EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS)

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu : Fifi Lailasari Hadianastuti, S.Kom, M.Kes

Disusun Oleh :

1. Mizan Assyfa Attar (1322048)

2. Zahra Anggraini (1322052)
3. Rafi Muhammad Yusuf (1322056)
4. Anastasya Azzahro Damanik (1322062)

POLITEKNIK STMI JAKARTA

SISTEM INFORMASI INDUSTRI OTOMOTIF

Jl. Letjen Suprapto No.26, RT.10/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kec. Cempaka
Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2023
1
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu wa Ta’ala,

karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, paper mengenai Executive
Information System (EIS) ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunya. Adapun tujuan penulisan paper Executive Information System ini
adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
tahun ajaran 2022/2023.

Dengan dibuatnya paper ini kami berharap pembaca mampu lebih

memahami definisi, karakteristik, dan fungsi Executive Information Systems
(EIS), serta memberikan contoh kasus sukses dari penerapan Executive
Information Systems pada sistem informasi serta analisis 5W+1H. Namun
demikian, kami menyadari bahwa penulisan paper ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan sarannya
dari semua pihak untuk membangun kesempurnaan penulisan paper ini di
masa yang akan datang.
 
Selain itu tidak lupa kami menyampaikan ucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami baik dalam penulisan paper ini.
Akhir kata kami mengucapkan semoga paper ini dapat bermanfaat bagi
pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Jakarta, 31 Maret 2023

Penulis

2
 ABSTRAK

Pada saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan sangat cepat.
Perangkat keras, piranti lunak, dan teknologi informasi begitu berkembang. Sekarang,
baik perusahaan besar maupun kecil sangat membutuhkan sistem informasi untuk
dapat meningkatkan kinerja dalam menjalankan kegiatan-kegiatan operasional sehari-
hari. Maka dari itu, dibuatlah sebuah sistem informasi khusus yang bernama Sistem
Informasi Eksekutif (SIE) / Executive Information Systems (EIS).

Menurut (Mcleod, Jr, 2001) Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu

sistem yang khusus dirancang bagi manajer tingkat perencanaan strategis (Top
Level Management) yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja
keseluruhan perusahaan. Informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam berbagai
tingkat rincian. Informasi dapat ditampilkan dengan bentuk grafik, tabel, atau narasi.

Berbeda dengan tipe sistem informasi yang lain, pada dasarnya EIS tidak
dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu, melainkan untuk membantu
eksekutif mencari informasi yang diperlukan manakala mereka
membutuhkannya dan dalam bentuk apa pun yang paling bermanfaat.

3
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
ABSTRAK.....................................................................................................................................3
DAFTAR ISI..................................................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................................................................5
1. 1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................5
1. 2 TUJUAN..............................................................................................................................6
1. 3 RUANG LINGKUP.............................................................................................................6
BAB II
PEMBAHASAN ...........................................................................................................................7
2. 1 EXECUTIVE INFORMATION SYSTEMS......................................................................7
2. 2 FUNGSI EXECUTIVE INFORMATION SYSTEMS.......................................................8
2. 3 5W+1H PADA EXECUTIVE INFORMATION SYSTEMS.............................................9
2. 3. 1 APA SAJA KARAKTERISTIK EIS? (WHAT)......................................................9
2. 3. 2 SIAPA YANG MENGGUNAKAN EIS? (WHO)..................................................9
2. 3. 3 DI MANA EIS DAPAT DITERAPKAN? (WHERE)............................................10
2. 3. 4 KAPAN EIS DAPAT DIGUNAKAN? (WHEN)...................................................11
2. 3. 5 MENGAPA EIS BANYAK DITERAPKAN DI INDUSTRI? (WHY)..................11
2. 3. 6 BAGAIMANA CARA KERJA EIS? (HOW)........................................................11
BAB III CONTOH KASUS SUKSES DARI PENERAPAN EIS
3. 1 PENERAPAN SUKSES EIS PADA PT. PLN (PERSERO) SUMEDANG........................12
BAB IV PENUTUP
4. 1 KESIMPULAN...................................................................................................................14
4. 2 SARAN................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................15

