Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1 Studi Kelayakan Bisnis

Nama : Arzika Ersa Mayori

NIM : 030491258

Prodi : S1 Manajemen

1.Jelaskan secara singkat masing-masing teknik-teknik peramalan dengan metode kualitatif,serta


berikan contohnya!
a. Survei pembeli (survey of buyers intentions)

Teknik peramalan ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan yang akan dilakukan oleh para
pembeli dalam menghadapi keadaan tertentu.Survei ini bisa bermanfaat jika pembeli memiliki
sikap yang jelas dan dapat diformulasikan dan diinformasikan kepada pihak yang mengadakan
survei. Untuk mengukur kecenderungan membeli barang konsumsi, antara lain dengan
menggunakan skala kemungkinan pembeli (purchase probability scale) termasuk
mengidentifikasi kondisi keuangan dan ekonomi calon pembeli, tingkat ketidaksenangan serta
tingkat kesenangan terhadap produk yang ditawarkan.

Contoh: Apakah saudara bermaksud membeli rumah dalam waktu 6 bulan ini?

0,00 Tidak sama sekali

0,20 Sedikit kemungkinan

0,40 Cukup kemungkinan

0,60 Banyak kemungkinan

0,80 Tinggi kemungkinan

1,00 Tinggi

Untuk barang industri, survei lebih dititikberatkan pada masalah peralatan, bahan baku, dan
kepabrikan lainnya. Survei sikap pembeli barang industri lebih mudah dilakukan karena jumlah
pembeli industri tidak sebanyak pembeli eceran serta pembeli memiliki sikap yang jelas dan mau
mengemukakan sikapnya.

b. Peramalan berdasarkan pendapat tenaga pemasaran (composite of salesforce opinions)

Jika survei pembeli secara langsung tidak bisa dijalankan, perusahaan dapat menggunakan
tenaga pemasaran sebagai sumber informasi untuk mengadakan peramalan. Kelemahan metode
ini adalah terlalu optimis atau pesimisnya peramalan oleh tenaga pemasaran tersebut sehingga
dapat menyebabkan peramalan yang terlalu tinggi atau sebaliknya. Untuk mengatasi hal tersebut
perusahaan dapat memberikan insentif kepada tenaga pemasaran yang mengajukan ramalan
terbaik. Dengan demikian, diharapkan prestasi tenaga pemasaran dapat lebih terpacu untuk
menghasilkan yang lebih baik.

c. Pendapat para ahli (expert opinion)

Para ahli yang dilibatkan dalam peramalan di sini meliputi dealer, distributor, pemasok,
konsultan pemasaran, dan asosiasi dagang. Misalnya, secara periodik, dealer diminta
menentukan target penjualan yang ingin dicapai atau setiap periode tertentu perusahaan membeli
paket peramalan industri dari sebuah jasa konsultan

d. Tes pasar (market test)

Tujuan mengadakan tes pasar adalah untuk mempelajari reaksi konsumen dan dealers dalam
menangani, menggunakan, dan membeli ulang produkproduk secara nyata dan untuk mengetahui
luas permintaan. Metode tes pasar antara produk konsumen berbeda dengan produk industri.
Dalam mengadakan tes pasar produk konsumen, perusahaan memiliki empat periode yang akan
diukur, yaitu percobaan, percobaan pertama, adopsi, dan frekuensi pembelian.

Terdapat empat metode tes pasar, yakni penelitian gelombang penjualan (Sales-wave Research),
teknik toko tiruan (Simulated Store Technique), Controlled Test Marketing, dan Market Test.

Dalam Sales-wave Research, konsumen diberi produk percobaan secara cuma-cuma atau
dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk pesaing (jika barang tersebut sudah
ada di pasaran) selama tiga sampai lima kali.
Metode Simulated Store Technique membutuhkan biaya yang lebih besar daripada metode
sebelumnya. Perusahaan memilih beberapa toko atau pusat pembelanjaan untuk disaring
(screening). Kemudian, konsumen diberikan sejumlah uang dan diundang di salah satu toko
tersebut sehingga mereka bisa membelanjakan atau memilih produk baru di antara produk-
produk lainnya. Beberapa minggu kemudian, konsumen tersebut dimintai keterangan (lewat
telepon) untuk mendapatkan alasannya mengapa mereka membeli atau tidak. Metode ini
meskipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi memberikan hasil yang tepat.

Controlled Test Marketing (Minimarket Testing) mengadakan wawancara terhadap beberapa


konsumen untuk mengumpulkan informasi mengenai kesadaran mereka terhadap produk. Tes
pasar (Market Test) biasanya dilakukan bekerja sama dengan perusahaan riset pasar dan
mengadakan tes pasar di berbagai kota atau daerah tujuan pasar perusahaan.

Tes pasar produk industri biasanya dilakukan sepenuhnya di laboratorium untuk mengukur
penampilannya, kecocokan kegunaan, disain, dan biaya operasi. Metode tes pasar produk
industri yang umum dilakukan adalah Product-use Test, yaitu dengan memilih beberapa
konsumen potensial untuk diminta mencoba produk yang bersangkutan. Metode lain adalah
dengan memperkenalkan produk baru tersebut melalui pameran dagang

2. Jelaskan dengan singkat tahap-tahap dalam perencanaan promosi!

Pertama, perencana program promosi harus mengidentifikasi target “audience” yang ingin
dicapai dan sifat-sifatnya termasuk “image” yang ingin diciptakan terhadap produk.

Kedua, mendefinisikan tujuan mengadakan komunikasi dalam promosi, misalnya untuk


menciptakan kesadaran terhadap produk, pengetahuan, kesenangan, preferensi, kepercayaan atau
pembelian.

Ketiga, perusahaan perlu merencanakan pesan yang ingin disampaikan. Perencanaan pesan
tersebut meliputi isi, struktur, format, dan sumber.

Keempat, memilih saluran komunikasi baik komunikasi personal (langsung) maupun


nonpersonal (melalui media).
Tahap kelima yang dilakukan dalam rangka merencanakan dan membuat program promosi
adalah memperkirakan anggaran promosinya. Setelah anggaran promosi berhasil disusun, perlu
dialokasikan kepada tiap-tiap alat promosi (bauran promosi), yaitu iklan, promosi penjualan,
publikasi, dan personal selling.

Tahap keenam, adalah mengikuti perkembangan pasar, yaitu mengenai seberapa jauh konsumen
potensial menyadari adanya produk dan kemudian mencoba untuk membeli produk yang
ditawarkan tersebut dan kemudian puas karena terpenuhi kebutuhannya.

Terakhir, semua komunikasi harus dikelola dan dikoordinasikan secara konsisten, tepat waktu,
dan efektivitas biaya.

Anda mungkin juga menyukai