Nama Anggota :
Kelas :
1. Lia Wananda
3 Konstruksi Sipil 2
2. Salsabila
KESELAMATAN KERJA PADA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
1. Memasuki Lokasi Proyek, Karyawan dari kantor pusat / wilayah sebagai tamu di
proyek harus menggunakan tanda pengenal yang berlaku di kantor pusat / wilayah
2. Morning Safety Meeting, Pertemuan singkat (10-15 menit) yang dilakukan sebelum
pekerjaan dimulai di pagi hari
3. Inspeksi K3, Dilaksanakan secara periodik oleh petugas K3 untuk menjaga standar
penerapan SMK3
4. Safety Patrol, Patroli rutin oleh petugas K3 setiap hari untuk memonitor keadaan
lapangan dan melakukan pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan
5. Alat Pelindung Diri (Helm, safety shoes, kacamata dan pelindung muka, earplug,
masker, sarung tangan, safety belt)
6. Rambu-rambu (Tanda Larangan, Tanda untuk setiap pekerja harus menggunakan ,
Tanda peringatan untuk pekerja, Rambu tanda-tanda yang harus diperhatikan
pekerja)
CARA KERJA YANG AMAN PADA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
Cara kerja yang aman juga harus memperhatikan peralatan kerja yang dipergunakan
antara lain :
1. Tangga
2. Perancah
3. Bahan, dilihat dari ; Menyimpan Bahan, Penanganan Bahan Secara Manual,
Penanganan Bahan Mudah Terbakar, Bahan Kimia Berbahaya, Gas Yang Mudah
Terbakar.
4. Instalasi Listrik Kerja, Ikuti penggunaan listrik sesuai PUIL 2000 (Peraturan Umum Instalasi
Listrik).
5. Penggunaan Peralatan
6. Pengoperasian Alat Berat
CARA KERJA YANG AMAN PADA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
6. Pekerjaan Pengangkatan
7. Pekerjaan Pengangkatan
8. Pekerjaan Galian / Parit
9. Bekerja Diketinggian
10. Pengendalian Terhadap Barang Jatuh
11. Pekerjaan Pembongkaran
12. Bekerja Di Ruang Terbatas / Tertutup (Confined Space). Contoh ruang terbatas:
Lubang galian, Septic tank, Pengolah limbah, Tangki penimbun, Saluran
pembuangan, Parit galian > 2,5 m, Lubang terbatas dan kurang aliran udara. Tidak
dirancang untuk ditempati pekerja secara terus menerus.
CARA KERJA YANG AMAN PADA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
13. Bekerja Di daerah Lalu Lintas, Kasus yang banyak terjadi adalah tertabrak kendaraan dan
alat berat. Pengen-dalian lalu lintas di daerah kerja sangat penting untuk melindungi
pekerja.
14. Pekerjaan Pengelasan, Tukang las harus mempunyai APD yang sesuai : helm, sarung
tangan, kaca mata las, pelindung muka, celemek dan pelindung kaki
15. Bekerja Di Atas Air
KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
1. Kebersihan Dan Kerapihan Di Tempat Kerja ( House Keeping ) seperti : Tempat kerja harus
bersih dan rapih, Peralatan dan benda kerja kecil tidak boleh dibiarkan tergeletak karena
dapat menyebabkan tersandung / terjatuh
2. Kesehatan Kerja , ini bagian yang sangat penting untuk dilapangan karena
mempengaruhi kondisi fisik pekerja itu sendiri. Kesehatan kerja dapat dilakukan dengan
Gunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan, Mencegah pekerja dari gangguan
kesehatan yang disebabkan oleh kondisi tempat kerja
KEADAAN DARURAT PADA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
a) Kebakaran dapat terjadi karena adanya 3 (tiga) unsur yaitu : benda mudah
terbakar, sumber panas, oksigen
b) Kebakaran dapat di klasifikasikan menjadi 4 (empat) yaitu :
- Klas A : Api berasal dari kebakaran benda padat kecuali logam, bila terbakar
meninggalkan arang / abu
- Klas B : Api berasal dari benda cair dan gas yang mudah terbakar
- Klas C : Kebakaran yang diakibatkan oleh listrik.
- Klas D : Kebakaran yang diakibatkan oleh bahan logam ; magnesium, titanium.
c) Jenis alat pemadam kebakaran ringan (APAR), berdasarkan komposisi zat yang
digunakan untuk memadamkan terbagi atas : Pemadam api tepung kimia
kering, Pemadam api air, Pemadam api busa
d) Ditempat kerja dimana tenaga kerja dipekerjakan harus tersedia :
APAR, dan saluran air yang cukup dengan tekanan besar
Keadaan darurat adalah suatu kondisi baik oleh tindakan manusia, alat dan bencana alam
yang cenderung meluas dan bisa melibatkan semua pekerja dan peralatan dan
menimbulkan korban jiwa dan harta yang tidak sedikit. Untuk mengantisipasi keadaan
darurat perlu dilakukan langkah tanggap darurat yaitu sebagai berikut :
Membuat skenario tanggap darurat yang mungkin terjadi kebakaran , gempa bumi,
banjir, dan ancaman boom
Menetapkan tim tanggap darurat dan uraian tugasnya, antara lain petugas pemadam
kebakaran dan P3K
Menyediakan perlengkapan untuk keadaan darurat
Mengadakan pelatihan terhadap petugas tim tanggap darurat bekerja sama dengan
pihak luar untuk : pemadam kebakaran dan P3K
Mengadakan simulasi keadaan darurat yang diikuti tim tanggap darurat beserta seluruh
pekerja proyek.
Mengadakan evaluasi hasil simulasi untuk perbaikan pada skenario keadaan darurat yang
ada
3. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K)