Anda di halaman 1dari 53

Langkah Penulisan Proposal dan

Laporan Penelitian
Oleh : dr. Hj. Mayang Sari Ayu, MARS
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/
Ilmu Kedokteran Komunitas
FK-UISU Medan
Pendahuluan
Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu
yang membahas tentang cara atau metode yang
digunakan dalam kegiatan penelitian.
Langkah mengadakan penelitian :
1. Memilih masalah 2.Studi pendahuluan
3.Merumuskan masalah 4.Merumuskan kerangka dasar
5.Merumuskan hipotesis 6.Memilih pendekatan
7.Menentukan variabel 8.Menentukan sumber data
9.Menyusun instrumen 10.Pengumpulan data
11.Analisis data 12.Menarik kesimpulan
13.Menulis laporan.
Apa itu penelitian?
Penelitian adalah : penyelidikan berdasarkan
metode ilmiah menjelaskan gejala (fenomena),
masalah atau perubahan yang terjadi serta
mencari kebenaran hubungan sebab akibat /
pengaruh antar variabel.
Metode ilmiah adalah metode yang menggunakan
kebenaran ilmiah yaitu : bersistem, bermetode,
berlaku umum (universal).

Masalah Penyelesaian
Penelitian
Pemilihan Tema, Topik dan Judul
1. Tema Penelitian : mengarahkan ruang
lingkup yang akan dipelajari oleh peneliti.
(berkaitan dengan bidang ilmu). Dikaitkan
dengan tujuan umum.

2. Topik Penelitian berkaitan dengan


garis pembahasan. (bersifat lebih
spesifik). Dikaitkan dengan tujuan
khusus.

\
3. Elemen Syarat Penentuan Judul :

1. Apa variabel bebasnya (independen)


2. Apa variabel terikatnya (dependen) : tema
3. Siapa orangnya (person)
4. Dimana tempatnya (location)
5. Kapan waktunya (time)

NB: Variabel-variabel itulah yang sebenarnya menjadi objek


penelitian.
Proposal Penelitian atau Laporan Penelitian (bukan KTI)

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


PENYAKIT .............................. PADA ........................
DI PUSKESMAS SIMPANG LIMUN
KECAMATAN MEDAN AMPLAS
TAHUN 2013
(judul maksimal 20 kata)

OLEH :

Nama :___________NIM___________

SIMBOL (diameter 5,5 cm)

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Penulisan Kata Pengantar
-Puji syukur ke hadirat Allah Swt.
-Penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Penelitian
yang berjudul Beberapa Faktor yang
Berhubungan dengan Penyakit Kardiovaskular
pada Pasien di Puskesmas Simpang Limun
Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013 (NB :
tulisan judul hanya huruf awal saja yg huruf
besar)
-Penulis mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya
atas bantuan, bimbingan dan pengarahan dari:
Dekan FK UISU, Kepala Bagian KKS Ilmu
IKK/IKM, Pembimbing dalam penulisan penelitian,
dll.
Daftar Isi Proposal
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB. 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB. 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB. 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI
OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2 Defenisi Operasional
3.3 Hipotesis (jika dengan analitik)
Daftar Isi (Lanjutan)
BAB. 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian (desain dan metode)
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.4 Metode Pengumpulan Data
4.5 Tekhnik Pengukuran
4.6 Metode Analisis Data
BAB. 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
5.2 Hasil Analisis (masing2 diberi judul)
BAB. 6 PEMBAHASAN (masing2 diberi judul)
BAB. 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Daftar Pustaka, Lampiran, Kueioner, dll
(jika ada kuesioner, wajib di buat di proposal penelitian)
BAB. I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang :
1. Masalah nyata (real) dari TEMA disesuaikan dengan IKK/IKM
2. Masalah tersembunyi (latent) yang dirasa menjadi penyebab, seperti
tidak sesuai dengan harapan, kebutuhan dan standar. Dan bisa
diukur,dipecahkan serta diperkuat dengan pengetahuan /informasi.
3. Masalah terdiri dari 5 (lima) paparan :
a. Paparan tentang kenyataan-kenyataan yang ada, berkaitan dengan
masalah
yang terkandung dalam variabel terikat, didukung dengan fakta-
fakta dan data
dari sumber-sumber sekunder.
b. Paparan tentang harapan, ketentuan, kewajaran, keharusan,
patokan, ukuran
berkaitan dengan konsep yang terkandung dalam variabel bebas.
c. Paparan tentang dimana letak kesenjangan antara kenyataan dan
harapan tsb.
d. Paparan tentang beberapa alternatif pemecahan masalahnya
e. Paparan tentang pentingnya / relevansi masalah tersebut .

