Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS DAMPAK RESIKO KEBERADAAN MINIMARKET

INDOMARET DAN AFLAMARET


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan bisnis ritel di Indonesia dalam tiga tahun terakhir
menarik perhatian di Asia, khususnya di antara Negara berkembang. Setelah
krisis keuangan di tahun 2008, tahun 2010 tercatat sebagai tahun pertumbuhan
terbaik yang hampir diseluruh sektor industri tidak terkecuali dengan sektor
industri ritel.
Persaingan bisnis ritel pada saat ini Semakin ramai, dinamis, dan
tuntutan inovasi semakin tinggi. Proses evolusi terus bergulir sesuai dengan
perubahan konsumen dan daya belinya. Format dituntut berubah untuk
menciptakan segmen-segmen baru. Convenience store yang dulunya toko
grocery untuk kaum pria, kini menjadi tempat hang out konsumen lebih muda,
tak terkecuali perempuan. Minimarket melebar menuju lebih premium.
Hipermarket menjadi mid size (compact). Semua bermetamorfosa, yang
menandakan mereka berjuang untuk hidup ke masa depan. Yang basic kini
menuju ke arah lifestyle.
Minimarket adalah sebuah jenis usaha yang menggabungkan antara
konsep swalayan dalam skala kecil dengan target pasar yang sama dengan
target pasar pada pasar tradisional. Persaingan yang terjadi pada bisnis
minimarket saat ini sangatlah ketat, dapat dilihat pertumbuhan minimarket di
Kota Semarang yang sangat signifikan.
Persaingan minimarket di Kota Semarang sangat ketat dan dapat diihat
dari persaingan antara 2 nama besar brand ritel minimarket yaitu Indomaret
dan Alfamart. Persaingan antara Indomaret dan Alfamart sangat ketat, kedua
brand ritel ternama ini terus bertarung mengerahkan semua kekuatan,
kecerdikan dan strategi. Indomaret dimiliki oleh PT Indomarco Prismatama
(IP) sebagai salah satu perusahaan dalam industri ritel yang berupa
minimarket dan termasuk perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang

1
perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari.
Persaingan antara kedua brand minimarket ternama Indomaret dan
Alfamart sangat ketat. Indomaret dan Alfamart lokasinya selalu dalam jarak
yang tidak berjauhan, segmen hingga tata ruang nya tidak jauh berbeda
demikian pula jenis barang yang ditawarkan tidak jauh berbeda. Persaingan
antara keduanya memicu munculnya strategi dan pelayanan untuk
memenangkan hati konsumen.
Demikian pula yang dilakukan Indomaret yang berusaha keras untuk
membuat strategi-strategi yang dapat menarik minat konsumennya. Namun
demikian, masih terdapat keluhan-keluhan yang diterima oleh Indomaret.
Segala upaya dilakukan oleh Indomaret untuk dapat bersaing dengan Alfamart
meliputi lokasi yang strategis, diberbagai daerah dan mudah dijangkau serta
selalu berdekatan antara Indomaret dan Alfamart, tempat yang bersih dan
nyaman, menetapkan strategi harga yang sedemikian rupa untuk menarik
konsumen, misalnya dengan memberikan potongan harga, menetapkan harga
yang tinggi, memberikan kupon untuk produk-produk tertentu, pembukaan
sebagian gerai Indomaret dalam 24 jam, kemudahan pembayaran tidak tunai,
terdapat fasilitas kartu anggota, dan lain-lain.

B. Permasalahan
Melihat beberapa fenomena keberadaan indomaret dan alfamart maka
muncul beberapa permasalahan, diantaranya:
1. Bagaimana resiko keberadaan minimarket indomaret dan alfamart yang
selalu mengambil lokasi berdampingan?
2. Bagaimana strategi yang dilakukan untuk perkembangan minimarket
indomaet dan alfamart?

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau
segmen pasar yang di jadikan target oleh perusahaan. Definisi strategi
pemasaran adalah sebagai berikut:“strategi pemasaran adalah logika
pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar unit bisnis
dapat mencapai tujuan perusahaan”(Kotler, 2001).
Merancang strategi pemasaran yang kompetitif dimulai dengan
melakukan analisis terhadap pesaing. Perusahaan membandingkan nilai dan
kepuasan pelanggan dengan nilai yang diberikan oleh produk, harga, promosi
dan distribusi (marketing mix) terhadap pesaing dekatnya.
Menurut Radiosunu (2001: 27), strategi pemasaran didasarkan atas lima
konsep strategi berikut:
1. Segmentasi pasar. Tiap pasar terdiri dari bermacam-macam pembeli yang
mempunyai kebutuhan, kebiasaan membeli dan reaksi yang berbeda-beda.
Perusahaan tak mungkin dapat memenuhi kebutuhan semua pembeli.
Karena itu perusahaan harus mengkelompok kelompokkan pasar yang
bersifat heterogen ke dalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen
2. Market positioning. Perusahaan tak mungkin dapat menguasai pasar
keseluruhan. Maka prinsip strategi pemasaran kedua adalah memilih pola
spesifik pemusatan pasar yang akan memberikan kesempatan maksimum
kepada perusahaan untuk mendapatkan kedudukan yang kuat. Dengan kata
lain perusahaan harus memilih segmen pasar yang dapat menghasilkan
penjualan dan laba yang paling besar.
3. Targeting adalah strategi memasuki segmen pasar yang dijadikan sasaran
penjualan.
4. Marketing mix strategy. Kumpulan variabel-variabel yang dapat
digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen.
Variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah variabel-

3
variabel yang berhubungan dengan product, place, promotion dan price
(4P).
5. Timing strategy. Penentuan saat yang tepat dalam memasarkan produk
merupakan hal yang peru diperhatikan. Meskipun perusahaan melihat
adanya kesempatan baik. Terlebih dulu harus dilakukan persiapan baik
produksi.

B. Mini Market
Minimarket digolongkan sebagai pasar/toko moderen, sehingga dalam
hal ini pengertian minimarket dipersamakan dengan pengertian pasar/toko
moderen. Dalam Peraturan Presiden RI Nomor 112 Tahun 2007 Tentang
Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko
Moderen dikatakan bahwa : Toko moderen adalah toko dengan sistem
pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran yang
berbentuk Minimarket, Supermarket, Department Store, Hypermarket ataupun
grosir yang berbentuk perkulakan” (Pasal 1 Angka 5). Pasar Moderen adalah
pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Swasta atau Koperasi yang
dalam bentuknya berupa Pusat Perbelanjaan, seperti Mall, Plaza, dan
Shopping Centre serta sejenisnya dimana pengelolaannya dilaksanakan secara
moderen, dan mengutamakan pelayanan kenyamanan berbelanja dengan
manajemen berada di satu tangan, yang bermodal relatif kuat, dan dilengkapi
label harga yang pasti”.

