Anda di halaman 1dari 27

Laporan Factory Visit

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Dosen Pengampu:

Dr. Drs AG. Sunarno Handoyosh. S.Pd. MM

Disusun oleh:

Nama : Dyas Kharisma

NIM : 202011019

Kelas : Manajemen 3A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2021/2022

Gondang Manis, Bae, PO. BOX 53 KUDUS, Telp (0291)438229

Fax (0291)437198, Email: muria@umk,ac,id http://www.umk.ac.id


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan tentang
kegiatan Factory Visit yang berjudul “PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul Tbk” dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga
saya berterima kasih pada pembawa acara dan narasumber selaku pengisi acara
yang telah menyampaikan materi.

Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul Tbk. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah saya buat.

Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya.

Kudus, 5 Oktober 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................

Kata Pengantar .....................................................................................................

Daftar Isi ...............................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………

Latar Belakang .....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………..

2.1 Profil Perusahaan .....................................................................................


2.2 Manajemen Operasi .................................................................................
2.2.1 Operasi dan Produktivitas .............................................................
2.2.2 Strategi Operasi Dalam Sebuah Lingkungan Global ....................
2.2.3 Proses Produksi PT Sido Muncul Tbk ..........................................
2.2.4 Forecasting yang Dilakukan Perusahaan ......................................
2.2.5 Desain Barang dan Jasa PT Sido Muncul Tbk .............................
2.2.6 Pengelolaan Kualitas PT Sido Muncul Tbk .................................
2.2.7 Strategi Penentuan Lokasi PT Sido Muncul Tbk .........................
2.2.8 Strategi Tata Ruang (Layout) PT Sido Muncul Tbk ....................
2.3 Inovasi Produk ..........................................................................................
2.3.1 Kualitas .........................................................................................
2.3.2 Desain ...........................................................................................
2.3.3 Teknologi ......................................................................................

BAB III PENUTUP …………………………………………………….

3.1 Kesimpulan ..............................................................................................


3.2 Saran ........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

Lampiran Kegiatan Factory Visit .........................................................................


BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Industri jamu merupakan salah satu industri yang mampu bertahan


ditengah krisis ekonomi dan politik di Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena
adanya kecenderungan masyarakat Indonesia untuk back to nuture (kembali
menggunakan produk berasal dari alam), bahan bakunya yang melimpah,
ditunjang dengan semakin tingginya harga obat-obatan kimia saat ini, serta
semakin banyaknya masyarakat lebih memilih melakukan pengobatan tradisional
daripada pengobatan modern. Jamu adalah obat yang bersifat herbal memiliki
kandungan tanpa bahan pengawet atau bahan kimia, bahan baku berasal dari
tanaman-tanaman obat yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh, dengan
pertimbangan dari melimpahnya bahan-bahan untuk membuat jamu di Indonesia
tentunya mempunyai peluang usaha yang besar bagi produsen atau perusahaan
jamu. Pengembangan dalam industri obat herbal di Indonesia mulai bertambah
dan bersaing dalam menciptakan produk yang banyak diminati oleh masyarakat
luas.

Menurut Menteri Perindustrian MS Hiidayat mengatakan bahwa omzet


industri jamu Indonesia mencapai Rp 11 triliun tahun 2011, diprediksi omzet jamu
akan mencapai Rp 13 triliun dan berkembang terus sampai tahun 2015 byang
mencapai Rp 20 triliun dengan nilai ekspor mencapai Rp 16 triliun (Detik, 2012).
Terdapat beberapa jenis Biofarma serta jumlah produksinya pada tahun 2015 –
2016 di Indonesia.

Ketatnya persaingan antar perusahaan membuat produsen obat herbal


berfikir lebih keras untuk membuat produk yang dikenal oleh masyarakat pada
umumnya. Penilaian konsumen akan suatu produk menjadi acuhan oleh
perusahaan untuk tetap membuat produk berkualitas demi memperhatikan pangsa
pasarnya, karena konsumen semakin pintar untuk mempertimbangkan apa yang
harus mereka konsumsi, para konsumsi akan memilih produk yang memiliki
kualitas bagus dengan harga yang bersaing.

Persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk akan mempengaruhi


sikap konsumen dalam keputusan pembelian terhadap produk tersebut. Persepsi
sebagai proses bagaimana seseorang akan secara langsung menyeleksi, mengatur
dan menginterprestasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan suatu
gambaran keseluruhan atau penilaian terhadap objek yang diamati lewat
inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium.

Sido Muncul adalah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1951
merupakan perusahaan herbal bertaraf modern yang berupaya memberikan
produk-produk yang baik tentunya menyehatkan bagi seluruh konsumen,
memberikan nilai positif bagi masyarakat. Produk dari Sido Muncul yang telah
dikenal masyarakat luas adalah Tolak Angin dan Kuku Bima. Sido Muncul
sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandart farmasi sekaligus menerima dua
sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang baik (CPOTB) dan Cara
Pembuatan Obat yang baik (CPOB).

Ketatnya dalam persaingan bisnis demi untuk menjaga pangsa pasarnya,


perusahaan membutuhkan strategi untuk dapat bertahan yaitu pentingnya akan
citra merek oleh konsumen. Melihat akan pesaing obat herbal masuk angin, dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat luas dalam kategori obat masuk
angina, Tolak Angin bersaing dengan produk sejenisnya yang bermunculan.