4
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang yang semakin modern, persaingan semakin
ketat. Perkembangan sistem informasi yang semakin pesat membawa
pengaruh besar terutama pada dunia bisnis. Sistem informasi menjadi
salah satu bentuk implementasi yang bisa menjawab kebutuhan
perusahaan dalam menjalankan usahanya dan mengambil keputusan yang
tepat.
Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus
dirancang bagi para manajer pada tingkat perencanaan strategis
(Arief, 2009:286). Kata ‘eksekutif’ berasal dari bahasa Inggris to
executive yang artinya menjalankan atau melaksanakan.
Istilah eksekutif digunakan untuk mengidentifikasikan manajer
yang berada pada level atas suatu struktur organisasi, yang
mempunyai pengaruh kuat pada organisasi. Pengaruh ini dilakukan
melalui penentuan rencana strategis dan penerapan kebijakan
perusahaan.
Para eksekutif sebagai perencanaan strategis perusahaan
membutuhkan suatu sistem informasi yang disebut SIE, yang dapat
menjawab kebutuhan mereka terhadap informasi - informasi summary
yang mutakhir cepat dan aktual agar bisa merencanakan dan
mengambil keputusan yang tepat dan cepat demi kelangsungan dan
perkembangan bisnis perusahaan jangka panjang.

5
1.2 Tujuan
Memahami definisi, karakteristik, fungsi Executive Information System
(EIS), dan memberikan contoh kasus sukses penerapan Executive
Information System pada sistem informasi serta analisis 5W+1H.

1.3 Ruang Lingkup

Pembahasan ini hanya mencakup pada definisi, 5W+1H, dan penerapan
Executive Information System pada perusahaan. Data dari pembahasan
merupakan data primer yang dikumpulkan dari beberapa artikel serta
jurnal ilmiah yang didapatkan. Objek utama adalah Sistem Informasi
Eksekutif dan pembahasan terfokus pada implementasi serta cara kerja
Sistem Informasi Eksekutif.

6
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Executive Information Systems

Menurut Laudon, sistem informasi adalah sekumpulan komponen
yang saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan,
dan mendistribusikan informasi untuk membantu seorang manajer dalam
pengambilan keputusan dalam pengontrolan, pengoordinasian,
penganalisaan masalah yang kompleks dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi Eksekutif adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan, di
mana informasi tersebut dapat diambil dengan mudah dan dalam berbagai
tingkat rincian.
Kemudian menurut Turban, EIS adalah sistem informasi berbasiskan
komputer yang menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para
eksekutif, dimana sistem ini menyediakan akses yang cepat pada
informasi yang tepat waktu dan akses langsung kepada laporan-laporan
manajemen. EIS sangat user-friendly, didukung oleh grafik-grafik dan
menyediakan laporan-laporan pengecualian (exceptions report) serta
kemampuan drill-down .
EIS difokuskan terhadap penyediaan informasi sesuai dengan
spesifikasi end-user, status access terhadap penggunaan time series data
untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) dan terhadap penggunaan
secara terintegrasi dari informasi eksternal untuk memberikan suatu
konteks dunia yang sebenarnya terhadap data korporat internal.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa EIS adalah untuk
menghemat waktu dan tenaga user eksekutif dalam mendapatkan
informasi yang merupakan bagian penting dari pekerjaan dan tanggung

7
jawab pengambilan keputusan mereka
2.2 Fungsi Executive Information Systems
Fungsi utama dari Sistem Informasi Eksekutif ialah untuk membantu
Eksekutif (Top Level Management) mencari informasi yang diperlukan
pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apa pun yang
paling bermanfaat [Pengenalan Sistem Informasi, Raymond Mcleod, Jr].
Lalu eksekutif dapat merencanakan dan mengambil keputusan yang
tepat dan cepat demi kelangsungan dan perkembangan bisnis
perusahaan jangka panjang.

Model dari Sistem Informasi Eksekutif digambarkan pada Gambar 1

Sebagai implementasinya, pemakai SIE dapat melakukan permintaan
informasi, memilih sendiri format grafik, tampilan informasi yang
dikehendaki. Kemampuan drill-down yang tersedia pada sistem ini
memungkinkan eksekutif dapat melihat lebih rinci suatu informasi. Drill
down berarti eksekutif dapat memulai dari gambaran sekilas dan
kemudian secara bertahap mengambil informasi yang lebih terinci.