Minimarket adalah semacam “toko kelontong” atau yang menjual


segala macam barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar
sebuah supermarket. Berbeda dengan toko kelontong, minimarket menerapkan
sistem swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang dibutuhkan
dari rak-rak dagangan dan membayar di kasir (http : //
ridhass.blogspot.com/2011/03/perbedaan-minimarket.html). Mini Market,
yaitu toko berukuran relatif kecil yang merupakan pengembangan dari Mom
dan Pop Store, dimana pengelolaannya lebih modern, dengan jenis barang
dagangan lebih banyak. Misalnya Indomart (Tambunan, dkk, 2004).

4
Sebagai minimarket yang menyediakan barang kebutuhan sehari hari
suasana dan keseluruhan minimarket sangat memerlukan suatu penanganan
yang profesional dan khusus agar dapat menciptakan daya tarik pada
minimarket. Tata letak minimarket dapat mempengaruhi sirkulasi kembali
untuk berbelanja. Kadang-kadang suasana yang nyaman bersih dan segar lebih
diutamakan dari pada hanya sekedar harga rendah yang belum tentu dapat
menjamin kelangsungan hidup dari minimarket tersebut

5
BAB III
SOLUSI/ PEMBAHASAN

A. Bagaimana Resiko Keberadaan Minimarket Indomaret dan Alfamart


yang selalu Mengambil Lokasi Berdampingan
1. Indomaret
a. Gambaran Umum
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan
kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama, Tahun
1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di
Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada
Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba
2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Lebih dari 3.500 jenis
produk makanan dan non-makanan tersedia untuk memenuhi
kebutuhan konsumen sehari-hari.

b. Logo Indomaret

c. Visi, Misi dan Motto


a. Visi Indomaret adalah “Terwujudnya Koordinasi Bidang
Kesejahteraan Rakyat untuk Menciptakan Indonesia Sejahtera,
Maju, dan Mandiri, 2020”
b. Misi Indomaret adalah “Mewujudkan Koordinasi Perencanaan dan
Penyusunan Kebijakan, serta Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan,
Pengedalian Penyelenggaraan dan Pengawasan Pelaksanaan

6
Kebijakan di Bidang Kesejahteraan dan Penanggulangan
Kemiskinan”
c. Motto Indomaret adalah “Indomaret Mudah dan Hemat

2. Alfamart
a. Gambaran Umum
Didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga PT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart/ Perseroan), mengawali
usahanya di bidang perdagangan dan distribusi, kemudian pada 1999
mulai memasuki sektor minimarket. Ekspansi secara ekponensial
dimulai Perseroan pada tahun 2002 dengan mengakusisi 141 gerai
Alfaminimart dan membawa nama baru Alfamart. Saat ini Alfamart
merupakan salah satu yang terdepan dalam usaha ritel, dengan
melayani lebih dari 2,1 juta pelanggan setiap harinya di hampir 6.000
gerai yang tersebar di Indonesia. Alfamart menyediakan barang-barang
kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, tempat belanja yang
nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau. Didukung lebih dari
60.000 karyawan.

b. Logo Alfamart

c. Visi, Misi dan Motto


1) Visi Alfamart adalah “Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka
di Indonesia yang dimiliki oleh masyarakat luas. Berorientasi

7
kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat dan segala harapan
konsumen, serta mampu bersaing secara global”.
2) Misi Alfamart adalah “Memberikan kepuasan konsumen dengan
cara memberikan produk yang berkualitas terbaik dan memberikan
pelayanan yang ramah. Membangun organisasi global yang
terpercaya, sehat, dan bermanfaat. Ikut serta dalam membangun
negara dengan cara menumbuh kembangkan jiwa wiraswasta”.
3) Motto Alfamart adalah “Belanja puas, harga pas”

3. Resiko Keberadaan Lokasi yang Berdampingan


Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 menyebutkan bahwa
keuntungan besar bagi pengusaha ritel modern untuk membangun kuasa
pasar (market power). Pemerintah kota, menurut ketentuan peraturan
presiden dan perda, memiliki kuasa memberikan izin usaha kepada
pengusaha. Beberapa dinas yang berhubungan satu sama lain sebelum
lahirnya izin adalah Dinas Perindustiran dan Perdagangan, Dinas Tata
Ruang dan Bangunan, Kantor Perizinan, dan Dinas Perhubungan untuk
analisis kelancaran lalu lintas dalam pembangunan tempat usaha. Untuk
minimarket, izin yang diperlukan adalah Izin Usaha Toko Modern
(IUTM). Hanya saja, kuasa izin ini tidak dijalankan sebagaimana
mestinya. karena izin usaha yang tidak diindahkan oleh disperindag seperti
rekomendasi penghentian sementara izin usaha minimarket itu untuk
mendukung kajian ekonomi mengenai kehadiran minimarket yang banyak
menjamur, khususnya yang berdekatan dengan usaha lokal, akan tetapi
masih saja beberapa gerai minimarket yang baru ditemukan di setiap
Kecamatan.
Eksistensi dari minimarket indomaret dan alfamart yang selalu
berdampingan sangat berdampak dan beresiko bagi perkembangan
minimarket itu sendiri. Dari hasil penelitian terdapat beberapa persoalan
dan resiko yang dihadapi adalah :
1. Berkurangnya konsumen yang berbelanja

8
2. Berkurangnya tingkat pendapatan
3. Menimbulkan peluang yang sempit dalam memaksimumkan
keuntungan
4. Berbagi konsumen