Top Brand Obat Masuk Angin 2014

Merek TBI % TOP


Antangin 46,4 TOP
Tolak Angin Sido Muncul 43,8 TOP
Air Mancur 2,5
Sri Angin 1,9

Top Brand Obat Masuk Angin 2015

Merek TBI % TOP


Tolak Angin Sido Muncul 54,4 TOP
Antangin 42,3 TOP
Air Mancur 0,9
Sri Angin 0,9

Top Brand Obat Masuk Angin 2016

Merek TBI % TOP


Tolak Angin Sido Muncul 60,0 TOP
Antangin 37,4 TOP

Top Brand dari tahun 2014-2016 untuk kategori obat masuk angin yang
berada di peringkat pertama dan kedua adalah Tolak Angin dan Antangin yakni
dua merek yang terkenal di masyarakat luas, meskipun pada tahun 2014 Antangin
di peringkat pertama dengan hasil TBI (Top Brand Index) sebesar 46,4% dan
Tolak Angin menjadi peringkat kedua sebesar 43,8% di asumsikan daya beli
masyarakat menurun disebabkan penurunan citra merek (brand image) di benak
konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian, namun dua tahun
setelahnya Tolak Angin menjadi Top Brand kategori obat masuk angina berada
pada peringkat pertama dengan total TBI (Top Brand Index) semula 54,4% naik
menjadi 60,0% sedangkan pada merek yang lain hanya mampu di kategori Top
Brand obat masuk angin pada tahun 2014 saja, dengan presentase yang masih
relatif rendah.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan


Sejarah Perusahaan
Mengawali usaha sebagai pemilik pemerah susu terbesar bernama
Melkrey di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di sinilah titik
awal perjalanan usaha pasangan suami istri Bapak Siem Thiam Hie (28
Januari 1897-12 April 1976) dan Ibu Rakhmat Sulistio (13 Agustus 1897-
14 Februari 1983) dimulai. Pada 1930, pasangan ini merintis toko roti
dengan nama Roti Muncul. Pada tahun yang sama, Ibu Rakhmat Sulistio
mulai meracik jamu masuk angin yang kini dikenal dengan nama Tolak
Angin.
Sido Muncul Herbal Medicine Industry merupakan perusahaan
yang pertama kali dikelola pada tahun 1940 – 1951 oleh Ibu Rakhmat
Sulistio di Yogyakarta sebagai industri rumah tangga yang hasil produk
buatannya adalah berupa jamu rajangan maupun jamu godogan.
Selanjutnya, setelah generasi pertama yang didirikan Ibu Rakhmat Sulistio
ini kemudian di lanjutkan oleh generasi ke dua. Pada generasi ke dua ini
Sido Muncul di kelola mulai tahun 1951 yang di kelola oleh Ibu Desi dan
Bapak Yahya Hidayat atau sering kita sebut dengan Ibu dan Bapak Yahya
Hidayat. Untuk di generasi ke dua ini jamu yang di produksi Sido Muncul
tidak lagi berupa jamu rajangan maupun godogan, tetapi Sido Muncul
hadirkan dan kembangkan lagi menjadi jamu dalam persediaan atau
kemasan serbuk. Di tahun 1957 Sido Muncul resmi mendaftarkan
perusahaan nya menjadi PT Sido Muncul. Berlanjut dari generasi ke dua,
kemudian Sido Muncul melanjutkan di generasi ke tiga untuk manajemen
pengelolaan dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk ini. Di
generasi ke tiga, dilanjutkan oleh lima bersaudara dari keluarga Hidayat
yang merupakan putra putri dari generasi ke dua. Untuk yang pertama
adalah putra sulung dari generasi ke tiga beliau adalah Bapak Irwan
Hidayat, putra ke dua beliau adalah Bapak Sofian Hidayat, putra ke tiga
beliau adalah Bapak Johan Hidayat, yang ke empat adalah satu-satu nya
putri di keluarga Hidayat beliau adalah Ibu Sandra Hidayat, dan untuk
yang terakhir ini adalah bungsu dari generasi ke tiga beliau adalah Bapak
David Hidayat yang saat ini menjadi direktur utama PT Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul Tbk. Di generasi ke tiga ini pada Desember 2013
Sido Muncul resmi melantai di bursa efek Indonesia jadi tentu saham nya
bisa dimiliki oleh masyarakat luas. Pada tahun ini juga Sido Muncul
memiliki 109 distributor di seluruh Indonesia. Berbagai produk unggulan
Sido Muncul juga telah di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara. Pada
18 Desember 2013, Sido Muncul secara resmi tercatat di Bursa Efek
Indonesia dengan kode emiten “SIDO”.

