Sumber : http://jemeinulle.blogspot.com/2010/11/pendekatan-pengembangan-
sistem.html
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Rapid Application Development (RAD) Method,
dan sebutkan keunggulan dan kelemahan dari pengembangan sistem tersebut.
Menurut McLeod dan Schell (2007), Rapid Application Development (RAD) merupakan
metode yang memfokuskan pada kecepatand alam pengembangan sistem, untuk
memenuhi kebutuhan pengguna aatau pemilik sistem seperti prototyping, namun
memiliki cakupan yang lebih luas.
Kelebihan RAD
1. Penghematan waktu dalam keseluruhan fase projek dapat dicapai.
2. RAD mengurangi seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan biaya proyek dan
sumberdaya manusia.
3. RAD sangat membantu pengembangan aplikasi yang berfokus pada waktu
penyelesaian projek.
4. Perubahan desain sistem dapat lebih berpengaruh dengan cepat dibandingkan
dengan pendekatan SDLC tradisional.
5. Sudut pandang user disajikan dalam sistem akhir baik melalui fungsi-fungsi
sistem atau antarmuka pengguna.
6. RAD menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara seluruh pemangku
kebijakan projek.
Kekurangan RAD
1.Dengan metode RAD, penganalisis berusaha mepercepat projek dengan
terburu-buru.
2. Kelemahan yang berkaitan dengan waktu dan perhatian terhadap detail.
Aplikasi dapat diselesaikan secara lebih cepat, tetapi tidak mampu
mengarahkan penekanan terhadap permasalahan-permasalahan perusahaan
yang seharusnya diarahkan.
3. RAD menyulitkan programmer yang tidak berpengalaman menggunakan prangkat ini
di mana programmer dan analyst dituntut untuk menguasai kemampuan-kemampuan
baru sementara pada saat yang sama mereka harus bekerja mengembangkan
sistem.
4. Sebutkan dan jelaskan 2 tipe prototype serta gambarkan tahapan dalam teknik
pengembangan sistem!
Dua jenis metode prototype menurut McLeod dan Schell (2007), antara lain:
Evolutionary Prototype: Prototipe yang secara terus-menerus dikembangkan hingga
prototipe tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh sistem.
Gambaran Evolutionary Prototype:
1. Analisis kebutuhan user, pengguna menjelaskan kepada pengembang
tentang kebutuhan sistem yang mereka inginkan
2. Membuat prototype, pengembang membuat sistem sesuai keinginan
pengembang
3. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user, pengembang
menanyakan kepada pengguna atau pemilik sistem tentang prototype yang
sudah dibuat, apakah sesuai atau tidak dengan kebutuhan sistem.
4. Menggunakan prototype, sistem mulai dikembangkan
dengan prototype yang sudah dibuat.
5. Gambarkan dan jelaskan Activity Diagram mengenai prosedur yang dilakukan oleh
seorang staf gudang ketika ingin melakukan pembelian barang!
Penjelasan :
1. Dimulai dari staf gudang melakukan input ID barang untuk melakukan pemeriksaan stok barang.
2. Setelah ID diinput, sistem akan melakukan pemeriksaan terhadap ID barang tersebut, terdapat
decisions untukmemeriksa ID tersebut valid atau tidak valid.
3. Jika ID tidak valid, activity diagram akan diakhiri dengan menggunakan elemen end point. Jika ID
valid, sistem akan memberikan informasi stok barang yang dicari kepada staf gudang.
4. Setelah mendapatkan informasi stok barang, staf gudang akan memutuskan untuk mengajukan
pembelian barang atau tidak dengan membandingkan stok barang yang ada dengan stok barang
minimum menggunakan elemen decisions.
5. Jika akan dilakukan pembelian barang, maka staf gudang akan mengajukan pembelian kepada
kepala gudang. Jika tidak, activity akan diakhiri.
6. Kepala gudang akan memutuskan untuk menyetujui atau menolak pengajuan pembelian oleh
staf gudang. Jika tidak disetujui, maka activity diagram akan diakhiri. Jika disetujui, staf akan
membuat Purchase Order (PO) dan menghubungi supplier. Sistem akan memecah proses
menjadi dua menggunakan elemen concurrency. Pada akhirnya proses akan digabungkan
kembali menggunakan elemen synchronization , sehingga staf gudang akan menuju proses
melakukan pembelian.
7. Kemudian staf gudang akan memutuskan melakukan pembelian dengan kredit atau tunai. Jika
dilakukan dengan kredit, sistem akan menambah utang perusahaan. Jika dilakukan dengan
tunai, akan mengurangi kas perusahaan. Untuk menggabungkan kedua proses ini digunakan
elemen merge point, dimana jika dilakukan pembelian nantinya akan sama-sama meng-update
stok barang.