4. Epidemiologi (data dari WHO, Kemenkes, Dinkes) dari pencatatan


pelaporan atau dokumen.
5. Dikaitkan dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang
terjadi saat ini. (maksimal 10 tahun dgn melakukan survei
awal/penyelidikan fenomena yang terjadi). Dan dapat bermanfaat
masa datang
6. Memasukan semua informasi dari studi kepustakaan sesuai dengan
variabel penelitian.
7. Di akhir latar belakang, membuat alasan penelitian dilakukan, baik
alasan lokasi, pemilihan responden dll.
(NB : latar belakang minimal 2 dan maksimal 5 halaman)
LATAR BELAKANG PENELITIAN

KENYATAAN H A R A P A N

KESENJANGAN

RELEVANSINYA JIKA ALTERNATIF SOLUSI


DIUNGKAPKAN
1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana menemukan masalah penelitian?


1. Tujuan yang dicapai disesuikan dengan harapan dan
kenyataan.
2. Perbedaan antara teori dengan praktek.
3. Fenomena hubungan antar variabel
4. Pahami subjek yang diteliti dengan baik melalui kajian
literatur
5. Masalah tersebut harus disusun menjadi kalimat judul, suatu
kalimat yang singkat, padat tetapi menyatakan secara spesifik
inti kandungan didalamnya yang akan dijadikan judul.
Lanjutan ...Perumusan masalah
Perumusan masalah harus jelas dan tegas. Dan Mengekspresikan hubungan
antara dua variabel atau lebih.
Penelitian dapat dilakukan dalam 2 (dua) cara :
1. Dalam bentuk Problem Statement mengacu pada Jalur Penelitiannya
a. Belum mengetahui deskripsi tentang . ( Variabel terikat)
b. Belum dapat menjelaskan tentang (variabel terikat)
c. Belum menemukan metode atau teknik tentang (Variabel terikat)
secara
efisien dan efektif
d. Belum mengetahui sejauh mana derajat keberadaan fenomena
2. Dalam bentuk Research Question (Pertanyaan Penelitian):
a. Bagaimana deskripsi tentang ........
b. Bagaimana penjelasan tentang ..
c. Bagaimana metode atau teknik untuk
d. Sejauh mana masalah tersebut ..
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian berpijak pada Identifikasi masalah


dan menunjuk pada Hasil apa yang ingin dicapai

Tujuan Penelitian yaitu:


1.Penemuan (sebelumnya belum pernah diketahui)
2.Pembuktian (membuktikan info/pengetahuan)
3.Pengembangan (memperluas pengetahuan)
4.Menjelaskan tujuan akhir (yang akan dicapai oleh
peneliti setelah penelitian selesai)
5.Memberikan gambaran yang tegas tentang sasaran dan
ruang lingkup penelitian, Yaitu :
1.3.1. Tujuan Umum : sesuai tema
1.3.2. Tujuan Khusus : sesuai topik
1.4 Manfaat Penelitian
Di tinjau dari aspek :
a. Teoritis
b. Praktis / aplikatif
Teknik merumuskan manfaat penelitian :
a. Siapa yang mendapatkan manfaat
b. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian.
c. Manfaat dikaitkan dengan tujuan penelitian.
d. Memahami masalah penelitian.
e. Memecahkan masalah dan mengantisipasi masalah.
f. Mempunyai kontribusi pada pengembangan kesehatan.
g. Manfaat penelitian minimal 2 dan maksimal 4.
BAB.2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Tentang tema dan topik serta hubungan tema dan topik
2. Isi tinjauan lebih banyak memuat upaya preventif, promotif
dibandingkan kuratif dan rehabilitatif
3. Landasan Teori: Mengemukakan kaidah-kaidah keilmuan,
dalil-dalil, ketentuan, penelitian terdahulu, konsep-konsep,
yang dijadikan dasar acuan dalam menyelesaikan masalah
atau menciptakan karya teknologi, bukan sekadar kutip-
mengutip. (Cantumkan referensi yang digunakan)
BAB.3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep Penelitian