Gambar di atas merupakan potret antara cucu dan nenek, nenek


tersebut adalah Ibu Rakhmat Sulistio yang kemudian di samping beliau
adalah Bapak Irwan Hidayat putra sulung dari generasi ke tiga. Setelah itu,
kemudian potret ini dijadikan logo yang ada di PT Sido Muncul. Untuk
arti Sido Muncul sendiri ini berangkat dari bahasa jawa “Sido” artinya jadi
dan “Muntjul” bisa di artikan sebagai impian yang terwujud. Untuk
packaging lama, Sido Muncul masih menggunakan kemasan kertas dan
ejaan menggunakan ejaan lama tentu masih sederhana sekali untuk desain
dan lain sebagainya.
Akui bersama bahwa Sido Muncul berangkat dari industri rumah
tangga, jadi pabriknya belum sebesar sekarang masih rumahan. Bahkan
rumah pertama tempat dibuatnya jamu Sido Muncul ini dibuat dengan
menyewa dua kamar saja, jadi bukan full satu rumah. Lalu, dibantu oleh
tiga orang karyawan untuk pertama kalinya jadi hanya ada dua ruangan
saja. Yang pertama adalah ruangan untuk pengemasan jamu dan yang
kedua adalah tempat untuk menumbuk jamunya. Ini pertama kali di tahun
1949 bertempat di Bugangan, Semarang. Kemudian dilanjutkan, karena
terus berkembang untuk produk ini dari yang dihasilkan oleh Sido Muncul
kami kemudian ekspansi pindah ke pabrik yang ke dua.
Di pabrik ke dua ini tempat nya sudah cukup lebih luas daripada
pabrik pertama dulu. Yang dulunya hanya mempunyai dua kamar dan tiga
karyawan, sekarang Sido Muncul telah memiliki dua gedung dan puluhan
karyawan yang bekerja disana. Pada pabrik ke dua ini bertempat di Mlaten
Trenggulun, Semarang. Setelah itu, Sido Muncul pindah pabrik lagi untuk
ke tiga kalinya yang bertempat di Kaligawe, Semarang. Pabrik ke tiga ini
sudah menggunakan mesin, walaupun mesin yang digunakan dalam
bentuk sederhana namun seiring berjalannya waktu akan bisa berkembang
kembali. Selain itu, tempat nya juga lebih luas dari pabrik-pabrik
sebelumnya.
Untuk pabrik yang saat ini Sido Muncul tempati merupakan pabrik
ke empat yang bertempat di Jalan Soekarno Hatta Km. 28, Bergas,
Kabupaten Semarang. Untuk luasan pabrik yang sekarang ini adalah
mencapai lebih dari 36 Hektar dan tentu untuk pekerja nya atau karyawan
yang sekarang ini sudah berjumlah sangat banyak yaitu lebih dari 3.500
karyawan. Dan untuk produk yang di hasilkan ini sudah mencapai lebih
dari 200 produk. Kemudian, untuk aktivitas yang ada di PT Sido Muncul
tentunya kami sudah memenuhi standard GMP (Good Manufacturing
Practice).
2.2 Manajemen Operasi
2.2.1 Operasi dan Produktivitas

