MANAJEMEN KUALITAS
Tugas Manajemen Operasi
Disusun Oleh :
Hanna Christina
FAKULTAS EKONOMI
MEGISTER MANAJEMEN
JAKARTA
2015
ABSTRAK
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan makalah dengan judul MANAJEMEN KUALITAS tepat
pada waktunya. Pada makalah ini penulis ingin memaparkan tentang
manajemen kualitas di PT. SOSRO. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Manajemen Operasi.
Penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu
pula dengan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
B.Perumusan Masalah
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan dan perkembangan
perekonomian telah memasuki era globalisasi. Hal ini menyebabkan
kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam. Konsumen yang
merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci utama dalam
memenangkan persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis
dalam memilih suatu produk atau jasa yang hendak dibeli.
Produk-produk baru tersebut mendorong timbulnya usaha baru
diberbagai bidang untuk memasarkan produk yang tepat. Tetapi dalam
kenyataannya tidaklah mudah untuk memasarkan suatu produk, selain
faktor persaingan yang semakin meningkat, perkembangan yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat dewasa ini cenderung membawa perilaku
konsumen. Seperti yang diketahui, bahwa dalam suatu sistem
perekonomian terdapat banyak suatu industri. Dengan semakin
banyaknya perusahaan atau produsen yang ikut berperan dalam siklus
bisnis ini, tentu akan memancing tingkat persaingan kearah yang lebih
tinggi dan ketat untuk memenangkan konsumen dan memuaskan selera
mereka.
Untuk mengimbangi perekonomian global yang cepat berubah ini
setiap pelaku bisnis dituntut untuk dapat meningkatkan daya saing dengan
para pesaing-pesaingnya, baik itu pelaku bisnis yang menawarkan
produk, jasa atau campuran antara produk dan jasa. Dewasa ini salah
satu jenis industri yang mengalami perkembangan industry yaitu yang
menawarkan produk makanan dan minuman. Hal ini dapat dilihat dari
semakin beragamnya jenis minuman ringan, seperti jenis minuman
dengan rasa teh, buah-buahan, dan jenis minuman bersoda, juga banyak
merek-merek minuman ringan yang dijual dipasaran seperti Fresh Tea,
Lipton Ice Tea, Tekita, Teh Tjong Dji, Green Tea, Teh Kotak, Sprite, Fanta,
dan Coca cola. Demi memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
Salah satu produk minuman dengan rasa teh yang telah lama dikenal di
Indonesia adalah Teh Botol Sosroyang di produksi oleh PT. Sinar Sosro.
Bukanlah hal yang mudah untuk merebut pangsa pasar Teh Botol Sosro,
hal ini dikarenakan jaminan kualitas yang selalu berpegang teguh dengan
filosofi dari PT. Sinar Sosro. Oleh karena itu, pada makalah ini penulis
akan memaparkan kiat PT. Sinar Sosro untuk dapat menjaga kualitas
produk dan pelayanan yang diberikan, sehingga berhasil mendominasi
pasar.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah
pada makalah ini adalah :
a) Apa yang dimaksud dengan manajemen kualitas?
b) Bagaimana Sosro dapat mempertahankan kualitas produk dan
pelayanan?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Manajemen
Setiap perusahaan dalam usaha mencapai tujuan pasti dihadapkan
pada kendala-kendala yang ada, oleh karena itu setiap perusahaan atau
organisasi dalam menciptakan suatu kerjasama yang baik guna mencapai
tujuannya membutuhkan suatu sistem yang disebut manajemen.
