Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yuliyanto

NIM : 041484736
Jurusan : Manajemen

Proses bisnis Perusahaan XY

Perusahaan XY memproduksi produk kecantikan dengan pelanggan utamanya adalah klinik kecantikan di
Jakarta. Berbagai proses bisnis dijalankan perusahaan untuk mendukung kegiatan operasionalnya.
Berbagai prose stersebut dijelaskan sebagai berikut. Pimpinan perusahaan menjalankan proses bisnis yang
bertujuan memenuhi kebutuhan pelanggan utama untuk memenuhi misi dagang perusahaan dengan
membuat rencana bisnis dan strategi pelaksanaannya. Tim pelayanan pelanggan mempunyai tugas untuk
menyediakan informasi mengenai tanggal pengiriman ataupun ketersedian barang setelah memperoleh
informasi dari bagian produksi dan distribusi. Proses ini harus menyeimbangkan kebutuhan pelanggan
dengan kemampuan supply perusahaan, menentukan apa yang akan dibeli pelanggan dan kapan. Proses
penyelesain pesanan pelanggan memerlukan integrasi yang kuat pada berbagai bidang, antara lain
integrasi rencana kerja antar produk, distribusi & tranportasi. Selanjutnya, produk dihasilkan sesuai
dengan jadwal produksi dengan memperhitungkan biaya produksi. Produk akan dibawa ke bagian
distribusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Agar dapat memenuhi target produksi, dilakukan
hubungan dengan pemasok dengan melibatkan pemasok sejak tahap desain produk, sehingga dapat
mengurangi siklus pengembangan produk serta meningkatkan koordinasi antara engineering, purchasing
dan supplier pada tahap akhir desain. Untuk dapat memenuhi keinginan pasar, maka selalu dilakukan
pengembangan produk & komersialisasi secara berkala agar produk selalu mengikuti trend yang ada.
Untuk dapat memuaskan konsumen maka perusahaan memungkinkan sistem bagi pelanggan untuk
mengembalikan produk yang tidak sesuai dan memberikan produk pengganti dalam waktu singkat bila
terjadi produk gagal.
Berdasarkan proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan XY tersebut, jawablah pertanyaan no. 1
sebagai berikut.

1. Coba Anda pelajari materi proses inti manajemen rantai pasokan seperti terdapat pada Modul 1 BMP
Manajemen Rantai Pasokan.

a. Sebutkan dan jelaskan proses inti manajemen rantai pasokan mencapai misi perusahaan
Pembahasan :
Sebelum menguraikan proses bisnis inti rantai pasok yang terdiri dari 8 proses, perlu
ditambahkan keberhasilan manajemen rantai pasok juga memerlukan:
1. dukungan sumber daya manusia, kepemimpinan, dan komitmen untuk berubah;
2. memahami sejauh mana perubahan yang diperlukan;
3. menyetujui visi dan proses inti manajemen rantai pasok;
4. komitmen pada perlunya sumber daya dan kekuasaan atau wewenang untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

Berikut ini akan diuraikan proses-proses bisnis inti manajemen rantai pasok.
a. Customer Relationship Management (CRM): langkah pertama manajemen ratai pasok
adalah mengidentifikasi pelanggan utama atau pelanggan yang kritis dengan misi dagang
perusahaan. Rencana bisnis adalah titik awal identifikasi. Tim pelayanan pelanggan
(customer service) membuat dan melaksanakan program-program bersama, persetujuan
produk dan jasa ditetapkan pada tingkat kinerja tertentu untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan. Untuk pelanggan baru, dikembangkan komunikasi dan prediksi yang lebih
baik atas permintaan pelanggan. Lalu tim customer service bekerja sama dengan
pelanggan mengidentifikasi dan menghilangkan sumber-sumber variabilitas demand.
Terakhir, para manajer mempelajari evaluasi-evaluasi tersebut untuk menganalisis
pelayanan seperti apa yang akan diberikan pada pelanggan tersebut juga keuntungan
yang diperoleh.

b. Customer Service Management (CSM): sumber tunggal informasi pelanggan yang


mengurus persetujuan produk dan jasa. Customer Service memberitahukan pelanggan
informasi mengenai tanggal pengiriman dan ketersediaan produk berdasarkan informasi
dari bagian produksi dan distribusi. Pelayanan setelah penjualan juga perlu, intinya harus
secara efisien membantu pelanggan mengenai aplikasi dan rekomendasi produk.
c. Demand Management: proses ini harus menyeimbangkan kebutuhan pelanggan dengan
kemampuan supply perusahaan, menentukan apa yang akan dibeli pelanggan dan kapan.
Sistem manajemen permintaan yang baik menggunakan data point-of-sale (yang telah
diuraikan di manajemen logistik) dan data pelanggan “inti” untuk mengurangi
ketidakpastian dan aliran yang efisien melalui rantai pasok.

