2. FOKUS BERULANG
Pada metode ini, proses produksinya berorientasi pada produk yang
menggunakan modul. Modul adalah bagian atau komponen suatu produk yang telah
disiapkan sebelumnya, biasanya dalam suatu proses yang kontinyu. Lini proses
berulang sama dengan lini perakitan klasik. Lini ini digunakan secara luas di hampir
seluruh perakitan mobil dan peralatan rumah tangga. Lini perakitan adalah sebuah
proses pemabrikan di mana bagian-bagian (biasanya yang memiliki suku cadang)
suatu produk dirakit dan digabungkan satu persatu dengan urutan tertentu hingga
menjadi produk akhir.
Bentuk paling terkenal dari konsep lini perakitan adalah lini perakitan-bergerak
(moving assembly line) yang dikembangkan oleh Ford Motor Company pada tahun
1908 dan 1915. Dengan metode tersebut, Ford menghasilkan Ford Model T, mobil
paling murah di masanya. Ford juga menjadi perusahaan pertama yang mendirikan
pabrik besar yang menerapkan proses lini perakitan.
Contoh : Manufaktur dengan Proses Berulang pada Harley-Davidson
Harley-Davidson merakit modul. Sebagian besar manufaktur berulang memproduksi
lini perakitan, di mana produk akhir terdiri atas berbagai bentuk yang tergantung pada
campuran modulnya. Inilah yang terjadi di Harley, di mana modulnya adalah
komponen dan pilihan sepeda motor.
4. Persediaan:
Persediaan tinggi
Fokus Repetitif
(Modular)
Fokus Produk
(Volume tinggi,
Variasi rendah)
Kustomisasi
Massal
(Volume tinggi,
Variasi tinggi)
Proses panjang,
produk yang
terstandardisasi
dari modul.
Kuantitas yang
besar dan variasi
produk yang
kecil.
Kuantitas besar
dan variasi produk
yang luas.
Karyawan yang
dengan pelatihan
yang sederhana
Operator dengan
kemampuan yang
tidak luas
Operator yang
Fleksibel
Sedikit perubahan
dalam instruksi
pekerjaan
Instruksi
pekerjaan yang
terstandardisasi
Pesanan kustom
memerlukan
banyak instruksi
pekerjaan
Persediaan yang
Persediaan rendah
Persediaan rendah,
Rendah
5. Barang Jadi
Barang jadi dibuat
untuk dipesan dan
tidak disimpan
6.Schedulling:
Penentuan jadwal
Kompleks
7.Biaya:
Biaya tetap rendah
dan biaya variabel
tinggi
relatif terhadap
nilai produk
Penentuan jadwal
bersifat rutin
Penentuan jadwal
bersifat rutin
Penentuan jadwal
yang rumit
mengakomodasi
pesanan kustom
Biaya tetap
bergantung pada
fleksibilitas dari
fasilitas
Biaya tetap
cenderung tinggi
dan biaya variabel
rendah
DIAGRAM SILANG
Perbandingan dari proses-proses dapat dilihat lebih lanjut dengan melihat pada
titik di mana biaya total proses berubah. Sebagai contoh, gambar 1.2 menunjukkan
tiga proses alternatif yang dibandingkan dalam satu diagram. Diagram seperti ini
kadang disebut diagram silang (crossover chart). Proses A memiliki biaya terendah
untuk volume di bawah V1, proses B memiliki biaya terendah diantara V1 dan V2,
dan proses C memiliki biaya terendah pada volume di atas V2.