan) dinyatakan sebagai expected loss (EL).
Dalam pengambilan keputusannya, selalu diusahakan untuk memilih keputusan
dengan nilai harapan yang maksimum, dalam prakteknya dinyatakan dengan
besarnya nilai uang, yaitu expected monetary value (EMV). Dengan demikian
rumus diatas dapat pula ditulis dalam bentuk :

EMV = Σ aij . Pj

Contoh :
Seseorang dihadapkan pada masalah penyimpanan uangnya, apakah dalam bentuk
deposito atau pembelian saham. Keuntungan yang akan didapatnya bergantung
pada laju pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat dengan
probabilitas 35% dan menurun 0.65%. Jika dipilih deposito, keuntungannya adalah
250 juta rupiah pada saat pertumbuhan ekonomi meningkat dan 175 juta rupiah
pada saat menurun. Jika dipilih membeli saham, keuntungannya adalah 350 juta
rupiah pada saat pertumbuhan ekonomi meningkat dan 125 juta pada saat
menurun. Dengan menggunakan nilai harapan payoff terbesar, keputusan yang
mana yang harus diambil?
Jawab :
Alternatif Laju Pertumbuhan Ekonomi
Probabilitas Meningkat Menurun
Tindakan 0,35 0,65
Deposito 250 175
Beli Saham 350 125

EPD = 250 (0,35) + 175 (0,65) = 201,25


EPBS = 350 (0,35) + 125 (0,65) = 203,75
Oleh karena nilai Expected Payoff (EP) dari Beli Saham lebih besar dari deposito,
maka keputusan terbaik yang diambil adalah membeli saham.

b. Nilai Kesempatan yang Hilang (Opportunity Loss)


Nilai kesempatan yang hilang untuk suatu hasil adalah sejumlah pay off yang, oleh
karena tidak dipilihnya suatu alternatif/tindakan dengan pay-off terbesar bagi
kejadian tidak pasti yang sebenarnya terjadi.
Untuk menentukan keputusan berdasarkan nilai kesempatan yang hilang (EOL),
secara rasional dipilih dari nilai EOL (expected opportunity loss) yang minimum
(terkecil). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rasa penyesalan/ketidakpuasan
dikemudian hari. Jadi prinsip dasar EOL adalah membuat minimum kerugian yang
disebabkan pemilihan alternatif tertentu.
Untuk menghitung kesempatan yang hilang (opportunity loss) setiap peristiwa,
pertama kali adalah mengidentifikasikan tindakan terbaik untuk setiap peristiwa,
kemudian mengurangkan pay off-nya (pay off peristiwa tersebut) dengan pay off
peristiwa-peristiwa lainnya.

Situasi Masa Depan


Alternatif Tindakan Cuaca Bagus Cuaca Buruk
(0.4) (0.6)
Lemon Tea 700 100
Air Jeruk 1000 300
Es Campur 850 70
Es Cendol 800 50

Setelah diperoleh nilai pay off terbaik untuk masing-masing situasi, maka
kurangkan nilai pay off tersebut dengan nilai payoff di tiap kolom dari masing-
masing situasi sebagai berikut:

Situasi Masa Depan


Alternatif Tindakan Cuaca Bagus Cuaca Buruk
(0.4) (0.6)
Lemon Tea 1000 – 700 = 300 300 – 100 = 200
Air Jeruk 1000 – 1000 = 0 300 – 300 = 0
Es Campur 1000 – 850 = 150 300 – 70 = 230
Es Cendol 1000 – 800 = 200 300 – 50 = 250

Hitung nilai expected loss dengan mengalikan nilai probabilitas dari tiap-
tiap situasi dengan nilai pay off masing-masing alternatif tindakan sebagai berikut:
Lemon tea = (0.4)300 + (0.6)200 = 240
Air jeruk = (0.4)0 + 0.6(0) =0
Es campur = (0.4)150 + (0.6)230 = 198
Es cendol = (0.4)200 + (0.6)250 = 230

Berdasarkan hasil perhitungan nilai expected loss di atas maka keputusan


produk terbaik yang harus dijual adalah air jeruk karena memiliki nilai expected
loss paling kecil.

c. Nilai Harapan Hasil Informasi Sempurna (HHIS)


Nilai harapan informasi sempurna (expected value of perfect information, EV of PI
(EVPI)) adalah selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi (expected value
with perfect information, EV with PI (EVWPI)) dan nilai harapan tanpa informasi
sempurna (expected value without perfect information, EV without PI (EV)).
Dirumuskan :
EV of PI = EV with PI – EV without PI
EVPI = EVWPI – EV
NHIS = NHTIS – NH
Nilai harapan tanpa informasi sempurna disebut juga nilai harapan dalam keadaan
ketidakpastian.
 EVWI (NHTIS) = hasil perkalian antara maksimum baris (nilai pay off
terbesar) dengan probabilitas.
 EV (NH) = nilai harapan terbesar dari setiap alternatif atau tindakan.
 EVPI (NHIS) = jumlah maksimum yang dapat dibayarkan oleh
pengambilan keputusan untuk memperoleh informasi sempurna.

Situasi Masa Depan


Alternatif
Cuaca Bagus Cuaca Buruk HHIS
Tindakan
(0.4) (0.6)
Lemon Tea 700 100
Air Jeruk 1000 300
Es Campur 850 70
Es Cendol 800 50
Maksimum 1000 300
Payoff
Maks. Payoff x 1000(0.4) 300(0.6) 580
Probabilitas
Diketahui bahwa nilai nilai Harapan Hasil Informasi Sempurna (HHIS) adalah 580. Ini
menunjukkan hasil rerata yang diperoleh konsumen apabila berulangkali memilih
alternatif yang sama untuk tiap situasi yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai