Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAH MASALAH

DOSEN PENGAMPU :
Suryo Budi Santoso, S.E, M.SA., Ph.D.

DISUSUN OLEH :
Kelompok 6
1. Vinda nabilah (1902030066)
2. Irsalina Vera P.N (1902030067)
3. Nadhifa Fitriyana (1902030072)
4. Ananda Surya A. (1902030074)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTANSI S1
2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NyA
kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen tentang Komputer sebagai alat pemecah masalah.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya ini bisa
memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Purwokerto, 22 Februarui 2021

I
DAFTAR ISI

Kata pengantar….................................………………………………………………………I
PENDAHULUAN……………………………………………………………….................. IV

1.1 Latar belakang……………………………………………………………………….iv


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………1
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………..1
2.1 Dasar dasar Pemrosesan Komputer …………………………………………………….2
Komputer sebagai elemen dalam sistem informasi………………………………………….2
Perangkat keras…………………………………………………………………………… ...2
Peran alat input dan output dalam pemecahan masalah……………………………………...3
Perangkat lunak……………………………………………………………………………....3
Perangkat lunak aplikasi……………………………………………………………………..4
Sistem informasi……………………………………………………………………………..7
Pengelolaan informasi…………………………………………………………………….. ...8
Sistem informasi berbasis komputer………………………………………………………....8
2.2 Database dan Sistem Manajemen Database…………………………………………….9
Struktur Basis Data………………………………………………………………………...11
2.3 Komunikasi Data………………………………………………………………………….13
PENUTUP……….…………………………………………………………………………….22
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………22
3.2 Saran………………………………………………………………………………..22

II
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

III
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan
masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen khususnya
mencakup :
1. Apa dasar-dasar Pemrosesan Komputer
2. Apakah itu Database dan Sistem Manajemen Database
3. Apa itu Komunikasi Data

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui
tentang:
1. Dasar-dasar Pemrosesan Komputer
2. Database dan Sistem Manajemen Database
3. Komunikasi Data

IV
1
PEMBAHASAN

2.1 Dasar-dasar Pemrosesan Komputer


Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Komputer ada dalam berbagai ukuran. Komputer besar disebut mainframe, dan
telah ada sejak awal. Mainframe adalah tulang punggung pengolahan data di
organisasi besar seperti pemerintahan dan perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Mainframe yang lebih besar dan penuh daya adalah supercomputer. Supercomputer
begitu penuh daya sehingga hanya berada di organisasi-organisasi yang sangat besar,
dan terutama digunakan untuk perhitungan ilmiah.
Komputer mini diterima dengan sangat baik sehingga pembuat komputer
memproduksi rancangn yang lebih kecil, yang disebut komputer mikro (micro
computer) atau mikro. Komputer mini yang diperkenalkan pada tahun 1970-an
menimbulkan revolusi dalam komputer. Dengan bangkitnya sistem yang lebih kecil,
bahkan organisasi perorangan pun dapat menikmati manfaat dari komputerisasi
pengolahan data dengan biaya terjangkau. (Raymond McLeod, Jr. 2001)

Perangkat Keras
Komputer mengalami perkembangan dari bentuk yang primitif sampai seperti
yang kita lihat sekarang. Perkembanga teknologi telah membawa perubahan dalam hal
ukuran komputer yang menjadi semakin kecil dan semakin murah.
A. Kelas Komputer
Komputer yang digunakan sekarang ini dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Mainframe
Adalah komputer yang besar secara fisik karena memang peralatannya lengkap
dengan terminal yang banyak. Mainframe umumnya sering dipakai di
organisasi-organisasi besar serta pemerintahan.
2. Mikrokomputer
Komputer jenis ini adalah komputer yang sekarang terkenal dengan nama
personal computer (PC). Variasinya adalah komputer, laptop, notebook,
palmtop, juga pen computer yang berukuran sangat kecil dengan bobot yang
ringan.
3. Superkomputer
Superkomputer adalah komputer yang dirancang untuk bekerja dengan
kecepatan sangat tinggi. Pada era tahun 2002 kecepatannya sudah mencapai 1
Gflops (giga floating point instruction per second).
2 Komputer ini biasanya
dibuat untk digunakan oleh instansi-instansi yang memang memerlukannya.
Contoh komputer ini adalah komputer peramal cuaca, komputer untuk penelitian
tingkat lanjut dan lain sebagainya. (Raymond McLeod, Jr. 2001)
B. Processor
Semakin tinggi kemampuan processor yang dipilih semakin mahal harganya.
Jenis processor dimulai dari 8086/8087 – XT hingga Pentium IV-2.8 GB dan
banyak produsen yang mengeluarkan produk ini diantaranya: (Wirmata,SsiT.
Ayub.dkk, 2008)
Intel Pentium, IBM , AMD, CYRIC S dan masih banyak lagi semua memiliki
kelebihan dan kekurangan, juga mempunyai pasar yang berbeda. Hanya di Asia
khususnya di Indonesia semua produk ini bisa masuk dan diterima. Intel yan g
beredar dalam pasaran, banyak ragamnya ada yang menggunakan BOX atau TRAY
(kodian). Jika diperhatikan ada perbedaan harga meski menurut pengakuan
pedagang kedua barang tersebut tidak berbeda kualitas, alasan mereka untuk biaya
box diperlukan tambahan harga 5 s/d 7 US$.(Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, 2008)
Pemilihan processor dapat disesuaikan dengan kebutuhan dasar kita, apakah
untuk kegiatan yang memerlukan kecepatan tinggi atau tidak. Jika kebutuhan
terbatas pada kegiatan administrasi, seperti pengetikan dan pembuatan tabel-tabel
sederhana, maka komputer yang diperlukan tidak lagi yang berkecepatan tinggi,
barangkali cukup Pentium 2 atau 3 saja bahkan kalau perlu Pentium 1 sudah
mencukupi . Terkadang kita kalau bertanya kepada pedagang mereka memberi
saran yang menyesatkan. Kalau dana yang tersedia cukup tidaklah menjadi
masalah, tetapi kalau dana yang terbatas maka akan mubazir. (Wirmata,SsiT.
Ayub.dkk, 2008)