X Y

Variabel Independen Variabel Dependen


VARIABEL PENELITIAN (6)
Adalah: Semua ciri atau faktor yang dapat menyebabkan adanya
variasi.
a. Variabel bebas (Independent) : Faktor yang menjadi pokok
masalah
b. Variabel penghubung(Intervening) : Tidak dapat diamati
langsung tetapi hasilnya dapat diamati
c. Variabel tergantung (dependent) : Bebasnya tergantung dari
variabel bebas
d. Variabel random : Variabel sebab yang diabaikan pengaruhnya
e. Variabel moderator : Variabel penting tetapi tidak diutamakan
f. Variabel kendali : Variabel yang dikendalikan atau dibuat sama
Adalah : Penentuan konsep sehingga menjadi variabel yang
dapat diukur, menjelaskan cara tertentu yang digunakan
3.2.
untukDefenisi Operasional
mengoperasionalkan konsep sehingga
memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan
replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau
mengembangkan cara pengukuran konsep lebih baik.
Contoh :
Variabel Defenisi Alat dan Cara Hasil Skala
Operasional Pengukuran Pengukuran Pengukuran
Tingkat Pendidikan Rekam Medis a. Tinggi Ordinal
pendidikan formal yang b. Sedang
pernah c. Rendah
diikuti dan
berijazah
3.3 Hipotesis
Hipotesa: jawaban/dugaan/kesimpulan
jawaban/d sementara
terhadap masalah penelitian dan dapat diuji
empiris dengan metode analisis/uji statistik
berdasarkan data yang ada,
Ada dua macam, yaitu hipotesa nol (Ho) dan hipotesa
alternatif (Ha).
a. H0: Tidak ada hubungan
b. Ha: Ada hubungan
NB: Penelitian menggunakan hipotesis adalah analitik,
eksploratif, dan beberapa penelitian eksperimen/tindakan
dsb.
.........Hipotesis
Kriteria Hipotesis yang baik adalah:
1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan
penelitian.
2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan
maksud untuk diuji secara empiris.
3. Berupa pernyataan yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lebih kuat
dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
FORMAT HIPOTESIS :
1. PERNYATAAN JIKA MAKA
BAB.4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian (.....uraikan alasannya?)
a.Rancangan penelitian terbagi 2 : obsevasi dan eksperimen
b. Observasi (2) :
- Deskriptif : gambaran secara sistematis mengenai fakta dan sifat
pada suatu obyek penelitian, tidak mencari hubungan antar
variabel (metode studi kasus, survei, potong lintang, dll)
- Analitik : mencari hubungan antar variabel, mempelajari latar
belakang keadaan, mempelajari seberapa jauh faktor risiko
mempengaruhi terjadinya efek. (metode: cross sectional/sewaktu
dgn Rasio Prevalensi, case control dgn Resiko Relatif dan cohort
)
c. Eksperimen (3) : laboratorium, trial klinik dan epidemiologi
(intervensi/studi komunitas)
Lanjutan....Metode Penelitian

Jenis Penelitian Ada 2 :

1. Penelitian kuantitatif; mengacu pada context of justification, menguji


teori berkaitan dengan masalah penelitian.
a. Survei, yang dapat berupa penelitian korelasional dan
penelitian evaluatif
b. Eksperimen, yang dapat berupa uji perbedaan.

2.Penelitian kualitatif/naturalistik; mengacu pada context of discovery,


mengharapkan penemuan sesuatu yang nantinya dapat diangkat
menjadi hipotesis bagi penelitian selanjutnya.
a. Penelitian kasus; seperti penelitian kelas (classroom
research) yang sifatnya terbatas
b. kaji tindak (action research)
Epidemiologi Analitik
1. Cross Sectional : Observasi dan pengumpulan data dilakukan pada
saat yang bersamaan, pengukuran faktor resiko dan efek dilakukan
sekaligus. (dengan tabel 2x2 dihitung Rasio Prevalens).
2. Casus Control : Faktor resiko dipelajari dengan pendekatan
retrospektif (faktor efek diidentifikasikan pada saat ini, faktor
resiko diidentifikasikan terjadinya pada waktu yang lalu)
Efek sudah terjadi, hanya tinggal mengkaji dari data yang ada
dan sangat sesuai untuk penelitian penyakit yang jarang terjadi
(dengan tabel 2x2 Ratio odds =Odds ratio).
3. Cohort :Penelitian prospektif atau longitudinal. Faktor resiko
diidentifikasi terlebih dahulu, kemudian diikuti ke depan secara
prospektif hingga timbulnya efek.
Hasil pengamatan studi cross sectional
Efek
Ya Tidak Jumlah
Ya a b a+b
Uji Tidak c d c+d
Jumlah a+c b+d a+b+c+
d
Rasio prevalens adalah perbandingan antara
prevalens efek pada kelompok subyek yang
memiliki faktor resiko dengan prevalens efek
pada kelompok subyek yang tanpa faktor resiko
RP = a/(a+b) : c/(c+d)
Rasio Prevalens dan Ratio Odds
sama interprestasinya yaitu
RP atau RO = 1
Variabel yang diduga sebagai faktor resiko tidak
ada pengaruhnya dalam terjadinya efek.
RP atau RO > 1
Variabel merupakan faktor resiko timbulnya
penyakit.
RP atau RO < 1
Faktor yang diteliti merupakan faktor protektif.
Hasil pengamatan studi kasus kontrol

