Anda di halaman 1dari 2

1.

Sifat kekuasaan itu bisa sangat konstrukti tetapi juga bisa sangat
destruktif tergantung pada manusia yang menggunakannya. Oleh
karena itu, jenis kekuasaan apa yang memungkinkan seorang
pemimpin menjadi efektif?

(Untuk menjawan pertanyaan ini Anda harus ingat bahwa efektivitas


kepemimpinan tergantung pada sifat organisasi, tugas dan para pengikut.
Dalam kaitan dengan kekuasaan, keberhasilan seorang pemimpin sangat
tergantung pada cara bagaimana kekuasaan itu digunakan).

1. Taktikmempengaruhi yang mana yang paling memungkinkan


menghasilkan komitmen pada tugas?

(Anda harus memahami hasil-hasil dari suatu usaha mempengaruhi terutama


penngertian komitmen. Kemudian, anda harus ingat berbagai taktik
mempengaruhi yang telah dibahas di modul ini.)

Sifat kekuasaan itu bisa sangat konstrukti tetapi juga bisa sangat destruktif tergantung pada manusia
yang menggunakannya. Oleh karena itu, jenis kekuasaan apa yang memungkinkan seorang pemimpin
menjadi efektif

para pemimpin membutuhkan kekuasaan tertentu agar efektif. Keberhasilan pemimpin sangat
tergantung pada cara penggunaan kekuasaan. Pemimpin yang efektif kemungkinan akan menggunakan
kekuasaan dengan cara yang halus, hati-hati, meminimalisasi perbedaan status dan menghindari
ancamanancaman terhadap rasa harga diri para pengikut.

Menjadi pemimpin yang efektif dan berhasil harus dapat menggunakan salah satu yang dominan dari 5
jenis power (kekuasaan) yaitu Legitimate power, Coersive Power, Expert Power, Reward Power, dan
Reverent Power. Dengan begitu pemimpin akan dapat mengatur para bawahannya dengan baik.

Taktik mempengaruhi yang mana yang paling memungkinkan menghasilkan komitmen pada tugas

Pada umumnya, konsultasi dan permintaan berinspirasi merupakan taktik yang paling efektif untuk
mempengaruhi komitmen terhadap tugas. Taktik-taktik tersebut secara sosial dapat diterima. Efektivitas
persuasi rasional sampai tingkat tertentu tergantung pada bagaimana taktik ini digunakan. Suatu bentuk
persuasi rasional yang lemah, seperti penjelasan pendek, tuduhan tanpa bukti yang mendukung; kecil
kemungkinannya untuk efektif dibanding persuasi rasional yang kuat, seperti usulan yang terperinci,
dokumentasi yang lengkap, dan jawaban yang meyakinkan. Penggunaan persuasi rasional lebih efektif
bila dikombinasikan dengan taktik-taktik halus seperti konsultasi, permintaan berinspirasi, dan taktik
menjilat. Taktik persuasi rasional kurang efektif bila digunakan tersendiri atau dikombinasikan dengan
taktik-taktik keras, seperti tekanan, koalisi, dan taktik pengesahan. Taktik menjilat dan pertukaran cukup
efektif untuk mempengaruhi para pengikut. Taktik menjilat kemungkinan akan lebih efektif bila
digunakan sebagai bagian dari suatu strategi jangka panjang untuk memperbaiki hubungan ke atas.
Permintaan pribadi cocok untuk suatu jajaran permintaan misalnya, mendapatkan bantuan,
mendapatkan suatu kebaikan pribadi, membuat agar orang yang dipengaruhi melakukan sesuatu yang
bukan merupakan bagian dari tugas orang tersebut, tetapi jangan digunakan secara ekstensif.

Sumber

BMP ADPU4334 Kepemimpinan Univ. Terbuka

https://www.kompasiana.com/taniaprtw/5b66aa24677ffb0aac7f2f85/hubungan-kekuasaan-dan-
kepemimpinan

Anda mungkin juga menyukai