Peran Alat Input dan Output dalam Pemecahan Masalah


Alat otomasi data sumber memungkinkan pemasukan data yang cepat dan akurat,
yang selanjutnya memungkinkan database yang akurat dan mutakhir. Alat input ini
berperan tidak langsung dalam pemecahan masalah. Dengan cara yang sama, banyak
alat output yang mempengaruhi pemecahan masalah secara tidak langsung. Misalnya,
seorang manajer mungkin meminta anggota stafnya untuk mengumpulkan informasi
dari laporan-laporan dalam microfilm dan menyajikan ringkasannya dalam bentuk
grafik. (Raymond McLeod, Jr. 2001)
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik
secara langsung maupun tidak langsung. (Raymond McLeod, Jr. 2001)

Perangkat Lunak
Komputer diarahkan untuk menyelesaikan sutau tugas tertentu dengan mengikuti
instruksi-instruksi dalam program tersebut. Program tersebut harus berada didalam
penyimpanan primer sebelum CPU dapat melaksanakannya. 3 Perangkat lunak
komputer dapat dikelompokkan menjadi perangkat lunak sistem atau perangkat lunak
aplikasi. (Raymond McLeod, Jr. 2001)
Perangkat Lunak Sistem
Perangkat lunak sistem (system software) melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu
yang diperlukan semua pemakai komputer. Tugas ini berhubungan dengan perangkat
keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan. (Raymond McLeod, Jr.
2001)
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem : sistem operasi (operating system),
program utility dan penerjemah bahasa komputer (language translator).(Raymond
McLeod, Jr. 2001)

1. Sistem Operasi
Sistem Operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface
antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan (perangkat
lunak aplikasi), dan perangkat keras. (Raymond McLeod, Jr. 2001)
Ada enam fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi :
 Menjadwalkan tugas
 Mengelola Sumber Daya Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
 Menjaga Keamanan Sistem
 Memungkinkan Pembagian Sumber Daya untuk Beberapa Pemakai
 Menangani Interrupt
 Menyimpan Catatan Pemakaian

2. Sistem Open Source


Kata Opensource mempunyai makna bahwa perangkat lunak kelompok ini
diserahkan kepada yang membutuhkannya sekaligus bersama-sama dengan
program bahasa awamnya (source program). Dengan kata lain, source program
dibuka (open) untuk dibaca dan dimodifikasi oleh orang lain. Program kelompok
ini umumnya dibuat oleh para ahli dari perguruan tinggi. Para ahli dari perguruan
tinggi mengembangkan program jenis open source ini dengan dibiayai oleh
negara ataupun suatu lembaga swasta dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan.(Fakhri Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)
Contoh perangkat lunak kelompok ini antara lain adalah Linux, Unix,
OpenOffice, dan lain sebagainya. Linux memiliki varian yang sangat banyak
antara lain Mandrake, SuSe, Xandros, dan lain-lain. Para pemakai perangkat lunak
kelompok ini tidak perlu membayar, tetapi sangat ditekankan untuk tetap
mencantumkan identitas pengembangnya sebagai penghormatan atas hasil
karyanya. (Fakhri Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

3. Program Utility 4
Sering juga disebut Utility, adalah suatu routine yang memungkinkan
pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak
unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Program utility biasanya juga didistri-
busikan dalam bentuk paket program di mana di dalam satu paket tersebut
terdapat berbagai program utility yang dapat dipakai untuk berbagai keperluan
dasar. Contoh program ataupun paket utility antara lain Norton Utility, Scandisk,
Norton Comander, Winzip. Program antivirus termasuk ke dalam kelompok ini.
(Fakhri Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

4. Penerjemah Bahasa ( Perangkat Lunak Bahasa Komputer )


Berbagai aplikasi komputer dibuat dengan berbagai macam bahasa
pemrograman. Bahasa komputer yang paling dasar adalah bahasa mesin yang
berupa kode biner 0 dan 1. Perangkat keras komputer hanya bisa menjalankan
program dalam bentuk bahasa mesin terlebih dahulu sebelum dijalankan. Program
yang ditulis seorang programer disebut program sumber (Source Code) yang
ditulis dalam bahasa awam dalam bentuk bahasa Basic, Delphi, PHP dan lain-lain.
Program ini dibaca komputer untuk diterima dan diproses oleh program
peneerjemah (Compiler). Hasilnya adalah program berupa bahasa mesin yang
disebut Program Siap Eksekusi (Executable program). Selanjutnya, program ini
dimasukkan untuk mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. (Fakhri Husein
Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Bahasa pemrograman yang populer sebelum tahun 1990 antara lain Fortran
(Formula transition), Cobol (Common Bussines Oriented Language), Pascal,
dBase, Clipper dan lain sebagainya. Adapun bahasa yang populer setelah tahun
1990 adalah Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro, C, PHP dan lain sebagainya.
(Fakhri Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Perangkat Lunak Aplikasi