B. Bagaimana Strategi yang Dilakukan untuk Perkembangan Minimarket


Indomaet dan Alfamart
Beberapa strategi yang sudah diterapkan minimarket indomaret dan
alfamart dalam menghadapi persaingan dalam masa perkembangannya untuk
tetap bisa berkembang dan mencari keuntungan, diantaranya :
1. Indomaret
Indomaret berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi
konsumennya. Pelayanan tersebut dimaksudkan untuk memenangkan hati
konsumennya. Pelayanan yang diberikan oleh Indomaret misalnya adalah
program Promo Kartu Member Indomaret Minimarket Waralaba,
Superhemat promosi ini memberikan potongan harga pada item-item
tertentu. Susu murah, susu menjadi sebagian kebutuhan pokok di
Indonesia dan atas hal tersebut Indomaret memiliki program promosi susu
murah sehingga harga susu pun didapatkan dengan potongan harga yang
cukup menarik, PAAI (Pesan Antar Ambil Indomaret), Promosi layanan
belanja praktis ini memberikan kemudahan untuk berbelanja berbagai
macam produk seperti produk elektronik dengan harga yang cukup
menarik. Bagi anggota konsumen yang telah memiliki kartu Member
Indomaret Minimarket Waralaba bisa memanfaatkan keuntungan-
keuntungan berbelanja di Indomaret dan ada pula manfaat lain nya
tentunya sangat sayang jika dilewatkan terlebih lagi selain memiliki fungsi
utama sebagai alat untuk berbelanja di gerai indomaret dan sebagai alat
pembayaran tagihan telepon rumah, listrik, SPBU, TV Kabel, Kredit
Kendaraan di Indomaret, masih banyak keunggulan dan manfaat apabila
memiliki kartu Indomaret ini diantaranya adalah:
a. Transaksi lebih praktis, mudah dan cepat.

9
b. Mendapatkan diskon khusus untuk berbagai produk yang ada di gerai
Indomaret.
c. Anda tidak perlu menjadi nasabah Bank Mandiri untuk dapat memiliki
Indomaret Card.
d. Menggunakan teknologi contactless (nirsentuh).
e. Transaksi belanja tidak perlu menggunakan PIN atau tanda tangan,
karena dilakukan secara off line.
f. Anda dapat melakukan berbagai macam transaksi di Indomaret dengan
saldo minimal Rp 10.000 sampai dengan Rp 1.000.000
g. Pemotongan langsung dapat dilakukan ketika bertransaksi, tanpa perlu
mengisi saldo di Bank.
h. Pengisian saldo dapat dilakukan di gerai-gerai Indomaret yang
bertanda khusus,
i. Mandiri SMS atau Mandiri Internet.
j. Tidak direpotkan dengan kembalian uang kecil.
k. Diskon Belanja di Indomaret.
l. Solusi elegan untuk pemberian hadiah ke relasi.
m. Bebas iuran anggota.
Minimarket Indomaret sendiri pastinya memiliki keunggulan dalam
strategi pemasaran mereka. Beberapa strategi pemasaran yang diterapkan
Indomaret dalam jangka pendek anatara lain :
a. “Harga Heboh” yaitu promosi mingguan yang memberikan harga
sangat murah untuk produkproduk kebutuhan sehari-hari
b. “Super Hemat” yaitu leaflet edisi 2 minggu yang mempromosikan
produk-produk dengan harga hemat sebagai panduan untuk konsumen
belanja hemat
c. “Promosi bulan ini” yaitu promosi bulanan atas produk tertentu dalam
bentuk pemberian hadiah langsung atau potongan harga
Indomaret sebagai minimarket dengan volume penjualan yang lebih
kecil dari ritel lain seperti supermarket dan hypermarket yang menyedikan
produk lebih lengkap dan relative harga lebih rendah, tetapi Indomaret

10
lebih dapat dijangkau oleh konsumen karena lebih dekat dengan wilayah
masyarakat serta jumlah ritel yang lebih luas dan banyak. Seperti
penyediaan kebutuhan sehari-hari yang tidak hanya barang sembako
namun juga menyediakan sayur-sayuran, ikan segar dan bumbu dapur
lainnya yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Indomaret selalu berupaya
dan berinovasi untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari
berbagai produk miliknya. Selain itu Indomaret juga memiliki strategi
dalam meningkatkan pemasaran produk miliknya, seperti :
1) Kepemimpinan Biaya Overal
Keunggulan biaya merupakan strategi yang paling jelas dari
strategi generik. Dengan konsep ini, perusahaan bersiap menjadi
produsen berbiaya rendah di dalam industrinya. Apabila perusahaan
dapat mencapai dan mempertahankan keseluruhan keunggulan biaya,
maka perusahaan akan menjadi perusahaan berkinerja tinggi di dalam
industrinya asalkan perusahaan dapat menguasai harga pada rata-rata
industri. Strategi yang diterapkan Indomaret dengan menetapkan harga
yang tepat dan bersifat tetap dan memberikan pelayanan yang dapat
memberikan kepuasan pelanggan karena melihat kondisi konsumen
yang membeli produk pada saat ini peka terhadap harga dikarenakan
perekonomian Negara.
Indomaret secara bertahap selalu memberikan strategi pemasarana
promduk dengan mengandalkan kemiringan biaya dengan
menggunakan konsep produk dengan harga rendah dari kebanyakan
harga pasar. Dengan menggunakan konsep kemiringan biaya dan harga
produk dapat meningkatakn strategi pemasaran dan akan memberikan
minat masyarakat untuk melakukan pembelanjaan di gerai Indomaret
secara berkala.
2) Diferensiasi
Dalam strategi diferensiasi, perusahaan berusaha menjadi unik
dalam industrinya pada berbagai dimensi yang secara umum dihargai
oleh pembeli. Cara melakukan diferensiasi berbeda untuk setiap

11
Industri. Diferensiasi dapat didasarkan pada produk itu sendiri. Sistem
penyerahan produk yang dipergunakan untuk menjualnya, pendekatan
pemasaran, dan faktor lain. Perusahaan yang dapat mencapai dan
mempertahankan diferensiasi akan menjadi perusahaan berkinerja
tinggi dalam industrinya. Logika dari strategi diferensiasi
mengharuskan perusaan memilih atribut untuk mendiferensiasikan diri
secara berbeda dengan atribut pesaingnya.Untuk mempercepat
pelayanan dan kenyamanan berbelanja dikasi, Indomaret menggunakan
scanner barcode, pembayaran dengan Indomaret Card, Jack Card.
a. Juga memanfaatkan T Cash memanfaatkan teknologi pembelian
dan pembayaran digital menggunakan ponsel secara Tap N Go,
fasilitas ini dapat dinikmati konsumen diseluruh gerai Indomaret
dan,
b. Pesan Antar Ambil Indomaret (PAAI) sejalan dengan
perkembangan dunia ritel dan kebutuhan pelanggan, Indomaret
terus melakukan inovasi baru dalam pengembangan produk dan
jasa, antara lain: Pesan Antar Ambil Indomaret yang
memungkinkan konsumen memesan produk yang tidak dipajang di
toko (ice cream tart, ponsel, furniture, karangan bunga dan lain
lain) dan diantar kerumah konsumen.
Dengan selalu berkembangnya sistem teknologi pastinya juga
akan dimanfaatkan dalam memberikan keunggulan Indomaret dalam
usaha ritelnya. Hal tersebut telah dimanfaakan dengan
menggunakannya sebagai sarana lain untuk meningkatkan kualitas
strategi pemasaran hingga pelayanan pada gerai Indomaret untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan di gerai Indomaret
secara menyeluruh. Indomaret selalu memanfaatkan teknologi
informasi yang sangat berkembang untuk dapat meningkatkan
pelayanannya.

