LAPORAN INTERNSHIP 1
Oleh :
NPM : 4.19.4.014
BANDUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STRATEGI PROMOSI APLIKASI POSPAY DI
KANTOR POS SUMENEPPADA ERA DIGITAL IITEUNG
MAB .CA
Menyetujui,
Koordinator Internship I
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STRATEGI PROMOSI APLIKASI POSPAY DI
KANTOR POS SUMENEPPADA ERA DIGITAL IITEUNG
Pembimbing Utama,
NIK. 116.90.208
Menyetujui,
Ketua Program Studi D4 Manajemen Perusahaan,
ii
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT tuhan yang
maha esa. Karena dengan rahmat-nya, penyusunan laporan Intenship 1 ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi
syarat kelulusan mata kuliah Internship 1 program studi Dimploma IV Manajemen
Perusahaan yang dilaksanakan pada 16 September 2021 hingga 18 Desember 2021 di
Kantor Pos Sumenep 69400.
iii
RINGKASAN
Seiring dengan perkembangan era globalisasi saat ini, semakin banyak orang
menggunakan layanan keuangan mulai dari perusahaan hingga masyarakat umum.
Tentu saja, layanan yang mereka cari adalah layanan keuangan yang nyaman, cepat
dan efisien. Hal ini membuat berbagai perusahaan yang khususnya bergerak di bidang
keuangan berlomba untuk membuat layanan keuangan yang membuat pelanggan
merasa nyaman. Dan Salah satu kunci untuk menang dalam persaingan ini adalah
promosi yang membuat pelanggan tertarik
Pemasaran tidak lepas dengan promosi. Semakin baik promosi, semakin banyak
pemasaran. Ini juga mendorong perusahaan untuk mempromosikan suatu barang atau
produk dengan cepat dan akurat. Maka dari itu penulis mengambil judul Laporan
“Efektifitas Strategi Promosi Aplikasi Pospay Di Kantor Pos Sumenep 69400 Pada Era
Digital” efektifitas strategi promosi ini memerlukan strategi promosi yang mencakup
berbagai hal seperti Efektivitas Pemasaran yang terdiri dari Strategi Pemasaran,
Kreativitas Pemasaran, Menjalankan Pemasaran, Infrastuktur Pemasaran. dan strategi
marketing mix yang mencakup Product, Price, Place, Promotion.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. ii
RINGKASAN ................................................................................................. iv
BAB 1 ................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
BAB II............................................................................................................... 8
v
2.2.2 Konsep Bauran Pemasaran ......................................................... 10
PEMBAHASAN ............................................................................................ 23
BAB IV ........................................................................................................... 49
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Pemakai dan Pengguna Baru POSPAY di Kantor Pos Sumenep 69400………..3
Tabel 3.2 : data pengguna baru Pospay melalui kegiatan promosi di gor sumenep…………...41
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam kegiatan bisnis yang terjadi pada masa ini, banyak hal-hal yang bisa
mempengaruhi pembelian suatu produk, mulai dari faktor internal perusahaan seperti
manajemen strategi (promosi) yang diterapkan perusahaan maupun dari lingkungan
eksternal perusahaan seperti pada era digital ini, dimana internet membuat orang mulai
memilih untuk membeli atau membayar secara online karena sangat nyaman dan tidak
membutuhkan biaya yang banyak.
1
Secara umum, era digital merupakan era dimana kondisi kehidupan, atau segala
aktivitas yang menunjang kehidupan, telah dimudahkan dengan hadirnya teknologi.
Dan era digital hadir untuk menggantikan teknologi sebelumnya dan menjadikannya
lebih praktis dan modern. Oleh karena itu, dengan berkembangnya era digital ini.
Banyak perusahaan berlomba-lomba mengembangkan sistem bisnis yang lebih mudah
diakses oleh pelanggannya.
Pos Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang
bergerak di bidang layanan pos. Bentuk badan usaha Pos Indonesia saat ini ialah
Perseroan Terbatas dan sering disebut sebagai PT Pos Indonesia. Perusahaan ini adalah
salah satu jasa ekspedisi yang masih bertahan dari sekian banyaknya pesaing dalam
bidang ekspedisi. Untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaan di era
digital ini. Pos Indonesia mengembangkan bisnisnya ke jasa keuangan. Untuk
mengembangkan bisnisnya ke jasa keuangan, Pos Indonesia meluncurkan aplikasi
resmi milik Pos Indonesia yaitu “ POSPAY “ . Pospay sebenarnya merupakan produk
evolusi dari layanan Giropos yang sudah lama dimiliki Pos Indonesia. Layanan ini
memberikan kemudahan dan fasilitas layanan transaksi keuangan lengkap secara
mobile yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Misalnya, pembayaran berbagai
tagihan (listrik pascabayar, telepon (rumah dan HP pascabayar), PDAM, cicilan motor,
mobil, BPJS), pembelian pulsa telco, dan listrik prabayar/token. Tidak hanya itu,
Pospay juga bisa digunakan untuk pengiriman uang melalui layanan Weselpos Instan
secara realtime, pengelolaan keuangan melalui layanan Giropos, fitur scan QR Code
Indonesian Standard (QRIS) QRIS untuk pembayaran/pembelian via merchant/micro
payment dengan berbasis rekening Giropos, perencanaan keuangan, dan lainlain.
Diluncurkan pada 13 April 2021, kini aplikasi tersebut memiliki total 1juta lebih
2
unduhan dan akan terus bertambah seiring berkembangnya pelayanan dari Pos
Indonesia.
Kantor Pos Sumenep 69400 adalah perusahaan cabang dari PT Pos Indonesia
yang bergerak di bidang jasa pelayanan dan keuangan. Dalam jasa pelayanan, Pos
indonesia melayani pengiriman paket dari dalam maupun luar negeri dengan biaya yang
ditentukan dari berat barang, jarak tempuh, juga estimasi barang sampai ke tujuan.