8
2.3 5W+1H pada Executive Information Systems
2.3.1. Apa saja karakteristik EIS? (WHAT)
EIS memiliki beberapa karakteristik khusus yang
membedakan dengan aplikasi software lainnya. Suatu
penerapan EIS yang berhasil akan meminimalkan penggunaan
laporan-laporan hardcopy, namun tetap memberikan informasi-
informasi yang paling mutakhir kepada eksekutif. Dengan EIS,
informasi yang kualitatif dapat diperoleh tanpa penggunaan
banyak kertas.
 Hanya digunakan oleh seorang eksekutif, jadi tidak
mungkin karyawan biasa menggunakan sistem ini.
 Menampilkan laporan kinerja pegawai
 Memberikan beberapa alternative untuk mengambil
keputusan
 Menampilkan tingkat kepuasan pelanggan
 Akses yang mudah dan cepat
 Biasanya menampilkan laporan berupa grafik.

2.3.2. Siapa yang menggunakan EIS? (WHO)

EIS hanya dapat digunakan oleh seorang Eksekutif. Istilah
eksekutif digunakan untuk mengidentifikasikan manajer yang
berada pada level atas suatu stuktur organisasi (Top Level
Management), yang mempunyai pengaruh kuat pada organisasi
Seorang eksekutif memiliki tugas dan tanggung jawab yang
sangat besar dan berat dalam usahanya mengendalikan dan
mengemudikan organisasi yang dipimpinnya.

9
 Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang eksekutif
sehari-hari adalah :
 Memberikan visi
 Membuat keputusan
 Mendiagnosa dan memecahkan masalah
 Melaksanakan negosiasi
 Menyadarkan dan meyakinkan bawahan
Seorang eksekutif dalam tugasnya sebagai pengambil
keputusan dan membuat perencanaan dibagi dalam dua tahap.
Tahap pertama adalah mengidentifikasikan adanya masalah
dan/atau peluang. Tahap kedua adalah keputusan apa yang
harus diambil dan mengatasi hal tersebut.

2.3.3. Di mana EIS dapat diterapkan? (WHERE)

EIS dapat diterapkan di berbagai bidang, contohnya :
 Di bidang Pendidikan, EIS yang diterapkan pada
Universitas Diponegoro dapat memudahkan untuk
memonitor data-data mahasiswa lulus, mahasiswa aktif,
mahasiswa cuti, mahasiswa rawan D.O, mahasiswa
D.O, mahasiswa terbaik, serta grafik akademis.
 Di bidang Kesehatan, EIS yang diterapkan pada
puskesmas dapat menampilkan informasi semua
kegiatan atau transaksi, mulai dari pendaftaran,
pemeriksaan (mencakup poli umum dan poli gigi) serta
obat guna menunjang pengambilan keputusan bagi para
eksekutif puskesmas. Data yang ditampilkan bersumber
dari data warehouse yang bernama data puskesmas.
Data tersebut meliputi data pendaftaran, pemeriksaan

10
 mencakup poli umum dan poli gigi serta obat, sehingga
kepala puksesmas dan kepala sub-bagian TU mudah
dalam memperoleh informasi secara detail dan rinci
(drill down).

2.3.4. Kapan EIS dapat digunakan? (WHEN)

EIS dapat digunakan oleh para eksekutif saat hendak
mengambil keputusan-keputusan penting bagi perusahaannya.

2.3.5. Mengapa EIS banyak digunakan oleh industri? (WHY)

Karena EIS dapat membantu para eksekutif dalam mengambil
keputusan untuk kebutuhan industri secara tepat, akurat, dan
cepat sesuai dengan fakta dan data yang ada. Sehingga EIS
dapat menjadi faktor penentu keberhasilan (Critical Success
Factors/CSF) bagi industri.

2.3.6. Bagaimana cara kerja EIS? (HOW)

Cara kerja sistem informasi eksekutif adalah dengan
membuat inti dari data dan informasi yang volumenya
besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan
sari ini disebut pemampatan informasi (information
compression), yang menghasilkan suatu gambaran atau
model mental dari operasi perusahaan.

