TRI HANDAYANINGSIH
041202813
Pokok Bahasan
➢ 1. Diskusikan objek penelitian dalam beberapa disiplin ilmu sosial (ilmu politik, antropologi,
sosiologi, psikologi, ilmu komunikasi)
➢ 2. Ambillah contoh permasalahan penelitian yang ada disekitar anda, kemudian tentukan jenis
pendekatan penelitian apa yang seharusnya dipilih, dan jelaskan alasan menggunakan
pendekatan tersebut.
Jawaban
1. Objek penelitian dalam beberapa disiplin ilmu sosial (ilmu politik, antropologi, sosiologi, psikologi, ilmu
komunikasi)
Dalam disiplin ilmu sosial objek penjelasan ilmiahnya adalah perilaku sosial, yaitu segala aktivitas
manusia dalam lingkungannya, baik lingkungan sosial, politik, budaya maupun ekonomi. Pengertian
mengenai ilmu-ilmu sosial tidak selalu sama di kalangan para ahli.Ada pandangan yang mengatakan
bahwa yang dapat dimasukkan dalam kelompok ilmu sosial hanyalah disiplin ilmu yang mempergunakan
dan menghasilkan teori yang lebih eksak (pasti), misalnya ekonomi atau sosiologi yang bersifat
matematis. Ada pula pandangan yang berpendapat bahwa linguistik, misalnya dapat
dimasukkan dalam kelompok ilmu sosial. Dengan demikian, objek penelitian ilmu sosial di atas
umumnya sudah pernah dialami dalam kehidupan sehari-hari. Suatu hal yang perlu digarisbawahi adalah
bahwa yang diteliti adalah perilakunya, bukan yang berperilaku (manusianya).
Objek dalam sebuah penelitian merupakan sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan. Dengan kata lain,
objek merupakan apa yang akan diamati, diteliti, dipelajari, dan dibahas. Dalam penjabarannya, objek itu
sendiri terdiri dari objek materi dan objek formal. Setiap objek materi dari sebuah disiplin ilmu bisa saja
sama dengan objek materi disiplin ilmu lainnya, karena bersifat umum dan merupakan topik yang dibahas
secara global tentang pokok persoalan (subject matter). Sedangkan objek formal lebih bersifat khusus
dan spesifik, karena merupakan pusat perhatian(focus of interest) suatu disiplin ilmu pengetahuan.
Di lingkungan sekitar saya kebanyakan anak-anak hanya bersekolah sampai SD atau SMP. Hal tersebut
dikarenakan mayoritas orangtua mereka tidak mempunyai pekerjaan yang tetap seperti buruh atau
petani. Hal itu juga dikarenakan masih minimnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Anak-anak
setelah lulus tidak memiliki semangat belajar sehingga tidak ada keinginan untuk melanjutkan sekolah ke
jenjang yang lebih tinggi. Kebanyakan dari mereka setelah lulus SD/SMP mengambil kursus menjahit
agar bisa diterima kerja di pabrik. Tingkat pendidikan yang rendah juga karena pengaruh lingkungan
sekitarnya, melihat orang-orang di sekitarnya setelah lulus SD/SMP langsung bekerja dan tidak perlu
sampai lulus kuliah. Sepertinya juga kurangnya dorongan atau dukungan orangtua kepada anaknya,
menurutnya mereka yang penting bisa bekerja dan bisa mendapatkan penghasilan.
Untuk meneliti hal tersebut dibutuhkan Penelitian Korelasional yang bertujuan untuk mengkaji
tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan
koefisien korelasi.
Apakah ada korelasi antara tingkat pendidikan yang rendah dengan tingkat kemiskinan dan
faktor pengaruh lingkungan sekitar.