Dengan munculnya pesaing seperte JNE, Sicepat dll membuat perusahaan harus
memberikan pelayanan yang lebih baik dari perusahaan pesaing tersebut. Salah satu
cara yang dilakukan oleh Kantor Pos Sumenep 69400 untuk memberikan layanan yang
lebih baik adalah dengan cara menawarkan produk baru seperti pembayaran listrik, air,
transfer uang, serta menawarkan aplikasi POSPAY dimana dalam aplikasi ini dapat
melakukan pembayaran pulsa, air, listrik bahkan mengurus pengiriman barang melalui
sistem COD ( Cash On Delivery ) . Dalam beberapa bulan pengamatan yang dilakukan
penulis melalui kegiatan internship. Penulis menilai Kantor Pos Sumenep 69400 masih
kurang serius dalam mempromosikan produk baru milik kantor pos ini yaitu POSPAY.
Promosi yang dilakukan kantor pos yaitu promosi secara langsung kepada pelanggan
yang datang ke kantor Pos Sumenep dan juga melalui sosial media. Promosi sosial
media yang dilakukan Kantor Pos Sumenep yaitu hanya melalui Whatsapp dan
Instagram, Promosi Kantor Pos Sumenep di Instagram cenderung mendapatkan sedikit
respon yaitu dengan rata rata kurang dari 100 likes dan comment di akun Instagram
resmi milik Kantor Pos Sumenep yang memiliki jumlah 1069 pengikut. Dengan
promosi yang masih kurang ini, membuat pelanggan masih banyak yang belum
mengetahui produk baru yang ditawarkan Kantor Pos Sumenep 69400 ini, berikut
adalah data total pemakai aplikasi dan pengguna baru POSPAY di Kantor Pos Sumenep
69400 selama 3 bulan terakhir mulai dari oktober 2021 – desember 2021
3
Tabel 1.1 Data Pemakai dan Pengguna Baru POSPAY di Kantor Pos Sumenep 69400
DATA PENGGUNA
POSPAY Oktober November Desember
Pengguna aktif 172 180 195
Pengguna baru 98 109 226
Target pengguna aktif 250 250 250
Target pengguna baru 300 300 300
Berdasarkan data diatas, dapat kita lihat pencapaian target di Kantor Pos
Sumenep 69400 semakin naik mulai dari bulan oktober hingga desember. Kenaikan
yang cukup tinggi terjadi pada desember, dimana pada saat bulan desember, di Kantor
Pos Sumenep 69400 mulai melakukan promosi dengan memanfaatkan beberapa event
yang diadakan di kota sumenep. Pengguna aktif dari bulan oktober hingga desember
tergolong naik. Pengguna aktif biasanya menggunakan pospay untuk membeli pulsa,
membayar tagihan listrik, air, mengirim uang ke sesama rekening pospay maupun
rekening bank lain, mengurus paket dengan pembayaran COD, dan lain lain. Namun
jumlah pengguna baru setiap bulannya masih kurang memenuhi target yang ditargetkan
di Kantor Pos Sumenep 69400. Untuk memenuhi target tersebut, Pihak kantor pos akan
membentuk khusus tim pemasaran di tahun 2022 yang nantinya bertugas untuk
memperkenalkan aplikasi pospay, kemudahan apa yang didapat dan benefit apa saja
yang akan didapat jika memiliki aplikasi POSPAY.
Berdasarkan uraian dan data yang tercantum di atas, dapat disimpulkan bahwa
data pengguna baru Pospay Kantor Pos Sumenep 69400 belum mencapai tujuan yang
diharapkan dari Kantor Pos Sumenep, salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut
dapat melalui kegiatan promosi. Kegiatan promosi ini menurut penulis efektif dan
berpengaruh positif terhadap realisasinya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
membahas efektivitas promosi dalam mencapai tujuan transaksi, dan penulis ingin
memberi judul laporan internship yaitu “EFEKTIFITAS STRATEGI PROMOSI
APLIKASI POSPAY DI KANTOR POS SUMENEP 69400 PADA ERA DIGITAL"
4
1.2 Identifikasi masalah
Dari latar belakang yang tertulis, maka identifikasi masalah yang akan dibahas yaitu:
5
Bagi perusahaan/ instansi
1. Sarana bagi PT. Pos Indonesia untuk menerima saran maupun kritik yang
bersifat membangun.
2. Sebagai bahan untuk mengevaluasi apa yang ditulis oleh penulis.
3. Sarana menciptakan relasi positif antara PT.Pos Indonesia (Persero) dengan
Politeknik Pos Indonesia, terkhusus pada program studi Diploma IV
Manajemen Perusahaan Politeknik Pos Indonesia.
1.3.2 Tujuan
Tujuan yang diharapkan pada internship ini adalah
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Internship
6
1.5 SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sistematika pembahasan bertujuan untuk memberikan gambaran secara
umum mengenai isi laporan ini supaya jelas da terstuktur, maka berikut
disajikan secara garis besar, yaitu :
BAB 1 PENDAHULUAN
Landasan teori berisi penjelasan tentang teori yang relevan dengan pembahasan
internship I
Bab III berisi penjelasan tentang gambaran umum perusahaan seperti sejarah
perusahaan,struktur organisasi, deskripsi internship I seperti uraian hasil
praktek kerja yang telah dilakukan di perusahaan tempat internship I dan
analisis pembahasannya.
BAB IV KESIMPULAN
7
BAB II
LANDASAN TEORI
Berdasarkan definisi yang telah dijelaskan oleh para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa pemasaran adalah kombinasi dari perencanaan, penetapan
harga, promosi dan Mendistribusikan barang atau jasa untuk mencapai tujuan
organisasi dan diakui serta dicintai oleh konsumen.
8
2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran terjadi ketika satu sisi pertukaran potensial
berpikir tentang bagaimana mendapatkan tanggapan yang diinginkan pihak lain.
Tujuan perusahaan akan tercapai jika dilakukan dengan penerapan pemasaran yang
baik pada saat menjalankan kegiatannya. Karena dengan melakukan dan
melaksanakan manajemen pemasaran dengan baik maka perusahaan dapat
memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan
yang diinginkan.
9
Menurut Soemarni dan Soeprihanto (2010), Bauran Pemasaran
adalah kombinasi variabel inti sistem pemasaran yang terdiri dari produk, harga,
promosi, dan distribusi oleh perusahaan guna mempengaruhi tanggapan konsumen.
