Anda di halaman 1dari 14

PERUSAHAAN MULTINASIONAL

“STARBUCKS”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Bisnis Internasional
(Dosen Pengampu : Evi Rosalina Widyayanti, SE,MM)

Disusun Oleh :

DEMA AYU ANNISA

(169116059)

JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

2019
PERUSAHAAN MULTINASIONAL “STARBUCKS”

* image source google

Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global
asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah
perusahaan kedai kopi terbesar di dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di
Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di
Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, dan 164 di Thailand.

Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan
dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan tumbler. Melalui divisi
Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik,
dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap
daerah tempat kedai berdiri. Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di toko grosir.

Sejak didirikan tahun 1971 di Seattle sebagai pemanggang dan pengecer biji kopi
setempat, Starbucks meluas dengan cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks membuka kedai baru
setiap hari kerja, satu tahap yang terus dilanjutkan sampai tahun 2000-an. Kedai pertama di
luar Amerika Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di
luar negeri mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia. Perusahaan ini
berencana membuka 900 kedai baru di luar Amerika Serikat pada tahun 2009, dan telah
menutup 300 kedai di Amerika Serikat sejak 2008.
SEJARAH STARBUCKS

Kedai Starbucks di 1912 Pike Place. Ini adalah lokasi kedua kedai pertama Starbucks
(dulu di 2000 Western Avenue sejak 1971 sampai 1976. Kedai Starbucks pertama dibuka di
Seattle, Washington, pada tanggal 30 Maret 1971 oleh tiga rekanan: guru bahasa Inggris Jerry
Baldwin, guru sejarah Zev Siegl, dan penulis Gordon Bowker. Ketiganya terinspirasi oleh
pengusaha pemanggangan kopi Alfred Peet, yang mereka kenal secara pribadi, untuk menjual
biji kopi berkualitas tinggi beserta peralatannya. Awalnya, perusahaan ini hendak diberi nama
Pequod yang diambil dari nama kapal pemburu Moby-Dick, tetapi nama ini ditolak oleh
sejumlah pendiri pendamping. Perusahaan ini akhirnya diberi nama sesuai nama mualim satu
kapal Pequod, Starbuck.

Sejak 1971–1976, kedai pertama Starbucks berdiri di 2000 Western Avenue, kemudian
direlokasi ke 1912 Pike Place. Perusahaan ini hanya menjual kopi panggang dan tidak menjual
minuman kopi. Selama tahun-tahun pertama beroperasi, mereka membeli biji kopi hijau dari
Peet's, kemudian mulai membeli langsung dari petani kopi. The Starbucks Center, Seattle.
Kantor pusat perusahaan di bekas gedung pusat distribusi katalog Sears, Roebuck and Co.

PENJUALAN DAN PERLUASAN

Tahun 1984, para pemilik asli Starbucks, dipimpin Jerry Baldwin, mengakuisisi Peet's.
1980-an, total penjualan kopi di Amerika Serikat menurun, namun penjualan kopi spesial
meningkat dan membentuk 10% pangsa pasar tahun 1989, dibandingkan dengan 3% pada tahun
1983. Tahun 1986, perusahaan ini memiliki 6 toko di Seattle dan mulai menjual kopi espresso.
Pada tahun 1987, para pemilik asli menjual Starbucks ke Howard Schultz yang mengganti
merek sebagian kedai kopi II Giornale miliknya menjadi Starbucks dan segera memperluas
operasinya. Pada tahun itu pula, Starbucks membuka kedai pertamanya di luar Seattle di
Waterfront Station, Vancouver, British Columbia, dan Chicago, Illinois. Per 1989, terdapat 46
kedai di seluruh kawasan Northwest dan Midwest dan Starbucks memanggang lebih dari
2,000,000 pounds (910,000 kg) kopi setiap tahun. Saat penawaran umum perdana bulan Juni
1992, Starbucks memiliki 140 kedai dan penghasilan sebesar $73,5 juta, naik dari $1,3 juta
pada tahun 1987. Nilai pasarnya mencapai $271 juta. 12% saham perusahaan dijual dan
menghasilkan $25 juta yang akan membantunya menambah jumlah kedai selama dua tahun
berikutnya.] Pada bulan September 1992, harga sahamnya naik 70% menjadi 100 kali laba per
saham tahun sebelumnya.