12
Dalam menganalisa persaingan bisnis ritel antara Indomaret dan
Alfamart, penulis menganalisa persaingan bisnis ritel Indomaret dilihat
dari marketing mix, yaitu :
1) Produk (Product)
Produk adalah barang yang bisa dipasarkan untuk memenuhi
permintaan konsumen. Bagi pegawai pemasaran, mereka harus
mengetahui seluk beluk produk yang akan di jual. Karena diantara
faktor yang menunjang kesuksesan dalam pemasaran, ada pada produk
yang dipasarkan. Produk-produk yang dijual oleh Indomaret sangat
beragam banyak pilihan dan bervariasi, Indomaret menjual produk
sehari-hari/ produk ibu rumah tangga/ sembako dan kebutuhan bayi
seperti susu dan popok. Selain itu Indomaret jual mempunyai produk
yang berlabel perusahaan sendiri seperti air minum merk Indomaret,
handuk, tisu, dan lain-lain.
Ketersediaan produk memiliki variasi produk yang banyak dan
beragam, banyak variasi produk yang dijual dengan menjual berbagai
produk dari produsen besar hingga terdapat juga produk lokal. Selain
itu, produk yang ditawarkan ukurannya lengkap, jumlah produk yang
tersedia banyak dan penempatan produk di rak terlihat teratur dimana
klasifikasi produk dibagi menjadi produk makanan dan bukan
makanan. Dari segi kualitas dan service produk, Indomaret
menerapkan pengawasan kualitas produk yang sangat ketat mulai dari
pendistribusian barang dari DC sampai penjualan akhir di gerai
Indomaret. Format dasar yang melandasi jenis produk yang dijual di
Indomaret adalah produk kebutuhan sehari-hari dengan harga
terjangkau dengan tata letak produk yang baik dan tidak campur aduk
serta menjangkau konsumen berbagai kelas.
2) Harga
Indomaret dalam melakukan penetapan harga suatu produk sudah
di tetapkan dikantor pusat, setiap hari pusat selalu update harga dan
setiap hari harga yang dipasang dirak harus diganti bila terjadi

13
perubahan, namun tidak jarang ditemukan dari kedua minimarket ini
karyawannya lupa mengganti harga yang ditempel di rak dan di mesin
print.
3) Promosi
Indomaret selalu melakukan promosi tiap bulannya bisa 3 kali
yaitu mingguan dua mingguan dan bulanan. Adapun sasaran promosi
Indomaret adalah konsumen kelas menengah. Lokasi gerai yang
strategis dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran
demografisnya yaitu keluarga. Strategi pemasaran Indomaret
diintegrasikan dengan kegiatan promosi. Secara berkala Indomaret
menjalankan program promosi dengan berbagai cara. Seperti
memberikan harga khusus, undian berhadiah maupun undian langsung.
Promosi yang dilakukan Indomaret dilakukan dengan menyebar
katalog harga promo, banyak pamplet-pamflet yang di pasang
dipinggir jalan, pemberitahuan via pesan (hanya yang menjadi
pelanggan/member), di internet dan iklan-iklan yang ditayangkan di
televisi maupun media cetak. Dalam melakukan promosi, Indomaret
menggunakan media cetak atau media elektronik sebagai sarana
komunikasi khususnya program-program promosi. Juga menggunakan
mailer dan media luar ruangan serta melalui beberapa sponsorship
event. Selain itu, gerai minimarket tersedia banner, flayer dan papan
petunjuk yang memberikan informasi mengenai promosi. Ketersediaan
pamphlet dan catalog yang berisikan informasi mengenai daftar produk
yang sedang promosi dan discount.
4) Lokasi
Indomaret mengembangkan gerainya ke berbagai wilayah
terpencil seperti perumahan yang dulunya hanya dijumpai toko
tradisional namun sekarang dengan perkembangan yang sangat pesat
keduanya mendirikan gerai dilokasi yang strategis dan mudah
dijangkau yang ramai dengan penduduk. Hal-hal yang berhubungan
dengan distribusi adalah kemudahan dan kecepatan pelanggan dalam

14
mendapatkan produk, seperti menambah armada transportasi, cakupan
lokasi/ coverage area dengan membuka cabang perusahaan, dan/atau
bekerja sama dengan perusahaan perantara yang jenisnya bisa berupa
pedagang besar, distributor, agen dan pedagang eceran.
5) Pelayanan
Indomaret selalu memberikan pelayanan yang ramah dan baik
kepada konsumen. Dalam melakukan pelayanan terdiri dari greting,
donasi dan waktu, hal yang pertama adalah greting yaitu ketika
pembeli baru datang dan membuka pintu akan terdengar suara yang
menyapa selamat datang selamat berbelanja di Indomaret, kepada
siapapun dan kapanpun, sikap demikian akan memberikan nilai plus.
Indomaret sangat mengedepankan keramahan bagi pelanggan atau
pembeli dan akan menimbulkan kepuasan dalam hal penyambutan,
begitu pun ketika pembeli membutuhkan bantuan atau tanya tentang
produk yang ingin dibeli maka karyawan dengan sigap membantu
mencari atau menjelaskan apa yang di inginkan pembeli.
Dalam hal pelayanan pada gerai minimarket Indomaret,
Indomaret menerapkan sistem yang berstandar mulai dari proses
rekuitmen, pelatihan dan pengelolaan sumber daya manusia, sehingga
Indomaret mendapatkan karyawan yang berkualitas dan dapat
memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen. Selalu menjadi
yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan
tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi. Etika bisnis yang diterapkan
Indomaret adalah mematuhi segala bentuk peraturan pemerintah
seperti membayar pajak, mengikuti peraturan yang berhubungan
dengan bisnis ritel dan menerapkan corporate social responbility, ikut
berpartisipasi dalam membangun Negara dengan
menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha dan
membangun organisasi global dan terpercaya, sehat dan terus
bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, keryawan,
pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.