2.2.2 Strategi Operasi Dalam Sebuah Lingkungan Global


Pada umumnya perusahaan ketika mengalami pertumbuhan
sedangkan di pasar dalam negeri sudah jenuh dan peluang untuk
ekspansi keluar negeri cukup besar, maka banyak perusahaan
melakukan internasionalisasi bisnis. Sido Muncul dikategorikan
dalam perusahaan internasional karena Sido Muncul sudah
mengekspor produknya ke berbagai negara. Kita dapat menemukan
produk dari Sido Muncul bahkan di Eropa sekalipun. Namun
pabrikannya masih berada di Indonesia.
Dalam bisnis pada awal 1990-an mencatat bahwa hubungan
bisnis yang mengglobal semakin menjalar ke seluruh negara di
dunia. Tidak dapat dipungkiri, gelombang globalisasi yang
melanda seluruh negara di dunia membuat bisnis internasional
menjadi peluang yang semakin menarik. Oleh karena itu
diperlukan pemahaman akan berbagai metode dan kejelian melihat
peluang pasar merupakan bekal utama yang diperlukan dalam
menyusun strategi untuk bersaing di pasar internasional yang
semakin mengglobal. Definisi sederhana dari bisnis internasional
adalah segala aktivitas yang melewati batas-batas wilayah suatu
negara.
Sido Muncul menggunakan strategi global dalam
persaingan Internasionalnya. Strategi global merupakan strategi
yang menawarkan produk-produk standar ke berbagai pasar di
berbagai negara yang berbeda. Strategi ini mendekati pasar dunia
dengan produk-produk yang terstandarisasi. Strategi global
menekankan pada skala ekonomi di mana produk dan jasa yang di
hasilkan terstandarisasi dan tersentralisasi pada operasi di beberapa
lokasi.
Dalam persaingan bisnisnya Perseroan tidak hanya fokus
pada pasar domestik. Meskipun pasar lokal tetap menjadi perhatian
utama, mereka terus memperbesar penetrasi pasar ekspor melalui
promosi iklan di negara setempat dan menjalin kerja sama dengan
perusahaan distributor lokal. Sinergi dari pengelolaan yang baik
atas apa yang menjadi kekuatan perusahaan, serta pemilihan untuk
menjalankan strategi yang dipilih akan menghasilkan keunggulan
bersaing berkelanjutan bagi perusahaan dalam menghadapi para
pesaingnya (Ernie & Kurniawan, 2005). Kini produk Sido Muncul
semakin mudah diperoleh di toko-toko Asia di seluruh dunia.
Hingga saat ini produk Sido Muncul telah masuk di
Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, Korea Selatan, Nigeria,
Aljazair, Hongkong, Amerika Serikat, Saudi Arabia dan Mongolia
dengan volume permintaan yang terus meningkat. Di tahun 2014,
Perseroan menjajaki pasar Asia lainnya yaitu Jepang, Thailand,
Vietnam dan Kamboja.
Sido Muncul dimaksudkan untuk mengembangkan industri
herbal yang baik. Niat ini membuat pabrik konsentrat dan menjadi
lebih inovatif. Strategi inovasi yang dilakukan perusahaan
merupakan bentuk strategi untuk meraih margin premium
berkaitan dengan penciptaan dan penerimaan pelanggan atas
produk atau jasa baru (Pearce & Robinson, 2008). Dengan bahan
yang tepat (jenis, jumlah, dan kualitas) itu akan menghasilkan
ramuan yang baik. Untuk mewujudkan niat ini, semua rencana
merilis produk baru selalu didahului oleh studi literatur dan
penelitian intensif mengenai keamanan, kualitas, dan sampling
pasar. Untuk menjamin kualitas, semua tahapan produksi, mulai
dari bahan baku yang diproses sampai ke menjualnya ke pasar,
berada di bawah pengawasan kualitas yang ketat. Semua karyawan
dimaksudkan untuk mengembangkan setiap saat, sehingga akan
membuat hasil yang lebih baik.
Sido Muncul merupakan leader perusahaan obat herbal di
Indonesia sejak 1951. Dengan brand yang sudah terkenal, yaitu
Tolak Angin (untuk masuk angin), Kuku Bima (energy drink),
Kunyit Asam (natural beverage), Fatraper (pelangsing), and New
Hemoroa (cure hemorhoid). Inovasi dapat diwujudkan melalui
suatu kompetensi yang dihasilkan dan sangat dibutuhkan oleh
suatu organisasi dan tidak hanya organisasi bisnis, karena
kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap organisasi adalah sangat
berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain
(Drucker, 2003).
Kebanyakan perusahaan dapat menjalankan strateginya
dengan sukses, karena pencapaian kegiatan operasi yang efisien.
Ini terbukti pada Sido Muncul yang salah satu produknya dapat
menembus pasar global yakni produk Tolak Angin. Produk tolak
angin ada dimana-mana, begitu bunyi iklan yang kerap muncul di
layar kaca berbagai stasiun tv swasta. Ada di Hongkong, Australia,
Belanda bahkan Amerika Serikat. Penjualan ekspor tolak angin
memberi kontribusi 5 persen terhadap total penjualan. Perusahaan
yang melakukan keputusan strategis dan menerapkannya dengan
cepat, inovatif serta mampu menghasilkan produk dan jasa yang
berkualitas, memungkinkan perusahaan untuk mencapai daya saing
strategis di pasar domestik dan global (Hitt dkk, 2001). Strategi
yang dipakai Sido Muncul adalah kualitas produknya, ketika
produk itu sudah di kenal dengan kualitasnya yang bagus maka di
dalam negeri sendiri produk itu akan digemari, setelah itu baru bisa
produk ini di bawa keluar negeri.
2.2.3 Proses Produksi PT Sido Muncul Tbk
Proses produksi jamu PT Sido Muncul ini yang pertama
adalah penerimaan bahan baku, lalu segera dicek oleh Tim Quality
Control (QC) setelah terbukti memenuhi standar penerimaan dan
standar penggunaan kemudian bahan baku dimasukkan ke dalam
gudang penyimpanan bahan baku. Bahan baku yang akan dipakai
diambil dari gudang penyimpanan bahan baku kemudian disortir,
setelah disortir kemudian bahan baku dicuci, dikeringkan, digiling,
baru kemudian dicampur (mixing). Kemudian di uapkan, di cek,
lalu dimasukkan dalam wadah dan di beri label.
Sesudah proses pencampuran selesai kemudian hasilnya
dialirkan melalui pipa-pipa untuk dilakukan proses pengemasan
primer (packaging primer) menggunakan mesun dua line dan
delapan line. Kemudian masuk ke proses pengemasan sekunder
(packaging sekunder), disini produk yang sudah jadi dicek kembali
dengan cara uji sampel. Setelah selesai proses pengemasan
sekunder kemudian produk siap untuk didistribusikan.

2.2.4 Forecasting yang Dilakukan Perusahaan


PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk adalah
perusahaan jamu tradisional dan farmasi dengan menggunakan
mesin-mesin mutakhir. Penerapan forecasting pada PT Sido
Muncul adalah sebagai berikut:
a) Sebagai acuan dalam menentukan kebutuhan bahan
baku yang akan diproduksi
b) Sebagai acuan untuk meramalkan pemesanan bahan
baku dan penjualan produk dari data tahun sebelumnya
c) Sebagai acuan untuk melakukan efisiensi baik untuk
waktu maupun bahan dan keuangan.
2.2.5 Desain Barang dan Jasa PT Sido Muncul Tbk