PASAR DAN PRODUK BARU


Kedai Starbucks pertama di luar Amerika Utara dibuka di Tokyo, Jepang pada tahun
1996. Starbucks masuk Britania Raya tahun 1998 melalui akuisisi Seattle Coffee Company
(saat itu berkantor pusat di Britania Raya dan memiliki 60 kedai) dengan nilai $83 juta dan
mengubah semua merek kedainya menjadi Starbucks. Pada bulan September 2002, Starbucks
membuka kedai pertamanya di Amerika Tengah, tepatnya di Mexico City.

Tahun 1999, Starbucks bereksperimen dengan makanan di wilayah Teluk San


Francisco melalui sebuah jaringan restoran bernama Circadia. Restoran-restoran ini kemudian
ditutup dan diubah menjadi kafe Starbucks.

Bulan Oktober 2002, Starbucks mendirikan perusahaan perdagangan kopi di Lausanne,


Swiss untuk menangani pembelian kopi hijau. Semua bisnis terkait kopi lainnya terus dikelola
dari Seattle.

Bulan April 2003, Starbucks menyelesaikan pembelian Seattle's Best Coffee dan
Torrefazione Italia dari AFC Enterprises dengan nilai $72 juta. Persetujuan ini cuma
menambahkan 150 kedai ke dalam kepemilikan Starbucks, tetapi menurut Seattle Post-
Intelligencer bisnis grosirnya justru lebih menguntungkan.[18] Pada bulan September 2006,
pesaingnya, Diedrich Coffee, mengumumkan bahwa mereka akan menjual sebagian besar
kedai ecerannya ke Starbucks. Penjualan ini mencakup kedai jaringan Coffee People miliknya
yang berpusat di Oregon. Starbucks mengubah merek semua kedai Diedrich Coffee dan Coffee
People menjadi Starbucks, meski kedai Coffee People di Bandar Udara Portland tidak
disertakan dalam penjualan ini.

Pada bulan Agustus 2003, Starbucks membuka kedai pertamanya di Amerika Latin,
tepatnya di Lima, Peru. Tahun 2007, perusahaan ini membuka kedai pertamanya di Rusia,
sepuluh tahun setelah mendaftarkan merek dagang di sana. Bulan Maret 2008, Starbucks
membeli perusahaan produsen Clover Brewing System. Mereka mulai menguji sistem kopi
"fresh-pressed" di beberapa kedai Starbucks di Seattle, California, New York, dan Boston.

Pada awal 2008, Starbucks membuat sebuah situs web komunitas, My Starbucks Idea,
yang dirancang untuk mengumpulkan saran dan umpan balik dari pelanggan. Pengguna lain
bisa mengomentari dan menilai saran tersebut. Jurnalis Jack Schofield menulis bahwa, "My
Starbucks sekarang mungkin terlihat manis dan ceria, dan ini tidak mungkin terjadi tanpa
penyensoran besar-besaran." Situs web ini menggunakan perangkat lunak Salesforce.
Pada bulan Mei 2008, sebuah program kesetiaan diluncurkan untuk pengguna terdaftar
Starbucks Card (sebelumnya hanya kartu hadiah) yang menawarkan berbagai macam
keuntungan seperti akses Internet Wi-Fi, bebas biaya untuk susu kedelai & sirup berperisa, dan
isi ulang gratis untuk kopi seduh. Sebuah toko di Seattle yang terkenal langsung menerapkan
ide-ide baru perusahaan kembali dibuka pada musim gugur 2010 dengan desain interior baru,
termasuk penempatan mesin espresso di tengah kedai. Tanggal 14 November 2012, Starbucks
mengumumkan bahwa mereka akan membeli Teavana dengan nilai $620 juta.