15
Secara menyeluruh strategi penerapan peningkatan kualitas
pemasaran dari Indomaret selalu menggunakan Five Forces atau
pendekatan Porter’s Five Forces Seperti :
1) Persaingan antara competitor yang sudah ada
Persaingan antara ritel minimarket selalu terjadi bagi Indomaret
degan kompetitornya (Alfamart). Hal tersebut sudah terjadi sangat
lama dan bukan hal yang baru lagi. Indomaret selalu berupaya untuk
dapat meningkatkan kualitas produk, pemasaran, strategi marketing
hingga kualitas pelayanan yang tidak akan kalah dengan
kompetitornya.
2) Ancaman pendatang baru
Semakin berkembangnya bisnis ritel, maka akan semakin
bertembahnya bisnis ritel-ritel baru yang muncul satu persatu dengan
konsep yang sama dengan minimarket lainnya, juga dengan Indomaret.
Semakin banyaknya bisnis ritel yang hadir, maka akan semakin
meningkatnya berbagai ancaman lain sebagai sesama minimarket yang
dekat dengan konsumen.
3) Ancaman dari produk atau jasa pengganti
Banyak sekali berbagai produk baru yang semakin hari semakin
bertambah variasinya dan akan menggantikan produk lama yang
semakin minim peminatnya. Hal tersebut juga akan berpengaruh
kepada kondisi pemasaran ritel Indomaret yang selalu memberikan
produk-produk keluaran terbagi untuk konsumen. Setiap hadirnya
produk baru akan selalu ditawarkan kepada konsumen setiap harinya
dan akan selalu ditampilkan didepan.
4) Daya tawar menawar pemasok
Pemasok atau produksen produk akan selalu memberikan kualitas
produk terbaiknya untuk dapat diperjualkan melalui ritel Indomaret
dengan selalu melakukan tawar menawar harga produk, hal tersebut
dilakukan untuk dapat memberikan produk terbaik kepada konsumen

16
dengan harga yang murah. Dengan harga yang murah akan
meningkatkan tingkat penjualan produk tersebut kepada konsumen.
5) Daya tawar menawar pembeli
Kualitas tawar menawar dalam membeli produk tidak berlaku
pada minimarket. Maka dari itu ritel Indomaret selalu memberikan
berbagai potongan harga, diskon besar, hingga bonus produk
pembelian oleh konsumen yang selalu tersedia setiap harinya. Hal
tersebutlah yang menjadikan banyaknya harga murah pada produk
minimarket.

2. Alfamart
Selain minimarket indomaret juga berbagai program dikeluarkan
oleh minimarket alfamart. Alfamart adalah jaringan minimarket bahan
pokok sehari-hari terkemuka di Indonesia, dengan kualitas tinggi namun
tetap terjangkau. Kemajuan Alfamart yang pesat saat ini ditentukan oleh
strategi pihak manajemen Alfamart yang tepat dan unik. Alfamart dimiliki
oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart/Perseroan) selama 20
tahun tetap setia melayani berjuta keluarga Indonesia dengan menyediakan
kebutuhan sehari-hari yang berkualitas namun dengan harga terjangkau.
Dari sudut pandang industri bidang usaha minimarket mampu bertahan di
tengah-tengah ketidakpastian ekonomi, seperti resesi. Konsumen berupaya
menjaga konsumsi kebutuhan pokok, walaupun di tingkat yang lebih
rendah. Dengan demikian, tingkat penjualan di gerai-gerai ritel konsumen
seperti Alfamart tidak terpengaruh secara drastis.
Alfamart sendiri mempunyai visi yaitu menjadi jaringan distribusi
ritel terkemuka di Indonesia yang dimiliki oleh masyarakat luas.
Berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat dan segala harapan
konsumen, serta mampu bersaing secara global. Sedangkan misi nya yaitu
Memberikan kepuasan konsumen dengan cara memberikan produk yang
berkualitas terbaik dan memberikan pelayanan yang ramah. Membangun
organisasi global yang terpercaya, sehat, dan bermanfaat. Ikut serta dalam

17
membangun Negara dengan cara menumbuh kembangkan jiwa
wiraswasta. Alfamart telah menerapkan strategi yang sesuai dengan visi
dan misi dalam menghadapi persaingan dibidang ritel. Pelayanan yang
ramah, tempat yang bersih, harga terjangkau produk sehari hari serta
penetapan lokasi yang sangat strategis merupakan kunci keberhasilan
Alfamart. Keunggulan Alfamart adalah nyaman, penentuan harga suatu
produk berdasar momen tertentu juga menarik perhatian para konsumen.
Salah satunya memberlakukan diskon-diskon pada bulan tertentu. (Kokoh
Wardoyo,2012) Pelayanan yang diberikan oleh Alfamart misalnya adalah
program kartu AKU (AlfamartKu). Bagi anggota konsumen yang telah
memiliki kartu AKU bisa memanfaatkan keuntungan-keuntungan
berbelanja di Alfamart dan ada pula pemberian kue ulang tahun bagi
member Kartu AKU yang berulang tahun, program “Kejutan Belanja
Gratis” yaitu program dimana konsumen yang berbelanja dengan nominal
tertentu dan beruntung, akan mendapatkan kejutan hadiah uang pada saat
transaksi, dan lain-lain. Dengan ada nya kartu member yang diberikan,
konsumen akan memperoleh keuntungan dan manfaat sebagai berikut:
1. Hematku dan Kalender Belanja: Program ini adalah program khusus
Member Alfamart, dimana member akan mendapatkan potongan harga
khusus member untuk produk-produk tertentu sesuai dengan periode
promosi. Dengan menunjukkan Kartu Member di kasir saat melakukan
pembayaran, maka otomatis Member akan mendapatkan potongan
harga untuk produk-produk tersebut. Untuk info produk HematKu dan
Kalender Belanja terdapat di leaflet Alfamart yang terbit setiap dua
minggu sekali atau poster yang ada di Alfamart terdekat.
2. Spesialku dan Hadiahku: Sesuai dengan namanya, Specialku
merupakan produk-produk special yang di hadirkan hanya untuk
Member Alfamart. Produk-produk SpesialKu ini, hanya dapat di beli
oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member pada saat
melakukan pembayaran di kasir. Sedangkan HadiahKu adalah program
hadiah langsung atau undian yang hanya dapat diikuti oleh Member