d. Customer Demand Fulfillment: proses penyelesaian pesanan ini secara efektif


memerlukan integrasi rencana kerja antara produk, distribusi, dan transportasi.
Hubungan dengan rekan kerja, yakni anggota primer rantai pasok dan anggota sekunder
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mengurangi total biaya kirim ke
pelanggan.

e. Manufacturing Flow Management: biasanya perusahaan memproduksi barang lalu


dibawa ke bagian distribusi berdasarkan ramalan historik. Produk dihasilkan untuk
memenuhi jadwal produksi. Sering kali produk yang salah mengakibatkan persediaan
yang tidak perlu, meningkatkan biaya penanganan/penyimpanan dan pengiriman produk
terhambat. Dengan manajemen rantai pasok, produk dihasilkan berdasarkan kebutuhan
pelanggan. Jadi, barang produksi harus fleksibel dengan perubahan pasar. Untuk itu,
diperlukan kemampuan berubah secara cepat untuk menyesuaikan dengan variasi
kebutuhan massal. Untuk mencapai proses produksi tepat waktu dengan ukuran lot
minimum, manajer harus berfokus pada biaya-biaya setup/perubahan yang rendah
termasuk merekayasa ulang proses, perubahan dalam desain produk, dan perhatian pada
rangkaian produk.

f. Procurement: membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok pemasok dalam


arti hubungan win-win relationship akan mengubah sistem beli tradisional. Hubungan ini
adalah melibatkan pemasok sejak tahap desain produk sehingga dapat mengurangi siklus
pengembangan produk serta meningkatkan koordinasi antara engineering, purchasing
dan supplier pada tahap akhir desain. Untuk mempercepat transfer data dan komunikasi,
pembelian dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas EDI. .

g. Pengembangan Produk dan Komersialisasi: untuk mengurangi waktu masuknya produk


ke pangsa pasar, pelanggan, dan supplier seharusnya dimasukkan ke dalam proses
pengembangan produk. Bila siklus produk termasuk singkat maka produk yang tepat
harus dikembangkan dan dilaunching pada waktu singkat dan tepat agar perusahaan kuat
bersaing. Manajer pengembangan produk dan komersialisasi seharusnya:

1) mengoordinasikannya dengan CRM untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan


pelanggan yang telah tertampung maupun yang belum ditampung;
2) memilih material dan pemasok yang sesuai yang berhubungan dengan bagian
procurement;
3) mengembangkan teknologi produksi dan aliran produksi untuk mengakses
kemampuan produksi dan integrasi ke dalam aliran rantai pasok yang terbaik untuk
penggabungan produk/pasar.

h. Retur: proses manajemen retur yang efektif memungkinkan kita mengidentifikasi


produktivitas kesempatan memperbaiki dan menerobos proyek-proyek agar dapat
bersaing. Retur di Xerox berupa peralatan, komponen, supplier, dan competitive trade-
ins. Ketersediaan retur (return to available) adalah pengukuran waktu siklus yang di
perlukan untuk mencapai pengembalian aset (return on asset) pada status yang
digunakan. Pengukuran ini penting bagi pelanggan yang memerlukan produk pengganti
dalam waktu singkat bila terjadi produk gagal. Selain itu, perlengkapan yang digunakan
untuk scrap dan waste dari bagian produksi diukur pada waktu organisasi menerima
uang cas.

b. Dalam proses-proses inti ini, proses manakah supplier dilibatkan untuk mencapai misi
perusahaan?
Pembahasan :
Proses yang melibat supplier untuk mencapai misi adalah :
1. Demand Management
2. Manufacturing Flow Management
3. Procurement
4. Pengembangan Produk dan Komersialisasi
2. Manajemen PT. XYZ akan mengambil keputusan mengenai desain jaringan dalam rantai pasokan .
Kondisi perusahaan saat ini adalah biaya produksi & harga jual dengan mata uang rupiah sedangkan
pembelian bahan baku dengan dollar amerika. Apabila nilai dollar meningkat terhadap rupiah maka
biaya pembelian bahan baku juga meningkat. Selain itu, lokasi supplier yang cukup jauh
menyebabkan biaya transportasi pengadaan bahan baku yang cukup tinggi, sehingga manajemen
memutuskan memindahkan lokasi pabrik dekat dengan lokasi supplier.
Berdasarkan proses uraian di atas jawablah pertanyaan sebagai berikut.

Faktor-faktor apakah yang dipertimbangkan dalam mengambil keputusan desain jaringan, jelaskan ?
Pembahasan :
Faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan
Berikut ini merupakan macam-macam faktor yang mempengaruhi keputusan desain jaringan dalam
rantai pasokan :
5. Faktor strategik
➢ Sebuah strategi bersaing perusahaan memiliki dampak yang signifikan pada keputusan
jaringan desain dalam rantai pasokan. Perusahaan yang berfokus pada cost leadership akan
berusaha untuk menemukan atau menciptakan biaya yang paling rendah untuk fasilitas-
fasilitas manufakturingnya. Perusahaan yang berfokus pada tingkat kecepatan merespon
cenderung untuk menempatkan fasilitas yang tertutup pada pasar dan mungkin memilih
lokasi yang berbiaya tinggi jika pilihan tersebut memenuhi perusahaan untuk memberi reaksi
secara cepat pada perubahan pasar yang diperlukan. Jaringan rantai pasokan global dapat
mendukung tujuan strategik perusahaan dengan peranan fasilitas yang berbeda di tempat
yang berbeda pula.