KEPEMIMPINAN PERUSAHAAN

Ketua Starbucks, Howard Schultz, berbicara tentang bagaimana pertumbuhan tidak


mencairkan budaya perusahaan dan tujuan bersama kepemimpinan perusahaan ini adalah
bertindak seperti sebuah perusahaan kecil. Pada bulan Januari 2008, Schultz kembali menjabat
sebagai Presiden dan CEO setelah delapan tahun jadi Ketua, menggantikan Jim Donald, yang
menjabat pada tahun 2005 dan diminta mengundurkan diri setelah penjualan perusahaan
menurun tahun 2007. Schultz ingin mengembalikan "pengalaman Starbucks yang unik" di
hadapan ekspansi perusahaan yang cepat. Para analis percaya bahwa Schultz harus menentukan
cara mengelola harga bahan yang semakin tinggi dan persaingan berat dari jaringan makanan
cepat saji murah, termasuk McDonald's dan Dunkin' Donuts. Starbucks mengumumkan bahwa
mereka akan menghentikan penjualan produk roti lapis sarapan yang awalnya akan diluncurkan
di seluruh Amerika Serikat pada tahun 2008 untuk berfokus kembali pada kopi, namun seiring
keluhan dari pelanggan jajaran produk roti lapis akhirnya dibiarkan ada. Tanggal 23 Februari
2008, Starbucks menutup semua kedainya pada pukul 5:30–9:00 malam waktu setempat untuk
melatih para baristanya.

PRODUK
Tempat penjualan kedai Starbucks di Peterborough, Britania Raya, dengan pajangan
makanan dan tempat pembuatan kopi. Starbucks berhenti memakai susu dari sapi-sapi rBGH
pada tahun 2007. Pada Juni 2009, perusahaan ini mengumumkan akan merombak menunya
dan menjual salad dan makanan panggang tanpa sirup jagung berfruktosa tinggi dan bahan-
bahan artifisial. Tindakan ini diharapkan menarik konsumen yang memperhatikan kesehatan
dan biaya dan tidak akan memengaruhi harga jualnya.

Starbucks memperkenalkan jajaran merek paket kopi instan baru bernama VIA "Ready
Brew" pada bulan Maret 2009. Produk ini pertama diluncurkan di New York City dengan
pengujian produk di Seattle, Chicago, dan London. Dua rasa VIA pertama adalah Italian Roast
dan Colombia, yang kemudian diluncurkan bulan Oktober 2009 di seluruh Amerika Serikat
dan Kanada. Kedai-kedai Starbucks mempromosikan produk ini dengan "tantangan uji coba"
buta terhadap kopi instan versus kopi seduh segar. Banyak orang tidak mampu membedakan
kopi instan dan kopi seduh segar. Sejumlah analis memperkirakan bahwa dengan
memperkenalkan kopi instan, Starbucks akan menurunkan nilai mereknya sendiri.

Starbucks mulai menjual bir dan anggur di sejumlah kedai di Amerika Serikat pada
tahun 2010. Per April 2012, bir dan anggur tersedia di tujuh kedai dan banyak kedai lain yang
meminta lisensi penjualannya. Pada tahun 2011, Starbucks memperkenalkan ukuran cangkir
terbesarnya, Trenta, dengan kapasitas 31 ons. Bulan September 2012, Starbucks meluncurkan
Verismo, mesin kopi prasmanan yang memakai cangkir plastik tersegel berisi kopi giling dan
"keran susu" untuk latte.

Pada tanggal 10 November 2011, Starbucks Corporation mengumumkan bahwa mereka


telah emmbeli perusahaan jus Evolution Fresh dengan nilai $30 juta dan berencana memulai
bar jus pada pertengahan 2012, memasuki pasar yang dikuasai Jamba Inc. Kedai pertamanya
dibuka di San Bernardino, California, sementara kedai di San Francisco akan dibuka pada awal
2013.

Tahun 2012, Starbucks mulai menjual jajaran minuman refresher dingin di kedai-
kedainya yang berisi ekstrak biji kopi arabika hijau. Minuman tersebut berperisa buah dan
mengandung kafein, namun tidak memiliki rasa kopi. Salah satu proses ekstraksi kopi hijau
Starbucks adalah merendam biji-biji tersebut di air.

Tabel ukuran cup/gelas :


Nama Ukuran Catatan

Demi 3 US fl oz (89 mL) Ukuran terkecil. Cicipan espresso.

Short 8 US fl oz (240 mL) Paling kecil di antara dua ukuran asli.

Tall 12 US fl oz (350 mL) Paling besar di antara dua ukuran asli.

"Besar" dalam bahasa


Grande 16 US fl oz (470 mL)
Italia/Spanyol/Portugal/Prancis

20 US fl oz (590 mL),
Venti "Dua puluh" dalam bahasa Italia
26 US fl oz (770 mL)

Trenta 30 US fl oz (890 mL) "Tiga puluh" dalam bahasa Italia

LOKASI

Pada tahun 2008, Starbucks melanjutkan ekspansinya dengan mendirikan kedai di


Argentina, Belgia, Brasil, Bulgaria, Republik Ceko, dan Portugal. Ekspansi Eropa dan
Skandinavia dilanjurkan pada tahun 2009 di Polandia (April), Utrecht, Belanda (Agustus), dan
Bandar Udara Arlanda di luar kota Stockholm, Swedia (Oktober).