1. Produk ( Product )
Produk adalah sesuatu yang dijual di pasar untuk membangkitkan minat
konsumen dan produk yang ditawarkan adalah sesuatu yang dapat dijual untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.
2. Harga ( Price )
Harga adalah sejumlah uang yang dapat ditukarkan dengan suatu
manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Penetapan
harga adalah metode pemasaran yang fleksibel di mana harga tetap stabil untuk
jangka waktu tertentu tetapi kenaikan atau penurunan harga secara langsung
termasuk dalam pendapatan penjualan.
3. Tempat ( Place )
Aktivitas bisnis yang ditujukan untuk menyediakan produk dan
diarahkan kepada pelanggan. Termasuk pengiriman, lokasi, penyimpanan, dan
lainnya.
10
4. Promosi ( Promotion )
Promosi adalah suatu kegiatan atau kegiatan yang dilakukan untuk
membujuk dan menjelaskan manfaat suatu produk kepada konsumen yang
berminat untuk membeli. Keempat konsep bauran pemasaran tersebut memiliki
hubungan dan pengaruh antara satu konsep dengan konsep lainnya, sehingga
upaya untuk mencapai suatu strategi pemasaran harus menghasilkan pelayanan
yang efektif dan kepuasan pelanggan.
2.3 Promosi
2.3.1 Definisi Promosi
Promosi adalah kegiatan yang sangat dibutuhkan perusahaan untuk
mengenalkan produk mereka kepada masyarakat. Perusahaan juga memiliki
berbagai cara untuk melakukan kegiatan promosi ini.
11
Menurut pengertian diatas maka dapat digambarkan bahwa promosi
berhubungan dengan aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu
perusahaan dengan masyarakat luas. Secara tidak langsung, Anda dapat menarik
perhatian pembeli dengan loyalitas mereka untuk membeli.
menurut Boone dan Kurtz (2002:134) tujuan promosi adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan informasi
Menyediakan informasi ini merupakan tujuan strategi promosi yang
dilakukan oleh perusahaan hanya menyebabkan informasi yang
memberitahukan calon pembeli tentang produk atau jasa yang akan dipasarkan.
2. Mendiferensikan sebuah produk
Tujuan dari promosi ini adalah mendiferensiasikan roduk atau tujuan jasa
perusahaan dengan produk atau jasa pesaing. Dengan jasa mengaplikasikan
konsep yang disebut positioning. Pemasar berupaya meraih tempat didalam
benak konsumen, maksudnya yaitu mengkomunikasikan perbedaan-perbedaan
signifikan mengenai atribut, harga, kualitas, atau manfaat dari produk atau jasa
konsumen.
3. Menaikan penjualan
Menaikan penjualan adalah tujuan paling umum dari strategi promosi.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, beberapa strategi berkonsentrasi
pada merangsang permintaan primer walaupun sebagian menstabilkan
penjualan.
12
4. Menstabilkan penjualan
Stabilitasi penjualan adalah tujuan lain dari promosi, perusahaan
biasanya mempromosikan konten penjualan selama periode penurunan
penjualan, dan memotivasi tenaga penjualan dengan menawarkan hadiah-
hadiah seperti liburan, televis, dan beasiswa kepada mereka yang meraih target
tertentu.
5. Menonjolkan nilai produk
Sejumlah promosi diajukan untuk menonjolkan nilai produk dengan
menjelaskan manfaat-manfaat kepemilikan dari produk yang kurang dikenal
pembeli.
1. Periklanan ( Advertising )
Secara sederhana, iklan adalah segala bentuk presentasi berbayar non
pribadi dan promosi ide, barang atau jasa dengan sponsor tertentu. Tujuan iklan
menurut Kotler dan Armstrong (2008: 151) adalah komunikasi tertentu yang
diacpai dengan sasaran tertentu selama periode tertentu.
Terdapat beberapa karakteristik iklan yaitu berbayar, non berbayar,
menggunakan media massa untuk menyampaikan pesan yang masif, sponsor
teridentifikasi dan persuasif.
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan dapat memberikan dampak jangka pendek untuk
meningkatkan pembelian atau penjualan produk atau jasa.
13
Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 206), terdapat banyak alat yang
bisa digunakan untuk mencapai tujuan promosi penjualan :
14
4. Pemasaran langsung
Direct marketing merupakan hubungan langsung dengan konsumen
individual yang ditargetkan secara cermat untuk mendapatkan respon segera
dan membangun hubungan pelanggan.
Kotler dan Armstrong (2008: 222) menyampaikan 2 (dua) manfaat
dari pemasaran langsung baik itu dari pihak pembeli atau pihak penjual.
Bagi pembeli, pemasaran langsung memiliki sifat yang menyenangkan,
mudah dan cenderung pribadi.
Pemasaran langsung juga bersifat interaktif dan segara dimana pembeli
dapat berinteraksi dengan penjual melalui telpon atau situs web penjual untuk
menciptakan informasi yang tepat.
Untuk penjual, pemasaran langsung adalah sarana yang kuat untuk
menjalin hubungan dengan pelanggan.
Dengan database pemasaran maka pemasar dapat menargetkan
kelompok individual kecil dan mempromosikan produk mereka secara pribadi.
Pemasaran langsung juga dapat menawarkan alternatif biaya yang
rendah, efisien dan cepat untuk menjangkaui pasar dan si penjual.
A. Fungsi Pengenalan
Fungsi pengenalan, tujuan dari promosi yaitu agar produk yang hendak
dijual bisa diketahui oleh masyarakat. Biasanya produk dipromosikan hanya
berisi informasi-informasi dasar. Contohnya adalah informasi merek, harga
produk, keunggulan produk yang dipromosikan dibanding dengan produk lain.
15
B. Fungsi Penawaran
Seorang konsumen bukan hanya diajak untuk mengetahui informasi dari
produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi juga menawarkan pada konsumen
supaya mengambil suatu keputusan untuk tergerak membeli. Misalnya jika
membeli barang ini pada tanggal 1-5 januari, maka akan mendapatkan potongan
harga sebesar 30% tanpa minimal pembelian.
