Disusun Oleh:
Salsabila (1117020053)
3 Konstruksi Sipil 2
DEPOK
2020
A. Pelanggaran Etika Profesi
Etika profesi atau kode etik profesi ini memberi petunjuk kepada anggotanya
bagaimana harus berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi tertentu di mata
masyarakat. Konsep etika profesi harus disepakati bersama oleh pihak yang berada di
luang lingkup kerja profesi tersebut.
Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan
nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri.
Idealisme yang terkandung dalam kode etik profesi tidak sejalan dengan fakta
yang terjadi disekitar para profesional, sehingga harapan terkadang sangat jauh dari
kenyataan. Memungkin para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan
mengabaikan idealisme kode etik profesinya yang disebut pelanggaran etika profesi.
TIM Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO) pada Jaksa Agung
Muda Intelijen Korps Adhyaksa meringkus dua oknum jaksa yang diduga
memeras saksi kasus tindak pidana korupsi.
Kedua oknum jaksa itu ialah Kasi Penyidikan pada Aspidsus Kejati DKI
Yanuar Reza Muhammad serta Kasubsi Tipikor dan TPPU pada Aspidsus Kejati
DKI Firsto Yan Presanto. Keduanya terbukti menerima uang dari mantan
Manager PT DOK dan Perkapalan Koja Bahari, M Yusuf.
Tiga hari berselang, Rp500 juta diserahkan disebuah hotel di Jalan Pramuka,
Jakarta. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa total dana yang diminta
kedua oknum jaksa itu sebesar Rp2,5 miliar. (OL-8)
Ulasan :
Jaksa adalah pejabat fungsional yang diberi wewenang oleh undang-undang
untuk bertindak sebagai penuntut umum dan pelaksana putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap serta wewenang lain berdasarkan
undang-undang.
Pada kasus diatas terbukti bahwa oknum jaksa tidak dapat mewudkan
birokrasi yang bersih, dengan melakukan pemerasan kepada saksi perkara dugaan
penyimpangan pengelolaan keuangan PT DOK dan Perkapalan Koja Bahari TA
2012-2017.
Hukuman yang bisa didapat oleh jaksa pemeras bisa berupa pemecatan dan
bisa juga dikenai hukum pidana atas tindakan suap.
Tidak hanya itu, Inspektorat Kabupaten Wajo saat ini telah meminta Kepala
Desa Mallusesalo untuk membawa seluruh data dan laporan hasil pengerjaan
proyek pemeliharaan jalan tani Lebukeng.
Kata ASB, harga satuan material yang dipakai untuk menimbun hanya
Rp450.000 per truk. Di mana ada 45 truk yang lalu lalang ke lokasi proyek. Bila
dikalkulasi, anggaran material itu Rp20,25 juta. Ditambah lagi dengan sewa vibro
roller Rp10 juta selama dua hari untuk volume 370 meter.
Menurut ASB, akumulasi pengeluaran untuk pemeliharaan jalan tani itu tidak
sesuai dengan anggaran yang dialokasikan yang mencapai Rp93 juta lebih.
Sumber dana itu berasal dari anggaran Dana Desa tahun 2019.
Ulasan :
"Kasus reklamasi ini bisa dikatakan sebagai well organized crime. Kasus
reklamasi dalam kaitan korporasi, kenapa? Sebenarnya kasus ini kalau mau
dilacak-lacak, bau-baunya ada di kasusnya Sanusi. Sayang di kasus berhenti.
Kalau saja Sanusi dijadikan whistle blower, maka sebenarnya kasus ini bisa
ditelisik lebih jauh lagi," ujar Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di
gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/10) sore.
Ulasan :
Dalam kasus ini Sanusi telah melanggar kode etik profesinya yaitu dewan
perwakilan rakyat, yang tertuang pada pasal 4 ayat 2 yang berisi “Anggota
dilarang melakukan hubungan dengan Mitra Kerjanya untuk maksud tertentu
yang mengandung potensi korupsi, kolusi dan nepotisme.”
Gugatan ini menyusul gagalnya dalam proses mediasi oleh PN Selatan antara
pihak tergugat yakni Sherly dan ICAC dengan pihak penggugat seorang warga
negara (WN) Australia bernama Denis Anthony Michael Keet.
Menurut kuasa hukum Denis, ICAC dan Sherly secara nyata telah melanggar
kode etik Psikolog, dengan mengeluarkan rekam medis hasil konseling.
Kliennya pun merasa telah dirusak nama baiknya karena dalam rekam medis
yang dikeluarkan oleh ICAC melalui dokter Sherly, tercantum nama Denis telah
melakukan penyekapan dan penyiksaan terhadap anaknya, Luke Xavier Keet.
Andru menambahkan, kliennya tersebut tidak pernah meminta surat rekam
medis dari klinik, namun ICAC justru mengeluarkannya tanpa izin.
Ulasan :
Psikolog adalah seorang ahli dalam ilmu Psikologi yang berfokus pada
pikiran/mental dan perilaku seseorang. Di indonesia Psikolog secara khusus
merujuk pada seseorang praktisi Psikologi yang telah menempuh pendidikan
profesi Psikologi.