Tahun 2010, pertumbuhan pasar-pasar baru berlanjut. Per Mei 2010, Southern Sun
Hotels South Africa mengumumkan mereka telah membuat persetujuan dengan Starbucks yang
mengizinkan mereka membuka kedai di beberapa hotel Southern Sun and Tsonga Sun di Afrika
Selatan. Persetujuan ini terwujud sebagian agar kedai Starbucks dibuka bersamaan dengan
dimulainya Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan. Pada Juni 2010, Starbucks membuka
kedai pertamanya di Budapest, Hongaria, dan pada bulan November kedai pertama di Amerika
Tengah dibuka di ibu kota El Salvador, San Salvador.

Bulan Desember 2010, Starbucks membuka kedai pertamanya di laut, bekerja sama
dengan Royal Caribbean International; Starbucks membuka kedai di atas kapal terbesar kedua
milik Royal Caribbean, Allure of the Seas, yang juga merupakan kapal terbesar kedua di dunia.

Starbucks berencana membuka kedai ketiganya di Afrika, setelah Mesir dan Maroko,
yaitu di Aljazair. Bekerja sama dengan perusahaan makanan Aljazair, Cevital, Starbucks akan
membuka kedai pertamanya di Aljir. Pada bulan Januari 2011, Starbucks dan Tata Coffee,
perusahaan perkebunan kopi terbesar di Asia, merencanakan membentuk aliansi strategis yang
membawa Starbucks ke India sekaligus membeli kopi yang bersumber dan dipanggang di
pabrik Tata Coffee di Kodagu. Meski sempat salah langkah tahun 2007, pada Januari 2012,
Starbucks akhirnya membentuk usaha patungan 50:50 dengan Tata Global Beverages, bernama
Tata Starbucks Ltd., yang akan memegang kepemilikan kedai dan beroperasi dengan nama
Starbucks Coffee "A Tata Alliance". Starbucks sebelumnya pernah berupaya masuk India pada
tahun 2007 melalui usaha patungan yang melibatkan waralaba Indonesia dan Kishore Biyani
dari Future Group. Sayangnya, usaha patungan ini membatalkan rencana investasi asingnya
dengan pemerintah India. Starbucks tidak menyebutkan alasan apapun tentang pembatalan ini.
Starbucks membuka kedai pertamanya di India, tepatnya di Mumbai, pada tanggal 19 Oktober
2012.

Bulan Februari 2011, Starbucks mulai beroperasi di Norwegia. Kedai pertamanya


dibuka tanggal 8 Februari 2012 di Bandar Udara Gardermoen Oslo, dan menyuplai produk
Starbucks ke toko-toko makanan di Norwegia. Bulan Oktober 2011, Starbucks membuka kedai
lagi di Beijing, Cina, kali ini di aula keberangkatan internasional Terminal 3 Bandar Udara
Internasional Ibu Kota Beijing, dan menjadi kedai Starbucks ke-500 di Cina. Kedai Starbucks
ini merupakan yang ke-7 di bandara Beijing. Perusahaan ini berencana memiliki 1.500 kedai
di Cina pada tahun 2015. Bulan Mei 2012, Starbucks membuka kedai pertamanya di Finlandia,
tepatnya di Bandar Udara Helsinki-Vantaa, Vantaa.

Banyak toko buku yang memiliki kedai berlisensi Starbucks di dalamnya, termasuk
Barnes & Noble di Amerika Serikat, Chapters-Indigo di Kanada (dioperasikan perusahaan),
Jarir Bookstore di Saudi Arabia, Livraria Saraiva, Fnac di Brasil, dan B2S di Thailand. Pada
Oktober 2012, Starbucks berencana membuka 1.000 kedai di Amerika Serikat dalam kurun
lima tahun selanjutnya. Pada bulan itu juga, kedai Starbcks terbesar di Amerika Serikat dibuka
di Ferguson Center, University of Alabama.

