Peneliti menyusun secara sistematis data mentah (jawaban yang ada di dalam kuesioner)
ke dalam bentuk yang bisa dibaca oleh program SPSS (dalam bentuk angka). Contohnya :
m
E. SAngat Buruk
er as
co
Pendapat responden tentang format penyampaian materi di dalam modul :
eH w
1. Sangat buruk
2. Buruk
o.
3. Cukup Baik
4. Baik
rs e
ou urc
5. Sangat Baik
Format pertanyaan yang ada di dalam kuesioner diubah mjd pernyataan. Kemudian kode
o
huruf yang ada di dalam kategori jawaban diubah ke dalam bentuk angka. Jika diperhatikan
aC s
Data Entry
Dalam langkah ini peneliti memindahkan data yang telah diubah menjadi kode-kode berupa
angka sesuai dengan yang ada di dalam buku kode ke dalam program SPSS.
ed d
ar stu
Data Cleaning
langkah ini, peneliti harus memastikan bahwa data yang sudah dientry ke dalam program
SPSS merupakan data sebenarnya. Dalam hal ini perlu adanya ketelitian dan akurasi data.
sh is
Untuk melakukan data cleaning, peneliti bisa melihat possible code cleaning dan
Th
contingency code cleaning. Possible code cleaning adalah upaya peneliti utk membersihkan
data dari berbagai angka yang tidak mungkin ada di dalam program. Contingency Code
Cleaning adalah upaya peneliti untuk melihat kembali antara satu variabel dengan variabel
lain.
Data Output
Dalam langkah ini, peneliti bisa mengeluarkan hasil olahan data. Peneliti harus sudah yakin
bahwa data yang ada sudah benar-benar bersih. Data yang sudah diolah bisa disajikan
dengan menggunakan tabel frekuensi dan bisa juga dengan menggunakan grafik atau
diagram.
This study source was downloaded by 100000801549928 from CourseHero.com on 11-29-2021 00:46:14 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/61776987/dsikusi-7docx/
dilakukannyatahap pengolahan data dan pengumpulan data (biasanya disertai jg dengan
tahap menganalisis data), maka peneliti bisa mengetahui informasi apa saja yang sebaiknya
lebih difokuskan, informasi yang dirasa sudah cukup, dan informasi yang bisa
dikembangkan lebih luas lagi. Pengolahan data kualitatif didasarkan pada catatan lapangan
yang sudah dibuat oleh peneliti saat mengumpulkan data. Seperti halnya pengolahan data
pada penelitian kuantitatif, maka dalam penelitian kualitatif, peneliti juga melakukan proses
pemberian kode-kode. Proses pengkodean tentu tidak serumit di dalam penelitian kuantitatif
yang melalui proses seperti membuat buku kode dan mengentry data. Proses pemberian
kode terhadap catatan lapangan bisa dilakukan dengan melakukan kategorisasi data.
Peneliti juga bisa membedakannya ke dalam bentuk-bentuk pengamatan yang ada, yaitu
pengamatan berstruktur dan pengamatan tidak berstruktur. Proses mengkode data juga bisa
dgn membuat sebuah matriks. Kotak-kotak yg membuat garis diagonal dari sudut kiri atas
ke sudut kanan bawah menunjukkan deskripsi yg baik tentang unsur-unsur gejala yang
diamati. Kotak lainnya menggambarkan keterkaitan antara unsur-unsur yg ada.
m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th
This study source was downloaded by 100000801549928 from CourseHero.com on 11-29-2021 00:46:14 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/61776987/dsikusi-7docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)