Pada kode etik Psikolog Indonesia pasal 23 yaitu tentang rekam Psikologi
ayat (1) huruf c. Psikolog dan/atau ilmuwan Psikologi menjaga kerahasian klien
dalam hal pencatatan, penyimpanan, pemindahan, dan pemusnahan catatan/ data
dibawah pengawasannya.
Tapi yang terjadi pada kasus ini justru seorang Psikolog bernama Sherly dan
klinik tempatnya bekerja ICAC secara nyata telah melanggar kode etik Psikolog,
dengan mengeluarkan rekam medis hasil konseling.
Maka pelanggar kode etik Psikolog dapat dikenai sanksi sesuai dengan kode
etik pasal 4, tentang Penyalahgunaan di bidang Psikologi, yang menyatakan
bahwa “Setiap penyalahgunaan wewenang di bidang keahlian psikologi dan
setiap pelanggar kode etik psikologi indonesia dapat dikenakan sanksi organisasi
oleh aparat organisasi yang berwenang sebagai mana diatur dalam Anggaran
Dasar Rumah Tangga Himpunan Psikologi Indonesia dan Pedoman Pelaksanaan
Kode Etik Psikologi Indonesia”.
Seorang PNS Pemkot Cirebon bernama Syahri Dewanto juga dipanggil KPK
terkait kasus ini. Dia juga diperiksa sebagai saksi untuk Dudy.
Dudy Jocom merupakan mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pusat
Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Sekretariat Jenderal Kemendagri.
Diah sebelumnya juga dipanggil KPK pada Rabu 22 Januari 2020. Namun, Diah
saat itu tidak memenuhi panggilan KPK
Perihal kasus yang menjerat Dudy Jocom ini, KPK menetapkan tiga orang
tersangka. Pertama, Dudy Jocom ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi
proyek gedung IPDN di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Utara (Sulut).
"Dari kedua proyek itu, diduga negara mengalami kerugian total sekurangnya
Rp 21 miliar yang dihitung dari kekurangan volume pekerjaan pada dua proyek
tersebut. Proyek pembangunan kampus IPDN Sulawesi Selatan Rp 11,18 miliar
dan Sulawesi Utara Rp 9,3 miliar," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di
Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika
Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan
serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni
bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati
kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Dalam menjalankan suatu bisnis, tentunya etika sangat diperlukan. Tapi tidak
jarang etika bisnis sering kali dilanggar oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab. Dalam dunia bisnis berbagai jenis masalah etika bisnis dapat terjadi contohnya
yaitu penipuan, paksaan, pencurian, penyuapan, dan diskriminasi.
Fungsi KPPU sebagai lembaga yang diberi amanat untuk penegakan hukum
persaingan usaha, pemberi saran dan pertimbangan kepada pemerintah, pengawas
merger, serta pengawas kemitraan di Indonesia, tidak serta merta dapat
mengemban seorang diri. Lembaga ini memerlukan kerja sama dari seluruh
elemen dalam mewujudkan fungsi pengawasan.
Ramli menegaskan, KPPU menaruh harapan dan komitmen dari para kepala
daerah untuk menjalankan pemerintahan yang bersih di Sumut.
Ulasan:
“Jadi jangan asal pancang begitu saja. Teknologi modern itu sudah banyak.
Lautan saja bisa saya cor, ini cuma danau loh. Jadi wajar saja kalau jadi temuan
BPK. Toh ini ada kesalahan kontruksi dan desainnya,” kata pria yang juga
berprofesi sebagai salah satu dosen di Universitas Ibnu Khaldun Kota Bogor ini.
Menurutnya pasca ada temuan BPK atas proyek tersebut, tentunya wajib
hukumnya melakukan value ulang, atas proyek tersebut. Value sendiri bertujuan
untuk memastikan tidak adanya penggelembungan anggaran, atau mungkin
terjadi penurunan kualitas bahan bangunan yang digunakan.
Jika memang hasil evaluasi nanti mengatakan proyek ini bermasalah, tentu
pihak pekerja harus bertanggungjawab.
“Pengawas proyek dan kontraktor ini harus diawasi betul, dan harus ada
hitungan ulang soal perencanaannya. Apakah desain ini ekonomis atau
penghamburan semata. Harus profesional lah para kontraktor dalam melakukan
pembangunan, saya sangat miris dengan yang terjadi ini,” ketusnya.
Ulasan:
Kasus ini tentu akan menjadi kasus kriminal, karna ada indikasi penipuan
pelaksanaan yang tidak sesuai pada aspeknya. Jelas hal ini melanggar etika bisnis
yaitu prinsip kejujuran. Maka sebagai tindaka, proyek ini harus divalue ulang dan
dihitung ulang anggarannya. Juga harus pastikan, apakah nanti bangunan ini
membahayakan untuk umum atau tidak.
Kalau berbahaya uang harus dikembalikan sesuai dengan jumlah value yang
dianulir sebagai yang tidak tetap. Jadi harus ada pengembalian uang negera sesuai
dengan besaran kesalahan.