Program aplikasi adalah program yang digunakan oleh suatu organisasi
perusahaan untuk menjalankan fungsi-fungsi perusahaan. Program ini dapat berupa
program yang ditulis sendiri (oleh staf spesialis informasi), ataupun membeli program
jadi yang beredar di pasaran. Mana yang dipilih sangat ditentukan oleh kebutuhan
perusahaan. Yang terbaik sebenarnya adalah bila organisasi/ perusahaan dapat
membuat sendiri program aplikasinya karena pada umunya kebutuhan organisasi akan
terus berubah/ berkembang dari waktu ke waktu. Dengan demikian, untuk memenuhi
kebutuhan inilah diperlukan tim programer milik organisasi yang diharapkan mampu
melayani kebutuhan pengembangan SIM organisasi. (Fakhri Husein Amin Wibowo.
Muhammad, 2002)
5

Peran Perangkat Lunak dalam Pemecahan Masalah


Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat berperan langsung atau
tidak langsung dalam pemecahan masalah. Perangkat lunak sistem, karena tidak dibuat
untuk operasi tertentu dari pemakai, selalu berperan tidak langsung. (Raymond
McLeod, Jr. 2001)
Perangkat lunak aplikasi, sebaliknya, dapat berperan langsung atau tidak
langsung. Sebagian besar paket aplikasi bisnis umum dan bisnis khusus industri
dirancang untuk berperan tidak langsung dengan menciptakan dan menangani
database yang menjadi dasar subsistem CBIS yang berorientasi informasi. Sebagian
perangkat lunak aplikasi untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan
hanya berpengaruh tidak langsung pada pemecahan masalah, dengan
menyederhanakan penciptaan dan transmisi data. Namun, perangkat lunak
produktivitas lain seperti spreadsheet elektronik, paket analisis statistik dan
peramalan, serta manajemen proyek memberikan dukungan langsung. (Raymond
McLeod, Jr. 2001)

Ruang Penyimpanan

1. Ruang Penyimpanan Tetap (Fixed Storage) adalah ruang penyimpanan yang


terpasang secara pemanane di dalam komputer.
2. Ruang Penyimpanan Dapat Dilepas (Removable Storage) adalah ruang
penyimpanan yang terpasang dapat dilepas dan dipasang kembali.(Suryadharma
SIM, SE., M.Ak.,CIBA, CPIR.dkk, 2019)

Lingkungan Pengendalian untuk Pengolahan Komputer

Pengendalian mutu atas pengolahan data komputer dilakukan melalui dua rangkaian
pengendalian :

- Hirarki pengendalian organisatoris dimana pengolahan informasi diselenggarakan


- Pengendaliam spesifik atas suatu aplikasi (B.Davis. Gordon, 1984)

6
Pengendalian Manajemen atas Sistem Informasi

Pimpinan sistem informasi bertanggungjawab atas kebiasaan pengendalian atas


pengoperasian sistem informasi.(B.Davis. Gordon, 1984)

Fungsi pengendalian :
1. Pengendalian pengolahan intern atas pengolahan informasi
2. Pengendalian dari luar yang tidak terikat.(B.Davis. Gordon, 1984)

Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang
berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi
untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.(Fakhri
Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai
arti dan bermanfaat bagi manusia. Data adalah aliran fakta-fakta mentah yang
menunjukkan peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik sebelum di
organisir dan ditata menjadi suatu bentuk yang bisa dipahami dan digunakan.(Fakhri
Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)
7

Tiga aktivitas yang terjadi pada sistem informasi adalah input, processing, output.
Input adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun luar organisasi untuk
diproses dalam suatu sistem informasi. Processing adalah konversi/ pemindahan,
manipulasi dan analisis input mentah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi manusia.
Output adalah distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota organisasi dimana
output tersebut akan digunakan. (Fakhri Husein Amin Wibowo. Muhammad, 2002)

Pengelolaan Informasi
Output berupa informasi digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-
orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan, bahkan di luar
perusahaan. Manajer berada dalam semua tingkatan manajemen dan semua area
fungsional. Oleh karena itu, untuk dapat berhasil dalam melaksanakan peran dan
fungsinya, seorang manajer harus mempunyai kemampuan/keahlian dalam
komunikasi dan pemecahan permasalahan. Manajer perlu mengerti komputer
(computer literate), tetapi lebih penting lagi mereka perlu mengerti informasi
(information literate). (Sutanta. Edhy, 2003)
Tugas para manajer adalah mengelola sumber daya yang ada dengan cara yang
paling efektif. Jenis-jenis sumber daya bagi manajer adalah :
1. Sumber daya fisik.
2. Sumber daya konseptual.
3. Memastikan bahwa informasi diterima orang yang berhak dalam bentuk yang tepat
pada saat yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan dengan efektif.
4. Membuang informasi usang dengan informasi yang mutakhir dan akurat. (Sutanta.
Edhy, 2003)