2.2.6 Pengelolaan Kualitas PT Sido Muncul Tbk


Pengawasan Mutu atau Quality Control merupakan bagian
yang esensial dari Cara Pembuatan Obat yang Baik untuk
memberikan kepastian bahwa produk secara konsisten mempunyai
mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaanya.
Dalam dunia industri salah satu faktor yang paling penting
adalah menjaga kualitas produk sehingga perlu adanya Quality
Control sebelum produk sampai ke konsumen.
Proses Quality Control di PT. Sidomuncul dimulai dari
pemeriksaan bahan awal sampai dengan produk jadi. Pemeriksaan
tersebut meliputi:
a) Pemeriksaan Bahan Awal
Memastikan bahwa bahan awal untuk produksi
memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan untuk
identitas bahan, kualitas bahan dan keamanannya.
Adapun pemeriksaan bahan awal meliputi:
 Organoleptis
 Zat aktif
 Cemaran mikroba
 Aflatoksin
 Cemaran logam berat
 Cemaran bahan haram melalui pemeriksaan
DNA Babi.
Selain itu juga untuk bahan pengemas dilakukan
pemeriksaan ukuran kemasan, berat kemasan, ketebalan
kemasan dan desain kemasan.
b) Pengawasan selama proses produksi (In Process
Control/IPC)
Memastikan bahwa tahapan-tahapan proses produksi
telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. Pengawasan selama proses produksi (In
Process Control / IPC) meliputi:
 Pemeriksaan organoleptik yang meliputi warna,
bau dan rasa
 Pemeriksaan pH, kadar air, brix, viscositas,
waktu hancur
 Pemeriksaan zat aktif
 Pemeriksaan sarana penunjang yang meliputi:
lingkungan produksi, air maupun peralatan
produksi
 Pemeriksaan selama pengemasan sekunder
akhir, meliputi pengecekan kodifikasi pada inner
box, jumlah sachet dalam inner box / outeroll
dan kodifikasi pada box
 Pemeriksaan cemaran mikroba, aflatoksin,
cemaran logam berat
Semua pemeriksaan di atas harus memenuhi spesifikasi
produk yang telah ditetapkan sebelum didistribusikan
kepada konsumen.
c) Retained Sample
Setiap bets produksi diambil sejumlah sampel untuk
disimpan sampai masa kadaluwarsa plus 1 tahun
sebagai sampel pertinggal atau retained sample. Secara
periodik sampel pertinggal ini akan dianalisa untuk
memeriksa kestabilannya sekaligus juga bisa
dipergunakan sebagai pembanding seandainya ada
komplain dari konsumen.
2.2.7 Strategi Penentuan Lokasi PT Sido Muncul Tbk
Pemilihan atau penentuan lokasi pabrik adalah hal yang
penting bagi perusahaan. Lokasi sendiri ada lokasi lahan pabrik
serta lokasi bukan pabrik. PT Sido Muncul Tbk sendiri memiliki 3
kantor, diantaranya:
1) Pabrik Jamu PT Sido Muncul, beralamat di Jl.
Soekarno Hatta No.41 Ungaran km, Semarang Jawa
Tengah.
2) Kantor Pemasaran PT Sido Muncul, beralamat di Jl.
Cipete Raya No. 81 Jakarta 12410, Indonesia.
3) Kantor Pusat PT Sido Muncul, beralamat di Jalan
Industri No. 2/19 Kompleks LIK – Semarang, Jawa
Tengah.
Ada alasan-alasan yang mendasari pemilihan lokasi PT
Sido Muncul. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik
seluas 7 hektar, lahan Agrowisata 1,5 hektar,dan sisanya menjadi
kawasan pendukung lingkungan pabrik, seperti:

1) Laboratorium
a. Laboratorium Kimia
b. Laboratorium Instrumentasi
c. Laboratorium Mikrobiologi
d. Laboratorium Uji Stabilitas
e. Laboratorium Formulasi
f. Laboratorium Farmakologi
g. Laboratorium Produksi
h. Laboratorium Klinik
i. Laboratorium IPC (In Process Control)
j. Laboratorium Budidaya
k. Laboratorium PCR
2) Kebun percobaan dan budaya tanaman obat
3) Extraction centre
4) Pengolahan air bersih
5) Pengolahan air limbah
6) Perpustakaan
7) Klinik holistic.
PT Sido Muncul belum merencanakan membangyn pabrik
di luar jawa. PT Sido Muncul masih mengandalkan pabrik di
Semarang, Jawa Tengah. Karena untuk membangun pabrik itu
butuh laboratorium dan sumber daya manusia (SDM) yang
kompeten dan itu masih jarang.
Selain itu penentuan lokasi juga dipengaruhi hal berikut:
1) Pemasok
PT Sido Muncul mendapatkan bahan baku diperoleh
dari pemasok luar atau pengumpul dalam bentuk kering
yang berasal dari Wonogiri, Purwokerto, Ambarawa
dan Jawa Timur. Bentuk bahan baku berupa daun atau
rimpang. Proses pembelian dilakukan setiap panen raja.
Sehingga penentuan lokasi pabrik di Semarang
merupakan tempat yang strategis dan dekat dengan
pemasok.
2) Perantara
Perusahaan Sido Muncul mempunyai banyak distributor
untuk memasarkan produknya kepada konsumen
seperti:
a. Toko obat
b. Apotek
c. Toko klontong
d. Swalayan
e. Warung jamu
f. Asongan
g. Dan toko kecil lainnya

Lokasi pabrik, kantor pemasaran, dan kantor pusat


dirasa strategis dan dekat dengan perantara PT Sido
Muncul Tbk.