Apapun alasannya maka pihak yang bertanggung jawab atas ketidak sesuaian
bangunan dengan aspeknya harus diproses melalui penegakan hukum yang adil
dan transparan juntuk menunjukkan bahwa tidak ada toleransi atas kegagalan atau
kecelakaan sekecil apapun terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.
"Ini tak lebih jika dicermati adalah sebuah kegagalan bangunan," kata
Manlian saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam.
Kedua, dia mempertanyakan, apakah ada data desain teknis proyek yang
andal. Ini akan digunakan untuk analisis mengetahui apakah desain saat ini masih
laik. Lalu, kondisinya saat dikaji di awal, apakah masih andal sampai saat ini.
Jawaban atas semua pertanyaan itu, kata dia, seharusnya bisa dijawab oleh
Tim ahli yang diterjunkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
ke lokasi. "Dari situ bisa dievaluasi, apakah kejadian itu lebih dominan ke teknis
di lapangan atau kesalahan manajemen konstruksi," katanya.
Ulasan :
PT tersebut berhasil meraup uang dari korban senilai Rp 750 miliar. Saat
penangkapan, Polisi mengamankan uang nasabah hingga Rp 122 miliar.
Kasus ini menyeret pula sejumlah nama artis serta anggota keluarga
Cendana. Dalam jangka waktu 8 bulan, meMiles sudah berhasil mendapatkan
240.000 anggota.
Anggota banyak tergiur karena bonus yang dijanjikan oleh tersangka. Hanya
menyetor Rp 50 juta, anggota bisa memperoleh mobil seharga di atas Rp 100 juta.
Ulasan :
Penawaran investasi ilegal atau investasi bodong tidak pernah surut, kasus
yang baru baru ini adalah aplikasi investasi bodong memiles, kasus penipuan
investasi ini merupakan penyelewengan etika bisnis yang memberikan kerugian
bagi pihak lain. Dalam kasus ini nasabah dikecewakan karena janji mobil, sepeda
motor, barang elektronik atau uang berlipat tak jadi nyata.
Hukuman bagi pelaku penipuan ini dapat dipidanakan, Apabila tindak pidana
penipuan tersebut dilakukan oleh orang berdasarkan hubungan kerja, atau
hubungan lain, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama yang bertindak untuk
korporasi didalam maupun diluar lingkungan korporasi, merupakan tindak pidana
korporasi
Dikutip dari CNN, Senin (26/3/2018), beberapa perusahaan lain juga sedang
melakukan pembicaraan intens dengan pihak Facebook terkait penempatan iklan.
Facebook berjanji, pihak mereka akan menjaga kerahasiaan dan privasi data yang
disesuaikan dengan masing-masing klien.
Buntut dari skandal tersebut, para pengguna Facebook kadung kesal dan
khawatir karena mereka bisa saja menjadi korban. Para pengguna pun
berbondong-bondong menyerukan tagar #deletefacebook di Twitter.
Ulasan :
Dalam kasus ini Facebook juga bersalah karena memberikan akses kepada
aplikasi luar untuk mengambil data pengguna yang seharusnya tidak diberikan
karena melanggar hak privasi. Meskipun pencarian data untuk sebuah
kepentingan merupakan hal yang lumrah dilakukan, namun Cambridge Analytic
melakukan dengan cara yang tidak bisa dibenarkan, yaitu dengan mengelabuhi
responden sehingga hal ini dianggap melanggar etika.
Akibat dari kasus ini beberapa perusahaan memutuskan untuk tidak lagi
menaruh iklan di platform media sosial tersebut.
http://www.metropolitan.id/2019/12/kontraktor-situ-cibinong-wajib-kembalikan-duit-
rakyat/
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/18/094500565/deretan-kasus-penipuan-b
erkedok-investasi-dari-memiles-hingga-swissindo?page=all#page3.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3405762/skandal-pencurian-data-3-perusahaan-
raksasa-tarik-iklan-dari-facebook
https://republika.co.id/berita/p7c47e428/pakar-jembatan-ambruk-karena-kegagalan-m
anajemen-konstruksi
https://www.liputan6.com/news/read/2473088/m-sanusi-ditangkap-kpk-terkait-suap-i
zin-reklamasi-teluk-jakarta
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171101114113-12-252656/jerat-pidana-ko
rporasi-di-balik-suap-reklamasi
https://nasional.kompas.com/read/2016/12/29/15594631/sanusi.divonis.tujuh.tahun.pe
njara.
https://news.detik.com/berita/d-4903586/kasus-korupsi-proyek-ipdn-2-pensiunan-peg
awai-adhi-karya-dipanggil-kpk
https://www.kompasiana.com/christine95490/5b3fad1116835f37a01bbc32/pelanggara
n-etika-bisnis
https://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-panggil-eks-direktur-operasi-waskita-terkait
-korupsi-gedung-ipdn.html
https://news.okezone.com/read/2013/10/02/500/875317/diduga-langgar-kode-etik-psi
kolog-digugat-ke-pn-jaksel
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3464013/dibangun-pada-1970-berapa-lama-jem
batan-widang-tuban-bertahan
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171101114113-12-252656/jerat-pidana-ko
rporasi-di-balik-suap-reklamasi