18
Alfamart. Member akan mendapatkan token yang akan di undi untuk
mendapatkan hadiah tertentu atau Member akan mendapatkan hadiah
langsung sesuai dengan program atau promo yang sedang berlangsung.
Member dapat mengetahui jumlah token melalui SMS ke nomor 0817-
111-234 dengan mengetik : TOKEN (spasi) Nomor Kartu atau dengan
menghubungi Sahabat Alfamart di (021) 500959.
3. Special Big Program for “Member Alfamart”: Program ini adalah
program promo khusus member dengan periode yang relatif lebih
panjang, minimal 1 bulan,program ini khusus untuk member,
mekanisme program bisa berupa Fair (misalnya P&G fair, Kalbe
Nutritional fair,dll) ataupun Program tahunan khusus member yang
tentunya sudah sangat dikenal “Bukti Kasih Untuk Anda” yang dikenal
dengan BKUA
4. Redemption For “Member Alfamart”: Program ini merupakan program
tahunan untuk Member Alfamart. Dimana Member akan mendapatkan
poin setiap berbelanja min. Rp.50.000 pada periode yang sedang
berlangsung. Member dapat menukarkan poin-poin tersebut dengan
hadiah ekslusif dan menarik pada periode yang telah ditentukan.
Member dapat mengetahui jumlah poin melalui SMS ke nomor 0817-
111-234 dengan mengetik : POIN (spasi) Nomor Kartu atau dengan
menghubungi Sahabat Alfamart di (021) 500959
5. “Member Alfamart” Thematic Promo: Promo ini adalah kejutan
khusus untuk memperingati hari-hari tertentu (misalnya: Hari
Valentine, Hari Konsumen Nasional, Hari Batik Nasional, dll). Promo
ini hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart dengan menunjukkan
Kartu Member (Kartu AKU, A Card atau Kartu AKU BNI).
6. Special Treatment for “Member Alfamart” Birthday: Program ini
khusus untuk Member Alfamart yang berulang tahun. Member terpilih
akan mendapatkan kejutan dari Alfamart di hari ulang tahunnya,
dengan harapan program ini menjadi best moment yang tidak
terlupakan untuk Member Alfamart.

19
7. Special Event/Activities For “Member Alfamart”: Beauty Class,
Arisan Gratis, Cooking Class, Buka Puasa Bersama, Factory Visit
adalah beberapa event khusus yang hanya dapat diikuti oleh Member
Alfamart. Para Member diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai
macam kegiatan menarik di setiap event tersebut yang tentunya akan
menjadi pengalaman berharga bagi Member Alfamart. Selain event-
event tersebut, akan terdapat lebih banyak lagi event menarik yang
hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart.
8. Merchant For “Member Alfamart”: Member Alfamart akan
mendapatkan potongan harga, penawaran dan promo menarik di
merchant-merchant yang bekerjasama dengan Kartu Member Alfamart
di Indonesia. Selain itu, dengan A Card FLazz, Member juga dapat
menikmati berbagai macam penawaran dan promo menarik di
merchant-merchant Flazz BCA di seluruh Indonesia.
Secara menyeluruh strategi penerapan peningkatan kualitas
pemasaran dari Alfamart selalu menggunakan Five Forces atau
pendekatan Porter’s Five Forces Seperti :
1) Persaingan
Persaingan antara ritel minimarket selalu terjadi bagi Alfamart
degan kompetitornya (Indomaret). Hal tersebut sudah terjadi sangat
lama dan bukan hal yang baru lagi. Alfamart selalu berupaya untuk
dapat meningkatkan kualitas produk, pemasaran, strategi marketing
hingga kualitas pelayanan yang tidak akan kalah dengan
kompetitornya.
2) Hambatan Masuk
Semakin berkembangnya bisnis ritel, maka akan semakin
bertembahnya bisnis ritel-ritel baru yang muncul satu persatu dengan
konsep yang sama dengan minimarket lainnya, juga dengan Alfamart.
Semakin banyaknya bisnis ritel yang hadir, maka akan semakin
meningkatnya berbagai ancaman lain sebagai sesama minimarket yang
dekat dengan konsumen.

20
3) Kekuatan Pembeli
Kualitas tawar menawar dalam membeli produk tidak berlaku
pada minimarket. Maka dari itu ritel Alfamart selalu memberikan
berbagai potongan harga, diskon besar, hingga bonus produk
pembelian oleh konsumen yang selalu tersedia setiap harinya. Hal
tersebutlah yang menjadikan banyaknya harga murah pada produk
minimarket.
4) Kekuatan Pemasok
Pemasok atau produksen produk akan selalu memberikan kualitas
produk terbaiknya untuk dapat diperjualkan melalui ritel Alfamart
dengan selalu melakukan tawar menawar harga produk, hal tersebut
dilakukan untuk dapat memberikan produk terbaik kepada konsumen
dengan harga yang murah. Dengan harga yang murah akan
meningkatkan tingkat penjualan produk tersebut kepada konsumen.
5) Ancaman dari produk
Banyak sekali berbagai produk baru yang semakin hari semakin
bertambah variasinya dan akan menggantikan produk lama yang
semakin minim peminatnya. Hal tersebut juga akan berpengaruh
kepada kondisi pemasaran ritel Alfamart yang selalu memberikan
produk-produk keluaran terbagi untuk konsumen.
Alfamart memiliki beberapa pesaing dalam bisnis minimarket retail
dari mulai yang terbesar sampai yang terkecil. Alfamart boleh dikatakan
mampu dalam mengalahkan pesaing-pesaing lamanya yang telah lebih
dahulu memasuki dunia bisnis ini (seperti Indomaret, dll). Dapat terlihat
dari banyaknya jumlah cabang dan toko yang tersebar di beberapa Pulau di
Indonesia. Selain itu, pesaing utama Alfamart adalah minimarket
Indomaret, karena secara kasat mata persaingan antara kedua minimarket
ini terlihat dari letak toko yang sering bersebelahan atau berdekatan
jaraknya.
Alfamart merupakan salah satu bisnis ritel yang telah berkembang
pesat dan unggul dalam memenangkan pangsa pasar saat ini. Dalam

