Anda di halaman 1dari 9

Tugas Supply Management Mc Donald’s

Yohanes Arief Pratama 115180018


Fabrianne Clarissa Cahyadi 115180024
Cynthia Pangestu 115180179
Gambaran Rantai Pasok Mc Donald’s India
Berikut merupakan gambaran umum mengenai rantai pasok McDonalds India:

Gambar 2.2 Rantai Pasok Mc Donald’s India


Bahan baku pembuatan Burger dikirim dari supplier-supplier yang telah dijelaskan
sebelumnya, bahan baku tersebut kemudian di proses. para pemasok menerima tanaman dari
para petani. tanaman tersebut kemudian diproses dan dikirim ke distribution center dengan
temperature khusus di dalam truk untuk memastikan kualitas produk tidak terganggu.
Harapan McD terhadap “cold, cleand, and On-Time delivery” memainkan peran penting
untuk menjaga integritas produk di dalam “Cold Chain”.
MC Donalds melalui strategi “Cold Chain yang unik telah mampu mengurangi
pemborosan operasional, menjaga kesegaran, serta nilai gizi dari produk makanan mentah
yang diproses. Hal ini melibatkan pengadaan, pergudangan, transportasi, dan retail, yang
kesemuanya di bawah pengontrolan suhu.
Cara Kerja “Cold Chain” :
Gambar 2.3 Skema Cold Chain Mcd

Gambar 2.4 Supply Chain Integration


Push/Pull View Mc Donald’s India
McDonalds menggunakan kedua jenis strategy produksi yaitu Push dan Pull. Strategy
push digunakan untuk melakukan antisipasi persediaan berdasarkan kebutuhan harian
restoran. Push proses dilakukan ketika beberapa supplier menyuplai material/bahan baku, lalu
produk dibawa ke distribution centre, sampai produk di antarkan ke setiap outlet McD.
Setelah itu proses push selesai, dan dilanjutkan dengan proses pull yang ditandai dengan
adanya dari order pelanggan.

Cost-Responsiveness Efficient Frontier


Supply chain responsiveness merupakan kemampuan untuk merespon banyak permintaan
dengan waktu yang singkat. Selain itu variasi produk yang ada cukup banyak sehingga
inovasi dari produk selalu meningkat. Selalu ada biaya untuk mencapai Supply chain
responsiveness. McD dengan tingkat responsiveness yang tinggi berusaha untuk mencari
supplier yang menawarkan biaya yang rendah sehingga dapat dilihat seperti gambar dibawah
ini yaitu penerapan dari efficient responsiveness.
Gambar 2.6 Cost-Responsiveness Efficient Frontier McDonald’s India

Strategic Fit
Berdasarkan konsistensi antara strategi kompetisi berdasarkan prioritas konsumen dan
kapabilitas rantai pasok. McD harus melihat kapabilitas proses dan bahan baku dalam
menyusun strategi agar kesesuain strategi dapat tercapai. Dalam responsiveness spectrum
letak McD pada posisi highly responsive. Dengan highly responsive, permintaan konsumen
yang tidak menentu dapat terpenuhi oleh McD dan adanya inovasi produk juga
mempengaruhi pemilihan posisi pada highly responsive.
Highly Efficient Highly Responsive

Supply Chain Responsiveness

McD

Gambar 2.7 Responsiveness Spectrum McDonald’s India

Tabel 2.2 strategic Scope McDonalds India


Manufacture Distributo Retaile Custome
Suppliers r r r r
 

Competitive
Strategy

       
 

Product Dev.
Strategy

       
 

Supply Chain
Strategy

       
 

Marketing
Strategy

       
Driver of Supply Chain McDonald’s India :
 Inventory
Karena McDonald’s India memiliki inventory yang digunakan untuk menyimpan
bahan-bahan yang didapatkan dari supplier sebelum dikirimkan ke gerai-gerai yang
tersebar di seluruh India.
 Transportation
McDonald’s India merupakan perusahaan yang menganut starategi supply chain yang
efisien dengan demand yang tidak dapat di prediksi.
 Facilities
McDonald’s India adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang food and bevarage
sehingga fasilitas yang ada sama seperti perusahaan pada bidang food and bevarage
yang lain.
 Information
Jaringan informasi pada McDonald’s India sudah terintegrasi antara gudang dan
gerai-gerai yang ada menggunakan layanan internet.

2.9 Identifikasi Anggota Supply Chain

Gambar 2.10 Struktur Jaringan Supply Chain


Analisis Model SCOR

Plan Make Deliver


Develop a course Source
Transform Provide products
of action that best Procure goods
product to a to meet demand,
meets sourcing, and services to
finished state to including order
production and meet planned
meet planned management,
delivery or actual
or actual transportation
requirements demand
demand and distribution
Return
Return
products,
post-delivery
customer
support

SCOR membagi proses-proses supply chain menjadi lima proses manajemen inti,
yaitu plan (perencanaan), source (pengadaan), make (pembuatan), deliver (pengiriman), dan
return (pengembalian). Definisi proses SCOR pada rantai pasok PT TAM dijelaskan sebagai
berikut.:
1. Perencanaan (Plan)
Ruang lingkup proses perencanaan (plan), yaitu:
 Menyeimbangkan sumberdaya dan membuat rencana untuk rantai pasokan.
 Mengelola aturan bisnis
 Menyelaraskan rencana kesatuan rantai pasok dengan rencana keuangan
 Mata rantai supplier
 Mengatur pendistribusian barang ke Mc Donald’s India dan rencana pemilihan
sarana transportasi yang tepat.
 Perencanaan untuk menentukan waktu pemesanan bahan baku Mc Donald’s
India.

2. Pengadaan (Source)
 Pengadaan (source) berkaitan dengan jadwal pengiriman bahan baku
 Supplier elemen ini berperan dalam pemerolehan bahan
 Mc Donald’s India melakukan pemesanan, pemeriksaan, dan pengeluaran yang
berkaitan dengan perolehan bahan baku dari supplier
 Diperlukan strategi yang
 Customer sebagai pelanggan akhir membeli produk Mc Donald’s India sesuai
dengan apa yang diinginkannya.
3. Pembuatan (Make)
 Kegiatan pembuatan atau make ini hanya dilakukan pada Mc Donald’s India itu
sendiri. Mc Donald’s India dalam rantai pasok perusahaan yang melakukan
proses produksi sesuai dengan pesanan berdasarkann keinginan customer Mc
Donald’s India.

4. Pengiriman (Deliver)
 Proses deliver merupakan proses penyampaian barang berkaitan dengan
pemrosesan pesanan
 Pada supplierlah yang mengirim dengan menggunakan transportation dalam
melakukan proses deliver.
 Pada Mc Donald’s India tidak terdapat lagi proses deliver produk.

5. Pengembalian (Return)
 Proses return merupakan proses pengembalian produk karena kesalahan
pengiriman atas jumlah maupun jenis barang, adanya kecacatan pada produk atau
terjadi kerusakan produk dalam jangka waktu garansi yang terjadi bukan karena
kesalahan pengguna.

Anda mungkin juga menyukai