3) Tenaga Kerja
Mudah untuk mendapatkan tenaga kerja pada lokasi
tersebut karena terdapat banyak tenaga kerja wanita
sehingga dapat menghemat biaya tenaga kerja bila
dibandingkan jika perusahaan berlokasi di tengah kota.
Komposisi tenaga kerja pada PT Sido Muncul sebagai
berikut:
Jumlah karyawan sebanyak 700 orang
 Tenaga kerja wanita sebanyak 640 orang
 Tenaga kerja pria sebanyak 60 orang

Tingkat pendidikan mulai dari SD – Sarjana

 SD dan SMP ditempatkan bagian


pembungkusan
 SMA pada bagian produksi dan operator mesin
 Sarjana bagian apoteker, akuntansi, dan
computer
4) Transportasi
Lokasi perusahaan PT Sido Muncul strategis, berada di
jalan besar, terminal, dan pelabuhan. Sehingga
transportasi tidak mengalami kesulitan, baik pada
pengangkutan barang mentah maupun pengiriman hasil
produksi ke daerah-daerah pemasarannya.
5) Lingkungan
Lingkungan perusahaan berada pada pusat industri-
industri kecil. Jadi PT Sido Muncul memenuhi anjuran
pemerintah yang mengharapkan semua industri
dipusatkan jadi satu yaitu di komplek lokasi industri
kecil Bugangan, Semarang. Dengan memilih lokasi
tersebut perusahaan memperoleh keuntungan yaitu
kemudahan di dalam memperoleh perizinan atau
perundang-undangan.
6) Sumber Dana
Kemungkinan perusahaan untuk mengembangkan
perusahaan tidak akan mengalami kesulitan. Sebab
selain persediaan tanah kosong masih cukup luas dan
harga di sekitar perusahaan akan lebih memudahkan
perusahaan untuk mendapatkan dana pinjaman
perluasan.
2.2.8 Strategi Tata Ruang (Layout) PT Sido Muncul Tbk
Bangunan yang sesuai dengan pengertian sanitasi adalah
bangunan yang memenuhi persyaratan teknis, higienis sesuai
dengan produk yang dihasilkan, mudah dibersihkan dan mudah
dilakukan tindakan sanitasi.
Berdasarkan fungsi tersebut, bangunan pada PT Sido
Muncul Tbk sudah memberikan perlindungan baik bagi karyawan
maupun perlindungan terhadap sarana dan prasarana dalam
perusahaan karena terbuat dari bahan yang kuat dan kokoh.
Bangunan gedung tersebut selalu terliat lebih bersih seperti
bangunan baru. Hal ini disebabkan setiap tahun sekali, dinding-
dinding nya selalu dicat ulang agar terlihat lebih bersih.
Bangunan tersebut dibagi menjadi beberapa ruang yang
dibagi menurut fungsinya. Setiap orang mempunyai luas yang
disesuaikan dengan kebutuhan serta kegiatan yang dijalankan
sehingga memberikan suasana keluasan dan kenyamanan saat
kerja.
Bagian-bagian dari bangunan perusahaan yang berkaitan
dengan sanitasi meliputi:
1) Dinding dan atap
Dinding bangunan terbuat dari batako dengan tinggi 10
m, keuntungan yang diperoleh dari penggunaan batako
kadalah sifatnya yang kuat dan kokoh sehingga mampu
memberikan perlindungan yang maksimal. Selain itu
juga mempunyai daya tahan yang lebih lama jika
dibandingkan dengan kayu, triplek, dan sejenisnya.
Dinding bersifat rata dan halus sehingga mudah
dibersihkan. Selain itu dinding yang tidak rata
merupakan sarang tumbuhnya mikroorganisme
pathogen, karena tempat tersebut umumnya lembab.
Disamping itu, dinding tempat produksi juga dicat
ulang secara rutin setiap 1 tahun sekali. Sedangkan atap
terbuat dari seng dengan susunan bertingkat, yang juga
berfungsi sebagai ventilasi. Keuntungan dari
penggunaan bahan tersebut adalah ringan dan tahan
lama. Namun penggunaan bahan tersebut menimbulkan
panas dalam ruangan, karena bahan tersebut tidak
menimbulkan panas dari udara luar secara maksimal.
Selain itu pada saat hujan menimbulkan bunyi berisik
sehingga mengganggu suasana bekerja.
2) Lantai Bangunan
Lantai bangunan berbeda-beda ditiap ruangan. Untuk
ruang kantor terbuat dari keramik, sedangkan pabrik
atau produksi pun juga dibagi menjadi 2 bagian, yaitu
lantai dasar ruang produksi pada umumnya dibuat
miring seperti punggung sapi. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi terjadinya kontaminasi, sehingga kotoran-
kotoran atau benda asing yang terjadi selama proses
produksi dapat terbuang dengan sendirinya. Sedangkan
lantai produksi pada umumnya di buat datar, sebab
pembangunan lanta PT Sido Muncul Tbk di sesuaikan
dengan bentuk topografi tanahnya. Lantai datar ruang
produksi dipisahkan dengan jalan setapak yang tidak
terlalu lebar dan cukup untuk lewatnya traktor
pengangkut barang dan jalan ini di tutup dengan kanopi
sehingga terasa lebih teduh. Lantai di ruang produksi
biasanya dibuat lebih tinggi dari pada lantai antar ruang
