Soal 1.
Ada beberapa risiko yang sering dihadapi oleh perusahaan baik risiko keuangan, risiko
operasional, risiko eksternalitas maupun risiko strategis. Bagaimana sebaiknya antisipasi yang
harus dilakukan agar perusahaan dapat mengurangi bahkan menghilangkan risiko-risiko
tersebut.
Jawaban :
Secara umum, risiko-risiko yang telah disebutkan diatas seperti risiko keuangan, risiko
operasional, risiko eksternalitas maupun risiko strategis dapat diantisipasi dengan manajemen
resiko. Manajemen resiko organisasi adalah seperangkat kebijakan atau prosedur yang dimiliki
resiko (SBC Warburg, The Practice of Risk Management, Euromoney Book, 2004). Adapun
- Identifikasi Resiko, adalah suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan secara sistematis
dan
terus menerus dalam mengidentifikasi properti, liabilitas, dan perseonel exposures sebelum
terjadinya peril. Jadi, sebelum memulai kegiatan, perusahaan harus mengidentifikasi perils yang
dapat menimpa harta milik, personal perusahaan, serta kewajiban yang menimbulkan kerugian.
Dalam identifikasi resiko terdapat tiga unsur penting, yaitu (1) Mengetahui keberadaan resiko,
(2) mengetahui penyebab timbulnya resiko, dan (3) Mengetahui metode yang digunakan untuk
- Evaluasi dan Pengukuran Resiko, Pengukuran resiko digunakan untuk mengukur eksposur
risiko perusahaan sebagai acuan untuk memutuskan apakah perlu dilakukan proses pengendalian.
Setelah dilakukannya identifikasi, maka manajer mengukur dan memberi perangkat untuk
menetapkan resiko manasaja yang memerlukan penagangan atau kombinasi peralatan yang
khusus. Dua dimensi yang perlu diukur adalah (1) Frekuensi atau jumlah kerugian yang akan
Pengelolaan risiko yang tindakan yang dilakukan oleh manajer untuk menghadapi resiko yang
saat ini atau akan terjadi. Jika organisasi gagal mengelola resiko maka konsekuensi yang
diterima juga akan sangat besar. Risiko dapat dikelola dengan cara-cara :
strategis
Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan tahap-tahap untuk mengantisipasi resiko-resiko diatas
secara umum. Pada bagian ini akan dijelaskan pengelolaan resiko atas risiko keuangan, risiko
Risiko keuangan (financial risk) merupakan segala bentuk keputusan berkaitan dengan keuangan
yang menimbulkan kerugian. Risiko keuangan terjadi karena adanya penggunaan hutang dalalm
struktur keuangan perusahaan, yang mengakibatkan perusahaan harus menanggung beban tetap
secara periodik berupa beban bunga dan adanya kondisi pasar secara makro. Risiko pasar terdiri
dari empat jenis, yaitu resiko likuiditas, risiko kredit, risiko permodalan, dan risiko pasar
Pengelolaan resiko keuangan dapat diantisipasi dengan membat cash management hal ini
dilakukan agar rasio likuiditas perusahaan tetap terjaga. Perusahaan harus membatasi
pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dan tidak memiliki nilai tambah. Jika memungkinkan,
sebaiknya perusahaan tidak mengambil utang, cukup dengan menjual beberapa saham jika ingin
mengembangkan bisnisnya dan jika transaksinya sudah ke dalam skala internasional tentu
sebaiknya diperhitungkan terlebih dahulu sebelum melakukan persetujuan karena tentu harga
Risiko Operasional adalah potensi penyimpangan dari hasil yang diharapkan karena tidak
berfungsinya suatu sistem, SDM, teknologi, Prosedur, dan struktur organisasi. Singkatnya risiko
operasional adalah resiko yang dapat muncul dalam aktivitas sehari hari perusahaan.
Pengelolaan risiko operasional dapat dilakukan dengan mitigasi resiko dengan cara Pemantauan
Pengendalian internal audit oleh Auditor Perusahaan, membuat laporan peristiwa kerugian,
menciptakan Standar Operating Procedure (SOP), dan mengevaluasi kondisi setiap proses bisnis
3.Risiko Eksternalitas
Risiko Eksternalitas adalah potensi penyimpangan eksposur perusahaan strategis dan bisa
berdampak pada potensi penutupan usaha karena pengaruh dari fator eksternal. Risiko eksternal
bersumber dari peristiwa-peristiwa yang berda diluar kendali manajemen, namun dapat pula
seperti, menaati segala peraturan pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan, tidak
menggelapkan pajak, mencari tempat pendirian perusahaan yang strategis, memasang alat
keamanan pada tempat kerja dan selalu menyimpan dokumen-dokumen penting terkait kontrak
4. Risiko Strategis
Risiko Strategis adalah resiko yang dapat mempengaruhi eksposur perusahaan dan eksposur
strategis sebgai akibat keputusan strategis yang tidak sesuai dengan lingkungan eksternal dan
lingkungan internal usaha. Resiko ini biasanya terjadi akrena penetapan dan pelaksanaan strategi
yang kurang tepat, keputusan bisnis yan tidak tepat, atau kurang responsignya perushaaan
- Membandingkan hasil aktual dengan hasil yang diharapkan untuk memastikan bahwa resiko
masiih dalam batas toleransi dan melaporkan devisiansi yang signifikan kepada direksi.
Sumber:
Universitas Terbuka
Oktober 2020
https://www.google.com/url?
sa-terct-jEg- Kesrc-sEsource-web8ecd-&ved-2ahUKEwjJOOKunr3sAhWZfnOKHARODTIG
EjABegOIBhAC&urlhupi : taraja.ac.id?62Findex.php262Fmeka.
962Farticle?62Fdownload262F26962F222623963A-963Atext963DRisiko962520strategis
962520adalah962520risiko262520yang262C dan262520ketentuan962520lain962520yang