C. Fungsi Penjagaan Konsumen
Pada fungsi ini lebih menekankan pada kualitas transaksi dan bukan
kuantitas jumlah konsumen. Yang lebih penting dilakukan yaitu menyediakan
pelayanan agar konsumen tetap setia pada produk. Misalnya menyediakan
layanan customer service dengan sangat mudah melalui telepon ataupun social
media milik perusahaan.
D. Fungsi Perbaikan
Di fungsi perbaikan promosi yaitu untuk melakukan perbaikan kesalahan
yang pernah dilakukan baik oleh pemilik produk atau tim di perusahaan. Bisa
disebut juga dengan sebagai permintaan maaf dari produsen terhadap konsumen.
Misal dalam contoh sebuah kasus terdapat konsumen yang membeli headset dari
perusahaan Vyata melalui e-commerce, setelah barang tersebut datang, pada saat
dipakai, ternyata headset bagian kiri telinga nampak tidak berfungsi dengan
baik, maka dari itu perusahaan Vyata menyediakann layanan customer sevice
melalui telepon dan sosial media, untuk membantu mengatasi masalah
konsumen, namun jika solusi yang diberikan tidak berdampak apa apa, pihak
Vyata menyediakan sistem garansi untuk berjaga jaga jika barang yang dikirim
pada pelanggan keaadaannya tidak memenuhi ekspektasi.
16
2.3.5 Bauran Promosi
bauran promosi merupakan alat komunikasi antara perusahaan dengan
konsumen atau calon konsumen. Berdasarkan pendapat Kotler dan Amstrong (2014,
p.429) maka dapat dijelaskan beberapa dimensi dari bauran promosi sebagai berikut:
1. Periklanan
Kotler dan Amstrong (2014, p.429) menyatakan periklanan
merupakan bentuk presentasi dan promosi nonpribadi tentang ide barang dan
jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu, yaitu tidak hanya perusahaan saja tetapi
juga lembaga- lembaga non laba (seperti lembaga pemerintahan, perguruan
tinggi, dan sebagainya) dan individu-individu. Iklan adalah media promosi
berupa pesan yang disampaikan kepada khalayak luas dengan tujuan untuk
menawarkan suatu produk atau jasa melalui sebuah media yang dapat
membujuk untuk membeli.
2. Public Relation
Kotler dan Amstrong (2014, p.429) memberikan pengertian hubungan
masyarakat berfungsi menumbuhkan hubungan baik anata segenap komponen
pada suatu lembaga dalam rangka memberikan pengertian, menumbuhkan
motivasi dan partisipasi. Semua ini bertujuan untuk menumbuhkan dan
mengembangkan penengertian dan kemauan baik publiknya serta memperoleh
opini publik yang menguntungkan hubungan masyarakat adalah berbagai
program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra
perusahaan atau produk individualnya.
3. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung adalah bentuk promosi langsung dengan
memasarkan produk atau barang dagangan untuk mendapatkan tanggapan
17
langsung dari konsumen. Pemasaran langsung tidak berarti harus bertemu
secara langsung, tetapi lebih ditujukan untuk pemasaran langsung ke konsumen
tertentu. Pemasaran langsung juga dimungkinkan menggunakan telepon, email,
atau cara lain yang memungkinkan digunakan untuk menawarkan produk yang
akan dijual. Karena dengan begitu, pelanggan pasti akan bereaksi terhadap
pemasaran langsung ini.
4. Pemasaran Interaktif
Pemasaran interaktif adalah kegiatan dan program online yang
dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung atau
tidak langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran memperbaiki citra,
atau menciptakan penjualan produk dan jasa.
5. Pemasaran Mulut ke mulut
Pemasaran ini adalah pemasaran yang berhubungan langsung antara
penjual dan pembeli. Jika pembeli merasa sangat puas akan barang yang
mereka beli. Maka akan memungkinkan mereka merekomendasikan barang
yang mereka beli kepada kerabat dan keluarga dekatnya.
6. Penjualan Personal
Penjualan yang dilakukan dengan cara bertemu dengan pembeli dan
menjelaskan barang yang akan ditawarkan, menjawab pertanyaan pembeli
tentang produk yang ditawarkan.
7. Acara dan Pengalaman
Acara dan Pengalaman adalah perusahaan yang mensponsori program
yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau merek terkait khusus
dengan konsumen, termasuk olahraga, seni, hiburan dan lain lain.
18
2.4 Efektivitas Pemasaran
2.4.1 Definisi Efektivitas Pemasaran
19
untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan atau kinerja suatu unit bisnis dalam
suatu perusahaan.
1. Komprehensif
Komprehensif artinya pemasaran tersebut mencakup semua kegiatan
pemasaran yang relevan dan bukan sekedar melihat masalah pemasaran
dalam lingkup yang sempit. Misalnya, apabila terjadi turnover di bagian
penjualan secara berlebihan, maka hal ini merupakan gejala adanya masalah
yang berkaitan dengan bagian pemasaran baik langsung maupun tidak
langsung.
Masalahnya kemungkinan dapat berupa pelatihan tenaga penjualan yang
kurang baik, pemberian kompensasi yang rendah, atau bahkan kurang
bermutunya produk yang dihasilkan atau kegiatan promosi yang kurang
efektif.
2. Sistematis
Sistematis artinya pemasaran harus melibatkan tahap diagnosis yang telah
disusun sesuai dengan logika atau yang merupakan suatu rangkaian langkah
yang terintegrasi dengan baik. Tahap diagnosis tersebut dimulai dari
analisis makro organisasi, analisis lingkungan, analisis tujuan pemasaran
secara spesifik.
3. Independen
Independen artinya pemasaran harus dilakukan secara objektif dan bebas.
Meskipun pemasaran dapat dilakukan secara internal oleh manajernya,
objektivitas pemasaran harus tetap dipertahankan. Kesulitan untuk
20
mendapatkan pemasaran yang objektif mendorong banyak perusahaan
melakukan audit pemasaran dengan bantuan konsultan
4. Periodik
Periodik artinya pemasaran harus dilakukan secara berkala, sehingga
kinerja pemasaran perusahaan tersebut dapat dibandingkan dan
ditingkatkan setiap waktu. Keuntungan dari pemeriksaan berkala ini
memungkinkan perusahaan tersebut memonitor posisi produk/perusahaan
terhadap pesaing dan perubahan lingkungan bisnis dari industri yang
bersangkutan.