B. Manajemen Kualitas
Setiap pelaku bisnis dalam dunia industri akan memberikan
perhatian penuh kepada kualitas.Hal ini akan berdampak positif kepada
bisnis melalui dua cara, yaitu:
1 Barang (goods)
3 Jasa (services)
Adapun langkah-langkah yang perlu diambil dalam perencanaan
penentuan standar kualitas perlu mempertimbangkan 5 hal berikut,
diantaranya :
1 Dimensi produk,
2 Dimensi harga,
4 Dimensi emosional
5 Dimensi kemudahan
1 Performance
2 Reliability
3 Feature
4 Durability
5 Consistency
6 Design
b) Dimensi Mutu
1 Reliability
2 Responsiveness
3 Assurance
4 Emphaty
c) Dimensi Emosional
1 Estetika
3 Personality
1. Benchmark
2. Balanced Scorecard
3. Six Sigma
4. ISO
Salah satu alatnya adalah total quality manajemen adalah ISO.ISO
Adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil
dari badan standardisasi nasional setiap negara. Didirikan pada 23
Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial
dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya
dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional
untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis
film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan
kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka
mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam
Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
ISO 14000
1. Manajemen lingkungan
2. Pengauditan
3. Evaluasi kerja
4. Pelabelan
5. Penilaian siklus hidup
BAB III
PEMBAHASAN
A.Sejarah Sosro
Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga
Generasi SOSRODJOJO yakni :
Generasi Kedua
Akhirnya ditempuh cara lain, yaitu air teh yang telah diseduh dikantor
kemudian ditaruhdidalam botol-botol bekas limun/kecap yang telah
dibersihkan terlebih dahulu untukselanjutnya dibawa ketempat tempat
kegiatan promosi Cicip Rasa berlangsung. Ternyatacara yang ketiga ini
berjalan baik dan terus di pakai selama bertahun tahun.
Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi yang menjadi pedoman
dalam pencapaian tujuan perusahaan. Adapun visi dan misi SOSRO ialah
sebagai berikut :
C. Produk Sosro
6. COUNTRY CHOICE
7. TEBS
TEBS Adalah kategori Minuman Teh berkarbonasi yang Launching
pada bulan November tahun 2004 dengan kemasan botol beling
(Returnable Glass Bottle) dalam volume 230 ml yang kemudian disusul
dengan kemasan kaleng (Can) dengan volume 318 ml. PT. SINAR
SOSRO telah mendapatkan penghargaan The Best Client dari JC&K
Advertising sebagai hasil kerjasamanya yang telah terjalin dengan baik
dengan pihak agency.
8. STEE
D. Proses Produksi
- Gula Pasir
- Air
3. Tahap Pencampuran
Teh Cair Manis (TCM) adalah hasil pencampuran Teh Cair Pahit
(TCP) dengan sirup gula yang kemudian dipompa ke unit pasteurisasi
(Proses Pemanasan). Pada proses ini TCM dipanaskan dengan Heat
Exchanger (Pemanas Tidak Langsung) hingga mencapai temperatur
diatas 90 C.
Produk Teh Botol Sosro Kemasan Tetra, terbuat dari seduhan Teh
Wangi Melati,difilter dan dicampur dengan sirup gula cair yang diperoleh
dengan melarutkan gula pasir putih. Bahan baku yang digunakan dalam
pembuatan teh botol SOSRO kemasan botol dengan tetra tidak ada
perbedaan.
Proses Pembuatan Teh Botol Sosro Kemasan Kotak, pada
prinsipnya samadengan proses pembuatan Teh Botol Sosro Kemasan
Botol. Perbedaannya ada padaproses sterilisasi suhu tinggi untuk Teh
yang siap dikemas (dari BufferatauMixing Tank)dan sterilisasi kertas
pengemasnya. Untuk menjamin kualitas Teh Botol Sosro Kemasan Kotak
sama dengan kualitas Teh Botol Kemasan Botol maka diperlukan
perlakuan khusus untuk kemasan kotak,perlakuan tersebut ialah sebagai
berikut :
1. Penyeduhan Teh
Gula pasir putih dilarutkan dengan air panas melalui filtrasi &
pemanasan sampaimencapai kadar kemanisan yang diinginkan.
Gula pasir yang sudah dilarutkan tersebut (dinamakan sirup gula)
lalu dilewatkan ke filter Cosmos dan kemudian dipompa kedalam
tangki penampungan sirup gula.
3. Pencampuran
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran