Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN NESTLE

Nestl adalah sebuah perusahaan multinasional di Vevey, Swiss


yang bergerak dalam bidang makanan. Didirikan pada tahun 1867 oleh
Henri Nestl. Perusahaan ini menghasilkan makanan dan minuman
seperti makanan bayi, susu, kopi, cokelat, dan lain-lain. Perusahaan ini
masuk dalam bursa saham SWX Swiss Exchange. Pada tahun 1842.
Henry Nestl membeli salah satu industri yang paling progresif dan lincah
pada region itu pada masa tersebut.. ia juga terlibat dalam memproduksi
minyak kacang (digunakan sebagai bahan baker lampu minyak), minuman
keras, rum, dan cuka. Ia juga mulai mempruduksi dan menjual air mineral
bergas dan lemonande, meskipun pada tahun-tahun krisis dari 1845 dan
1847 Nestl menghentikan produksi air mineralnya. Nestl mulai tumbuh
dan berkembang menjadi sebuah perusahaan makanan terbesar di dunia,
serta perusahaan makanan dan minuman yang telah di percaya oleh
banyak orang di seluruh dunia secara turun temurun hingga sekarang.
Perusahaan Nestl tersebar di seluruh mancanegara, Nestl berkomitmen
untuk tetap mengembangkan produk-produk melalui inovasi dan renovasi
demi memuaskan kebutuhan konsumennya di seluruh dunia.
Target Pasar
Perusahan Nestle merupakan perusahaan yang menjamah konsumen
dari segala usia mulai dari balita sampai manula dengan tetap
menghasilkan produk yang mempunnyai kandungan gizi yang dapat
menyehatkan para konsumennya.
Strategi Bisnis Yang Digunakan
Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari
produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Definisi lain
menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang membuat individu/kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan

mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Pemasaran


melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk
pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut. Jadi untuk
memasarkan produknya agar sampai ditangan konsumen Perusahaan
Nestl

menerapkan

Poin

yaitu

Geographic

Segmentation,

Demographic Segmentation, Mass Customization, Location Strategy


1.

Geographic Segmentation diartikan pembagian disuatu wilayah


dalam beberapa bagian yang dilakukan oleh perusahaan yang
bersangkutan

dengan

tujuan

untuk

memudahkan

dalam

perputaran produknya. Contoh : Perusahaan telah memiliki


segmentasi diseluruh Negara dan di setiap ibukota provinsi lalu
mereka membagi daerah tersebut menjadi bagian utara, timur,
selatan, dan barat. Sehingga dapat mudah bagi perusahaan untuk
bekerja secara efisien pada manajemen rantai pasokan produk
2.

perusahaan tersebut.
Demographic Segmentation yaitu suatu strategi pemasaran yang
erat kaitannya dengan penduduk yang ada disuatu Negara. Trend
demografi dapat menjadi kekuatan utama yang mendasari
kekuatan pasar. Beberapa variabel demografi meliputi umur,
pendapatan, pendidikan dan letak grografi. hal itu berarti bahwa
ada pasar bagi produk Nestl untuk masuk tanpa harus
membangun kepercayaan terhadap suatu merk. Populasi teknis
bertambah secara cepat dan mendukung semua perusahaan dan
industri

mempengaruhi

dengan

baik

garis

besar

strategi

perusahaan. Hal ini juga yang selalu menjadi faktor pertimbangan


perusahaan untuk memasarkan produk nya ke suatu negara,
banyak nya populasi di suatu negara berarti peluang untuk Nestl
untuk bisa lebih berkembang di suatu negara tersebut. Nestl pun
selalu melakukan riset ke sebuah negara dengan melakukan
survey populasi, pendapatan per kapita, umur, jenis kelamin, serta
umur. Untuk pendapatan perkapita di suatu negara dapat menjadi
tolak ukur untuk menentukan harga dari produk Nestl secara

tepat. Jadi Nestl ini memproduksi barang yang mengenai semua


kalangan mulai dari bayi, balita, remaja sampai pada orang tua,
dalam produk yang dihasilkan Nestl tidak pernah adanya
perbedaan usia, jenis kelamin, penghasilan ataupun pembatas
lainnya. Jadi bisa diartikan produk Nestl ini bisa untuk semua,
siapapun

dapat

menggunakan

produk

sesuai

dengan

kebuhutannya sendiri. Disamping itu dalam pengembangan


produknya Nestl melakukan banyak penelitian agar produknya
mempunyai nilai gizi yang dapat menyehatkan para konsumennya.
Tempat penelitian Nestl yang kita kenal adalah Nestl Research
Center yang menggunakan teknologi mutahir untuk menguji
makanan dan minuman yang bergizi dan aman dikonsumsi
3.

masyarakat luas.
Mass Customization, Strategi ini merupakan strategi pembuatan
produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang
semakin unik, secara cepat dan murah. Nestl telah menunjukkan
bahwa

penggunaan

mass

customiztion

dapat

memberikan

imbalan yang besar. Lebih dari 100 jenis produk Nestl yang
dihasilkan mendapatkan respon yang baik dari konsumen. Strategi
ini diciptakan dengan maksud untuk lebih banyak lagi menarik
perhatian konsumen. Dengan menciptakan berbagai macam jenis
produk dengan jumlah yang tinggi. Alasan dasar penerapan
strategi ini adalah konsumen memiliki permintaan yang tidak tetap.
Selera pasar selalu berubah-ubah. Sehingga setiap perusahaan
harus dapat menyesuaikan produk yang akan dihasilkan dengan
4.

selera pasar.
Location Strategy, Keputusan Lokasi sering bergantung kepada
tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang
digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya,
sedangkan untuk bisnis eceran dan jasa profesional, strategi yang
digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Secara
umum, strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan
lokasi bagi perusahaan.

Pemilihan lokasi Nestl sendiri adalah dengan alasan untuk


mendapatkan bahan baku dari komoditi terbaik. Seperti; komoditi
kopi terbaik, di Lampung untuk Panjang Factory (Nescafe) dan
kualitas susu terbaik, di Pasuruan untuk Kejayan factory (Dancow).
Dengan demikian Nestle telah mengurangi biaya operasional
berupa biaya angkut bahan baku.

Anda mungkin juga menyukai