Anda di halaman 1dari 2

METODE PENELITIAN SOSIAL

Desain Penelitian

1. Variabel-variabel penelitian yang sudah diidentifikasi perlu diklarifikasi. Ada beberapa


cara untuk mengklarifikasi variabel, antara lain berdasarkan jenis data, berdasarkan
fungsinya dalam penelitian, berdasarkan posisi variabel dalam penelitian, dan
berdasarkan nilai yang dilekatkan pada viabel. Silahkan diskusikan cara untuk
klasifikasi variabel yang anda pilih dalam penelitian!

Jawab :

Penelitian yang akan saya lakukan menggunakan ragam penelitian korelasional


adalah “Hubungan tingkat pendidikan masyarakat dengan tingkat antisipasi terhadap
informasi/berita palsu (hoax) yang tersebar pada media sosial di kelurahan Pasar
Ambacang”
Dalam mengkalsidikasikan variabel pada penelitian ini, saya menggunkan klasifikasi
variabel berdasarkan fungsinya dalam penelitian. Dimana Terdapat dua variabel
dalam penelitian ini,yaitu variabel bebas dan variabel terkait/tergantung. Variabel
terkait/tergantung dipikirkan sebagai akibat, yang keadaannya tergantung pada
variabel bebas. Variabel bebas dipikirkan sebagai sebab.
(1) variabel bebas atau independent variabel berupa tingkat pendidikan (X).
(2) variabel terkait atau dependent variabel yaitu tingkat antisipasi terhadap
informasi/berita palsu (hoax) yang tersebar pada media sosial (Y)

2. Diskusikan cara untuk menyusun desain penelitian yang tepat untuk mencari
jawaban atau menentukan pemecahan masalah yang sedang anda teliti.

Jawab :

Desain penelitian adalah sebuah rencana, sebuah garis besar tentang “bagaimana
peneliti akan memahami” bentuk hubungan antara variabel yang ditelitinya. Desain
penelitian dirancang untuk menjawab pertanyaan dan atau menguji hipoteis
penelitian, sehingga jika suatu desain penelitian tidak dapat menjawab pertanyaan
atau mengetes hipotesismaka tentu saja tidak dapat disebut sebagai desain
penelitian. Kualitas penelitian dan ketepatan penelitian antara lain ditentukan oleh
desian penelitian yang dipakai. Oleh karena itu desain yang dipergunakan dalam
penelitian harus desain yang tepat. Suatu desain penelitian dapat dikatakan
berkualitas atau memiliki ketepatan jika memenuhi dua syarat (Machfoedz, 2007:
101-102) yaitu : dapat dipakai untuk menguji hipotesis (khusus untuk penelitian
kuantitatif analitik) dan dapat mengendalikan atau mengontrol varians.

Ada bermacam-macam desain penelitian. Dalam memilih desain mana yang paling
tepat, ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab dan jawaban-jawaban tersebut
merupakan acuan dalam menentukan desain penelitian.

Burns dan Grovers (Nursalam, 2003: 80) telah mengidentifikasi seperangkat


pertanyaan berkenaan dengan pemilihan desain atau rancangan penelitian.
Seperangkat pertanyaan tersebut yaitu:

1) Apakah tujuan utama penelitian untuk menjelaskan variable dan kelompok


berdasarkan situasi penelitian, menguji suatu hubungan, atau menguji sebab
akibat pada situasi tertentu?
2) Apakah suatu perlakuan (treatment) akan digunakan?
3) Jika ya, apakah treatment akan dikontrol oleh peneliti?
4) Apakah sampel akan dikenai pretest sebelum treatment?
5) Apakah sampel akan diseleksi secara random?
6) Apakah sampel akan diteliti sebagai satu kelompok atau dibagi menjadi
beberapa kelompok?
7) Berapa besarnya kelompok yang akan diteliti?
8) Berapa jumlah masing-masing kelompok?
9) Apakah setiap kelompok akan diberikan tanda secara random?
10) Apakah pengukuran variabelnya akan diulang?
11) Apakah menggunakan pengumpulan data corss-sectional atau cross time?
12) Apakah variable sudah diidentifikasi?
13) Apakah data yang sedang dikumpulkan memiliki banyak variable?
14) Strategi apa yang dipakai untuk mengontrol variable yang bervariasi?
15) Strategi apa yang digunakan untuk membandingkan suatu variable atau
kelompok?
16) Apakah suatu variabel akan dikumpulkan secara singkat atau multipel?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dijawab secara cermat agar tidak terjadi


kesalahan dalam menentukan penelitian.
Dalam melakukan penelitian, orang dapat menggunakan berbagai macam metode,
sehingga desain penelitian yang digunakan juga dapat beragam. Keputusan
mengenai desain penelitian apa yang dipakai akan tergantung pada tujuan dan sifat
masalah yang akan diteliti. Desain-desain penelitian yang disusun berdasarkan sifat-
sifat masalah meliputi desain :
1) Penelitian historis
2) Penelitian deskriptif
3) Penelitian perkembangan
4) Penelitian kasus dan penelitian lapangan
5) Penelitian korelasional
6) Penelitian kausal komparatif
7) Penelitian eksperimental sungguhan
8) Penelitian eksperimental semu
9) Penelitian tindakan.

Sumber:
BMP Metode Penelitian Sosial, modul 4 s.d. 9 (Slamet Sugiri, edisi 2, Universitas
Terbuka)
https://www.statistikian.com/2012/05/desain-penelitian-pengantar.html

Anda mungkin juga menyukai