produksi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi
kontaminasi.
3) Ventilasi
Ventilasi berguna untuk mengatasi sirkulasi udara, uap
air dan panas. Di PT Sido Muncul Tbk ventilasi berasal
dari atap yang bertingkat sehingga memudahkan
hembusan udara dari luar. Ventilasi berupa jendela
terdapat pada gudang atau ruang penyimpanan produk
jadi siap pasar. Pada umumnya jendela diberi jala
dengan tujuan agar serangga tidak masuk.
4) Penerangan
Penerangan merupakan faktor yang cukup penting
dalam pelaksanaan pekerjaan. Penerangan yang kurang
baik memungkinkan pekerjaan kurang sempurna dalam
melihat obyek yang sedang dikerjakan, sehingga dapat
mengganggu pekerjaan. Bila pekerja kurang optimal
dalam melakukan pekerjaan, pekerja akan mudah
mengalami lelah fisik terutama organ mata. Hal ini
memungkinkan pekerja menjadi kurang hati-hati dalam
melaksanakan pekerjaan dan dapat berakibat terjadinya
kecelakaan. Pada siang hari penerangan perusahaan
berasal dari sinar matahari yang masuk melalui
penggunaan atap yang bertingkat. Sedangkan
penerangan dengan menggunakan lampu listrik
berwarna putih hanya digunakan untuk penerangan di
malam hari saja. Penerangan juga dipengaruhi oleh
warna cat yang digunakan pada ruang produksi. Pada
PT Sido Muncul Tbk cat pada dinding berwarna
kuning, sehingga memberikan kesan terang dan bersih.
Area pabrik dibagi menjadi 4 zona dimana masing-
masing zona memiliki spesifikasi tertentu. Empat zona
tersebut meliputi:
a) Unclassified Area
Area ini merupakan area yang tidak dikendalikan
(Unclassified area) tetapi untuk kepentingan
tertentu ada beberapa parameter yang dipantau.
Termasuk dalamnya adalah laboratorium kimia
(suhu terkontrol), gudang (suhu terkotrol untuk cold
storage dan cool room), kantor, kanting, ruang ganti
dan ruang teknik.
b) Black Area
Area ini disebut juga area kelas E. Ruangan ataupun
area yang termasuk dalam kelas ini adalah koridor
yang menghubungkan ruang ganti dengan area
produksi, area staging bahan kemas dan ruang
kemas sekunder. Setiap karyawan wajib
mengenakan sepatu dan pakaian black area (dengan
penutup kepala).
c) Grey Area
Area ini disebut juga area kelas D. Ruangan ataupun
area yang masuk dalam kelas ini adalah ruang
produksi non steri;, ruang pengemasan primer,
ruang timbang, laboratorium mikrobiologi (ruang
preparasi, ruang uji potensi dan inkubasi), ruang
sampling di gudang. Setiap karyawan yang masuk
ke area ini wajib mengenakan gowning (pakaian dan
sepatu grey). Antara black area dan grey area
dibatasi ruang ganti pakaian grey dan airlock.
5) White Area
Area ini disebjt juga area kelas C, B dan A (dibawah
LAF). Ruangan yang masuk dalam area ini adalah
ruangan yang digunakan untuk penimbangan bahan
baku produksi steril, ruang mixing untuk produksi
steril, background ruang filling, laboratorium
mikrobiologi (ruang uji steril). Setiap karyawan yang
akan memasuki area ini wajib mengenakan pakaian
antistatic (pakaian dan sepatu yang tidak melepas
partakel). Antara grey area dan white area dipisahkan
oleh ruang ganti pakaian white dan airlock.
Airlock berfungsi sebagai ruang penyangga antara 2
ruang dengan kelas kebersihan yang berbeda untuk
mencegah terjadinya kontaminasi dari ruangan dengan
kelas kebersihan lebih rendah ke ruang dengan kelas
kebersihan lebih tinggi. Berdasarkan CPOB, ruang
diklasifikasikan menjadi kelas A, B, C, D dan E,
dimana setiap kelas memiliki persyaratan jumlah
partikel, jumlah mikroba, tekanan, kelembaban udara
dan air change.
2.3 Inovasi Produk
2.3.1 Kualitas
Disetiap batch produksi yang kita lakukan disini telah
melalui uji quality control, tentunya telah sesuai dengan aturan
badan POM. Untuk uji QC yang kita lakukan disini jadi ada
beberapa tes yang kita lakukan seperti Tes Aflatoksin, Tes
Cemaran Mikroba, Tes Logam Berat, Tes Pupuk dan Pestisida, dan
Tes DNA (Bebas Baham Haram). Karena untuk mendapatkan izin
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini ada salah satu alat yang
namanya PCR (Polymerase Chain Reaction). PCR dalam masa
pandemi ini digunakan untuk menguji seseorang ini teridentifikasi
sebagai seseorang yang mempunyai riwayat penyakit covid atau
tidak. Namun, PCR pada Sido Muncul ini digunakan untuk alat uji
ke halalan suatu bahan. Alat PCR ini merupakan salah satu alat
yang dijadikan support untuk mendapatkan izin dari MUI agar
produk Sido Muncul tersertifikasi halal.
Dalam prosesnya Sido Muncul tidak hanya melihat dari
