Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 4 METODE PENELITIAN SOSIAL

NAMA : SALSABELA RIZKI PUTRI


NIM : 042105468

Desain Penelitian

Variabel-variabel penelitian yang sudah diidentifikasi perlu diklarifikasi. Ada beberapa

cara untuk mengklarifikasi variabel, antara lain berdasarkan jenis data, berdasarkan

fungsinya dalam penelitian, berdasarkan posisi variabel dalam penelitian, dan

berdasarkan nilai yang dilekatkan pada viabel. Silahkan diskusikan cara untuk

klasifikasi variabel yang anda pilih dalam penelitian!

Jawab :

Penelitian yang akan saya lakukan menggunakan ragam penelitian korelasional adalah “Hubungan
tingkat pendidikan masyarakat dengan tingkat antisipasi terhadap informasi/berita palsu (hoax) yang
tersebar pada media sosial di kelurahan Pasar Ambacang” Dalam mengkalsidikasikan variabel pada
penelitian ini, saya menggunkan klasifikasi variabel berdasarkan fungsinya dalam penelitian. Dimana
Terdapat dua variable dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terkait/tergantung.
Variabel terkait/tergantung dipikirkan sebagai akibat, yang keadaannya tergantung pada

variabel bebas. Variabel bebas dipikirkan sebagai sebab.

(1) variabel bebas atau independent variabel berupa tingkat pendidikan (X).

(2) variabel terkait atau dependent variabel yaitu tingkat antisipasi terhadap informasi/berita palsu
(hoax) yang tersebar pada media sosial (Y)

2. Diskusikan cara untuk menyusun desain penelitian yang tepat untuk mencari jawaban atau
menentukan pemecahan masalah yang sedang anda teliti.

Jawab :

Desain penelitian adalah sebuah rencana, sebuah garis besar tentang “bagaimana peneliti akan
memahami" bentuk hubungan antara variabel yang ditelitinya. Desain penelitian dirancang untuk
menjawab pertanyaan dan atau menguji hipoteis penelitian, sehingga jika suatu desain penelitian tidak
dapat menjawab pertanyaan atau mengetes hipotesismaka tentu saja tidak dapat disebut sebagai
desain penelitian. Kualitas penelitian dan ketepatan penelitian antara lain ditentukan oleh desian
penelitian yang dipakai. Oleh karena itu desain yang dipergunakan dalam penelitian harus desain yang
tepat. Suatu desain penelitan dapat dikatakan berkualitas atau memiliki ketepatan jika memenuhi dua
syarat (Machfoedz, 2007: 101-102) yaitu : dapat dipakai untuk menguji hipotesis (khusus untuk
penelitan kuantitatif analitik) dan dapat mengendalikan atau mengontrol varians.

Ada bermacam-macam desain penelitian. Dalam memilih desain mana yang paling tepat, ada beberapa
pertanyaan yang perlu dijawab dan jawaban-jawaban tersebut merupakan acuan dalam menentukan
desain penelitian. Burns dan Grovers (Nursalam, 2003: 80) telah mengidentifikasi seperangkat
pertanyaan berkenaan dengan pemilhan desain atau rancangan penelitian. Seperangkat pertanyaan
tersebut yaitu:

1) Apakah tujuan utama penelitian untuk menjelaskan variable dan kelompok berdasarkan situasi
penelitian, menguji suatu hubungan, atau menguji sebab akibat pada situasi tertentu?

2) Apakah suatu perlakuan (treatment) akan digunakan?

3) Jika ya, apakah treatment akan dikontrol oleh peneliti?

4) Apakah sampel akan dikenai pretest sebelum treatment?

5) Apakah sampel akan diseleksi secara random?


6) Apakah sampel akan diteliti sebagai satu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok?

7) Berapa besarnya kelompok yang akan diteliti?

8) Berapa jumlah masing-masing kelompok?

9) Apakah setiap kelompok akan diberikan tanda secara random?

10) Apakah pengukuran variabelnya akan diulang?

11)Apakah menggunakan pengumpulan data corss-sectional atau cross time?

12) Apakah variable sudah diidentifikasi?

13) Apakah data yang sedang dikumpulkan memiliki banyak variable?

14) Strategi apa yang dipakai untuk mengontrol variable yang bervariasi?

15)Strategi apa yang digunakan untuk membandingkan suatu variable atau kelompok?

16) Apakah suatu variabel akan dikumpulkan secara singkat atau multipel?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dijawab secara cemat agar tidak terjadi kesalahan dalam
menentukan penelitian. Dalam melakukan penelitian, orang dapat menggunakan berbagai macam
metode, sehingga desain penelitian yang digunakan juga dapat beragam. Keputusan mengenai desain
penelitian apa yang dipakai akan tergantung pada tujuan dan sifat masalah yang akan diteliti. Desain-
desain penelitian yang disusun berdasarkan sifat- sifat masalah meliputi desain :

1. Penelitian historis
2. Penelitian deskriptif
3. Penelitian perkembangan
4. Penelitian kasus dan penelitian lapangan
5. Penelitian korelasional
6. Penelitian kausal komparatif
7. Penelitian eksperimental sungguhan
8. Penelitian eksperimental semu
9. Penelitian tindakan.

Sumber:

BMP Metode Penelitian Sosial, modul 4 s.d. 9

Anda mungkin juga menyukai