Sistem informasi berbasis komputer adalah sistem yang berbasis teknologi perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mengolah dan menyebarkan
(dissemination) informasi. (Sutanta. Edhy, 2003)

Dari sudut pandang bisnis, sistem informasi bukanlah hanya sekedar input,
processing dan output semata. Menurut Loudon, dari sudut pandang bisnis, sistme
informasi adalah pemecahan masalah manajemen dan organisasi berlandaskan pada
teknologi informasi, untuk menghadapi tantangan dari lingkungannya. Untuk dapat
merancang dan menggunakan sistem informasi, maka kita perlu memahami lingkup
sistem itu berada yakni organisasi, manajemen, teknologi. (Sutanta. Edhy, 2003)

Organisasi
Pada beberapa perusahaan, seperti perusahaan pembiayaan, tanpa suatu sistem
maka usahanya tidak berjalan dengan baik. Orang yang ahli pada bidangnya
dipekerjakan dan dilatih untuk berbagai fungsi, termasuk penjualan dan pemasaran,
manufaktur, keuangan, akuntansi dan sumber daya manusia.8(Sutanta. Edhy, 2003)
Manajemen
Manajemen menyelesaikan masalah-masalah bisnis dalam lingkungan ; mereka
membuat strategi organisasi untuk merespon, dan mereka mengalokasikan sumber
daya manusia dan keuangan untuk mencapai strategi dan mengkoordinasi pekerjaan.
Mereka jugaharus melatih kepemimpinan yang bertanggung jawab. (Sutanta. Edhy,
2003)
Bagian penting dari manajemen adalah kreativitas kerja yang didorong oleh
pengetahuan dan informasi yang baru. Teknologi informasi dapat memainkan peran
penting dalam mengarahkan kembali dan merancang ulang organisasi. (Sutanta. Edhy,
2003)

Teknologi
Teknologi sistem informasi adalah satu alat bagi manajer untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan lingkungan usahanya. Teknologi yang dimaksud misalnya
perangkat keras kompuiter yang digunakan untuk membantu aktivitas input,
processing dan output dalam suatu sistem informasi. (Sutanta. Edhy, 2003)

2.2 Database dan Sistem Manajemen Database


Database
Database mempunyai ukuran dan lingkup yang bervariasi : mulai dari database
pribadi dengan satu user hingga database interorganisasional yang besar seperti sistem
pemesanan tiket pesawat terbang. Mendukung suatu database dengan berlusin-lusin
atau beratus-ratus user membutuhkan waktu yang banyak serta pengetahuan teknis
maupun keahlian diplomatis, dan biasanya ditangani oleh kantor administrasi
database. Manajer kantor itu seringkali dikenal sebagai administratror database
(database administrator). Tanggung jawab keseluruhan dari DBA adalah
memfasilitasi pengembangan dan penggunaan database. (M.Kroenke.David, 2005)

Konsep Database

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,diorganisasikan dan


disimpan dalam suatu cara yang memudahkanpengambilan kembali. DASD harus
digunakan. Gambar 17 menunjukkanbahwa banyak file perusahaan dapat terintegrasi
secara logis. Integrasi logisdari catatan-catatan dalam banyak file ini disebut konsep
database. Garis-garis dalam gambar mewakili integrasi logis.
9
Dua tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkanpengulangan dan
mencapai independensi data. Independensi data adalahkemampuan untuk membuat
perubahan pada programyang memproses data.Independensi data dicapai dengan
menempatkan spesifikasi dalam tabel dankamus yang terpisah secara fisik dari program.
Program mengacu pada tabeluntuk mengakses data. Perubahan pada struktur data hanya
dilakukan sekali,yaitu dalam tabel. (KULIAH - Bina Nusantara. Jakarta, 2005 -
academia.edu)

Saat perusahaan mengadopsi konsep database, hirarki data menjadi :


Database
File
Catatan
Elemen data

File-file tersendiri dapat tetap ada, mewakili komponen-komponen utama dari


database, namun organisasi fisik dari data tidak menghambat pemakai. Tersedia berbagai
cara untuk mengintegrasikan isi dari file-file yang memiliki hubungan logis. Pertama,
Struktur Databaseyaitu Integrasi logis File dapat dicapai secara eksplisit atau secara
implisit; Kedua, Hubungan Eksplisit yaitu Inverted Index dan link field menetapkan
hubungan eksplisit antara data yang terintegrasi secara logis dalam file yang sama. Indeks
dan field ada secara fisik dan harus disatukan ke dalam file saat dibuat. Jika tidak
permintaan manajer atas informasi yang terintegrasi secara logis hanya dipenuhi dengan
pemrograman dan penyortiran khusus yang memakan waktu dan mahal.
10
Satu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatancatatan dari
beberapa file adalah dengan menyusun catatan-catatan tersebut dalam suatu hirarki. Ini
disebut struktur hirarkis. Dalam struktur seperti ini setiap catatan pada satu tingkat dapat
dihubungkan ke berbagai catatan yang setingkat lebih rendah. Suatu catatan yang
memiliki anak catatan disebut parent, dan anak catatan itu di sebut children. Diagram
pada bagian atas merupakan contoh dari struktur hirarkis.