hasilnya saja, namun dari awal ketika bahan baku datang kami juga
sudah mengupayakan standarisasi bahan baku. Dari seleksi bibit
nya, budidaya nya, dan juga dari panen dan pasca panen nya. Jadi,
di Sido Muncul ini kita mendapatkan bahan baku yang sering kita
sebut dengan bahan baku simplisia. Simplisia ini merupakan bahan
baku tanaman yang kering dan belum diolah yang kita dapatkan
dari berbagai petani yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi, nanti
ketika bahan baku datang dari supplier tersebut kelompok kami
(mitra kami) akan melakukan quality control di bahan bakunya
terlebih dahulu. Ketika sudah baru nanti akan di proses sedemikian
rupa dan baru akan dilakukan untuk tahap selanjutnya yaitu
produksi. Setalah itu, kita akan mengolah bahan baku tersebut
menjadi ekstrak.
Di Sido Muncul terdapat pabrik bahan baku, salah satu
anak perusahaan kami yang masih satu wilayah dengan kawasan
pabrik kami disini. Jadi, pabrik bahan baku ini namanya adalah PT
Semarang Herbal Indoplant yang mempunyai kapasitas lebih dari
1.000 ton botanical ekstrak per tahun. Pabrik ini mulai didirikan
pada tahun 2009 yang kita gunakan untuk melakukan tahapan
ekstraksi. Jadi tidak hanya untuk mengekstrak kebutuhan Sido
Muncul saja, akan tetapi PT Semarang Herbal Indoplant ini juga
melakukan untuk proses ekstrak bagi perusahaan luar yang
membutuhkan bantuan untuk melakukan proses ekstrak nya.
Selanjutnya, untuk PT Semarang Herbal Indoplant sendiri
ada berbagai aktivitas kegiatan produksi. Jadi, bagaimana proses
ekstrak tersebut akhirnya didapatkan dan bahan baku ini harus di
perkolasi terlebih dahulu melewati yang namanya Percolator Tank.
Ketika sudah melewati tahap perkolasi, kemudian akan di
evapolasi melewati Evaporation Machine yang ada disini. Setelah
itu di evaporasi baru kita isolasi ekstraknya lalu kita karantina di
Extract Isolation Machine dan juga ketika sudah mendapatkan
ekstraknya kemudian kita masukkan ke mesin Vacuum Belt Dryer
(VBD). Tujuan di masukkan nya ke mesin VBD adalah untuk
mengeringkan ekstrak yang sudah kita produksi.
2.3.2 Desain
Adapun gambaran umum produk Sido Muncul adalah
sebagai berikut:
1) Herbal Madicine (obat herbal)
Sido Muncul memandang keanekaragaman hayati
dengan flora dan fauna Indonesia sebagai peluang besar
untuk meningkatkan produksinya, dimana obat herbal
merupakan obat yang diproses sedemikian rupa dengan
minimnya efek samping pada obat-obatan herbal
tersebut. Adapun pbat herbal yang ada pada Sido
Muncul adalah sebagai berikut:
a) Tolak Angin (Tolak angina anak, cair, serbuk, tolak
angin uncare, balsam)
b) Jamu (Pegal linu gingseng, sakit perut)
c) Anak sehat
d) Esemag (membantu pengobatan mag)
e) Temulawak (membantu kesehatan hati)
2) Energi Drink (minuman energi)
Minuman energy Sido Muncul ini ditujukan untuk
menambah energy seseorang yang meminumnya.
Produk minuman ini mengandung perangsang yang
dapat membahayakan tubuh konsumennya. Namun,
apabila dikonsumsi secara teratur hal itu tidak akan
terjadi. Adapun minuman energi yang ada pada Sido
Muncul adalah sebagai berikut:
a) KukuBima Ener-G!
b) Cola
3) Beverage and Confectionary (minuman dan panganan)
Produk makanan dan panganan Sido Muncul ini
merupakan produk yang dapat dinikmati pada saat
sedang belajar, baca koran atau sedang diperjalanan.
Produk ini biasanya seperti teman saat santai atau juga
dimanfaatkan pada saat kondisi badan kurang fit.
Adapaun produk minuman dan panganan yang ada pada
Sido Muncul adalah sebagai berikut:
a) Permen tolak angina
b) Kopi jahe
c) Beras kencur
d) Susu jahe
4) Supplement and Other (suplemen dan lainnya)
Produk suplemen ini merupakan produk yang dipakai
untuk melengkapi makanan, mengandung satu atau
lebih dari bahan seperti vitamin, mineral tumbuhan
dimana produk ini dimanfaatkan untuk meningkatkan
derajat kesehatan mencegah dan menyembuhkan
penyakit. Adapun produk suplemen yang ada pada Sido
Muncul adalah sebagai berikut:
a) Sari kulit manggis
b) Sari sirsak
c) Herbal supplement
d) Food supplement
e) Alkaline supplement
5) Healty Drink (minuman sehat)
Minuman sehat adalah satu jenis produk Sido Muncul
yang memiliki kandungan optimal baik dan sehat yang
dapat diperoleh jika meminumnya. Adapun produk
minuman kesehatan yang ada pada Sido Muncul adalah
sebagai berikut:
a) Vitamin C-1000
b) Kunyit asam
c) Susu jahe
d) Alangsari
2.3.3 Teknologi

Anda mungkin juga menyukai