1. Strategi Pemasaran
2. Kreativitas pemasaran
21
3. Menjalankan pemasaran
4. Infrastruktur Pemasaran
22
BAB III
PEMBAHASAN
PT. Pos Indonesia juga memiliki mitra bisnis dalan pembayaran pensiun
ASABRI, dinas sosial dalam pembayaran PSKS, pembayaran tagihan, serta PT Pos
Indonesia juga bekerjasama dengan beberapa bank dalam menirimkan surat tagihan
dan berkerjasama dengan kantor pajak dalam pengiriman kartu NPWP melalui bagian
koorporat.
23
3. Regional III Pusat Palembang (meliputi Provinsi Bengkulu, Jambi, Lampung,
Sumatra Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung)
4. Regional IV Pusat Jakarta (meliputi provinsi D. K. I. Jakarta dan sebagian Jawa
Barat)
5. Regional V Pusat Bandung (meliputi sebagian Provinsi Jawa Barat dan Banten)
6. Regional VI Pusat Semarang (meliputi Provinsi Jawa Tengah dan D. I.
Yogyakarta)
7. Regional VII Pusat Surabaya (meliputi Provinsi Jawa Timur)
8. Regional VIII Pusat Denpasar (meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur)
9. Regional IX Pusat Banjarbaru (meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan)
10. Regional X Pusat Makassar (meliputi Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku
dan Maluku Utara)
11. Regional XI Pusat Jayapura (meliputi Provinsi Papua Barat, dan Papua).
Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia tidak hanya meliputi wilayah
Indonesia saja, tetapi juga sudah meliputi dunia internasional. Pelayanan dalam skala
internasional ini memungkinkan Pos Indonesia untuk melaksanakan salah satu
tujuannya untuk bisa go international. Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia ini
dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan badan-badan usaha di negara lain yang
berskala internasional, seperti Western Union.
Didirikan pada tahun 1746, saham Pos Indonesia 100% dimiliki oleh pemerintah
Indonesia. Pos Indonesia saat ini menangani layanan keuangan, ritel dan properti, serta
layanan pos dan kurir, serta mendukung jaringan lebih dari 4.000 kantor pos dan 28.000
agen pos yang tersebar di seluruh Indonesia.
24
Telegraafend Telefoon Dienst atau Jawatan Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT). Dinas
pos yang semula berbasis di Welreosystem (Gambir) juga dialihkan ke Dinas Umum
atau Burgerlijke Openbare Werker (BOW) di Bandung pada tahun 1923. Pada masa
pendudukan Jepang di Indonesia, Biro PTT dipimpin oleh militer yang dikuasai
Jepang. Angkatan Muda PTT (AMPTT) mengambil alih kekuasaan dari Departemen
PTT dan kemudian resmi menjadi Departemen PTT Republik Indonesia. Peristiwa itu
terjadi pada tanggal 27 September 1945. Tanggal ini juga diperingati sebagai Hari
Pelayanan PTT atau Hari Pelayanan Posttel.
Kantor Pos Sumenep 69400 merupakan salah satu titik layanan resmi PT. Pos
Indonesia. Kantor Pos Sumenep merupakan kantor pos cabang yang berada di Regional
VII Pusat Surabaya yang meliputi seluruh Provinsi Jawa Timur. Kantor Pos Sumenep
69400 memiliki 24 kantor pos cabang yang tersebar di seluruh wilayah sumenep dan
pulau yang berada di sekitar kota Sumenep yaitu :
25
1. LE Sumenep 69415D1
2. CPM Pemkab sumenep 69416F1
3. Manding
4. Batuputih
5. Dasuk
6. Ambunten
7. Rubaru
8. Pasongsongan
9. Lenteng
10. Ganding
11. Guluk-guluk
12. Prenduan
13. Bluto
14. Saronggi
15. Kalianget
16. Gapura
17. Batang-batang
18. Dungkek
19. Giligenting
20. Gayam
21. Raas
22. Arjasa
23. Masalembu
24. Kangean
Keberadaan kantor pos cabang sumenep ini sangat penting dikarenakan kantor
pos cabang ini lah yang menghubungkan semua masyarakat sumenep yang ingin
memiliki akses dengan kantor pos dengan mudah. Dan kantor pos cabang ini juga
diharapkan menjadi salah satu penopang pendapatan dari Kantor Pos Sumenep 69400.
26
3.1.2 Visi dan Misi PT. Pos Indonesia
Kompetitif
27
Makna logo
a. Simbol Burung Merpati dalam posisi terbang dengan pandangan lurus ke depan,
lima garis sayap yang berbentuk garis-garis kecepatan, memiliki arti/makna
bahwa Perusahaan dalam menjalankan usahanya mengutamakan pada kecepatan,
ketepatan, dan terpercaya
b. Simbol Bola Dunia melambangkan peran Perusahaan sebagai penyelenggara
layanan yang mampu menjadi sarana komunikasi dalam lingkup Nasional
maupun Internasional.
c. Tipe tulisan “POS INDONESIA” dengan huruf Futura Extra Bold memberikan
ciri khas sebagai Perusahaan kelas dunia.
d. Warna Logo menggunakan warna korporat yaitu warna Pos Orange dan Abu-abu.
e. Warna Pos Orange mengandung arti/makna dinamis dan cepat.
f. Warna Abu-abu yang merupakan warna natural mengandung arti/makna modern
dari sisi pendekatan bisnis.
28
Berikut adalah struktur organisasi Kantor Pos Sumenep 69400 :
Kepala kantor
Man UPL
Man.Pelayanan Man. keuangan Man. protran Man SDM
penjualan jaskug
Kepala kantor
Customer service Kasir puri pp/ ekspress Satpam
cabang
antaran 1,2,3,4
antaran KPC
Berikut deskripsi jabatan serta tanggung jawab dan wewenang pada bagian-
bagian penting di struktur organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) Sumenep 69400 :
1. Kepala Kantor
a. Memimpin dan bertanggungjawab atas semua aktivitas kantor
b. Mewakili perusahaan dengan pihak luar.
c. Tanggung jawab perusahaan dalam bidang keuangan.
d. Konsep dan kerangka kerja, baik jangka pendek maupun jangka
e. panjang.
f. Menargetkan kinerja perusahaan/ kantor.