STRUKTUR BASIS DATA


Struktur basis data adalah cara untuk mengorganisasi data sehingga mampu
dioperasikan secara efisien. Struktur tersebut lalu diimplementasikan melalui sistem
manajemen basis data atau database manajemen system (DBMS) yang merupakan
software untuk aplikasi :

 Menyajikan struktur basis data


 Menyajikan data
 Menyajikan hubungan antar data dalam basis data; dan
 Menampilkan form dan report yang sekaligus menggambarkn field-field pada
database.

Karena memuat definisi field basis data, basis data yang dikelola oleh DBMS disebut
“self-describing set of related data”

Pengembangan Database

Pengembangan database didalam sistem informasi biasanya dimulai dengan


enterprise data modeling yang umumnya digunakan untuk menentukan lingkup dan isi
umum dari database yang dimaksud. Proses pengembangan database merupakan
bagian dari pengembangan sistem, oleh karenanya dalam pengembangan data base
mendasarkan pada SDLC (System Development Life Cycle).

Terdapat banyak metode pengembangan database yang umumnya mendasarkan


pada Software Capability Maturity Method (CMM), dimana11 Organisasi pengembang
sistem yang semakin matang maka akan semakin tepat waktu dalam menyelesaikan
proyek dan biaya yang semakin rendah, sementara itu kualitas dan produktivitas
semakin meningkat, disamping itu ada juga beberapa model yang mendukung dalam
pengembangan system yang berada dalam lingkup System Development Life Cycle
(SDLC), seperti Waterfall, Incremental , Prototyping, Spiral dan RAD. (Mangiwa.
Simbong.dkk, 2008)

Kontribusi dari penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara langsung


untuk penilaian dalam suatu pemodelan pengembangan database yang mendasarkan
pada SDLC untuk para competisi programmer atau pengembang software dan
masyarakat yang ingin lebih memahami methodology database.(Mangiwa.
Simbong.dkk, 2008)

Database Management System (DBMS)

Database management system atau yang disingkat DBMS adalah perangkat lunak
(software) yang berfungsi untuk mengelola database. Mulai dari membuat database itu
sendiri, sampai dengan proses yang berlaku dalam database tersebut.
(Yuhefizard,S.Kom, 2003)

Keuntungan dan Kerugian DBMS


Keuntungan DBMS :
 Mengurangi kekacauan data (data redundacy)
 Terciptanya data yang independen
 Data dan informasi dapat diterima dan disajikan secara cepat
 Terciptanya keamanan data
Kerugian DBMS
 Harga perangkat lunak DBMS yang mahal
 Konfigurasi perangkat keras yang besar
 Perusahaan memerlukan staf basis data
(Sudiro, SE., ME. Dr. Achmad, Perdana Rahadian, SE., M.Si. dan Ir. Nur
Prima, MM. 2011)

Manajemen Data
Data adalah sumber daya, maka perlu dikelola, dan proses ini disebut dengan
manajemen data. Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya
informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data
perusahaan akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.
(Raymond McLeod, Jr. 2001)
12
Kegiatan Manajemen Data
Kegiatan manajemen data mencakup
 Pengumpulan data data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalm suatu
formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai
input bagi sistem. Misalnya, data yang menjelaskan suatu penjualan dimasukkan
ke formulir data input pesanan penjualan .
 Integritas dan pengujian data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan
akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan
sebelumnya.
 Penyimpanan data disimpan pada suatu medium seperti hard disk atau piringan
magnetik.
 Pemeliharaan data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak
lagi diperlukan dihapus agar sumber daya data tetap mutakhir.
 Keamanan data dijaga untuk mencegah kehancuran, kerusakan, atau
penyalahgunaan.
 Organisasidata disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi
pemakai.
 Pengambilan data tersedia bagi pemakai. (Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, 2018)

Sebelum era komputer, semua kegiatan dilakukan oleh pegawai administrasi,


didukung oleh punched-card dan keydriven machine yang primitif. Sekarang,
orang-orang masih menggunakan, diperlukan untuk banyak pengumpulan data
pengujian data, tetapi komputer telah mengambil sebagian besar tanggungjawab
manajemen data. Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk
melengkapi penyimpanan primer yang berada didalam Center Processing Unit
(CPU). Dua jenis penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses
langsung. (Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, 2018)