Kasu Kontr Jumlah


s ol
Faktor resiko a b a+b
(+)
Faktor resiko c d c+d
(-)
Menggunakan Odds ratio adalah perbandingan
Jumlah
antara a+c b+duntuka+b+c+d
peluang (probabilitas) terjadinya efek
dengan peluang untuk tidak terjadinya efek.
RO = ad/bc
Analisis dasar studi Cohort
Efek

Ya Tidak Jumlah
Faktor Ya a b a+b
resiko Tidak c d c+d
Jumlah a+c b+d a+b+c
+d
Resiko relatif dihitung dengan cara membandingkan insidens efek
pada kelompok dengan resiko dengan insidens pada kelompok
tanpa resiko.
RR = a/(a+b) : c/(c+d)
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi penelitian : uraikan dengan jelas lokasinya dan alasan
kenapa dipilih lokasi penelitian tersebut.
1. Hanya di satu tempat / lokasi saja
a. Bermaksud menggambarkan tempat itu secara khusus.
b. Bermaksud menggambarkan satu fenomena yang terjadi di suatu tempat
c. Bermaksud menggambarkan sejumlah fenomena secara umum di satu
tempat. (Survey)
2. Pada sejumlah tempat :
a. Bermaksud menggambarkan sejumlah tempat secara umum.
b. Bermaksud menggambarkan satu fenomena yang terjadi di sejumlah
tempat, Keberlakuannya secara universal.
c. Bermaksud menggambarkan sejumlah fenomena di sejumlah tempat
untuk memperoleh gambaran umum dari fenomena secara universal.
b. Waktu penelitian tanggal...s/d....
(mulai dari survei awal sampai akhir penelitian)
4.3 POPULASI dan SAMPEL PENELITIAN

Populasi adalah kumpulan seluruh elemen (misalnya pada responden :


kalau manusia) yang menjadi Sumber Data atau menjadi objek
penelitian, dan memenuhi kriteria tertentu (inklusi dan eksklusi)
yang telah ditetapkan dalam penelitian.
(Uraikan siapa/apa, karakteristik dan jumlah populasi).
Populasi Target

Populasi Terjangkau

Sampe
l

POPULASI SAMPEL DATA


SAMPEL adalah : Sebagian dari populasil yang dijadikan Sumber
data atau objek penelitian yang diperhitungkan (dianggap) dapat
mewakili populasi. Obyek yang dilibatkan dalam penelitian,
batasan jelas.

Tiga cara mengumpulkan data :


1. S e n s u s yaitu menyelidiki seluruh objek, elemen, gejala dan
atau kejadian dari populasi
2. Sampling yaitu : meneliti sebagian populasi yang dianggap
dapat mewakili populasi. Kesimpulan hasil penelitian berlaku
bagi seluruh elemen populasi.
3. Studi Kasus yaitu penelitian mengambil beberapa elemen
yang diteliti secara mendalam terhadap satu fenomena tertentu.
Teknik Pengambilan Sampel Penelitian (Sampling)

1. Probability Sampling
a. Simple random sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster sampling
d. Sistematic sampling

2. Non Probability Sampling


a. Kuota sampling
b. Acidental sampling
c. Purposive sampling (pertimbangan)
c. Total sampling
a. Simpel Random Sampling
- Semua populasi mempunyai kesempatan yang sama.
- Sampel dipilih secara acak dengan cara :
1. Pengundian menggunakan nomor anggota.
2. Menggunakan tabel angka random (bilangan acak) berdasarkan
nomor anggota
3. Sifat populasi homogen
4. Keadaan anggota populasi tidak terlalu tersebar secara geografis
5. Kerangka sampling (sampling frame) yang jelas