11
 BAB III
CONTOH KASUS SUKSES DARI PENERAPAN
EXECUTIVE INFORMATION SYSTEMS

3.1 Penerapan Sukses EIS pada PT PLN (PERSERO) SUMEDANG RAYON

TANJUNGSARI
Perusahan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa energi listrik yang menyuplai energi listrik ke setiap
pelanggan. Perusahaan ini memiliki banyak cabang dan rayon sehingga banyak
informasi yang dihasilkan. Dilihat dari banyaknya masyarakat yang menggunakan
listrik harusnya pihak eksekutif mengetahui jumlah pelanggan pada setiap
wilayahnya, berapa banyak jumlah pelanggan yang memasang listrik, jumlah
pelanggan yang memakai daya sekian seperti jumlah pelanggan yang memakai daya
900 atau mengetahui seberapa banyak pelanggan yang dilihat berdasarkan tarif itu
sendiri.
Maka dari itu sistem informasi eksekutif dibutuhkan dalam rangka
memberikan dukungan informasi dengan mudah, cepat, dan akurat. Sehingga sistem
ini dapat membantu para eksekutif dalam pengambilan keputusan, yang ditampilkan
melalui sebuah grafik peningkatan dari pelanggan yang menggunakan listrik. Grafik
yang dihasilkan dapat berupa grafik jumlah pelanggan berdasarkan daerah, grafik
jumlah pelanggan berdasarkan periode, grafik jumlah pelanggan berdasarkan daya,
grafik jumlah pelanggan berdasarkan pembayaran dan grafik pemasangan listrik.
Implementasi sistem informasi eksekutif ini merupakan penerapan sistem
berdasarkan pada desain yang dibuat. Meliputi lingkungan operasi, arsitektur
perangkat lunak, dan transformasi model rancangan ke program. Implementasi
mencakup antarmuka halaman log in, antarmuka halaman beranda dashboard eis,
antarmuka halaman grafik jumlah pelanggan berdasarkan daya, drill down perbulan
dan tabel informasi jumlah pelanggan.

12
 Dari sistem informasi eksekutif tersebut maka dihasilkanlah sebuah sistem
yang mampu membantu pihak eksekutif dalam proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi eksekutif PT. PLN (Persero) ini dapat memberikan informasi
mengenai jumlah pelanggan yang mendaftar dan menggunakan berdasarkan kategori
tertentu. Informasi jumlah pelanggan yang ada pada sistem informasi eksekutif PT.
PLN (Persero) meliputi jumlah pelanggan berdasarkan daerah setiap tahun, jumlah
pelanggan berdasarkan periode setiap tahun, jumlah pelanggan berdasarkan daya
setiap tahun, jumlah pelanggan berdasarkan pembayaran setiap tahun dan jumlah
pemasangan listrik setiap tahunnya, jumlah pelanggan berdasarkan daerah dengan
kategori tertentu setiap bulan.

13
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang khusus dirancang
bagi para Eksekutif / Manajer pada tingkat perencanaan strategis (Top Level
Management). Para eksekutif sebagai perencana strategis perusahaan
membutuhkan Sistem Informasi Eksekutif yang dapat menjawab kebutuhan
mereka terhadap informasi-informasi yang mutakhir cepat dan aktual. EIS tidak
dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu melainkan untuk membantu
eksekutif mencari informasi & melakukan pemantauan terhadap perencanaan
strategis di masa yang akan datang.

4.2 Saran
Dalam sistem informasi komputerisasi atau elektronik dapat memungkinkan
semua orang untuk bisa mengakses informasi-informasi yang ada, baik informasi
yang bersifat umum maupun yang khusus (rahasia). Dengan demikian, maka harus
ada sistem pengaman data yang sangat baik untuk menjaga informasi khusus
eksekutif atau data-data yang bersifat rahasia tersebut.

14
 DAFTAR PUSTAKA

[1] Sari, Nengsih. Makalah : Sistem Informasi Eksekutif. Universitas Andalas : 2015
https://www.academia.edu/40750625/_Sistem_Informasi_Eksekutif_

[2] Dewanto, Wisnu. Makalah : Sistem Informasi Eksekutif. Universitas Negeri

Malang : 2014.
https://nanopdf.com/download/sistem-informasi-executive-eis_pdf

[3] Dawan, Anil. Makalah Seminar TA : Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Web
Pada Fakultas Teknik Universitas Diponegoro : 2017
http://eprints.undip.ac.id/25826/1/ML2F099573.pdf

[4] Wirawan Kevin, Susilo Joko. Jurnal Informatika dan Bisnis : “Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Studi Kasus Pada Mei Pastel-3”

[5] Kusmiyati Dini, Pudjiantoro Tacbir Hendro, Nursantika Dian. Makalah : Sistem
Informasi Eksekutif Puskesmas Kotakaler Kabupaten Sumedang : 2017

[6] Komara Intan Putri, Hendro Tacbir, Rinaldi Faiza . Prosiding SNATIF Ke -4
Tahun : Sistem Informasi Eksekutif PT. PLN (Persero) Sumedang Rayon Tanjungsari
: 2017
https://media.neliti.com/media/publications/174348-ID-none.pdf

15