29
2. Manajer Pelayanan
a. Mengawasi operasional pelayanan seluruh loket di kantor.
b. Membuat statistik pertumbuhan produksi seluruh loket.
c. Memeriksa pembukuan transaksi harian.
d. Pelaporan
4. Manajer Keuangan
a. Mengawasi alur keluar masuk kas.
b. Membuat rencana permintaan Benda Pos dan Materai (BPM).
c. Mendistribusikan kebutuhan BPM untuk loket termasuk kantor cabang.
d. Mengawasi pekerjaan kasir
e. Membina hubungan baik dengan mitra usaha (bank).
f. Menjaga pagu/ batas saldo maksimal.
g. Pelaporan.
30
6. Manajer SDM
a. Membuat database pegawai.
b. Perencanaan mutasi karyawan.
c. Mengawasi tata usaha perkantoran.
d. Mengawasi pengarsipan kepegawaian.
Layanan pengiriman barang atau paket pos dengan standar waktu penyampaian
maksimum H+14 dalam jaringan nasional
3) Pos Kilat
Layanan pengiriman surat dan atau barang dengan standar waktu penyampaian
maksimum H+7 dalam jaringan nasional terbatas.
b. Pos Express
Layanan premium pengiriman surat dan barang dengan waktu tempuh maksimum H+1
dalam jaringan nasional terbatas.
31
c. Pos Internasional
Layanan pengiriman surat, kartu pos, sekogram, dan atau barang dengan standar waktu
penyampaian maksimum H+60 dalam jaringan internasional.
Layanan pengiriman surat dan atau barang dengan standar waktu penyampaian
maksimum H+12 dalam jaringan internasional.
Layanan pengiriman surat dan atau barang dengan standar waktu penyampaian
maksimum H+5 dalam jaringan internasional terbatas.
e. Filateli
f. Admail Pos
- Document Solution
Jasa yang disediakan kepada account customer untuk memproses data dalam bentuk
softcopy menjadi hardcopy document yang selanjutnya didistribusikan secara
elektronik atau disimpan dalam media digital.
32
-Printing Solution
Jasa yang disediakan kepada account customer untuk memproses data dalam bentuk
softcopy menjadi hardcopy dokumen.
2. Jasa Keuangan
a. Wesel Pos
Wesel Pos adalah layanan transfer uang cepat dalam negeri, dengan berbagai kelebihan
sebagai berikut: Jangkauan luas,didukung oleh kantor pos online yang tersebar di
seluruh Indonesia, sehingga memberikan kemudahan kepada anda untuk melakukan
transfer dan pengambilan uang melalui kantor pos terdekat.
b. Pospay
Pembayaran berbagai tagihan dan angsuran dapat dilakukan di Kantor Pos yang
tersebar di seluruh pelosok Indonesia, dengan layanan yang lebih rangkap, lebih cepat
dan tentunya akan sangat memudahkan transaksi pembayaran anda. Pospay dapat
digunakan untuk pembayaran tagihan dan angsuran secara online di Kantor Pos, antara
lain pembayaran rekening telepon, seluler, listrik (PLN), PDAM, pajak
,asuransi,angsuran kredit (finance).
c. Bank Chanelling
Layanan perbankan yang ada di Kantor Pos, meliputi tabungan (saving), berupa
layanan simpanan yang dimiliki oleh bank dimana pos berperan dalam kegiatan di front
of ice. Mitra kerja; Bank BTN (Tabungan e-batara pos)
33
d. Giro Pos
e. Fund Distribution
Layanan penyaluran dana dari perusahaan dan atau lembaga untuk
masyarakat (many to one) secara account to cash atau account to account.Layanan
ini meliputi :
1. Pembayaran pensiun pegawai ASN dan ABRI
2. Penyaluran Bantuan Sosial Tunai
3. Penyaluran dana program-program pemerintah atau lembaga.
3. Logistik
a. Point to Point:
Solusi untuk kiriman tanpa batasan ukuran dan berat dapat dikirim ke/dari
dalam dan luar negeri dengan layanan Door to Door, Door to Port, Port to Door, Port
34
to Port sesuai dengan permintaan. Adanya garansi asuransi ongkos kirim dan nilai
barang serta pengurusan penyelesaian dokumen.
Penulis menjalani magang selama 3 bulan. Pada saat mulai bekerja, penulis
menerima petunjuk tentang tata tertib dan juga saran tentang pekerjaan yang akan
penulis lakukan selama pelaksanaan magang. Untuk mencapai maksud dan tujuan
magang, penulis mencoba memahami setiap tugas yang diberikan dengan jelas,
pemahaman tersebut bertujuan agar penulis dapat memperoleh keterampilan yang
diperlukan bagi penulis untuk melakukan setiap tugas yang diberikan. Berikut kegiatan
dan tugas yang dilakukan penulis saat melakukan magang selama 3 bulan di kantor pos
Sumenep 69400 :
35
1. Merapikan data pensiunan
Tugas ini adalah tugas pertama yang diberikan pihak kantor kepada
penulis.penulis diberi tugas untuk merapikan tumpukan data pensiunan
kemudian menyalin dan merapikannya dalam bentuk document (Microsoft
Excel)
2. Membantu pelayanan di loket
Penulis diberi tugas untuk membantu pelayanan loket seperti
legalisir dokumen, transaksi materai, mengentri paket dari pelanggan dan
surat koorporat.
36
5. Pengenalan Pos Indonesia terhadap anak usia dini
Setiap hari jumat dan sabtu pagi. Kantor pos sumenep memiliki
program kunjungan anak TK ke kantor pos sumenep guna mengenalkan
kantor pos kepada anak usia dini. Penulis membantu membimbing mereka
selama kunjungan di kantor pos seperti mempresentasikan apa itu kantor
pos dan apa saja yang bisa dilakukan kantor pos.
37
3.3 Kegiatan Internship 1
Penulis melakukan internship di Kantor Pos Sumenep 69400 selama tiga bulan.