Contoh : Memilih 20 dari 200 subjek pada populasi


terjangkau dengan tabel random number.
Misal mulai dari baris kedua kolom pertama :
069, 812, 005, 833, 944, 922, 871, 725, 815, 786,
467, 625, 383, 459, 175, 431, 539, 121, 920, 463,
061, dst..hingga dapat 20 subjek,
b. Stratified Random Sampling
- Dibuat kriteria berdasarkan kelompok
- Populasi homogen atau heterogen. misalnya, di sekolah ada kls I,
kls II, dan kls III, berdasarkan jenis kelamin, dll
- Jumlah sampel harus jelas

c. Cluster Sampling : klaster berkelompok, homogen


dan terbentuk sub-sub populasi. Teknik cluster sering digunakan
oleh para peneliti di lapangan yang mungkin wilayahnya luas.
Contoh :
*Meneliti kejadian infestasi ascaris pada anak SD di
Medan. Dibutuhkan 4000 subjek. Yg diharapkan
representatif untuk mewakili anak SD di Medan.
Dari semua SD di Medan diambil secara random 40
SD. Dari SD-SD ini masing-masing diambil 100 anak
dengan cara random sampling.
Populasi 900 orang
CONTOH
Stratified
Dibagi tiga

Gol II : 300 Gol III : 300 Gol IV : 300


orang orang orang

Pilih secara Pilih secara Pilih secara


acak untuk 90 acak untuk 90 acak untuk 90
orang orang orang
d. Quota Sampling
- Acak gabungan sesuai dengan jumlah (quota) yang diinginkan
dalam penelitian.

e. Sistematic sampling : Setiap elemen populasi dipilih dengan


suatu jarak interval (tiap ke n elemen) dan dimulai secara
random dan selanjutnya dipilih sampelnya pada setiap jarak
interval tertentu. Jarak interval misalnya ditentukan angka
pembagi 5,6 atau 10. Atau dapat menggunakan dasar urutan
abjad

f. Accidental Sampling
- Memilih siapa/apa yang ada/dijumpai sesuai kriteria penelitian.

g. Total Sampling
- Seluruh objek masuk dalam penelitian. (Minimal sampel adalah
30 sampai 40 sampel)
Kriteria Inklusi
Adalah sifat2 atau karakteristik2 primer daripada target dan
populasi terjangkau yg memberikan kualifikasi seseorang
menjadi subyek penelitian.
Peneliti harus mempertimbangkan berbagai karakteristik yang
terdapat dalam populasi sehubungan dengan tanda2 klinis,
faktor2 demografi dan geografi, dan apakah faktor2 ini penting
dalam penelitian.
Contoh:
Penelitian ttg anaemia pada wanita hamil di desa
lalang,kecamatan P.cermin.Inklusinya antara lain hamil
trimester I II,menderita anaemia, berdomisili di P.cermin.
Kriteria Ekslusi
Adalah faktor2 yg mengeluarkan seseorang
sebagai subyek penelitian. Faktor2 ini
mungkin dapat mengganggu/mengacau
(confouding) hasil penelitian.
Misal: Pada contoh diatas,wanita hamil yang
menderita perdarahan ulkus peptikum
lambung, yang menderita infestasi cacing
tambang.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data (informasi) yang merupakan variasi dari variabel
dibedakan atas;
1. Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dengan
atribut
2. Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan
bilangan.

SUMBER DATA Terdiri dari :


a. PRIMER : Responden dan Informan
b. SEKUNDER : Institusi, RM, dll
DATA / INFORMASI YANG DIPERLUKAN

Data yang diperoleh langsung dari


Subjek penelitian
DATA
Sebutkan macam datanya sesuai
PRIMER
dengan Identifikasi masalah

Data yang diperoleh dari Institusi yang


DATA berwewenang, yang berkaitan dengan
SEKUNDER masalah penelitian
Sebutkan Nama Institusinya dan
macam data apa yang diperlukan
SUMBER DATA / INFORMASI
Responden
NARA
SUMBER Informan

Institusi

BAHAN2 Dokumen-dokumen resmi internal


TERTULIS
Bahan-bahan tertulis dari luar subjek

TEMPAT / Tempat, alat benda atau proses


ALAT yang akan diobservasi
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEK. PENGUMP. DATA SUMBER DATA INSTRUMEN PENELIT
a. .
1. WAWANCARA b. . .
c.