21
menganalisa persaingan bisnis ritel antara Indomaret dan Alfamart, penulis
menganalisa persaingan bisnis ritel Alfamart dilihat dari marketing mix,
yaitu :
1) Produk (Product)
Produk merupakan barang yang telah diproduksi, lalu di
disribusikan, dan dipasarkan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Bagi Sales Marketing, mereka harus mengetahui lebih dalam produk
yang akan di jual. Karena diantara faktor yang menunjang kesuksesan
dalam pemasaran adalah pada produk yang dipasarkan. Dari segi
keunggulan produk tersebut, bagian Sales Marketing harus
mengetahuinya agar mudah untuk dipasarkan dan ditawarkan kepada
konsumen. Produk-produk yang dijual oleh Alfamart sangat beraneka
ragamnya, dan banyak pilihan yang bervariasi.
Produk yang dijual oleh Alfamart seperti produk sehari-hari,
produk ibu rumah tangga, sembako dan kebutuhan bayi seperti susu
dan popok. Alfamart juga mempunyai produk yang berlabel
perusahaan sendiri seperti air minum dalam kemasan dengan merk
Alfamart, handuk, tisu basah, tisu kering, makanan ringan, dan lain-
lain. Jenis produk yang dijual Alfamart beraneka ragam dengan
variannya sekitar 3.000 jenis merek produk lokal ditambah dengan
merek sendiri label yaitu “Pasti”. Selain itu, produk yang ditawarkan
ukurannya lengkap, jumlah produk yang tersedia banyak dan
penempatan produk di rak terlihat teratur dimana klasifikasi produk
dibagi menjadi produk makanan dan bukan makanan.
Jika dilihat dalam perspektif marketing mix suatu produk yang
akan dipasarkan atau di jual haruslah produk yang halal dan memiliki
tingkat kualitas yang terbaik, bukan sebaliknya demi mendapatkan
keuntungan yang tinggi dan banyak untuk laku terjual produk tersebut,
menurunkan kualitas suatu produk. Kualitas dari suatu produk yang
baik, akan menjadikan konsumen puas dan loyal serta tidak ragu dalam
berbelanja di Alfamart.

22
2) Harga (Price)
Dalam penetapkan harga suatu produk di Alfamart sudah di
tetapkan dikantor pusat, setiap hari pusat selalu mengupdate harga dan
setiap hari harga yang dipasang dirak harus diganti bila terjadi
perubahan harga. Alfamart selalu memberikan harga yang terbaik
untuk menarik para pelanggannya. Hal tersebut dilakuakn seperti
berikut, jika konsumen melakukan pembelian seharga Rp 25.000 maka
mendapatkan potongan harga sebesar Rp 5000, dan jika konsumen
melakukan pembelian diatas Rp 50.000 maka konsumen akan
mendapatkan potongan harga sebesar Rp 10.000. Selain itu konsumen
juga ditawarkan produk dengan harga murah “beli satu gratis satu”
kemudian membeli produk yang ditawarkan mendapatkan hadiah
berupa voucer belanja ataupun souvenir berupa gelas, piring, tas, atau
tempat makan.
3) Promosi (Promotion)
Promosi yang dilakukan oleh Alfamart tiap bulannya bisa 3 kali
yaitu mingguan dua mingguan dan bulanan. Adapun sasaran promosi
Alfamart adalah konsumen kelas menengah, kemudian dari segi lokasi
gerai yang strategis, dimaksudkan untuk memudahkan Alfamart
melayani sasaran demografisnya. Strategi pemasaran Alfamart
diintegrasikan dengan kegiatan-kegiatan promosinya. Secara berkala
Alfamart melakukan sebuah program promosi dengan berbagai hal
dalam menarik perhatian konsumennya. Seperti memberikan potongan
harga, undian berhadiah maupun hadiah secara langsung. Promosi
yang dilakukan Alfamart sama-sama menyebarkan sebuah katalog
harga promo, banyak pamplet-pamflet yang di pasang dipinggir jalan,
pemasangan banner, spanduk, promosi melalui iklan di televisi
maupun media cetak, dan pemberitahuan via pesan online melalui
sosial media.
Alfamart dalam melakukan promosi sama-sama menggunakan
media cetak atau media elektronik sebagai sarana komunikasi dari

23
sebuah strategi pemasaran yang dilakukannya, khususnya program-
program promosi. Selain itu juga menggunakan mailer dan media luar
ruangan serta melalui beberapa sponsorship event dalam setiap
kesempatan acara-acara tertentu. Selain itu, adanya spanduk yang
dipajang depan gerai Alfamart secara tidak langsung merupakan suatu
strategi pemasaran dalam menyampaikan informasi produk yang
sedang promo seperti potongan harga atau diskon, dan informasi dapat
melakukan pengisian ulang pulsa, maupun informasi pembayaran air
dan listrik. Dari hal informasi tersebut pihak Alfamart mendapatkan
keuntungan, jika konsumen melakukan pengisian ulang pulsa ataupun
pembayaran air dan listik dari biaya admin yang dibayarkan konsumen
tersebut kepada pihak Alfamart.
4) Lokasi (Place)
Alfamart selalu mengembangkan gerainya ke berbagai daerah
terpencil seperti perumahan yang jauh dari pertokoan atau
Supermarket manapun. Namun saat ini dengan perkembangan
banyaknya gerai-gerai Alfamart yang sangat pesat, Alfamart juga
mendirikan gerai dilokasi yang sangat strategis, dan mudah dijangkau
oleh masyarakat sekitar. Hal-hal yang berhubungan dengan
pendistribusian merupakan kemudahan dan kecepatan konsumen
dalam mendapatkan produk. Seperti halnya dengan menambah alat
transportasi, cakupan lokasi dengan membuka cabang perusahaan, atau
bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan perantara yang jenisnya
bisa berupa pedagang besar, distributor, agen dan pedagang eceran.
5) Pelayanan (Service)
Dari segi pelayanan yang diberikan Alfamart sama dalam
pelayanan yang dilakukan oleh pegawai Alfamart ia akan menyambut
dengan membukakan pintu, kemudian akan menyapa dengan ucapan
“selamat datang, selamat berbelanja di Alfamart” kepada konsumen
yang hendak masuk untuk membeli. Alfamart sangat mengutamakan
pelayanan dengan cara memberikan sebuah keramahan bagi konsumen

24
ataupun pelanggannya. Hal ini akan membuat kepuasan bagi
konsumen atau pelanggan dari segi pelayanan yang telah diberikan
oleh Alfamart. Begitupun ketika konsumen hendak kebingungan
mencari produk yang dibutuhkan, pegawai Alfamart akan segera sigap
untuk membantu mencari produk yang di inginkan konsumen.
Kesuksesan Alfamart ini sangat dipengaruhi oleh kepuasan
konsumen, dimana jika kepuasan konsumen telah terpenuhi maka akan
tercipta konsumen yang loyal terhadap Minimarket Alfamart. Inti dari
sebuah kepuasan konsumen untuk usaha ritel seperti Alfamart ini
terletak pada pelayanan yang diberikan dan produk yang ditawarkan.
Sebelum di distribusikan ke Minimarket Alfamart pihak gudang kantor
pusat akan melakukan pengecekan dan pengawasan serta seleksi yang
terjamin untuk produk-produk sebelum disalurkan ke Alfamart.
Seiring dengan perkembangan zaman perkembangan teknologi saat
ini semakin maju, tanpa kita sadari dengan adanya kemajuan teknologi
memberikan kita kemudahan dalam mengakses hal apapun. Fenomena
perkembangan usaha atau bisnis ritel di Indonesia dewasa ini, telah
mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hampir tidak ditemukan
sebuah merek yang dapat berjalan sendiri tanpa mengalami persaingan.
Bahkan pada beberapa bidang bisnis terjadi persaingan yang sangat ketat,
sehingga pemimpin pasar atau market leader pada industri tersebut
senantiasa bergantiganti setiap tahunnya.
Alfamart merupakan salah satu usaha bisnis ritel yang telah
berkembang dengan pesat. Hal ini sebagai akibat dari adanya
perkembangan usaha manufaktur dan peluang pasar yang cukup terbuka,
maupun upaya pemerintah dalam mendorong perkembangan bisnis ritel
saat ini. Alfamart akan selalu melakukan upaya untuk menarik perhatian
konsumen dalam memperoleh keunggulan sebuah merk perushaan, dan
pada akhirnya akan mendorong terjadinya perang merek. Hal ini akan
mengakibatkan pengelolaan, pengembangan, dan penguatan merek
merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan oleh perusahaan.

