Anda di halaman 1dari 1

Latihan Aplikasi

Kasus : Pengembangan Bisnis


Indonesia memiliki perusahaan atau maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia
Airways yang patut dibanggakan, karena maskapai plat merah ini memiliki keamanan
penerbangan yang dapat memenuhi standar internasional. Oleh karena itu, Garuda Indonesia
dapat melayani rute penerbangan ke beberapa negara yang menerapkan standar keamanan
penerbangan yang ketat, antara lain ke Inggris, Belanda dan Jepang.
Sebagai bagian dari ekspansinya, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Berencana
akan memperluas rute internasionalnya dengan membuka penerbangan langsung ke Inggris
tahun 2014 yang akan datang. Rencana ini didasarkan pertimbangan bahwa sejak terjadi
krisis keuangan global yang juga melanda Eropa, Garuda saat ini untuk sementara waktu
telah mengurangi frekuensi penerbangannya ke Eropa, dan menurut Direktur Utama Garuda
Emirsyah Satar bahwa pada tahun 2014 kondisi perekonomian Inggris akan lebih cepat pulih
daripada negara-negara Eropa lainnya. Saat sekarang ini, Garuda memutuskan bahwa dalam
waktu dekat ini akan lebih mengutamakan ekspansi ke Asia Pasifik lebih dahulu, antara lain
membuka rute ke Haneda, Jepang dan Taipei, Taiwan.
Dalam rangka mendukung ekspansi tersebut, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tanggal 11 April 2012 dengan diwakili oleh Direktur Utamanya telah menandatangani
pembelian pesawat Airbus 330-300 senilai US 2,54 Miliar bertempat di Istana Merdeka
dengan disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan
Perdana Menteri Inggris David Cameron. Erminsyah Satar menjelaskan bahwa kesebelas
pesawat yang baru dipesan tersebut akan datang ke Indonesia memperkuat armada Garuda
Indonesia pada kuartal III tahun 2013 hingga kuartal IV tahun 2017. Pemesanan 11 pesawat
tipe Airbus 330-300 ini merupakan pesanan yang ketiga sejak bulan Juli 2010. Hingga pada
tahun ini Garuda memiliki 21 pesawat baru yang terdiri dari empat buah tipe B737, 2 buah
tipe A330-200, 10 buah tipe A320 untuk Citilink, dan lima buah pesawat sub-100
Bombardier CRJ1000 NextGen. Garuda memilih varian A330-300 dan ditenagai oleh mesin
Rolls-Royce Trent 700, perusahaan otomotif Inggris, karena memiliki jarak terbang extended
range dan beban maksimum 250 ton saat lepas landas. Pesawat ini akan dibuat dengan tata
ruang dua kelas premium. Pesawat bermesin ganda A330 adalah salah satu pesawat widebody
yang paling banyak digunakan saat ini. Airbus telah mencatat hampir 1.200 pesanan untuk
beragam versi dari pesawat A330 dan lebih dari 800 pesawat sedang dioperasikan oleh 90
perusahaan penerbangan di seluruh dunia.

Pertanyaan :
1. Apakah relevansi kompetensi bisnis yang harus dimiliki oleh manajer SDM
sehubungan dengan rencana PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Yang hendak
melakukan ekspansi dalam bisnis penerbangan? Mengapa demikian?
2. Setiap perubahan biasanya selalu menghadapi resistensi dari bawahan. Apakah anda
melihat adanya perubahan dalam hubungannya dengan pembelian 11 buah pesawat
tipe A330 -300, dan rencana ekspansi yang akan dilakukan oleh Garuda, serta apakah
hal tersebut berpotensi menimbulkan resistensi, dan apa yang akan Anda lakukan
apabila Anda menduduki posisi sebagai Manajer SDM dari PT. Garuda Indonesia
(Persero) Tbk ?
3. Apabila Anda adalah Direktur SDM dari PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, apakah
anda akan merekrut pilot dan copilot Indonesia atau dari negara lain? Jelaskan
jawaban Anda!

Anda mungkin juga menyukai