2. ANGKET ..

3. OBSERVASI .. ..
4. STUDI LITERATUR ..
4.6. Metode Pengukuran
Pakai instrumen yang sesuai karena akan mempengaruhi
validitas dan releabilitas penelitian.
Instrumen:
Kuesioner ; dilengkapi wawancara observasi dan test labor.
Daftar cek
Status hasil tes lab, dll.
Menggunakan skala pengukuran :
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio
4.7 Metode Analisis Data dan Pengolahan Data
a. Univariat
b. Bivariat
c. Multivariat
BAB.5 HASIL PENELITIAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
a. Geografi (batas wilayah,fasilitas ditempat
puskesmas,dll)
b. Demografi. (jumlah penduduk, jumlah nakes, jumlah
karyawan, dll)
5.2. Data Hasil Penelitian
a. Analisis univariat (karakteristik responden, kuesioner,
dll)
b. Analisis bivariat (hasil analisis, hasil uji statistik)
dengan data kuantitatif dan tabel.
c. c. Pengujian Hipotesis
BAB.6 PEMBAHASAN
Pembahasan dengan Interprestasi data yang ada. (tidak
mengulang isi BAB 5 di pembahasan).
Hasil penelitian diulas dengan bahasa sendiri. Membandingkan
dengan hasil penelitian terdahulu, pendapat para ahli/teori yang
memperkuat hasil atau ternyata penelitian baru.
Pembahasan dihubungkan dengan tujuan penelitian baik umum
dan khusus.
Pembahasan diperoleh dari kajian pustaka dengan cara
memilih-milih, membandingkan dan membahasnya secara kritis,
bukan sekadar soal kutip-mengutip Cantumkan referensi
yang digunakan.
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
- Dirumuskan berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan, dengan temuan yang mengarah ke
pemecahan masalah di lokasi penelitian serta
membuat kontribusi pengembangan IKK/IKM
7.2. Saran
- Dirumuskan berdasarkan hasil kesimpulan
penelitian, untuk menjawab dan memberi masukan
serta memecahkan masalah penelitian bagi
pengembangan pengetahuan.
CATATAN
1. Sumber acuan umum : Buku teks, ensiklopedi, ahli.
2. Sumber acuan khusus dari literatur : Jurnal, Buletin, Tesis,
Disertasi, Majalah Ilmiah, Makalah Seminar, Internet, dll
(Batasan waktu informasi/teori 10 thn terakhir)
3. Informasi internet baik e-book maupun dokumen negara
sebaiknya di pakai jika sudah dapat sumber acuan dari 10
buku teks dan jurnal.
4. Peneliti menghindari plagiat/duplikat.
5. Daftar Pustaka: Nama (lebih dari 6, et al/dkk) Tahun. Judul
buku, Tempat terbit: penerbit, edisi, halaman. (Vancouver)
6. Tulisan mengikuti EYD (Bahasa asing dicetak miring), ukuran
12, times roman. Sub bab : awal kata smua huruf kapital.
Anak bab: awal kata kapital.
7. Tidak menggunakan simbol, tapi angka/huruf. Setelah nomor
tdk boleh titik. Tidak boleh di bold tulisan kecuali didaftar isi.
CATATAN
7. Halaman: isi penelitian ditulis dikanan atas (angka arab),
halaman awal ditengah bawah (angka romawi kecil)
8. Tabel dibuat terbuka (tidak ada garis vertikal), judul tabel
keterangan diatas letak simetris, judul gambar dibawah. Jika
ada gambar buat narasi/ket.gambar.
9. Setiap istilah atau singkatan dijelaskan diawal kalimat.
Usahakan istilah yang sudah di Indonesiakan
10. Batasan kertas: 4 cm (atas & kiri), 3 cm (kanan & bawah)
11. Bilangan jika diawal ditulis huruf. Misalnya: Sepuluh tahun.
Bilangan desimal ditandai dengan koma.
12. Penulisan kalimat tidak boleh menggunakan orang pertama
atai kedua tetapi bentuk pasif (cth. Saya : penulis). Awal
kalimat tidak boleh menggunakan kata penghubung seperti
sehingga,sedangkan, pada, dimana, dari, ke, di, dsb.
13. Daftar pustaka tidak boleh ada titel penulis. Dicantumkan
nama akhir
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai