Anda di halaman 1dari 9

OPERATION MANAGEMENT SYST

EM & HUBUNGAN BUSSINES; COR


PORATION; MANUFACTURING
NAMA KELOMPOK : 1. AZNA SABRINA Q.A (19415081)
2. DITA FEBRA ROSALIANA (19415098)
OPERATIONS MANAGEMENT SYSTEM

Manajer operasi mengelola proses transformasi yang menghasilkan produk barang dan jasa.
Perubahan pada lingkungan sering kali memerlukan perubahan pada sistem operasi. Proses
transformasi mengubah input yaitu material, energi, tenaga kerja, modal dan informasi menjadi ouput
yaitu barang dan jasa yang dapat dilakukan melalui Operational Management System. Lebih jelasnya
praktek Operational Management System dapat dilihat pada gambar berikut :
• Keterangan Gambar :
 Proses perubahan input & output terdiri dari SDM (TK & Manajer), Modal (Peralatan & Fasilitas),
Pembelian BB & jasa, tanah serta energi.
 Lingkaran mewakili operasi yang dilalui jasa, barang atau orang serta dimana proses dilaksanakan.
 Tanda panah menunjukan arah proses akan dilaksanakan. Baik perusahaan maupun disektor jasa
memiliki pelanggan. Pelanggan tersebut dapat berada diluar maupun didalam organisasi.
 Garis terputus-putus mewakili dua imput khusus yaitu partisipasi pelanggan dan kinerja informasi
berasal dari dalam/diluar organisasi.
HUBUNGAN BUSSINES; CORPORATION; &
MANUFACTURING

• Bussines adalah keseluruhan unit usaha yang mengelolah sumber-sumber ekonomi yang menyedikan barang dan jasa bagi
masyarakat dengan tujuan untuk meperoleh laba dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
• Corporation adalah Unit usaha yang merupakan bagian dari bisnis secara keseluruhan dengan tujuan menyedikan barang dan jasa
bagi kebutuhan konsumen untuk memperoleh laba yang dikehendaki.
• Manufacturing adalah unit terkecil dari corporation yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Unit usaha yang mentransformasikan input menjadi output yang dikehendaki. Sasaran yang dicapai Bussines; corporation &
Manufacturing Tumbuh Bussines Berkembang Permintaan Profit Sasaran Yang Ingin Dicapai Perusahaan Continue Improvement
Produksi Optimal Manufacturing Min. Cost & Resiko secara teorits ada korelasi yang signifikan antara Bussines; corporation dan
Manufacturing namun dalam kenyataannya (empiris) sering tak sejalan dalam mencapai tujuan karena itu dibutuhkan suatu
pendekatan system komprehensif yang lebih dikenal dengan “ Opretion Management Sistem”
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERSIOANAL

Koonyz dan Weihrich, (2005) mendefinisikan pengambilan keputusan adalah penataan pilihan
langkah atau tindakan dari sejumlah alternatif. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seseorang
manajer operasi berhubungan erat dengan pemecahan masalah-masalah yang dihadapinya, seperti
masalah pribadi, pekerjaan, maupun sosial. Pengambilan keputusan yang efektif merupakan suatu
proses yang kompleks, tergantung pada keterampilan yang dimiliki oleh manajer. Lebih jelasnya
langkah-langkah yang dapat ditempuh oleh seorang manajer operasional dalam pengambilan
keputusan opersional sebagai berikut:
SECARA UMUM PARA AHLI MENGEMBANGKAN BEBERAPA CARA UNTUK MENGKLASIFIKASI
KEPUTUSAN DALAM RANGKA MELAKUKAN EVALUASI YANG INTINYA DAPAT DIBEDAKAN 2 TIPE
KEPUTUSAN YAITU KEPUTUSAN TERPROGRAM DAN KEPUTUSAN TIDAK TERPROGRAM.

a) Keputusan terprogram terjadi jika suatu situasi sering muncul, prosedur rutin dan dapat disusun untuk
melakukan evaluasi menyelesaikannya (Gibson, et al., 1997), Beberapa langkah yang hendaknya diketahui
oleh seorang wirausaha, baik secara eksplisit atau implisit dalam mengevaluasi keputusan, yaitu:
a. Pastikan kebutuhan akan suatu keputusan.
b. Kenali kriteria keputusan.
c. Alokasikan bobot (Skor tertinggi pada keputusan prioritas).
d. Kembangkan alternatif-alternatif.

e. Pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang telah di evaluasi


b. Keputusan tidak terprogram yaitu baru, ketidak pastian dan tidak terstruktur (Gibson, et al., 1997). Tidak ada prosedur yang ada untuk
menangani masalahnya, tidak ada cara yang sama dengan sebelumnya karena masalahnya kompleks atau sangat penting.

a. Perbandingan tipe Keputusan (Gibson, et al 1997)


Kadudukan manajer opersional dalam pengambilan keputusan atas pemecahan masalah, dapat dikemukakan beberapa pokok pikiran penting,
yaitu:
a. Pemecahan masalah oleh para manajer operasi berkenaan dengan penggunaan strategi-strategi (rencana atau pola) pencarian alternatif
yang relevan.
b. Perilaku pemecahan masalah bersifat adaptif.
c. Kompleksnya situasi pemecahan masalah, faktor kepribadian, pilihan strategi, penggunaan informasi, sangat menentukan pengambilan
keputusan akhir seorang manajer operasi.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai