Contoh :
Seseorang dihadapkan pada masalah penyimpanan uangnya, apakah dalam bentuk
deposito atau pembelian saham. Keuntungan yang akan didapatnya bergantung pada
laju pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi meningkat dengan
probabilitas 35% dan menurun 0.65%. Jika dipilih deposito, keuntungannya adalah
250 juta rupiah pada saat pertumbuhan ekonomi meningkat dan 175 juta rupiah pada
saat menurun. Jika dipilih membeli saham, keuntungannya adalah 350 juta rupiah
pada saat pertumbuhan ekonomi meningkat dan 125 juta pada saat menurun. Dengan
menggunakan nilai harapan payoff terbesar, keputusan yang mana yang harus
diambil?
Jawab :
Alternatif Laju Pertumbuhan Ekonomi
Probabilitas Meningkat Menurun
Tindakan 0,35 0,65
Deposito 250 175
Beli Saham 350 125
Seperti kasus terjadinya eror dalam transmisi gelombang kita dapat menghitung
probabilitasnya, namun kita juga dapat mengetahui seberapa besar harapan untuk tidak terjadi
eror. Dengan kata lain kita dapat menghitung ekspektasi (harapan)
Nilai Harapan dari Variabel Random Diskrit dan Variabel Random Kontinu
Suatu variabel random diskit X, mempunyai nilai harapan yang didefinisikan sbb :
1. E (c) = c
2. E(cX) = c E(X)
3. E(aX + b) = aE(X) + b
4. E (X - ) = 0
5. E (X – Y) = E(X) – E(Y)
6. E(X + Y) = E(X) + E(Y)
Varians (σ2) dari variabel acak diskrit adalah rata-rata tertimbang dr kuadrat selisih antara
setiap kemungkinan hasil dan rata-ratanya dimana penimbangnya adalah probabilitas dr
masing-masing hasil tsb.
Contoh:
X 0 1 2 3
p(xi) 0,125 0,375 0,375 0,125
Hitung rata-rata banyaknya pesanan atau pesanan yg diharapkan, dan hitung pula varians dan
standar deviasinya.
μx = E(X)
= Σ xi p(xi)
= 1,5
σ2 = E (X - μ)2
= 0,75
σ = √0,75
=0,866
Nilai Harapan dr Fungsi Probabilitas Bersama
Jika probabilitas bersama dinotasikan (x, y) untuk variabel acak X dan Y, maka nilai harapan
dr variabel acak h(x,y) yang merupakan fungsi dari X dan Y adalah:
Y 0 1 2 3 4 P(x)
E(X + Y) = ΣΣ (x + y) p(x,y)
= [(2 + 0). 0] + [(2 + 1). 0,1] + [(2 + 2) . 0.1] + [(2 + 3). 0,2] + [(2 + 4). 0] + [(3 + 0). 0,1] +
[(3 + 1). 0] + [(3 + 2). 0,1] + [(3 + 3). 0] + [(3 + 4).0,2] + [(4 + 0).0,1] + [(4 + 1). 0,1] + [(4 +
2). 0] + [(4 + 3). 0] +[(4 + 4). 0] = 4,8
E(X) = Σp(x)
= 2 (0,4) + 3 (0,4) + 4 (0,2)
= 2,8
(Y) = Σy q(y)
= 0 (0,2) + 1 (0,2) + 2 (0,2) + 3 (0,2) + 4 (0,2)
=2
E(X) + E(Y) = 2,8 + 2 = 4,8
E(XY) = ΣΣ (xy) p(x,y)
= [(2 . 0). 0] + [(2 . 1). 0,1] + [(2 . 2) . 0.1] + [(2 . 3). 0,2] + [(2 . 4). 0]
+ [(3 . 0). 0,1] + [(3 . 1). 0] + [(3 . 2). 0,1] + [(3 . 3). 0] + [(3 . 4).0,2]
+ [(4 . 0). 0,1] + [(4 . 1). 0,1] + [(4 . 2). 0] + [(4 . 3). 0] +[(4 . 4). 0]
= 5,2
Dirumuskan :
EV of PI = EV with PI – EV without PI
EVPI = EVWPI – EV
NHIS = NHTIS – NH
Nilai harapan tanpa informasi sempurna disebut juga nilai harapan dalam keadaan
ketidakpastian.
EVWI (NHTIS) = hasil perkalian antara maksimum baris (nilai pay off
terbesar) dengan probabilitas.
EV (NH) = nilai harapan terbesar dari setiap alternatif atau tindakan.
EVPI (NHIS) = jumlah maksimum yang dapat dibayarkan oleh pengambilan
keputusan untuk memperoleh informasi sempurna.