25
Alfamart berusaha menggunakan strategi competitive advantage dan
differentiation advantage. Strategi competitive advantage nya adalah
dengan menggunakan pendekatan keunggulan harga (cost advantage).
Alfamart berusaha menjual produknya dengan harga yang lebih murah dan
dengan kualitas yang sama baiknya atau bahkan lebih, karena jenis produk
yang dipasarkan sama. Selain itu strategi competitive advantage yang lain
yang dilakukan adalah dengan melakukan inovasi-inovasi baru dalam
pelayanan yang diberikan. Inovasi yang diciptakan oleh Alfamart adalah
dengan membuat program member bagi pelanggan setianya. Dengan
program member ini pelanggan akan diberikan kartu anggota/member card
yang akan digunakan pada saat pelanggan akan melakukan pembayaran.
Alfamart juga memberikan pelayanan yang baik kepada para
pelanggannya, tempat yang nyaman dan bersih untuk berbelanja, dan
harga barang yang murah. Namun selain itu, Alfamart juga berusaha untuk
membuka cabang di banyak tempat agar mudah ditemukan oleh pembeli.
Hampir di setiap daerah jalan-jalan pemukiman sekitar 200m – 300m
terdapat toko Alfamart. Target Market Alfamart adalah untuk kalangan
rumahtangga, oleh sebab itu toko-toko Alfamart terdapat di kawasan
pemukiman warga. Hal ini mempersulit pendatang baru utk masuk, karena
melihat sempitnya celah/peluang untuk masuk. Dan strategi tersebut telah
merubah sedikit kebiasaan/ mindset para pembeli yaitu jika mereka
membutuhkan sesuatu hal untuk dibeli, mereka akan langsung datang ke
Alfamart bukan ke warung, karena tokonya yang mudah dijangkau dari
tempat tinggal mereka, barang-barang yang dijual lebih beragam, harga
yang sama murahnya, serta toko yang bersih dan nyaman.
Fasilitas Alfamart yang diberikan adalah tempat duduk dengan meja
kecil yang nyaman untuk 2 orang -5 orang, dilengkapi dengan saluran
internet wi-fi yang gratis, tersedia makananmakan ringan yang tepat untuk
bersantai (hot dog, roti, kopi, teh, hot chocolate, minuman bersoda, dll)
dimana pelanggan dapat melayani dirinya sendiri dengan membuat kopi

26
yang sesuai dengan selera masing-masing sebagai contohnya. Ruangan
yang nyaman dan ber-AC pun disediakan, namun bagi pelanggan yang
suka untuk menikmati pemandangan luar, tempat ini pun tersedia.
Perusahaan Alfamart menggunakan Strategi Fokus (Focus Strategy).
Karena Alfamart sudah memiliki jumlah pelanggan yang berjumlah sangat
besar sehingga perusahaan harus mampu melayani kepuasan serta
permintaan pelanggannya. Apalagi Alfamart sudah hampir menjadi toko
“wajib” yang harus ada disetiap kawasan pemukiman. Brand image yang
telah melekat pada pemikiran pelanggan adalah Alfamart sebagai
minimarket bukan sebagai convenience store seperti Seven Eleven,
Indomaret Point, Circle K, dll. Sejauh ini Alfamart tidak melakukan
perubahan/ penambahan model penjualannya. Alfamart tetap menjalankan
seluruh fokus target market utamanya.

27
BAB III
KESIMPULAN

Melihat beberapa permasalahan dan pembahasan yang ada pada bab


terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Keberadaan minimarket Indomaret dan Alfamart selalu berada di lokasi yang
dekat dan berdampingan
2. Ada beberapa program dan strategi dalam menarik konsumen sehingga
konsumen mempunyai minat berbelanja di minimarket tersebut
3. Ada beberapa resiko yang harus ditanggung oleh minimarket indomaret dan
alfamart karena berada di lokasi yang sama, diantaranya:
a. Berkurangnya konsumen yang berbelanja
b. Berkurangnya tingkat pendapatan
c. Menimbulkan peluang yang sempit dalam memaksimumkan keuntungan
d. Berbagi konsumen

28
DAFTAR PUSTAKA

Creative ZEE (2009). Sukses Membangun Mini Market; Edisi Ebook, cetakan
pertama, tahun 2009

Hair F Joseph, Black C William, Babin J Barry, Anderson E Rolph (2010).


Multivariate data analysis: Global perspective; 7 th edition

Kotler,Philip and Kevin Lane Keller (2007). Manajemen Pemasaran, edisi 12 jilid
1 dan 2 , Pearson Prentice Hall edisi bahasa inggris, Indeks edisi bahasa
Indonesia, cetakan I dan II tahun 2007.

Kotler,Philip and Kevin Lane Keller (2009). Manajemen pemasaran, edisi 13 Jilid
1, Pearson prentice Hall edisi bahasa inggris, Indeks edisi bahasa
Indonesia, cetakan I dan II tahun 2009.

Mothersbough, Hawkins. (2010). Consumer Behavior, Building Marketing


Strategy. Eleventh edition, Mc.Graw.Hill International Edtion

Schiffman, Leon and Leslie Lazar Kanuk (2007). Perilaku Konsumen, Edisi
ketujuh. www.prenhall.com/schiffman

Sujana ST Asep (2012). Manajemen Mini Market; edisi pertama Suliyanto (2007).
Metode Riset Bisnis. Penerbit : Andi, Yogyakarta

29

Anda mungkin juga menyukai