KEMITRAAN

Starbucks setuju bekerja sama dengan Apple untuk berkolaborasi dalam penjualan
musik sebagai bagian dari "pengalaman Starbucks". Pada bulan Oktober 2006, Apple
menambahkan fitur Starbucks Entertainment ke iTunes Store, menjual musik yang diputar di
kedai-kedai Starbucks. Pada September 2007, Apple mengumumkan bahwa para pelanggan
bisa menelusuri iTunes Store di Starbucks menggunakan Wi-Fi di Amerika Serikat (tanpa perlu
masuk log ke jaringan Wi-Fi), dan dikhususkan pada pengguna iPhone, iPod touch, iPad, dan
MacBook. iTunes Store secara otomatis akan mendeteksi lagu yang saat itu diputar di
Starbucks dan menawarkan pengguna kesempatan mengunduhnya. Sejumlah kedai memiliki
layar LCD disertai nama penyanyi, lagu, dan informasi album lagu yang sedang diputar. Fitur
ini diluncurkan di Seattle, New York City, dan San Francisco Bay Area, dan diluncurkan di
sejumlah kedai pada tahun 2007–2008. Pada musim gugur 2007, Starbucks juga mulai menjual
unduhan digital dari album-album tertentu melalui iTunes. Starbucks memberikan 37 lagu
secara gratis melalui iTunes sebagai bagian dari promosi "Song of the Day" tahun 2007, dan
kartu "Pick of the Week" sekarang tersedia di Starbucks untuk dipakai mengunduh satu lagu
secara gratis. Sejak 2011, Starbucks juga memberikan kartu "Pick of the Week" untuk
mengunduh aplikasi dari App Store. Aplikasi Starbucks tersedia di iPhone App Store.

HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK

Starbucks mempertahankan kendali atas proses produksi dengan berkomunikasi dengan


para petani untuk menjamin biji kopi, memanggangnya sendiri, dan mengelola distribusi ke
semua kedai-kedainya. Selain itu, Starbucks' Coffee and Farmer Equity Practices mensyaratkan
para penyuplai memberitahu Starbucks seberapa besar harga grosir yang dibayarkan kepada
para petani.
ALIANSI

Aliansi produk

Pemanfaatan aliansi merupakan landasan strategi pemasaran Starbucks Corporation.


Strategis aliansi Starbucks merupakan salah satu alasan mendasar bagi kesuksesan dan
pertumbuhan korporasi jangka panjang. Aliansi benar-benar faktor pendorong nama dan
pengenalan merek. Bentuk aliansi Starbucks dengan perusahaan dan kelompok-kelompok
sosial di seluruh papan, sehingga memperluas pemaparan dari perusahaan, meningkatkan citra
merek organisasi dan reputasi, dan mengekspos nama dan produk secara berkala kepada
pelanggan baru yang potensial.

Pada tahun 1993, perusahaan bermitra dengan toko buku Barnes dan Noble di rumah
kedai kopi. Selanjutnya, pada tahun 1996, Starbucks bermitra dengan PepsiCo botol,
mendistribusikan dan menjual Starbucks Frappuccino. Starbucks juga membentuk aliansi
dengan es krim manufaktur dan rantai hotel untuk menawarkan merek Starbucks dan rasa es
krim dan kopi Starbucks dalam hotel.

Selanjutnya, Starbucks telah membentuk aliansi dengan United Airlines, menawarkan


Starbucks kopi di cangkir bantalan logo kopi perusahaan di penerbangan. Starbucks bahkan
juga bermitra dengan makanan Kraft untuk mendistribusikan kopi Starbucks di rantai nasional
toko grosir dan outlet barang dagangan massa.

Salah satu kemitraan yang sangat sukses, serta finansial menguntungkan untuk
Starbucks adalah dengan industri musik. Saat ini Starbucks adalah "salah satu musik pengecer
yang paling kuat di pasar". Perusahaan sangat selektif dalam pemilihan judul musik dan seleksi
terbatas. Lalu kemitraan musik kedua adalah antara Starbucks dan i-Tunes, suatu aliansi yang
telah membentuk Program "lagu minggu ini". Disini Starbucks banyak mendapat keuntungan
dari aliansi strategis, baik dalam pemasaran positif dan profitabilitas.

Aliansi promosi

• Aliansi promosi dengan pihak bank misalnya Pay 1 for 2 untuk semua pembelian
Starbucks Frappucino Blended Beverages dengan menggunakan kartu kredit BCA dan
debit BCA.
• Aliansi promosi dengan operator XL dan BCA yaitu menyediakan voucher Starbucks jika
metode pembayaran XL pasca bayar dialihkan ke debet Kartu Kredit BCA.
Aliansi Logistik

• Starbucks membangun hubungan yang strategis dengan partner logistik penyedia suplai
biji kopi baik dengan petani maupun eksportir di berbagai negara penghasil kopi.