Kegiatan internship dimulai dari 16 september 2021 hingga 18 desember 2021.
38
3.4 Pembahasan
Analisis laporan yang dibahas penulis menggunakan teori yang sudah sesuai
dengan teori yang dicantumkan di bab sebelumnya, seperti konsep bauran pemasaran
4p ( product,place,price,promotion ) , bauran promosi, teori efektifitas pemasaran dan
mengukur efektifitas pemasaran. Maka analisis laporan ini dipastikan tidak memiliki
teori yang tidak dicantumkan di bab sebelumnya, berikut teori pembahasan kantor Pos
Sumenep 69400 :
Setiap perusahaan memiliki metode dan batasan batasan yang berbeda dalam
melakukan pengukuran efektivitas. Perbedaan pada batasan batasan ini sangat
ditentukan oleh ukuran perusahaan, kemampuan perusahaan dan metode pemasaran
yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Secara umumnya ada 4 faktor yang bisa
mengarahkan tingkat efektivitas pemasaran yang bisa dicapai oleh pemasar. Berikut ini
Efektivitas strategi promosi yang digunakan kantor Pos Sumenep 69400 :
1. Strategi pemasaran
Peningkatan efektivitas pemasaran bisa dicapai dengan menggunakan
strategi pemasaran yang mutakhir. Dengan menempatkan produk atau brand
dengan tepat, produk/brand tersebut bisa lebih berhasil di pasar dibandingkan
produk / layanan dari pesaing. Meskipun dengan menggunakan strategi yang
paling bagus, tenaga pemasar harus menjalankan program mereka dengan benar
untuk dapat mencapai hasil yang luar biasa. Kantor pos sumenep 69400
melakukan strategi promosi pospay dengan cara menawarkan dan menjelaskan
aplikasi Pospay secara langsung kepada pelanggan yang datang ke kantor pos
sumenep. Kantor pos juga melakukan promosi melalui sosial media seperti
Instagram dan whatsapp. Kantor pos sumenep juga melakukan promosi pospay
dengan menunjuk tim pemasaran pospay yang ditugaskan untuk
39
mempromosikan pospay dengan cara datang langsung kepada masyarakat.
Biasanya jika saat ada event di sumenep. Disitulah tim pemasaran pospay
melakukan promosinya.
Salah satu event yang diikuti penulis saat mengikuti mempromosikan
pospay adalah event “kejuaraan bulutangkis se kabupaten sumenep”. bapak
Mawardi selaku manajer SDM Pos Sumenep menunjuk 8 orang tim pemasaran
pospay untuk terjun langsung mempromosikan pospay di acara tersebut. Bapak
Mawardi membagi menjadi 2 tim yaitu 4 orang pada waktu siang hingga sore
dan sore hingga malam. Penulis mendapat jadwal pada saat sore hingga malam.
Bapak mawardi memberikan target ke setiap individu pemasar pospay yaitu
harus mendapatkan 10 orang perharinya. Dan jika dapat memenuhi target
tersebut, akan diberi sedikit imbalan dari hasil kerja tim pemasar pospay.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari yaitu 17-19 desember 2021.
40
Pada hari pertama pelaksanan promosi aplikasi Pospay, Penulis belum
memenuhi target yang ditetapkan, namun di hari kedua penulis mampu memenuhi
target yang ditentukan yaitu 10 orang, total selama 3 hari pemasaran aplikasi Pospay,
Penulis mendapatkan total 25 orang, berikut data pengguna pospay baru yang
didapatkan dari hasil promosi 8 orang tim pemasar pospay selama 3 hari di Gor
bulutangkis sumenep dalam acara Kejuaraan Bulutangkis se-kabupaten Sumenep :
Tabel 3.2 : data pengguna baru Pospay melalui kegiatan promosi yang dilakukan oleh
tim pemasar pospay selama 3 hari di gor Bulutangkis Sumenep pada acara kejuaraan
bulutangkis se-Kabupaten sumenep.
41
2. Kreativitas pemasaran
Meskipun tanpa adanya perubahan strategi, kreativitas yang baik dapat
meningkatkan hasil yang ada. Bahkan tanpa melakukan perubahan strategi.
Kreativitas pemasaran yang dilakukan kantor pos sumenep yaitu
memberitahukan kepada calon pelanggan, bahwa selain pospay memiliki
banyak kemudahan dalam bertransaksi secara online, pengguna baru pospay
juga akan mendapatkan saldo pospay sebesar 10ribu dan pulsa sebesar 10ribu
secara gratis.
3. Menjalankan pemasaran
Pada tingkat pemasaran dengan berbagai level, tenaga pemasaran dapat
meningkatkan usaha menjalankannya dengan membuat perubahan kecil di
beberapa atau keseluruhan dari 4P (Product, Price, Place dan Promotion) tanpa
melakukan perubahan terhadap posisi strategi atau pelaksana pemasaran kreatif
dapat meningkatkan efektivitasnya dan memberikan peningkatan keuntungan.
Strategi 4P yang dilakukan kantor pos sumenep yaitu :
A. Product
Pospay merupakan aplikasi keuangan digital resmi milik PT Pos
Indonesia. Aplikasi pospay ini dapat melakukan berbagai macam pembayaran
digital seperti Wesel instan,PLN, PDAM, Pulsa dan data, Telco, Belanja
Online,Pajak, Pembayaran virtual account, transfer uang sesama pospay
maupun transfer uang ke Bank lain seperti BRI, BCA dan lain lain
B. Price
Untuk pembelian pulsa, PDAM, PLN dan lain lain dikenakan tarif 1000-
3000 rupiah. Kemudian untuk pengiriman uang ke sesama akun pospay tidak
ada biaya tambahan. Namun, untuk pengiriman ataupun penerimaan uang
melalui bank lain seperti BRI, BCA dan sebagainya dikenakan biaya sekitar
6500 rupiah.
42
C. Place
Pospay hanya dapat diakses melalui internet. Oleh karena itu jika ingin
mengakses aplikasi ini harus menggunakan jaringan internet. Namun, pospay
tidak banyak memakan data internet dan tidak pula memerlukan sinyal internet
yang sangat cepat. Sehingga bagi masyarakat sumenep yang berada di kota
maupun di desa sekalipun dapat dengan mudah mengakses pospay dikarenakan
jaringan sinyal internet yang ada di sumenep cukup mudah untuk dijangkau.