6. Faktor tehnologi
➢ Karakteristik yang terdapat pada tehnologi produksi memiliki dampak yang signifikan
terhadap keputusan jaringan desain. Jika tehnologi produksi menampilkan economies of scale
yang signifikan, sedikit lokasi yang berkapasitas tinggi akan lebih efektif. Berbeda halnya
dengan fasilitas yang berbiaya tetap yang lebih rendah, banyak fasilitas-fasilitas local yang
dipersiapkan karena ini akan membantu biaya transportasi yang lebih rendah. Fleksibilitas
dalam tehnologi produksi berdampak pad tingkat konsolidasi yang dapat dicapai oleh
jaringan.

7. Faktor makroekonomi
➢ Faktor-faktor ini meliputi pajak, bea cukai, tingkat kurs, dan faktor ekonomi lainnya yang
tidak ada dalam diri perusahaan tersebut. Faktor ini memiliki dampak yang signifikan
terhadap kesuksesan atau kegagalan dari jaringan rantai pasokan

8. Faktor politik
➢ Stabilitas politik dalam suatu negara merupakan hal yang sangat dipertimbangkan karena
memiliki dampak yang signifikan terhadap peranan dalam pilihan lokasi. Perusahaan lebih
memilih untuk menempatkan fasilitas pada lokasi atau Negara yang memiliki tingkat
stabilitas yang memberikan kejelasan dalam hal aturan-aturan perdagangan dan kepemilikan.
9. Faktor infrastruktur
➢ Keberadaan infrastruktur yang baik merupakan prasyarat yang penting dalam
mengalokasikan fasilitas pada area tertentu. Infrastruktur yang jelek akan semakin menambah
biaya bisnis

10. Faktor kompetitif


➢ Perusahaan harus mempertimbangkan strategi, ukuran, dan lokasi pesaing saat merancang
jaringan rantai pasokannya. Pembuatan keputusan penting perusahaan adalah saat
menetapkan fasilitas perusahaan tersebut agar tidak dapat diakses oleh pesaing atau dengan
kata lain jauh dari pesaing.

11. Waktu respon pelanggan dan kehadiran local


➢ Perusahaan yang memiliki target pelanggan yang dapat merespon dalam waktu yang cepat
harus menempatkan fasilitas yang tertutup bagi pelanggan tersebut. Jika perusahaan
mengirimkan produknya kepada pelanggan, itu berarti bahwa transportasi haruslah sedikit
dibangun dan tetap meningkatkan waktu respon yang singkat. Pilihan ini berakibat
meningkatnya atau bertambahnya biaya transportasi. Lebih lanjut, banyak situasi yang
menghendaki fasilitas-fasilitas tersebut bagi para pelanggan.

12. Biaya logistik dan fasilitas


➢ Biaya logistik dan fasilitas yang terjadi dalam rantai pasokan dapat mengalami perubahan
seperti jumlah fasilitas, lokasi dan alokasi kapasitas. Perusahaan harus mempertimbangkan,
persediaan, transportasi dan biaya fasilitas saat perusahaan tersebut merancang jaringan
rantai pasokan. Semakin meningkatnya biaya persediaan dan fasilitas, maka semakin besar
pula jumlah fasilitas yang digunakan dalam rantai pasokan. Semakin kecil biaya transportasi,
maka jumlah fasilitas semakin besar. Jika jumlah fasilitas bertambah pada suatu titik dimana
dalam perjalanan economis of scale hilang, maka biaya transportasi bertambah. Jumlah total
logistik adalah seluruh persediaan, transportasi dan biaya fasilitas.

3 Diketahui persamaan regresi peramalan penjualan PC, yang menganalisa bahwa hasil penjualan PC
tergantung pada jumlah distributor adalah sebagai berikut :
Y =5,5 + 7X
Dimana : Y = Penjualan PC
X = jumlah distributor
Apabila distibutor tahun 2022 adalah 70 distrbutor, maka hitunglah perkiraan penjualan pada
tahun 2022
Pembahasan :
Y =5,5 + 7X
Dimana :
Y = Penjualan PC
X = jumlah distributor
Diketahui :
Y = 5,5
X = 70

Y = 5,5 + 7X

Y = 5,5 + 7 (70)

Y = 5,5 + 490

Y = 495,5 ( Perkiraan Penjualan pada tahun 2022)

Anda mungkin juga menyukai