STRATEGI PERUSAHAAN

Strategi Starbucks untuk menjangkau pelanggan :

• Menjaga Cita Rasa Kopi


Sejarah Starbucks telah menunjukkan bahwa mereka menempatkan penekanan yang besar
pada kualitas produk kopi mereka, bahkan jika harga sedikit lebih mahal dari yang
diharapkan, sangat sebanding untuk memuaskan pelanggannya dengan produk yang kaya
rasa, dan lezat.
• Tempat Ketiga
Sejak awal, strategi pemasaran Starbucks telah berfokus pada menciptakan "tempat ketiga"
bagi setiap orang untuk pergi antara ke rumah dan bekerja. Starbucks ingin menciptakan
"pengalaman" unik bagi pelanggan mereka yang menggabungkan padatnya jadwal
mereka, serta sebagai tempat untuk bersantai. Adanya "suasana" berbeda dalam Starbucks
membuat orang-orang terkesan, ini sangat penting bagi Starbucks karena mereka telah
menyadari bahwa ini adalah salah satu konsep kuat melekat pada Starbucks. Seperti yang
dikatakan pelanggan Starbucks "orang datang ke sini untuk minum kopi, tapi suasana yang
membuat mereka ingin tinggal".
• Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah masalah yang sangat penting dalam perusahaan Starbucks.
Dari pintu masuk toko mereka sudah disambut dengan penyajian kopi, itu adalah suatu
keharusan bahwa pelanggan merasakan keunikan mereka menikmati pengalaman kopi
Starbucks.
• Menciptakan Masyarakat Starbucks
Strategi pemasaran Starbucks bahkan diperluas untuk menciptakan sebuah masyarakat
sekitar merek mereka. Pada situs web mereka, individu didorong untuk mengekspresikan
pengalaman mereka dengan sejarah Starbucks, dan perusahaan berusaha untuk "secara
pribadi" bergabung dalam diskusi.
• Kemitraan
Starbucks telah dikenal menciptakan kemitraan strategis yang menunjukkan fakta bahwa
cara lain untuk mengembangkan bisnis Anda adalah mitra cerdas. Selama bertahun-tahun,
Starbucks telah meningkatkan penjualan hanya dengan menggunakan strategi ini.
• Inovasi
Selama bertahun-tahun, Starbucks dikenal sebagai perusahaan yang selalu memikirkan
ide-ide kreatif dan inovatif untuk menambah produk atau jasa mereka. Mereka telah
menambahkan rasa yang berbeda untuk kopi mereka, makanan lebih banyak pada menu
mereka, dan bahkan hingga menawarkan kemampuan internet di toko mereka (WiFi).
• Pemasaran Merek
Strategi pemasaran Starbucks selalu berfokus pada "word-of-mouth" yaitu perkataan
mulut. Selama bertahun-tahun, ini telah menjadi keunikan Starbucks, dan strategi ini
memainkan peran besar dalam membuat Starbucks sukses.

LINI PRODUK

Produk line itu sendiri adalah sekelompok produk yang dijual oleh perusahaan yang
memiliki tujuan yang sama. Saat ini Starbucks di masing-masing gerainya menjual produk
minuman kopi dan non kopi. Contoh produk line pada Starbucks produk minuman kopi
ditawarkan beberapa jenis minuman kopi yang berbeda yaitu : Freshly Brewed Coffee,
Espresso Beverages, dan Frappucino Blended Beverages. Namun pada dasarnya sama yaitu
sebagai minuman yang mengandung kopi.
Produk potensial di Starbucks saat ini adalah minuman kopinya. Produk minuman kopi
Starbucks sangat diminati karena tersedia dalam menu yang beragam. Salah satu menu yang
paling sering dipesan adalah Caramel Macchiato.

Produk tambahan di Starbucks adalah minuman non kopi dan makanan mulai dari cake,
bakery, dan various sandwich. Untuk minuman non kopi Starbucks menyediakan berbagai
macam diantaranya Brewed Tea, Chocolate Beverages, dan Blended Juice Drink.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Starbucks

https://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Starbucks

http://www.starbucks.co.id/

* image source google*

Anda mungkin juga menyukai