D. Promotion
4. Infrastuktur Pemasaran
(juga dikenal sebagai Marketing Management) Meningkatkan bisnis
pemasaran yang bisa menghasilkan peningkatan yang besar bagi perusahaan.
Manajemen untuk setiap agensi, penentuan anggaran, motivasi, dan koordinasi
aktivitas pemasaran dapat membawa kepada persaingan yang terus meningkat
dan meningkatkan hasil yang ada. Akuntabilitas keseluruhan untuk pemimpin
brand dan hasil bisnis seringkali tercermin dalam organisasi di bawah sebuah
judul departemen (Brand management).Pospay sebagai alat keuangan digital
milik Pos Indonesia tentunya memiliki pesaing yang sudah lebih dulu dikenal
di kalangan masyarakat. Seperti Dana, Gopay, Ovo. Aplikasi tersebut adalah
aplikasi yang tidak bisa dipungkiri lebih terkenal dan lebih banyak dipakai
dibandingkan Pospay. Di daerah Sumenep pun. Penggunaan Pospay lebih
43
sedikit jika dibandingkan dengan aplikasi seperti Gopay dan dana. Maka untuk
mengatasi hal ini. Pihak kantor pos yaitu bapak Adheng selaku menajer
pemasaran berencana untuk membentuk tim khusus pemasaran Pospay di tahun
2022 guna membuat masyarakat mengenal tentang pospay dan kelebihan apa
yang didapat dari pospay dibandingkan aplikasi keuangan digital lainnya.
3.4.2 Hambatan apa saja yang terjadi dalam kegiatan efektifitas promosi untuk
pencapaian target pada Kantor Pos Sumenep 69400
44
2. Produk Pesaing yang lebih dulu dikenal masyarakat
45
3. Server yang tak jarang mengalami kesalahan
46
3.4.3 Bagaimana upaya promosi yang dilakukan untuk mengatasi kendala
efektivitas promosi dalam mewujudkan tujuan transaksi yang dicapai
oleh kantor pos Sumenep 69400
Adapun upaya yang dilakukan kantor Pos Sumenep untuk mengatasi kendala
efektifitas promosi untuk mewujudkan tujuan yang dicapai, yaitu :
47
2. Memperbaiki server pospay dan lebih memaksimalkan keunggulan pospay
dibandingkan produk pesaing
48
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
1. analisis Efektifitas strategi promosi aplikasi pospay yang dilakukan kantor Pos
Sumenep masih belum efektif dikarenakan beberapa faktor seperti promosi
yang kurang menarik yang dilakukan oleh Kantor Pos Sumenep, produk
pesaing yang lebih dulu dikenal oleh masyarakat sumenep seperti gopay dan
dana. dan Server yang tak jarang mengalami kesalahan yang dialami
masyarakat sumenep saat menggunakan pospay seperti login melalui pospay
terkadang mengalami error system ( kesalahan sistem )
2. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah : Kantor Pos
Sumenep akan membentuk tim pemasaran khusus pospay di tahun 2022 ini.
Tim pemasaran ini harus lebih membuat masyarakat tertarik dengan berbagai
kelebihan yang dimiliki Pospay yang tidak dimiliki produk pesaing seperti
pengguna baru pospay akan mendapat saldo 10ribu rupiah dan voucher pulsa
sebesar 10 ribu rupiah, pihak customer service pos Sumenep harus siap
membantu pelanggan yang mengalami kesalahan sistem pada saat mengakses
pospay, Kantor Pos Sumenep harus siap melayani, menerima komplain
pelanggan terhadap pengalaman mereka pada saat menggunakan Pospay
sebagai alat pembayaran digital mereka, agar loyalitas pelanggan terhadap pos
Sumenep tetap terjaga
49
4.2 SARAN
1. Promosi terhadap pospay harus dilakukan lebih bervariasi dan lebih menarik
karena promosi yang menarik dapat mempengaruhi konsumen dalam
memutuskan layanan keuangan apa yang akan mereka gunakan. Dan juga di
era digital ini, promosi sangat mempengaruhi tingkat volume penjualan
perusahaan.
2. Kantor Pos Sumenep 69400 diharapkan lebih menjaga loyalitas terhadap
pelanggan dengan cara lebih ramah terhadap pelanggan, memberi solusi
terhadap permasalahan yang dialami pelanggan dan memberi reward kepada
pelanggan setia kantor Pos Sumenep 69400
3. Design interior maupun eksterior Kantor Pos Sumenep 69400 sepertinya harus
dibuat lebih menarik dan lebih nyaman dikarenakan jika pelanggan nyaman,
mereka akan lebih memprioritaskan kantor pos sumenep untuk melakukan
transaksi seperti transaksi Pospay, membayar listrik, mengirim paket dan lain
lain
4. Untuk mencapai kantor Pos Sumenep yang akan semakin maju kedepannya,
pastinya hal tersebut tidak bisa terwujud tanpa kinerja dari seluruh anggota
kantor pos sumenep. Maka dari itu diharapkan kepala kantor dan manajer
kantor Pos Sumenep harus sangat memperhatikan anggota karyawannya. Jika
semua anggota merasa nyaman berada di kantor Pos Sumenep. Maka kemajuan
di kantor Pos Sumenep akan semakin cepat terealisasikan.
50
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1
dan 2, Alih Bahasa : Bob Sabran. Jakarta : Erlangga.
Lee, supardi. (2015). Wisdom for beginners 35 rambu penyelamat bisnis pertama
anda. Jakarta : Cakrawala Publishing.
Rangkuti, Freddy. (2009). Mengukur Efektivitas Program Promosi & Analisis Kasus
Menggunakan SPSS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
51
DAFTAR LAMPIRAN
52
Lampiran 2. Daftar Hadir
53
54
55
Lampiran 3. Surat Keterangan Magang
56
Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Magang
57
Lampiran 5. Kartu Bimbingan
58
Lampiran 6. Dokumentasi Sidang
59
Lampiran 7. Berita Acara
60
61
62