Disusun Oleh:
Salsabila (1117020053)
3 Konstruksi Sipil 2
DEPOK
2020
1. Joko Sriyanto, kuli bangunan jadi juragan batako
ANALISIS
Joko Sriyanto adalah seorang wirausaha yang menggeluti bidang usaha batako,
tegel, bis beton, paving block hingga semen curah, lewat UD Marga Jaya yang
berlokasi di Jogja dengan omzet Rp. 2 miliar setahun. Joko memulai usaha nya
dengan cara starting, yaitu merintis usaha baru seorang diri dimana Joko bertugas
mengorganisir dan mengelola usahanya sendiri
Joko selalu menambah variasi produk usaha nya dan berfokus pada satu
bidang usaha yaitu material bangunan dimulai dengan produk bis beton lalu
berkembang dengan memproduksi tegel dan batako, dalam hal ini berarti Joko
merupakan orang yang kreatif dan inovatif, ia juga merupakan orang yang dapat
membaca peluang usaha dengan memproduksi tegel saat sedang gencar-gencarnya
orang melakukan pembangunan rumah sederhana.
ANALISIS
1. Berani memulai, karena merasa kuliah membosankan Purdi berhenti kuliah dan
memulai serius untuk berbisnis.
2. Berani berbeda, Purdi melihat tingginya antusiasme siswa SMA yang ingin
masuk perguruan tinggi negeri yang punya nama, seperti UGM. Maka purdi
mendirikan bimbel Primagama dimulai dari 2 murid dan terus berkembang besar
hingga memiliki lebih dari seribu murid setiap tahunnya.
3. Berani gagal, menurut Purdi bagaimana menyikapi sebuah kegagalan itu yang
penting. Baginya, pengalaman gagal dapat dipergunakan untuk menemukan
kekuatan baru agar bisa meraih kesuksesan kembali.
4. Berani bersaing, Setelah sukses, banyak yang meniru nama Primagama. Purdi
pun berinovasi untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikannya ini. Dengan
mengadakan program jaminan diri, yaitu bila murid tidak lulus maka akan ada
jaminan uang kembali.
Kesimpulan yang dapat diambil dari kedua kisah sukses pengusaha diatas adalah
bahwa seorang pengusaha sangat penting untuk merapkan kunci sukses dalam
berwirausaha yaitu, berani memulai, berani bersaing, berani berubah, berani berbeda
dan berani gagal dan sukses. Dan yang paling terpenting adalah berani memulai,
Menurut saya dengan berani memulai berarti seorang tersebut sudah siap menerima
segala kemungkinan yang akan terjadi saat menjalankan usahanya. Siap gagal, siap
dipermalukan, bahkan SIAP SUKSES DAN BERHASIL. Saya tidak setuju dengan
pendapat Purdi bahwa “Untuk menjadi pengusaha tak perlu pintar dan memiliki
embel-embel gelar”, menurut saya tentu saja menjadi pengusaha harus pintar karena
bila kita tidak pintar malah yang ada merugi dalam berwirausaha. Berani memang
merupakan modal seorang wirausaha tetapi tetap harus berhati-hati dalam
penerapannya.