Cara Kerja Sistem Database


Sistem database merekam data identitas produk dan sejarah produksinya dari
bahan dasar kain kerudung sampai menjadi kerudung sulam siap jual. Contoh pada
pabrik pakaian, sistem ini dapat merekam data siapa saja pekerja yang terlibat di
dalam pembuatannya, mulai dari tukang potong, tukang jahit, tukang gambar,
penyulam, tukang pasang payet, tukang pasang aplikasi, karyawan bagian pencucian
dan pengemasan. Sistem ini akan memudahkan kontrol kualitas.
Hasil dari sistem database dapat digunakan untuk mencatat data historis setiap
tahapan kegiatan proses produksi baik nama pekerja maupun
13 waktu pengerjaannya
sehingga memudahkan untuk kontrol kualitas dan pelacakan data pekerja yang terlibat.
Sistem database juga memudahkan kontrol transaksi, sehingga dapat dievaluasi
produk-produk mana yang banyak diminati dan mana yang kurang, sehingga
keputusan manajerial terhadap produk dapat segera dilakukan. memudahkan
pengecekan status persediaan produk akhir. Sistem database juga bermanfaat untuk
memudahkan pemilik perusahaan ataupun organisasi melakukan penilaian terhadap
kinerja setiap pegawainya sehingga pemberian bonus dan jumlah pekerjaan dapat
diberikan secara adil sesuai dengan kinerjanya masing-masing.(Nursanti. Ellysa.dkk,
2017)

2.3 Komunikasi Data


Sistem komunikasi data dan local area network merupakan bidang yang bekerja
dengan dasar teknologi komunikasi. Banyak sekali perusahaan yang berusaha
mendayagunakan secara maksimal sistem komunikasi data elektronik dan segenap
fasilitas terkait yang tersedia, namun sedikit sekali perusahaan yang memperkerjakan
secara penuh staf-staf yang memiliki kualifikasi yang memadai tentang sistem
komunikasi data elektronik. (Purwono.Edi, 2006)
Perusahaan berskala besar, yang harus menangani aplikasi-aplikasi berbasis
jaringan berskala luas dan mengoperasikan aplikasi-aplikasi yang kritis, seyogyanya
memiliki staf ynag secara khusus memang menguasai semua aspek yang berhubungan
dengan sistem komunikasi data elektronik tersebut.(Purwono.Edi, 2006)

Bentuk Komunikasi
Komunikasi diperlukan apabila ada dua pihak yang saling membutuhkan,
sehingga mereka harus bertemu untuk mengadakan perundingan. Untuk mengadakan
pertemuan, ada dua faktor yang sangat mendasar, yaitu tempat dan waktu (diluar
faktor-faktor lain seperti pokok pembicaraan dan orang yang akan saling berbicara.
(Wahyu Winarno.Wing, 2017)

Model Komunikasi

Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada
minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima.
(Wulandari, Lily. 2008)

14
Komunikasi Data Berbasis Komputer
Komputer dapat bertindak sebagai sumber daya yang berdiri sendiri, namun
kekuatan mereka sebagai alat bisnis mengalamai peningkatan yang sangat besar ketika
mereka berbagi data. Komunikasi data dapat terjadi dari satu komputer ke komputer
yang lain baik itu secara langsung melalui suatu koneksi jaringan atau melalui jaringan
sistem publik. Jaringan dimulai sebagai koneksi dari komputer ke satu terminal yang
berada beberapa jarak dari komputer. Jaringan adalah peranti keras dan peranti lunak
yang bertindak sebagai perantara di antara komputer untuk memungkinkan dibaginya
sumber-sumber daya komputer.
(McLeod Jr, Raymond dan George P. Schell 2007)

Transimi Data
Transmisi data adalah pengiriman data, dari suatu tempat atau perangkat ke
tempat (atau perangkat) lain. Data dapat dikirim dari pengirim ke penerima dengan
tiga cara, seperti tampak pada tabel di bawah : (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

Metode Bentuk Komunikasi Contoh


Data dikirim ke satu arah. Pihak
penerima tidak dapat memberi respon
atau jawaban terhadap pesan yang Siaran radio, televisi,
Simplex diterimanya. Komunikasi ini cocok pesawat pager, dan
untuk menyampaikan informasi teletext.
kepada banyak orang pada waktu
bersamaan.
Komunikasi dengan
Data dikirim oleh pengirim hingga
Half- handy-talky,
selesai. Penerima akan dapat
duplex semafor, atau kode
menjawab pada waktu yang berlainan.
morse.
Komunikasi terjadi antara pengirim
dan penerima. Pesan dikirim oleh
Full-
kedua belah pihak secara bersama- Telepon, chatting.
duplex
sama. Komunikasi ini memerlukan
perangkat yang relatif mahal.

Jenis-jenis jaringan
Semua peralatan datacom yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan
(network). Peralatan-peralatan dibuat menjasi jaringan untuk mendapatkan
15
komunikasi. Jaringan datacom dapat berupa jaringan luas (WAN), jaringan setempat
(LAN), jaringan metropolitan (MAN) atau kombinasinya. (L.Gaol. Chr.Jimmy, 2008)
 Jaringan Luas (WAN)
(Wide Area Network) atau WAN, meliputi area geografis yangluas dengan
beragam fasilitas komunikasi, seperti jasa telepon jarak jauh, transmisi satelit,
dan kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host computers dan beragam
jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. (L.Gaol. Chr.Jimmy,
2008)
 Jaringan setempat (LAN)
(Local Area Network) atau LAN, meliputi area yang terbatas. LAN umumnya
menggabungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di
area yang lebih kecil, seperti suatu gedung yang berdekatan. Perusahaan tertarik
pada LAN karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat
lunak data dan peralatan. (L.Gaol. Chr.Jimmy, 2008)
 Jaringan Metropolitan (MAN)
(Metropolitan Area Network) adalah jaringan yang meliputi keseluruhan suatu
kota. (L.Gaol. Chr.Jimmy, 2008)

