a. Sebutkan jenis-jenis teknik sampling yang Saudara ketahui? Jelaskan alasan penggunaan
masing-masing teknik sampling!
Jenis-jenis teknik sampling adalah sebagai berikut:
1) Random Sampling (acak)
Teknik ini dipilih karena semua anggota dalam populasi akan mempunyai probabilitas
atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.
2) Proportional Random Sampling
Teknik ini menghendaki cara pengambilan sampel dari setiap sub populasi dengan
memperhitungkan besar kecilnya sub populasi tersebut. Cara ini dapat memberi landasan
generalisasi yang lebih dapat dipertanggung jawabkan dari pada apabila tanpa
memperhitungkan besar kecilna sub populasi dan setiap sub populasi.
3) Stratified Random Sampling
Teknik ini biasa digunakan apabila populasi terdiri dari susunan kelompok yang
bertingkat-tingkat. Penelitian pendidikan sering menggunakan teknik ini, misalnya apabila
meneliti tingkat-tingkat pendidikan tingkat kelas.
4) Area Random Sampling
Teknik ini menghendaki cara pengambilan sampel yang mendasarkan pada pembagian
area (daerah-daerah) yang ada pada populasi. Yaitu daerah yang ada pada populasi di
bagi-bagi menjadi beberapa daerah yang lebih kecil.
5) Purposive Sampling
Teknik ini berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat tertentu yang diperkirakan mempunyai
sangkut paut era dengan ciri-ciri atau sifat yang terdapat pada populasi yang sudah
diketahui sebelumnya. Jadi ciri-ciri atau sifat yang spesifik yang ada atau dilihat dalam
populasi dijadikan kunci untuk pengambilan sampel.
b. Bagaimanakah prosedur penyusunan instrumen dalam penelitian kuanti-tatif agar mampu
mengukur apa yang harus diukur? Jelaskan jawaban Saudara!
pengembangan instrumen harus dilakukan melalui langkah-langkah yang sistematis, yaitu
sebagai berikut:
1) merumuskan kembali bangunan teori (pengertian) masing-masing variabel,
2) menentukan dimensi dan/atau indikator masing-masing variabel,
3) mengembangkan kisi-kisi,
4) menyusun butir-butir pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan indikatorindikator variable,
5) menetapkan skala pengukuran,
6) melaksanakan uji coba angket penelitian (uji validitas dan uji reliabilitas), dan
7) menyusun kembali butir-butir angket penelitian dengan membuang/merevisi
butir-butir yang tidak valid dan tidak reliabel berdasarkan hasil uji coba angket
penelitian.
c. Mengapa dalam penelitian kausal harus dilakukan uji persyaratan sebelum analisis data
dilaksanakan? Jelaskan jawaban Saudara dengan menyebutkan macam-macam uji persyaratan!
Uji persyaratan sebelum analisis data dilaksanakan dalam penelitian kausal karena dalam
penelitian kausal terjadi penyebaran data antara nilai paling tinggi dengan nilai paling
rendah dan variasi di dalamnya. Hasil uji persyaratan ini akan membantu peneliti
menentukan teknik analisis data apa yang digunakan. Uji persyaratan itu antara lain: uji
normalitas yakni untuk menguji sebaran data berbentuk sebaran normal atau tidak. Uji
linieritas yakni untuk menguji sebaran data yang berbentuk linier. Uji Multi-kolinieritas
yakni untuk menguji distribusi data berbentu multi korelasi karena terdiri dari tiga variabel
atau lebih. Uji heterogenitas yakni untuk menguji distribusi data berbentuk heterogen.
4. Ada beberapa metode yang sangat penting dalam penelitian yang mengguna-kan disain R and D
seperti sumber data, uji objektivitas data, teknik analisis data.
a. Bagaimanakah relevansi sumber data dengan teknik pengumpulan data dalam studi pendahuluan!
Jelaskan jawaban Saudara!
Dalam penelitian dengan metode R&D, tahap awal yang dilakukan adalah melakukan
penelitian pendahuluan (preliminary research). Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan
informasi baik itu berupa masalah maupun potensi yang bisa dikembangkan dalam penelitian.
Informasi-informasi tersebut kemudian dikumpulkan dan dianalisis oleh peneliti sebagai bahan
pertimbangan dalam pengembangan model yang diharapkan mampu memecahkan masalah
yang dihadapi. Dalam penelitian pendahuluan ini diperlukan metode penelitian tersendiri.
Metode yang digunakan untuk penelitian tergantung pada permasalahan dan tujuan yang ingin
dicapai. Agar pendekatan penelitian tidak terkesan bias, alangkah baiknya peneliti
menggunakan salah satu pendekatan saja, baik kualitatif maupun kuantitatif. Konsistensi ini akan
membantu peneliti dalam memudahkan pengambilan keputusan dalam proses analisis data.
Dalam hal ini desain penelitian yang dapat digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian
pendahuluan yaitu desain survey dan korelasional.
b. Sebutkan beberapa teknik uji objektivitas data dalam penelitian kualitatif! Jelaskan jawaban
Saudara dengan memperhatikan alasan penggunaan-nya!
Beberapa teknik uji objektivitas data dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1) Perpanjangan waktu penelitian. Uji ini dilakukan supaya peneliti bisa memperoleh data
yang lebih pasti kebenarannya. Peneliti turun kembali ke lapangan, melakukan
wawancara, pengamatan dengan nara sumber lama atau nara sumber baru dengan
demikian peneliti bisa mendapat data yang lebih akurat.
2) Peningkatan ketekunan dalam penelitian. Teknik uji ini dilakukan dengan cara melakukan
pengamatan secara lebih teliti dan berkesinambungan. Hasil teknik uji ini akan didapat
data yang pasti dan urutan-urutan peristiwa bisa direkam secara pasti dan sistematis.
Selain itu, peneliti juga bisa melakukan pengecekan kembali data yang telah didapat
sebelumnya apakah ada yang salah atau tidak.
3) Review informan. Teknik uji ini dimaksudkan agar didapat data pendukung hasil
wawancara sepeti rekaman wawancara, atau foto-foto sehingga data yang didapat lebih
dipercaya.
4) Member check. Maksud teknik uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh sesuai dengan yang diberikan oleh pemberi data atau tidak.
5) Triangulasi. Teknik uji ini dilakukan dengan melakukan pengecekan data dari berbagai
sumber dengan beragam cara, dengan demikian bisa didapat triangulasi sumber,
triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu.
c. Bagaimanakah pelaksanaan analisis data dalam penelitian yang meng-gunakan disain R and D,
baik dalam studi pendahuluan maupun uji coba model? Jelaskan jawaban Saudara!
Analisis data dalam penelitian R dan D baik dalam studi pendahuluan maupun uji coba model
dilakukan dengan cara sebagai berikut: peneliti terlebih dahulu menemukan potensi dan masalah
yang nyata terjadi dalam kehidupan, yang dipilih tentu saja yang berkaitan dengan minat peneliti.
Setelah itu, peneliti melakukan penelitian untuk mendapatkan data-data empirik dengan
menggunakan metode-metode tertentu, misalnya metode survey. Berdasarkan data-data yang
diperoleh dari penelitian itu, selanjutnya dirancang model penangan yang efektif. Efektivitas model
ini harus diuji, misalnya dengan melakukan eksperimen. Hasil eksperimen ini bisa diketahui
apakan model ini bisa diaplikasikan untuk mengatasi masalah atau tidak.
-----ooo0ooo-----