1.a Administrasi Publik sangat berperan sekali bagi organisasi, diantaranya adalah untuk
mempermudah suatu pekerjaan , menghimpun data, Kegiatan surat menyurat, serta
memperlancar proses kemudahan suatu birokrasi atau institusi.
Peran Administrasi Publik memegang peranan penting, hal ini dikarenakan administrasi
negara mengatur, mengarahkan dan mempercepat perubahan sosial untuk berperan dan
membawa dan mendorong rakyat untuk memasuki kehidupan sebagai masyarakat maju dan
modern.
Sedangkan peran administrasi publik dalam meningkatkan kinerja organisasi adalah ilmu
administrasi publik sudah mencakup hal-hal penting dalam kehidupan organisasi.
Administrasi publik mampu menghadapi isu-isu pokok dalam organisasi dan mampu
memformulasikan ke dalam suatu rumusan kebijaksanaan, serta cakap melaksanakan
kebijakan tersebut dlam kehidupan sehari-hari keteraturan kehidupan organisasi menajdi
acuan suksesnya administrasi yang mampu menunjang kehidupan organisasi yang baik.
1.b Sistem berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Systema, kata kerjanya sunita’nai yang berarti
menyebabkan berdiri bersama, dan dalam Bahasa Inggris dikenal dengan system, yang
mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling
berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Jadi
sistem adalah sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan atau bukan manusia (non-
human) yang di organisasi dan di atur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen yang
membentuk sistem tersebut dapat bertindak sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan
,sasaran bersama atau hasil akhir.
Pendekatan sistem adalah suatu pendekatan analisa organisator yang mempergunakan ciri-ciri
system sebagai titik tolak analisis.
3. Lembaga adminstrasi Negara merupakan salah satu lembaga Pemerintah Nonkementrian yang
didirikan pada tahun 1957 untuk melaksanakan tugas pemerintahan dibidang administrasi
negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip pengorganisasian yang dapat digunakan agar fungsi
pengorganisasian dalam manajemn dapat dilaksanakan dengan efektif.
1) Perinsip Spesialisasi.
2) Prinsip otoritas dan wewenang.
3) Prinsip Rantai Komando.
4) Prinsip Pendelegasian Wewenang.
5) Prinsip Rentang Kendali.