Media Komunikasi
Dapat dikirim melalui suatu media. Berbagai media yang dapat digunakan dalam
komunikasi data baik berbagai jenis kabel, maupun perangkat lain. (Wahyu
Winarno.Wing, 2017)
1. Kabel
Media komunikasi data paling konvensional dan saat ini masih cukup banyak
digunakan adalah kabel. Kabel ada bermacam-macam bentuknya, yaitu :
a. Kabel UTP (Universal Twisted Pair).
Kabel ini banyak digunakan pada pesawat telepon tetap (PSTN atau Public
Switching Telephone Network) dan jaringan komputer. Kabel ini mampu
menghantarkan data dengan kecepatan cukup tinggi (dapat mencapai 100 MB per
detik). Kelemahannya kabel jenis UTP ini tidak dapat menghantarkan dara dengan
baik dengan jarak melebiji 100 meter. Apabila jarak melebihi batas ini,
diperlukan alat penguat(repeater). (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

b. Kabel co-axial.
Kabel jenis ini berbentuk bulat dan terdiri atas bagian tengah sebagai inti.
Kabel ini biasa dipakai untuk antena televisi, antena pesawat komunikasi (HT
dan rig), serta jaringan komputer. Keunggulan kabel ini adalah kemampuannya
untuk menghantarkan data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi.
Sayangnya kabel jenis co-axial ini memiliki kelemahan utama, yaitu
bentuknya yang relatif besar (kurang lebih sebesar16pensil) dan agak kaku,
sehingga sulit diletakan sesuai dengan lantai atau dinding yang dilaluinya.
(Wahyu Winarno.Wing, 2017)
c. Kabel optik (fiber optic)
Adalah kabel yang terbuat dari serat kaca. Keunggulan serat kaca adalah
dapat menghantarkan data hampir tanpa hambatan, sehingga sekarang ini kabel
optik sering digunakan untuk membangun jaringan komputer dengan banyak
terminal dengan jarak yang relatif berjauhan, seperti di kampus yang terdiri atas
beberapa bangunan dan pabrik yang memiliki beberapa lokasi produksi.
Kelemahan kabel ini adalah harganya yang relatif lebih mahal dibanding kabel
jenis lain. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

2. RFID ( Radio-Frequency Identification )


Sebuah perangkat elektronik kecil yang terdiri dari chip kecil dan antena.
Chip biasanya mampu memuat data hingga 2000 byte. Ribuan perusahaan di
seluruh dunia telah menggunakan RFID untuk meningkatkan efisiensi internal.
Club Car, pembuat kereta golf menggunakan RFID untuk meningkatkan efisiensi
pada lini produksinya (pelanggan dapat melihat skor Car Makar dengan RFID).
Paramount Farms- salah satu pemasok pistachio terbesar di dunia-
menggunakan RFID untuk mengelola panennya secara lebih efisien. NYK
Logistics menggunakan RFID untuk mengikuti alur kontainer di pusat distribusi
Long Beach, California yang sibuk. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

3. Sinar Infra Merah


Salah satu media yang sudah cukup lama dikenal dalam komunikasi data.
Komunikasi dilakukan dengan cara satu perangkat mengirim sinyal melalui cahaya
infra merah dan perangkat lain menerima sinyal ini juga melalui saluran infra
merah juga. Komunikasi melalui sinar infra merah tidak memerlukan tidak
memerlukan kabel atau alat penghubung fisik lainnya. (Wahyu Winarno.Wing,
2017)
Contoh komunikasi dengan infra merah adalah :
a. Antar perangkat audio-video dengan remote control-nya.
b. Antara dua telepon seluler yang saling ingin bertukar data.
c. Antara kamera digital dengan printer berwarna.
d. Antara AC dengan remote control-nya.

4. Gelombang Radio
Gelombang radio juga dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan komunikasi
data. Mode yang banyak digunakan adalah mode simpleks, karena pancaran
gelombang radio tidak memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah secara
17
bersamaan. Gelombang radio terdiri atas beberapa jenis, di antaranya adalah
gelombang FM, gelombang SW, gelombang UHF, dan gelombang VHF. (Wahyu
Winarno.Wing, 2017)
5. Gelombang Seluler
Komunikasi data sekarang ini sudah banyak meninggalkan media kabel, karena
dirasakan tidak praktis. Sebagai gantinya, digunakanlah gelombang seluler.
Gelombang seluler banyak digunakan pada komunikasi dengan telepon seluler, baik
pada jalur GSM maupun CDMA. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

6. Bluetooth
Media komunikasi dengan memanfaatkan saluran nirkabel. Bluetooth banyak
digunakan untuk menghubungkan dua perangkat (seperti komputer, notebook,
kamera digital, telepon seluler, dan printer) sehingga diantara keduanya dapat
saling berkomunikasi. Bluetooth tidak mengharuskan perangkat saling berhadap-
hadapan, dan dapat saling berkomunikasi dalam jarak sekitar kurang dari 30 meter.
(Wahyu Winarno.Wing, 2017)

7. Near Feild Communication


Near Feild Communication adalah seperangkat protokol komunikasi yang
memungkinkan dua perangkat elektronik, yang salah satunya adalah perangkat
portabel seperti smartphone, untuk menjalin komunikasi dengan perangkat lain
dalam jarak 4 cm. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

8. Google Loon Project


Project Loon adalah proyek penelitian dan pengembangan yang dikembangkan
oleh X (Google X) dengan misi menyediakan akses Internet ke daerah pedesaan
dan terpencil. Proyek ini menggunakan balon yang ditempatkan di stratosfer pada
ketinggian sekitar 18 km untuk menciptakan jaringan nirkabel udara hingga
kecepatan 4G-LTE (Lardinois, 2013; Levy, 2013). Dengan Proyek Loon ini,
Google berencana untuk menyediakan akses Internet ke 5 miliar populasi yang
tersisa yang belum mendapatkan akses internet. (Wahyu Winarno.Wing, 2017)

Aplikasi Komunikasi Data


Komunikasi data sangat membantu organisasi dalam mencapai efisiensi
kinerja. Adapun peran-peran komunikasi data yang menonjol adalah sebagai
berikut. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)

1) Pengumpulan Data (Data Collection)


Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan
dalam memori dari komputer dan pada waktu tertentu data 18 tersebut dapat diolah.
(Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)

2) Tanya-Jawab (Inquiry & Response)


Pemakai mempunyai akses langsung ke program atau file. Data yang
dikirimkan ke sistem komputer ini langsung diproses dan hasilnya segera dapat
diberikan. Bilamana pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem
semacam ini disebut interactive. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T.,
M. Kom, 2014)
Contohnya aplikasi yang berhubungan dengan Point of Sales (pembayaran di
pertokoan). Pada aplikasi ini data segera diberikan pada komputer dan hasil proses
diperoleh dalam waktu yang singkat. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan,
S.T., M. Kom, 2014)

3) Storage dan Retrieval Data


Storage dan Retrieval Data yang sebelumnya telah disimpan dalam komputer
dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. (Dr. H. A. Rusdiana,
M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)

4) Time Sharing
Sejumlah pemakai (user) dapat mengerjakan programnya bersamasama atau
tiap user diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang
tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Misalnya
teller terminal pada suatu bank. Ketika seorang nasabah datang ke bank tersebut
untuk menyimpan uang atau mengambil uang, buku tabungannya ditempatkan pada
terminal. (Dr. H. A. Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)
Oleh operator pada terminal tersebut dimasukkan ke dalam komputer,
kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya,
menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku
tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan. (Dr. H. A. Rusdiana,
M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)

5) Real Time Data Processing dan Process Control


Hasil proses dikehendaki siap dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan
proses tersebut (real time). Misalnya penumpang pesawat terbang dari suatu
bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu
dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui
apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak (Tanutama, t.t: 6).( Dr. H. A.
Rusdiana, M.M. dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom, 2014)

19

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

20
Daftar Pustaka

Kroenke, D. M. (2005). Database Processing

McLeod Jr, R (2001). Sistem Informasi Manajemen (H. Sukardi, Ed) (7th ed.). Jakarta: PT
Prenhalindo

McLeod Jr, Raymond dan George P. Schell (2007). Sistem Informasi Manajemen-
Management Information System. Jakarta: Salemba Empat

Sutanta, E. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu

Fakhri Husein Amin Wibowo, Muhammad (2002). Sistem Informasi Manajemen.


Yogyakarta: AMP YKPN

Wirmata,SsiT. Ayub.dkk, (2008). Dasar-dasar Komputer dalam Guidance for Cadets

Wahyu Winarno, Wing. (2017). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN

Dr. H. A. Rusdiana, M.M, dan Moch. Irfan, S.T., M. Kom. (2014). Sistem Informasi
Manajemen. Bandung: PUSTAKA SETIA

Suryadharma SIM, SE., M.Ak.,CIBA, CPIR. (2019). Sistem Informasi Manajemen. Uwais
Inspirasi Indonesia

B.Davis, Gordon. (1984). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen.

L.Gaol. Chr.Jimmy. (2008). Sistem Informasi Manajemen-Pemahaman dan Aplikasi.

Mangiwa, Simbong dkk. (2008). Membandingkan Model-model Pengembangan Database


dalam Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2008)

Yuhefizard,S.Kom. (2003). Database Management Menggunakan Microsoft Access 2003

KULIAH - Bina Nusantara. Jakarta. (2005) - academia.edu

Mangiwa, Simbong.dkk. (2008). Model Pengembangan Database

Nursanti, Ellysa dkk. (2017). Penerapan Manajemen Berbasis Database Dengan MS Access
Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Pada Usaha Mikro 21
Purwono, Edi. (2006). Kebijakan dan Prosedur Penyelenggaraan- Sistem Informasi
Manajemen
Yulia, S. Kom., M. Kom.dkk, (2018). Sistem Informasi Manajemen dalam Diktat Kuliah

Wulandari, Lily. (2008). Komputer sebagai Alat Pemecahan Masalah. Universitas


Gunadarma

Sudiro, SE., ME. Dr. Achmad, Perdana Rahadian, SE., M.Si. dan Ir. Nur Prima, MM. (2011).
Sistem Informasi Manajemen. Universitas Brawijaya

22

Anda mungkin juga menyukai